PENGARUH PENERAPAN SISTEM EQUIVALENT RATE DAN

2y ago
139 Views
2 Downloads
4.94 MB
184 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kian Swinton
Transcription

PENGARUH PENERAPAN SISTEM EQUIVALENT RATE DANNISBAH BAGI HASIL TERHADAP MINAT NASABAHMEMILIH PRODUK DEPOSITO PADA PT BANKTABUNGAN NEGARA SYARIAHCABANG MAKASSARSKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Hukum Ekonomi Syariah (SH) Pada Program StudiHukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama IslamUniversitas Muhammadiyah MakassarISRAWATI105 25 0197 14PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAHFAKULTAS AGAMA ISLAMUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR1439 H/ 2018 M

MOTTO DAN PERSEMBAHAN“takkan kembali aku pada peraduan sebelum asa dalam genggaman”Aku tunduk pada waktuAku menyerah karena keadaanTapi, aku tak mengalah karena situasiSebab cinta masih memiliki harapan untuk bertahanKarya sederhana ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku yangsungguh luar biasa atas segala pengorbanan yang tak sesederhana ini.

ABSTRAKISRAWATI, 105 250 197 14, Penerapan Sistem Equivalent Rate danNisbah Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Memilih Produk DepositoPada PT Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Makassar. Yangdibimbing langsung oleh Siradjuddin dan Syahruddin Yasen.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu bertujuan untukmengetahui bagaimana penerapan Sistem Equivalent Rate dan NisbahBagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Memilih Produk Deposito Pada PTBank Tabungan Negara Syariah Cabang Makassar.Penelitian ini berlangsung selama kurang lebih1 bulan mulai dari 09Februari 2018 sampai 27 Februari 2018 teknik pengumpulan sampeldilakukan dengan menggunakan data dokumen laporan keuangan padaPT Bank Tabungan Negara Syariah dengan jumlah sampel sebanyak 5tahun dari data laporan keungan perusahaan tersebut. Adapun yangmenjadi populasi dalam penelitian ini adalah data laporan keuangantabungan deposito PT Bank Tabungan Negara Syariah. Selanjutnya datayang diperoleh melalui laporan keuangan tersebut diolah melalui aplikasiStatistical Package For The Social Sciencess (SPSS).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem equivalent ratesecara signifikan berpengaruh terhadap minat nasabah dalam memilihproduk deposito pada PT Bank Tabungan Negara Syariah cabangMakassar.Kata kunci: Sistem Equivalent Rate, Nisbah Bagi Hasil, dan MinatNasabah.vii

KATA PENGANTARAlhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji tercurah hanya kepadaAllah SWT. Tuhan yang senatiasa mengiringi setiap langkah ummat-Nya,dengan segala Nikmat dan Rahmat-Nya yang diberikan kepada penulissehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat sertasalam tercurah kepada baginda Rasulullah SAW. Para sahabat, dankeluarganya serta ummat yang senantiasa istiqomah dijalan-Nya.Tiada pencapain yang sempurna dalam setiap langkah, karenarintangan tak akan meninggalkan harapan dan cita-cita agung. Segalanyapenulis lalui dengan segenap keyakinan dan kesungguhan bersamadorongan dari beberapa pihak yang senantiasa mendukung, baik secaramoril maupun materil. Maka melalui kesempatan ini penulis mengucapkanbanyak terima kasih kepada yang terhormat:1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE.,MM. selaku RektorUniversitas Muhammadiyah Makassar.2. Bapak Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I., selaku DekanFakultas Agama Islam.3. Bapak Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja, MP. Selaku KetuaProdi Hukum Ekonomi Syariah, Bapak Hasanuddin, SE. Sy.,selaku Sekretaris Prodi Hukum Ekonomi Syariah yangviii

senantiasa memeberikan arahan-arahan selama menempuhpendidikan.4. Bapak Dr. H. Siradjuddin, SE., M.Si dan Bapak Dr. H.Syahruddin Yasen, S.Ag., MM selaku pembimbing yang telahbanyak memberikan arahan dalam penyusunan skripsipenulis.5. Bapak/Ibu para dosen Fakultas Agama Islam UniversitasMuhammadiyah Makassar yang senantiasa membimbingpenulis selama menempuh pendidikan S1 Hukum EkonomiSyariah.6. Kedua orang tua tercinta MUH. JAFAR dan SYAMSIAH, yangsenantiasa mendo’akan, memberi dukungan moril maupunmateril selama menempuh pendidikan. Untukmu kedua sosokyang luar biasa dalam hidupku, terimalah persembahankecilku dari pengorbanan besarmu, iringilah anak mu inidengan do’a dalam setiap sujud mu.7. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada parasahabat, Nelika, Rahayu Budiarti, Indri Anjar Murni, FitrahRahmatika Muslih, Ulul Albab, dan Asman Asrawi. Terimakasih kepada kalian yang senantiasa selalu bersama selamakurang lebih 4 tahun ini, semoga ini bukan akhir darihubungan kita. Terima kasih untuk setiap perjuangan,pengorbanan, dan semua kenangan kita.ix

8. Terima kasih pula penulis ucapkan atas segala dukungannyakepada Indriyani, Rahmadani, Tuti Anggraeni, Muh. Al faqih,Suprianto, Muh. Irwan Azis, dan Raden, kalian adalahsahabat terbaik.9. Dan terakhir penulis ucapkan terima kasih atas segala do’adan dukungannya kepada keluarga besar, teman-temanangkatan 2014 kelas B, serta mereka yang tidak sempatdisebutkan namanya satu-persatu,Makassar, 16 Agustus 2018PenulisISRAWATIx

DAFTAR ISIHalaman sampul. . iHalaman Judul. . iiHalaman Persetujuan Pembimbing. . iiiHalaman Pengesahan Skripsi. . ivBerita Acara Munaqasyah. . vSurat Pernyataan Keaslian Skripsi. . viAbstrak. . viiKata Pengantar . viiiDaftar Isi . xiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang . 1B. Rumusan Masalah . 9C. Tujuan Penelitian . 10D. Manfaat Penelitian . 10BAB II TINJAUAN TEORITISA. Kajian Teori. . 121. Perbankan Secara Umum. . 122. Equivalent Rate (Suku Bunga). . 133. Perbankan Syariah. . 173.1 Pengertian Perbankan Syariah. . 173.2 Akad Deposito Mudharabah. . 193.2.1 Akad . 19xi

3.2.2 Deposito.213.2.3 Mudharabah 243.3 Nisbah Bagi Hasil.284. Minat Nasabah. . 31B. Kerangka Konseptual. . 34C. Kerangka Pikir . . 35C. Hipotesis Penelitian . 36BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian . 37B. Lokasi Objek Penelitian . 37C. Variabel Penelitian. . 37D. Definisi Operasional Variabel. . 38E. Instrumen Penelitian. . 39F. Populasi dan Sampel. . 391. Populasi. . . 392. Sampel. . 39G. Sumber Data . . 40H. Teknik Pengumpulan Data. . 401. Time Series. . 402. Dokumentasi . 403. Wawancara. . 41I. Metode Analisis Data. . 41xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Profil. . 44B. Hasil Analisis data. 51C. Pembahasan Hasil Penelitian . 63BAB V PENUTUPA. Kesimpulan. . . 71B. Saran. . 72DAFTAR PUSTAKADAFTAR RIWAYAT HIDUPLAMPIRAN

1BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKeberadaan bank (konvensional dan syari’ah) secara umum memilikifungsi strategis sebagai lembaga intermediasi dan memberikan jasa duatipebank(konvensional dansyari’ah) dapat mempengaruhi perilaku calon nasabah dalam menentukanpreferensi mereka terhadap pemilihan antara kedua tipe bank tersebut. Lebihlanjut, perilaku nasabah terhadap produk perbankan (bank konvensional danbank syari’ah) dapat dipengaruhi oleh sikap dan persepsi masyarakatterhadapkarakteristik perbankan itu sendiri.Muhammad (2007), ada beberapa pengaruh yang mempengaruhiminat nasabah untuk menabung di bank syari’ah, yaitu: agama, ttentangbungabank,pendidikan, jenis pekerjaan, level pendapatan, referensi bank syari’ah danpengetahuan tentang produk bank syari’ah.11Ainurrohmah Effendi, Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat NasabahBertransaksi Dibank Syariah, (Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas MuhammaditahSurakarta, 2010). h. 2-3

2Minat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah memiliki artikecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. Jadiharus ada sesuatu yang ditimbulkan, baik dari dalam dirinya maupun dari luaruntuk menyukai sesuatu.2Sama seperti halnya dengan bank konvensional, bank syariah jugamenawarkan nasabah dengan beragam produk perbankan. Hanya saja bedanya dengan bank konvensional adalah dalam hal penentuan harga, baikterhadap harga jual maupun harga belinya. 3Dalam hal ini produk-produk serta sistem yang ditawarkan oleh banksyariah harus jauh lebih kreatif dibandingkan dengan bank konvensionalsebab dari kinerja tersebut, bank syariah dapat lebih berkembang karenabanyaknya nasabah yang berminat dengan inofasi-inofasi yang dibuat olehbank tersebut.Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nasabah dalam memilihjenis perbankan yakni dilihat dari tingkat suku bunga yang ditentukan olehbank yang bersangkutan. Namun, jika dilihat dari penduduk Indonesia yangdominan beragama Islam maka, dengan hadirnya perbankan syariahmasyarakat sekiranya mampu memilih produk-produk bank syariah tersebutdalam transaksi kesehariannya. Dan dengan hadirnya bank syariah pula,maka masyarakat bias menghindari unsur riba yang terkandung dalam23Lihat Kamus Besar Bahasa IndonesiaIbid. h. 179

3tingkat suku bunga yang diberlakukan oleh perbankan konvensional yangselama ini banyak diminati terutama dikalangan muslim itu sendiri.Bank Islam atau di Indonesia disebut bank syariah merupakanlembaga keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomidisektor riil melalui aktivitas kegiatan usaha (investasi, jual beli, atau lainnya)berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukumIslam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaankegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan nilainilai syariah yang bersifat mikro maupun makro.4Bank syariah yang terdiri dari BUS, UUS, serta BPRS, pada dasarnyamelakukan kegiatan usaha yang sama dengan bank konvensional, yaitumelakukan penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat di samping penyediaan jasa keuangan lainnya. Perbedaan-nya adalah seluruh kegiatanusaha bank syariah, UUS dan BPRS didasarkanpada prinsip syariah.Implikasinya, disamping harus selalu sesuai dengan prinsip hukum islam jugaadalah karena dalam prinsip syariah memiliki berbagai variasi produk yanglebih banyak dibandingkan produk bank konvensional.Dalam penghimpunan dana BUS dan UUS melakukan mobilisasi daninvestasi tabungan dengan cara yang adil. Mobilisasi dana sangat pentingkarena Islam mengutuk penumpukan dan penimbunan harta dan mendorong4Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2015), h.30

4penggunaannya secara produktif dalam rangka mencapai tujuan ekonomidan sosial. Sumber dana bank syariah berasal dari modal disetor dan hasilmobilisasi kegiatan penghimpunan dana melalui rekening giro, rekeningtabungan, rekening investasi umum dan rekening investasi khusus.Disamping itu bank syariah juga dapat menerbitkan obligasi syariah sebagaialternatif pembiayaan jangka panjang. 5Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam, karena denganmenabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaanperencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-halyang tidak diinginkan sebagaimana dalam Q.S. An-Nisa:9 Terjemahnya:“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainyameninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yangmereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab ituhendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah merekamengucapkan perkataan yang benar”. (Q.S. An-Nisa:9).Sementara dalam salah satu hadits dijelaskan pula mengenaikeutama-an menabung yaitu diriwayatkan oleh Tirmidzi yang artinya: “sikap5h. 72-73Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2009).

5yang baik, penuh kasih sayang, dan berlaku hemat adalah sebagian dari duapuluh empat bagian kenabian”. (HR Tirmidzi). 6Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh nasabah kepada banksyariah dan/atau UUS berdasarkan akad wadi’ah atau akad lain yang tidakbertentangan dengan prinsip syariah dalam bentuk giro, tabungan, ataubentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Menurut Undang-undang No.24 Tahun 2004 tentang lembaga penjaminan simpanan, setiap bank wajibmenjadi anggota LPS termasuk bank syariah. LPS adalah lembaga berbadanhukum yang independen dan bertanggung jawab kepada presiden. LPSmenjamin simpanan untuk setiap nasabah di satu bank paling banyak Rp.100 juta.Sedangkan investasi adalah dana yang dipercayakan oleh nasabahkepada bank syariah dan/atau UUS berdasarkan akad mudharabah atauakad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dalam bentukdeposito, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. 7Bank syariah pada produk deposito menerapkan sistem bagi hasil dansistem equivalent rate dalam membagi keuntungan antara bank dannasabah. Equivalent rate berarti tingkat pengembalian atas investasi yang6Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta:GemaInsani, 2001). h. 153-1547Ibid. h. 74

6telah ditanamkan, yang menjadi pembanding antara tingkat keuntungan yangdiperoleh dengan besarnya dana yang ditabung diperbankan syariah. 8Sedangkan Nisbah bagi hasil menurut Bank Indonesia, merupakanratio atau perbandingan yang didalam dunia perbankan syariah merupakanratio pembagian keuntungan (bagi hasil) antara pemilik dana denganpengelola dana.Deposito adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah atauakad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannyahanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan akad antaranasabah penyimpan dan bank syariah dan/atau UUS.9Bank syariah menerapkan akad mudharabah untuk deposito. Sepertidalam tabungan, dalam hal ini nasabah (deposan) bertindak sebagai shahibulmaaldan bank selaku mudharib.Penerapan mu-dharabah terhadapdeposito dikarenakan kesesuain yang terdapat di antara keduanya. Misalnya,seperti yang dikemukakan di atas bahwa akad mudharabah mensyaratkanadanya tenggang waktu antara penyetoran dan penarikan agar dana itu bisadiputar-kan. Tenggang waktu itu me-rupakan salah satu sifat deposito,bahkan dalam deposito terdapat pengaturan waktu, seperti 30 hari,90 hari,dan seterusnya.8Vera susanti, Pengaruh equivalent rate dan Tingkat Keuntungan Terhadap DanaPihak ke tiga Perbankan Syariah di Indonesia, (Palembang: Universitas Islam Negeri RadenFatah, 2015). h. 1149Ibid. h. 77

7Deposito dalam bank syariah juga mengikuti ketentuan bank teknis,seperti syarat-syarat pembukaan, penutupan, formulir pembukaan, bilyet,spesimen tanda tangan, dan sebagainya. Sebagaimana tabungan berdasarkan prinsip mudharabah, deposito yang berdasarkan mudharabah jugamendapatkan keuntungan/bagi hasil dari keuntungan bank. Pembayarankeuntungan di Indonesia pada akhir bulan/jatuh tempo. 10Secara harfiah, kata mudharabah berasal dari frasa “al-dharb fi al- ard”yang berarti melakukan perjalanan. Makna harfiah ini berkaitan dengankemitraan tipe ini karena, normalnya, kemitraan tipe ini men-syaratkanbepergian untuk berbisnis, khususnya pada masa lalu. Secara teknis,mudharabah adalah kemitraan laba, dimana satu pihak (rabbul maal)menyediakan modal dan pihak yang lain (mudharib) menyediakan tenagakerja.11Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum danlandasan dasar bagi operasional bank islam secara keseluruhan. Secarasyariah, prinsipnya berdasarkan kaidah al-mudharabah. Berdasarkan prinsipini, bank islam akan berfungsi sebagai mitra,Dengan penabung, bank akan bertindak sebagai mudharib ataupengelola, sedangkan penabung bertindak sebagai shahibul maal ataupenyandang dana. Antara keduanya diadakan akad mudharabah yang me10Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, (Jakarta:GemaInsanai, 2001). h. 15711Asyraf wajid dusuki, system keuangan islam, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada,2015). h. 297.

8nyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak. Hubungan ini dapatdigambarkan dalam diagram berikut.Penabung(shab(Shahibulmaal)BANK(shahibul ahahBai as-salamBai al-IstishnaIjarah, dll.Akad MudharabahGambar 112Pentingnya sumber dana dari masyarakat luas, disebabkan sumberdana dari masyarakat luas merupakan sumber dana yang paling utama bagibank. Sumber dana yang juga disebut sumber dana dari pihak ketiga inidisamping mudah untuk mencarinya juga tersedia banyak dimasyarakat.Untuk memperoleh sumber dana dari masyarakat luas, bank dapatmenawarkan berbagai jenis simpanan.Pembagian jenis simpanan ke dalam beberapa jenis dimaksudkanagar para nasabah penyimpan mempunyai banyak pilihan sesuai dengantujuan masing-masing. Tiap pilihan mempunyai pertimbangan tertentu danadanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya, berupa keuntungan,12Muhammad Syafii Antonio, op.cit., h. 137-138

9kemudahan atau keamanan uangnya atau kesemuanya. Seperti tujuanmenyimpan uangnya direkening deposito tentu mengharapkan penghasilandari bunga yang lebih besar. Hal ini disebabkan bunga deposito yangdiberikan kepada deposan paling tinggi jika dibandingkan dengan simpananlainnya.13Berdasarkanpermasalahanyangtelah dipaparkan padalatarbelakang ini, maka penulis ingin melak

Deposito adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan akad antara nasabah penyimpan dan bank syariah dan/atau UUS. 9 Bank syariah menerapkan akad mud

Related Documents:

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

bagaimanakah penerapan sistem informasi pemasaran yang dijalankan oleh Bank Nagari dalam melakukan aktivitas bisnis. Oleh karena itu, penulis memilih judul laporan,"Penerapan Sistem Informasi Pemasaran Pada Bank Nagari". 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana penerapan sistem informasi pemasaran pada Bank Nagari dalam memajukan perusahaan? 2.

RHAPNA MAULIDA, (2012 ): “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif tipe the Power of Two terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 9 Tapung.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berapa besar pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe the power of two terhadap hasil belajar matematika siswa.

Komunikasi sebagai Sistem Komunikasi dalam Sistem Kaitan Sistem Komunikasi dengan sistem yang lain (di Indonesia) Periodisasi Sistem Komunikasi di Indonesia Sesuatu yang bisa dibaca Amirin, Tatang M. 1992. Pokok-pokok Teori Sistem. Jakarta: Rajawali Press. Kahya, Eyo. 2004. Perbandingan Sistem dan Kemerdekaan Pers . Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Namun, dalam praktiknya, sistem ini bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan. Karena kurangnya pengetahuan dan wawasan terkait dengan penerapan sistem tersebut. Seperti yang di nyatakan oleh Anastasia dan Topowijoyo (2014) bahwa sistem elektronik perpajakan dinilai berd

pada Bank Riau Syariah Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek pada penelitian ini yaitu penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem deposito pada Bank Riau Syariah Pekanbaru telah

2.1.3. Klasifikasi Sistem Menurut Wahyudin (Prodi Ilmu Komputer file.upi.edu), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini : a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik merupakan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum: z Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama – Contoh