MODUL SIMULASI DIGITAL - WordPress

2y ago
72 Views
2 Downloads
5.69 MB
43 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Braxton Mach
Transcription

MODUL SIMULASIDIGITALUNTUK SISWA SMK NEGERI 1 MALANG - KELAS X

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Karena hanya dengan lindungan, rahmat, dan karunia-Nya lah maka modul ini dapatdiselesaikan.Modul simulasi digital dengan materi pembelajaran yang mengulas tentang materi digital,jenis-jenis materi digital beserta aplikasi didalamnya ini merupakan modul yang disusununtuk memenuhi kebutuhan pegangan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan, khusunyapada program keahlian Administrasi Perkantoran. Modul ini memuat uraian, latihanmaupun praktek yang mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar.Tiap kegiatan pembelajaran berisi materi yang bersifat teori dan cara kerja yang harusdipahami secara benar oleh peserta didik dan disertai soal-soal yang relevan dengan materitersebut. Selain itu, terdapat juga soal-soal yang didasarkan pada konsep dan teori yangdibahas sebagai alat uji untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam penguasaanmateri tersebut.Dalam mengembangkan modul ini, penulis berupaya agar materi yang disajikan sesuaidengan kebutuhan kompetensi yang harus dicapai. Oleh karenanya, selain dari hasilpemikiran dan pengalaman penulis sebagai calon pengajar SMK Administrasi Perkantoran,materi yang dikembangkan juga diperkaya dengan referensi-referensi lain yang sesuai.Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihakyang mendukung modul ini dapat digunakan dengan baik. Mudah-mudahan modul inidapat bermanfaat bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya. Penulismenyadari bahwa penyusunan modul ini masih perlu dikembangkan terus menerus,sehingga saran dari berbagai pihak pengguna modul ini sangat diharapkan.Malang,Penulis1 SMK NEGERI 1 MALANGDesember 2014

DAFTAR ISIJudulKata Pengantar . 1Daftar Isi . 2Petunjuk Penggunaan Modul . 3KI-KD .4Tujuan Pembelajaran .5Informasi Pendukung .5Pendahuluan . 6Materi Pembelajaran .7Kegiatan Pembelajaran 1 .8Kegiatan Pembelajaran 2 .14Kegiatan Pembelajaran 3 .23Rangkuman . 40Penilaian Akhir . 41Tinjauan Pustaka2 SMK NEGERI 1 MALANG

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL1.Petunjuk Umuma. Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.b. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.c. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur.d. Tanyakan kepada guru/pengampu apabila ada hal-hal yang kurang jelas.2.Petunjuk KhususBagi peserta didik :a. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan sistem Self Based Learning atausistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secaraaktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melaluimajalah, media elektronik, maupun melalui internet.b. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang sudahdisediakan oleh guru.c. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modulselanjutnya.d. Guru sebagai instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semuamateri di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balikyang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.Peran guru dalam proses pembelajaran :a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalammateri-materi yang relatif baru bagi peserta didik.b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalamtahap belajar.c. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul inidan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaianjenjang pengetahuan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaianjenjang pengetahuan peserta didik.d. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lainyang diperlukan untuk belajar.e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.3 SMK NEGERI 1 MALANG

f. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari dunia usaha untuk membantujika diperlukan.g. Melaksanakan penilaian.h. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahidan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya.i. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.KOMPETENSI INTIKI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkanpengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranahabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.KOMPETENSI DASAR3.1 Menganalisis jenis-jenis materi digital4.1 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis materi digital4 SMK NEGERI 1 MALANG

TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : Menjelaskan pengertian, jenis-jenis dan cara melestarikan materi/simulasi digital. Menganalisis jenis aplikasi yang mudah dan cocok digunakan untuk membuat materidigital. Membuat materi digital dengan Aplikasi Sigil.INFORMASI PENDUKUNGSalah satu isu penting dalam dunia perpustakaan di era informasi ini adalah isu tentangPelestarian Materi Digital (Digital Preservation). Perpustakaan sebagai institusi yangmelakukan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, pelestarian, dan penyebaranpengetahuan dan budaya, berperan penting dalam melakukan pelestarian materi digital. Diera informasi, pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah berlangsungnyakegiatan-kegiatan di perpustakaan merupakan sebuah kebutuhan terutama untukperpustakaan dengan jumlah koleksi yang besar. Apalagi bila sebagian atau seluruhkoleksi perpustakaan tersedia dalam format digital (Digital Library), maka kegiatanmelestarikan materi digital menjadi suatu hal yang tak dapat dihindari lagi atau menjadisuatu keharusan. Hal itu karena menyangkut keberadaan dan keberlangsungan nilai-nilaiinformasi. Sebuah Informasi menjadi bernilai apabila mudah dicari dan ditemukankembali. Pelestarian materi digital dimaksudkan agar informasi yang tersimpan dalamformat digital dapat diakses dengan mudah dan tersedia dalam jangka waktu yang selamalamanya (accessible and yet well preserved).5 SMK NEGERI 1 MALANG

PENDAHULUANIlmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan saat ini berlangsung denganpesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkandalam hitungan jam, menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dankomunikasi (TIK). Perkembangan TIK sangat mempengaruhi tatanan kehidupan termasukdalam bidang pendidikan. Pada era pertama peranan pendidikan berpusat pada keluarga,dimana para orang tua memainkan perannya sebagai guru kepada anaknya tentang arti danmakna kehidupan, anak diajari agar mampuberadaptasi dengan alam, mengatasi masalahmasalah dalam kehidupan sampai pada akhirnya mereka mampu hidup mandiri tanpabantuan orang lain. Pada generasi kedua lahir sekolah sebagai tempat belajar anak, dimanaorang tua memandang bahwa berbagai perubahan telah terjadi, mereka merasa tidakmampu lagi hanya mengandalkan pendidikan yang diturunkan dari orang-orang terdahulu,ketidak relevansian terhadap tuntutan kehidupan pada masa itu sulit dengan hanyabermodalkan pendidikan seadanya. Berbagai perubahan terus mengalir, seiring denganderasnya alir mengalir tanpa henti, sekolah bermunculan di mana-mana sebagai tandakebutuhan masyarakat yang terus meningkat, namun pada generasi ke-tiga, lahirlahpendidikan yang mengedepankan azas terbuka, dimana bagi masyarakat yang tidak mampuuntuk datang ke sekolah karena masalah ekonomi dan sulitnyamendatangi sekolah karenafaktor geograis. Pada generasi ini lahirlah pendidikan yang memberikan kesempatankepada masyarakat untuk dapat belajar tanpa harus datang ke sekolah, merekadapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan apa saja serta oleh siapa saja, bahkanmereka bebas mengatur sendiri kapan mereka harus belajar dan mempelajari pelajaran apayang mereka kehendaki. Pendidikan semacam inidikenal dengan istilah PendidikanTerbuka Jarak Jauh (PTJJ). Pada generasi ke-empat dan ke lima, dimana peran mediaelektronik dapat memperkuat prosespelaksanaan PTJJ termasuk dalam hal ini mediakomputer yang di dukung dengan fasilitas internet sehingga lahirlah pembelajaran berbasisWEB. Sehingga masyarakat tidak lagi belajar dengan orang yang berada di dekatnyasecara fisik, namun dengan kecanggihan teknologi ini, mereka dapat belajar dengan oranglain yang secara fisik tidak berada di dekatnya, bahkan dari penjuru dunia punmereka dapat belajar. Belajar berasama di lingkungan sekolah maupun di luar denganmemanfaatkan TIK mampu memfasilitasi interaksi secara bersama-sama dan dapatdilakukan dalam satu waktu. Pembelajaran bersama atau biasa disebut Collaborative6 SMK NEGERI 1 MALANG

Learning adalah belajar dapat dilakukan oleh dua kelompok atau lebih dilakukan secarabersama sehingga dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar di dalamnya. Masingmasing kelompok dapat menjadi sumber belajar bagi kelompok lain dan sumber belajardapat diakses secara langsung melalui fasilitas internet yang telah dipersiapkansedemikian rupa. Collaborative Learning memanfaatkan sumber daya dan keterampilansatu sama lain (meminta informasi satu sama lain, mengevaluasi ide-ide satu sama lain,memantau pekerjaan satu sama lain dan lain-lain). Collaborative Learning didasarkan padamodel di mana pengetahuan dapat dibuat dalam suatu populasi di mana anggotanya secaraaktif berinteraksi dengan berbagi pengalaman dan mengambil peran asimetri (berbeda).MATERI PEMBELAJARANRuang Lingkup Isi : Mengenal Materi Digital, Jenis-jenis, dan Pelestariannya Mengidentifikasi Jenis Aplikasi untuk Pembuatan Materi dalam Bentuk Digital Menggunakan Aplikasi Sigil untuk Membuat Materi Digital7 SMK NEGERI 1 MALANG

Tujuan Pembelajaran :1. Siswa mampu menjelaskan pengertian materi/simulasi digital.2. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis materi/simulasi digital.3. Siswa mampu menjelaskan cara melestarikan materi/simulasi digital.A.PENGERTIAN MATERI DIGITALYang dimaksud materi digital adalah koleksi dalam bentuk non print atau softcopy baikyang diperoleh dari alih media atau sudah dalam bentuk digital (born digital). SimulasiDigital dalam pembelajaran berarti pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasidan komunikasi melalui pengembangan bahan ajar berbasis web. Barclay W. Ogden dalam‘The Preservation Perspective’ sebagaimana dikutip oleh Susan L.Lazinger (2001)membagi materi digital menjadi dua, yaitu :a. Natively Digital (Born Digital)Yaitu materi yang dibuat sebagai materi digital dan akan digunakan sertadipertahankan sebagai materi digital.b. Digitized MaterialYaitu materi digital yang dibuat dari hasil konversi dari dokumen atau media lain ke dalambentuk format elektronik. Misalnya lukisan yang dipotret dengan kamera digital atau sebuahbuku yang discan untuk dijadikan buku elektronik.B.JENIS-JENIS MATERI DIGITALBerdasarkan perangkat keras yang digunakan,maka ada 3 jenis simulasi :a. Simulasi analog adalah simulasi yang implementasinya menggunakan rangkaianelektronika analog. Seperti opam (operasional amplifier) untuk integrasi, pembanding,pembalik, penjumlah, dan lain-lain. Yaitu simulasi yang mempergunakan representasifisik untuk menjelaskan karakteristik penting daru suatu masalah. Contoh : modelhidrolik sistem ekonomi makro.8 SMK NEGERI 1 MALANG

b. Simulasi hybrid adalah simulasi yang mana implementasinya menggunakan gabunganrangkaian elektronika analog dan komputer digital, yaitu simulasi dengan menggunakanperangkat keras dan lunak.c. Simulasi digital adalah simulasi yang mana implementasinya menggunakan komputerdigital.Sedangkan bentuk-bentuk Materi Digital saat ini sangat banyak dan beragam.Pengelompokkan bentuk-bentuk materi digital (terbitan elektronik) pada awalnya terdapatdi dalam laporan the British Library Working Party untuk terbitan elektronik, 1994.Bentuk-bentuk itu seperti : CD-ROM, Magnetic tapes (piringan hitam, harddisk, floppydisk), Electronic Books, Online Databases, Electronic Mail, Network Publishing, Jurnalelektronik, Bulletin Boards, Document Delivery, Open Learning Materials (bahan-bahanpembelajaran baik dalam bentuk tercetak, rekaman video, audio tape, dan programkomputer yang terdapat di perpustakaan umum).D.G. Law (Lazinger 2001) membaginya menjadi 4 kategori, yaitu terbitankomersial, kertas kerja, data umum, dokumen-dokumen ilmiah. Perpustakaan UniversitasMichigan membaginya ke dalam bentuk : karya rujukan, jurnal, data spasial dan peta,koleksi khusus dan pameran, multimedia, buku-buku dan teks elektronik, surat kabar,statistic dan data, gambar-gambar visual.C.PELESTARIAN MATERI DIGITALKelimpahruahan informasi saat ini termasuk materi digital membuat pustakawanharus memilih materi digital yang manakah yang harus dilestarikan. Di dunia pendidikantinggi dan penelitian, terlihat fenomena produksi materi digital untuk keperluan penelitiandan pengajaran semakin meningkat sejak komputer digunakan secara luas. Dosen banyakmenghasilkan tulisan yang born digital. Mahasiswa mengirimkan hasil karyanya kepadadosen melalui e-mail. Skripsi, tesis, dan disertasi banyak yang dibuat dalam format digital(born digital). Kegiatan penelitian dan pengajaran dalam bentuk materi digital jugameningkat pesat. Perpustakaan Perguruan Tinggi sekarang banyak yang melanggan jurnaldigital (e-journal) untuk sivitas akademika.Apakah semua materi digital itu harus dilestarikan ? Susan Feldman dalam “It WasHere a Minute Ago,” (Lazinger 2001) menulis: “ preserve whatever you can,particularly if no one else is preserving it ” Pernyataan Susan itu akan menimbulkan9 SMK NEGERI 1 MALANG

masalah baru jika semua materi digital disimpan tanpa ada kriteria, yaitu masalah biayayang cukup besar untuk penyediaan server dan pemeliharaannya.Sebagai perbandingan, dapat dilihat batasan dan kriteria yang diberikanperpustakaan-perpustakaan di Amerika Serikat, Inggris, dan Canada, terhadap materidigital yang perlu dilestarikan, baik dari kalangan perpustakaan perguruan tinggi maupunperpustakaan nasional.Perpustakaan Nasional Canada (National Library of Canada NLC) memberikan prioritaspelestarian materi digital terhadap : Terbitan-terbitan elektronik terbaru yang tidak tersedia dalam bentuk tercetak Materi digital yang lengkap hasil konversi dari materi analog Terbitan-terbitan elektronik yang sama dengan terbitan terbaru dalam bentuk tercetak.Karena terbatasnya anggaran NLC saat itu, maka NLC tidak mencantumkan OPAC,pangkalan data, dan komunikasi-komunikasi publik yang dikirim melalui jaringanseperti email dalam kriteria yang diberikannya.AHDS (The Arts and Humanities Data Service) di Inggris memberikan prioritaspelestarian terhadap : Sumber-sumber data formal dan informal yang dibutuhkan dan dicari pengguna. Kebutuhan-kebutuhan formal dan informal terhadap trend-trend penelitian danpengajaran. Kebutuhan terhadap pengembangan koleksi dengan topik-topik tertentu.Florida International University mendaftar criteria yang hampir sama dengan criteria yangdiberikan AHDS, namun lebih menekankan pada pengembangan koleksi khusus yangpaling banyak digunakan oleh kelompok pengguna tertentu.Kegiatan Pelestarian Materi Digital, diantaranya :a.Membuat Sistem Back-Up terhadap file-file di komputer.Membuat lebih dari 1 copy untuk setiap file dalam format yang berbeda, seperti didalam di cd, dvd, di internet (contoh fasilitas dokumen di Google), eksternal harddrive dan menyimpan copynya di lokasi fisik yang berbeda.b.Preservasi teknologi (technology preservation)Yaitu perawatan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untukmenjalankan materi digital tertentu. Sebagaimana diuraikan di atas bahwa isi materidigital dapat ‘hilang’ karena mesin dan programnya kadaluarsa. Kegiatan preservasi10 S M K N E G E R I 1 M A L A N G

teknologi bisa menjadi mahal karena perangkat yang kadaluarsa tadi sudah hilang daripasaran dan bila ada komponen yang rusak sulit mencarinya.c.Pembaharuan atau penyegaran (refreshing)Yaitu pemindahan data dari satu media ke media lain dengan memperhatikan usiamedia. Misalnya data dari pita magnetic dipindahkan ke floppy disk. Kemudian ketikateknologi CD-ROM hadir, data itu dipindahkan lagi dari floppy disk ke CD. Setelahitu ketika teknologi hardisk semakin canggih dan muncul flashdisk, data itudipindahkan dari CD ke hardisk dan flashdisk. Begitu seterusnya.d.Migrasi dan format ulang (migration and reformatting)Yaitu format ulang data agar sesuai dengan versi terbaru dari hardware dan softwarekomputer. Kegiatan migrasi ini harus dilakukan dengan hati-hati karena selalu adakemungkinan perubahan (pengurangan) data.e.Emulasi (emulation)Yaitu pembuatan ulang secara berkala terhadap program komputer tertentu agar dapatterus membaca data digital yang tersimpan di dalam berbagai format dari berbagaiversi. Kegiatan ini membutuhkan kemampuan teknologi yang cukup tinggi di pihakpenyelenggara preservasi. Lebih mudah jika produsen teknologi ikut membantu.f.Arkeologi digital (digital archeology)Yaitu penyimpanan media digital tanpa melakukan migrasi atau emulasi. Resikonyadata itu tidak akan terbaca di masa depan.g.Mengubah data digital menjadi analog (misalkan menjadi bentuk tercetak) terutamauntuk materi digital yang sulit diselamatkan dengan cara-cara di atas.11 S M K N E G E R I 1 M A L A N G

D.LATIHANPilihlah jawaban dibawah ini dengan tepat!1.Koleksi dalam bentuk non printb. Simulasi Analogatau softcopy baik yang diperolehc. Simulasi Digitaldari alih media atau sudah dalamd. Simulasi Visualbentuk digital disebut.2.yangimplementasinyab. Simulasi Digitalgabunganc. Materi Digitalanalogd. Analog Digitaladalah.SimulasiDigitaldanpembelajaran berarti pembelajaranb. Simulasi Analogdenganteknologic. Simulasi Digitalinformasi dan komunikasi melaluid. Simulasi Visualbahanajar6.menggunakanelektronikakomputera. Simulasi HybridpemanfaatanmanarangkaiandalamdigitalBerikut merupakan kategori bentu

Modul simulasi digital dengan materi pembelajaran yang mengulas tentang materi digital, . dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar. c. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur. . multimedia, buku-buku dan teks elektronik, s

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

3 09.00-09.30 Instalasi Ubuntu pada Virtual Machine Instalasi Instalasi Network Simulator 3, Cloning 4 09.30-12.00 MmWave module dan NetAnim Instalasi 6 12.00-13.00 Ishoma Istirahat, Sholat, Makan Simulasi dasar NS3 Simulasi hello-simulator, P2P, 7 13.00-14.00 CSMA. Simulasi basic script for Mmwave, 8 Simulasi 14.00-16.00

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

tentang konsep dasar laju reaksi dan konsep dasar termodinamika kimia. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari ini diantara modul-modul yang lain.

Praktikum: Modul 1 - Pengantar dan Pengenalan Dasar Rangkaian Digital, Modul 2 - Aljabar Boolean dan Gerbang Logika Dasar, Modul 3 - Karnaugh Map, Modul 4 - Gerbang Logika Kompleks, Modul 5 - Dekoder dan Enkoder, Modul 6 - Mul- . Lihat Silabus Teknik ENGE600005 FISIKA MEKANIKA & PANAS 3 SKS Lihat Silabus Tek

Test 34 Test 45 Modul 11: Lektion 5 Didaktische Hinweise 35 Lösungen und Hörtexte Kursbuch 35 Lösungen und Hörtexte Arbeitsbuch 36 Test 38 Modul 11: Wir trainieren: Hörtexte und Lösungen, Sprechkarten 46 Modul 11: Abschlusstest 50 Lösungen zu den Tests von Modul 11 51 Modul 12: Lektion 7 Seite Modul 12: Lektion 9 Seite

Advanced level Speciflcation summary 1. 2 Advanced level Speciflcation summary Qualification objective CIPD Advanced level qualifications provide a depth of knowledge alongside the opportunity to specialise in chosen areas of expertise. Candidates will be able to develop their understanding of organisations and the external context within which HR operates. Using critical analysis, self .