Unit Pembelajaran - Just Another WordPress Site

2y ago
23 Views
2 Downloads
2.69 MB
71 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Emanuel Batten
Transcription

Unit PembelajaranPROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)BERBASIS ZONASIMATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)SEKOLAH MENENGAH PERTAMA(SMP)Sistem Peredaran Darahpada ManusiaPenulis:Yanni Puspitaningsih, M.SiPenyunting:Rini Nuraeni, M.SiDesainer Grafis dan Ilustrator:TIM Desain GrafisCopyright 2019Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan DasarDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan dan KebudayaanHak Cipta Dilindungi Undang-UndangDilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpaizin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaDAFTAR ISIHalDAFTAR ISI 87DAFTAR GAMBAR 89DAFTAR TABEL 90PENGANTAR 91KOMPETENSI DASAR 93A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi 93B. Indikator Pencapaian Kompetensi 93APLIKASI DI DUNIA NYATA 95SOAL-SOAL UN 99BAHAN PEMBELAJARAN 105A. Aktivitas Pembelajaran 105Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-1 109Aktivitas Pembelajaran Pertemuan Ke-2 112B. Lembar Kerja Peserta Didik 117LKPD 1. Identifikasi Organ-Organ Peredaran Darah pada Manusia 117LKPD 2. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia 119LKPD 3. Pengaruh Aktivitas pada Frekuensi Denyut Jantung 121LKPD 4. Gangguan dan Penyakit Sistem Peredaran Darah 122LKPD 5. Pencegahan Gangguan dan Penyakit pada Sistem Peredaran DarahManusia 123C. Bahan Bacaan 124Struktur dan Fungsi Organ-Organ Peredaran Darah pada Manusia 124Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia 132Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia 134Upaya dalam Memelihara Kesehatan Sistem Peredaran Darah Manusia 13887

PENGEMBANGAN PENILAIAN 141A. Pembahasan Soal-soal 141B. Mengembangkan Soal HOTS 146KESIMPULAN 151UMPAN BALIK 15388

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaDAFTAR GAMBARHalGambar 1. Bagian-bagian organ jantung 124Gambar 2. Pembagian zona pada aorta dan percabangannya 126Gambar 3. Struktur pembuluh darah 129Gambar 4. Sirkulasi darah pada manusia 13489

DAFTAR TABELHalTabel 1. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi 93Tabel 2. Rincian Indikator KD 3.7 dan 4.7 94Tabel 3. Desain Aktivitas Pembelajaran 106Tabel 4. Komposisi dan Fungsi Komponen Plasma Darah 13090

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaPENGANTARUnit ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar bagi guruuntuk memahami topik sistem peredaran darah pada manusia. Melaluipembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru dapat memiliki dasarpengetahuan untuk mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yangdisesuaikan dengan indikator yang telah disusun, dan terutama dalammemfasilitasi kemampuan bernalar peserta didik. Selain itu, materi ini jugaaplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalamkehidupan ntendancaramengajarkannya, di dalam unit ini dimuat kompetensi dasar terkait yangmemuat target kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi, bahanbacaan tentang aplikasi topik peredaran darah pada manusia di kehidupansehari-hari, soal-soal tes UN topik ini di tiga tahun terakhir sebagai acuandalam menyusun soal sejenis, deskripsi alternatif aktivitas pembelajaran,lembar kegiatan peserta didik (LKPD) yang dapat digunakan guru untukmemfasilitasi pembelajaran, bahan bacaan yang dapat dipelajari oleh guru,maupun peserta didik, dan deskripsi prosedur mengembangkan soal HOTS.Komponen-komponen di dalam unit ini dikembangkan dengan tujuan agarguru dapat dengan mudah memfasilitasi peserta didik mendeskripsikansistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan,masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem peredaran darah,melakukan percobaannya, sekaligus mendorong peserta didik mencapaikemampuan berpikir tingkat tinggi.91

Topik sistem peredaran darah pada manusia yang dikembangkan pada bahanbacaan terdiri atas subtopik Struktur dan fungsi organ-organ peredaran darahpada manusia, Mekanisme peredaran darah pada manusia, Gangguan padasistem peredaran darah manusia, dan Upaya dalam memelihara kesehatansistem peredaran darah manusia. Selain itu, unit ini dilengkapi dengan limabuah LKPD, yaitu LKPD 1. Identifikasi Organ-Organ Peredaran Darah padaManusia; LKPD 2. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia; LKPD 3.Pengaruh Aktivitas pada Frekuensi Denyut Jantung; LKPD 4. Gangguan danPenyakit pada Sistem Peredaran Darah Manusia; dan LKPD 5. PencegahanGangguan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah Manusia. LKPDdikembangkan secara aplikatif agar guru mudah mengimplementasikannya dikelas.92

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaKOMPETENSI DASARA. Kompetensi Dasar dan Target KompetensiUnit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar di kelasVIII. Kompetensi Dasar tersebut dapat dijabarkan menjadi beberapa targetkompetensi. Target kompetensi menjadi patokan penguasaan kompetensioleh peserta didik. Target kompetensi pada kompetensi dasar ini dapat dilihatpada Tabel 1.Tabel 1. Kompetensi Dasar dan Target KompetensiKompetensi Dasar3.7 Menganalisis sistem peredarandarah pada manusia danmemahami gangguan padasistem peredaran darah, sertaupaya menjaga kesehatansistem peredaran darahTarget Kompetensi1. Menganalisis sistem peredarandarah pada manusia2. Memahami gangguan padasistem peredaran darah3. Memahami upaya menjagakesehatan sistem peredarandarah4.7 Menyajikan hasil percobaanpengaruh aktivitas (jenis,intensitas, atau durasi) padafrekuensi denyut jantung1. Menyajikan hasil percobaanpengaruhaktivitas(jenis,intensitas, atau durasi) padafrekuensi denyut jantungB. Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi dasar dikembangkan menjadi beberapa indikator pencapaiankompetensi. Indikator ini menjadi acuan bagi guru untuk mengukurpencapaian kompetensi dasar. Kompetensi Dasar 3.7 dan 4.7 di kelas VIIIdikembangkan menjadi enam indikator untuk ranah pengetahuan dan tigaindikator untuk ranah keterampilan.Dalam rangka memudahkan guru menentukan indikator yang sesuai dengantuntutan kompetensi dasar, indikator dibagi menjadi ke dalam tiga kategoriyaitu indikator pendukung, indikator kunci, dan indikator pengayaan. Rincian93

indikator yang dikembangkan pada Kompetensi Dasar 3.7 dan 4.7 di kelas VIIIdapat dilihat pada Tabel 2.Tabel 2. Rincian Indikator KD 3.7 dan 4.7IPK PengetahuanIndikator Pendukung3.7.1 Mengidentifikasi organorgan sistem peredarandarah pada manusia3.7.2 Menjelaskan struktur organorgan sistem peredaran padamanusia.3.7.3 Mengidentifikasi fungsiorgan-organ sistemperedaran darah padamanusia.3.7.4 Menjelaskan mekanismeperedaran darah padamanusia.3.7.5 Menentukan fungsi organorgan sistem peredarandarah pada mekanismeperedaran darah padamanusia.Indikator Kunci3.7.6 Menganalisis sistemperedaran darah padamanusia3.7.7 Menjelaskan berbagaigangguan pada sistemperedaran darah manusia3.7.8 Menjelaskan upaya dalammemelihara kesehatan sistemperedaran darah manusiaIndikator Pengayaan3.7.9 Menyimpulkan faktor-faktoryang mempengaruhifrekuensi denyut jantung94IPK Keterampilan4.7.1 Melakukan percobaanpengaruh aktivitas (jenis,intensitas, atau durasi) padafrekuensi denyut jantung4.7.2 Membuat laporan hasilpercobaan pengaruhaktivitas (jenis, intensitas,atau durasi) pada frekuensidenyut jantung4.7.3 Mempresentasikan laporanhasil percobaan pengaruhaktivitas (jenis, intensitas,atau durasi) pada frekuensidenyut jantung

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaAPLIKASI DI DUNIA NYATAMati Muda karena Serangan JantungSerangan jantung kerap menjadi penyebab kematian mendadak, bahkan padaorang yang masih tergolong muda. Beberapa waktu terakhir, sering kitamendengar kabar duka atas meninggalnya beberapa artis muda secaramendadak yang diduga disebabkan oleh serangan jantung. Berikut beberapaartis yang meninggal akibat serangan jantung :1. Mike Mohede, 32 tahun, meninggal setelah bermain Play Station (PS)bersama temannya di rumah2. Hendrik Ceper, 37 tahun, meninggal setelah sempat mengalami koma3. Ade Namnung, 34 tahun, meninggal karena serangan jantung dan stroke4. Irene Justine, 22 tahun, meninggal setelah tiba-tiba jatuh pingsan saatmenjadi peserta kuis di acara TV5. Adjie Masaid, 43 tahun, meninggal usai bermain bolaBerdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 39%penderita jantung di Indonesia berusia 44 tahun ke bawah. Menariknya, 22%diantaranya berumur 15 – 35 tahun yang merupakan masa fisik produktifdalam kehidupan manusia.Faktor lain yang mesti diwaspadai adalah tingginya persentase pengidapjantung koroner di usia muda. Hampir 27 persen kasus jantung koroner diIndonesia terjadi pada kelompok usia 35 tahun ke bawah, dengan 1295

Mayoritas penderita penyakit jantung koroner disebabkan aliran darah kejantungnya terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam arteri jantungini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab utamapenyakit jantung koroner.Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapatmenyebabkan terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Jika initerjadi, aliran darah ke jantung terblokir sepenuhnya dan serangan jantungpun terjadi. Faktor pemicu aterosklerosis meliputi kolesterol yang tinggi,merokok, diabetes, serta tekanan darah tinggi.Tingginya angka jantung koroner tak lepas dari angka obesitas pada kelompokdi bawah 30 tahun yang juga meningkat. Diperkirakan 30 persen orang dibawah 30 tahun di Indonesia mengalami kegemukan. Tingginya angkaobesitas berdampak ancaman penyakit kardiovaskular.Hal ini diamini Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan, drAmran Lubisini. Dia mengatakan kasus penyakit jantung saat ini terusmeningkat dan justru sekarang yang diserang kalangan usia muda berumur30-an. "Sementara kalau dulu dalam literatur kedokteran, biasanya risikojantung menyerang usia 40 tahun untuk laki laki, sedang perempuan di atas55 tahun," katanya.Ia mengatakan penyebab usia muda terserang penyakit jantung inidiantaranya karena pola hidup, stres tinggi, lingkungan tidak sehat, dan polamakan salah yang berujung pada obesitas. “Kalau dibandingkan tahun 2012,jumlah penderita penyakit jantung saat ini meningkat sekitar 20 sampai 30persen, dan mayoritas adalah anak muda,” katanya.96

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaMenjaga asupan makanan dan mengontrol berat badan agar tetap ideal itupenting, tetapi bukan berarti anak muda bisa terbebas sepenuhnya dariancaman serangan jantung, terbukti dari kasus yang menimpa Irena dan AdjiMasaid. Sebuah statistik memaparkan kasus kematian yang menimpaolahragawan di Amerika Serikat. Sebanyak 16% diantaranya adalah seranganjantung dadakan. Faktor penyebabnya adalah kardiomiopati hipertrofik, yakniotot jantung yang menebal dan cenderung kaku karena terlalu diforsirberlebihan. Banyak faktor yang menyebabkan hipertrofik, tetapi yang lebihsering terjadi karena diakibatkan faktor genetik.Di luar itu, seseorang yang terlihat sehat tidak bisa diartikan dia 100% sehattotal. Stres yang berlebihan juga bisa jadi penyebab serangan jantung dadakan.Stres yang sangat mendadak dan cukup berat dalam waktu singkat itu bisamenyebabkan banyak hal yang terjadi dan mengganggu sistem tubuhterutama pembuluh darah dan menyebabkan hipertensi.Sumber :Aqwam Fiazmi Hanifan, -serangan-jantung-bkma, diunduh tanggal 26 Maret a-akibat-serangan-jantung?page all,diunduh tanggal 26 Maret 201997

angdiinformasikan dalam artikel di atas berkaitan dengan materi SistemPeredaran Darah pada Manusia. Dari artikel di atas diketahui bahwaaterosklerosis merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner karenaselain mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapatmenyebabkan terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Dalamartikel tersebut dipaparkan pula beberapa pemicu terjadinya seranganjantung.Pemahaman yang baik mengenai materi Sistem Peredaran Darah padaManusia dapat membekali peserta didik agar mampu menghindari terjadinyagangguan pada sistem peredaran darah.98

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaSOAL-SOAL UNBerikut ini contoh soal-soal UN topik Sistem Peredaran Darah pada Manusiapada Kompetensi Dasar 3.7. Menganalisis sistem peredaran darah padamanusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upayamenjaga kesehatan sistem peredaran darah, di kelas VIII (PermendikbudNomor 37, 2018). Soal-soal ini disajikan agar dapat dijadikan sebagai saranaberlatih bagi peserta didik untuk menyelesaikannya. Selain itu, soal-soal inijuga dapat menjadi acuan ketika Saudara akan mengembangkan soal yangsetipe pada topik Sistem Peredaran Darah pada Manusia.1. Contoh soal UN tahun 2016No.1.SoalPembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus danmempunyai ciri-ciri sebagai berikut .A. Dindingnya tipis, penghubung antara pembuluh balik dan nadiB. Dindingnya tebal, penghubung antara sel-sel dalam tubuhC. Dindingnya tipis, penghubung antara jantung dan pembuluh darahD. Dindingnya tebal, penghubung antara jantung dan pembuluh darahIdentifikasiLevel Kognitif:1Indikator:3.7.2. Menjelaskan struktur organ-organ sistem peredaranyangpada manusia.BersesuaianDiketahui:Nama organ sistem peredaran darahDitanyakan:Ciri-ciri pembuluh kapilerMateri yang:Struktur organ peredaran darahdibutuhkan99

No.SoalPembuluh balik (vena) mempunyai ciri sebagai berikut .2.A. Denyut tidak terasa, dinding tipis tidak elastis, darah mengalir dariseluruh tubuh menuju ke jantungB. Denyut tidak terasa, dinding tipis elastis, darah mengalir dari seluruhtubuh menuju ke jantungC. Denyut tidak terasa, dinding tipis tidak elastis, darah mengalir darijantung ke seluruh tubuhD. Denyut terasa, dinding tipis tidak elastis, darah mengalir dari jantung keseluruh tubuhIdentifikasiLevel Kognitif:Indikator: 3.7.2. Menjelaskan struktur organ-organ sistem peredaranyang1pada manusia.BersesuaianDiketahui:Nama organ sistem peredaran darahDitanyakan:Ciri-ciri venaMateri yang:Struktur organ peredran darahdibutuhkan100

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada Manusia2. Contoh soal UN tahun 2017No.1SoalPerhatikan gambar sistem peredaran darah berikut ini!Pada saat darah dipompa dari jantung menuju ke kepala dan kembali kejantung maka jalannya peredaran darah yang benar adalah .A. 1 – 7 – 8 – 4B. 2 – 7 – 8 – 4C. 3 – 7 – 8 – 4D. 4 – 8 – 7 - 1IdentifikasiLevel:2:3.7.6. Menganalisis sistem peredaran darah pada manusiaDiketahui:Gambar sistem peredaran darah manusiaDitanyakan:Peredaran darah dari jantung menuju ke kepala dan kembali keKognitifIndikatoryangBersesuaianjantungMateri yang:Sistem peredaran darah pada manusiadibutuhkan101

3Contoh soal UN tahun 2018No.SoalHipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan darah sistole dan1diastole di atas normal. Hipertensi dapat menyebabkan jantung harusbekerja keras sehingga otot-ototnya menebal, hal ini dapat menyebabkanbeban terhadap pembuluh . sehingga mudah pecah.A. Arteri semakin besarB. Vena semakin besarC. Arteri semakin kecilD. Vena semakin kecilIdentifikasiLevel:2:3.7.7. Menjelaskan berbagai gangguan pada sistem peredaranKognitifIndikatoryangdarah manusia.BersesuaianDiketahui:Hipertensi dapat menyebabkan jantung harus bekerja kerassehingga otot-ototnya menebalDitanyakan:Akibat dari menebalnya otot jantungMateri yang:Gangguan pada sistem peredaran darah manusiadibutuhkan102

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaNo.Soal2Bapak Syaifullah mengeluh sering buang air kecil, merasa kehausan, danmengantuk. Beliau melakukan pemeriksaan darahnya dan diperoleh hasillaboratorium sebagai berikut:No.Jenis pemeriksaanHasilNilai normal1Gula darah puasa (GDP)140 mg/dl70-110 mg/dl2Gula darah 2 jam setelah320 mg/dl 140 mg/dl/2 jam12.00 mg/dl3.4 – 7.0 mg/dlmakan3Asam urat4Urea7 mg/dl8 – 25 mg/dl5Trombosit75 x 103150 – 400 x 103Dari data di atas, dokter mendiagnosis penyakit Bapak Syaifullah adalahdiabetes mellitus karena .A. Trombositnya jauh di bawah nilai normalB. Gula darah puasa dan setelah makan terlalu tinggiC. Sering mengantuk karena kandungan asam uratnya terlalu rendahD. Sering buang air kecil karena kandungan ureanya tinggiIdentifikasiLevel:3:3.7.7. Menjelaskan berbagai gangguan pada sistem peredaranKognitifIndikatoryangdarah manusia.BersesuaianDiketahui:Gejala penyakit dan hasil pemeriksaan darahDitanyakan:Alasan diagnosis berdasarkan gejala penyakit dan hasilpemeriksaan darahMateri yang:Gangguan pada sistem peredaran darah manusiadibutuhkan103

No.Soal3Alya tertidur dengan posisi tangan menekuk di belakang kepala dalam waktulama menyebabkan peredaran darah tidak lancar. Keadaan yang dialamiAlya dapat berakibat .A. Nyeri pada pergelangan tanganB. Sakit pada sikuC. Telapak tangan pegal-pegalD. Tangan ryangMenjelaskan berbagai gangguan pada sistem peredarandarah manusiaBersesuaianDiketahui:Posisi tangan yang menyebabkan peredaran darah tidak lancar.Ditanyakan:Akibat dari peredaran darah yang tidak lancar.Materi yang:Gangguan pada sistem peredaran darah manusiadibutuhkan104

Unit PembelajaranSistem Peredaran Darah pada ManusiaBAHAN PEMBELAJARANBahan pembelajaran yang diuraikan di sini merupakan contoh panduanpembelajaran yang dapat diimplementasikan oleh Saudara ketika akanmembelajarkan topik sistem peredaran darah pada manusia. Bahanpembelajaran dikembangkan dengan prinsip berpusat pada peserta didik nggi.Bahanpembelajaran ini berisikan rincian aktivitas pembelajaran, lembar kegiatanpeserta didik yang digunakan, dan bahan bacaannya.A. Aktivitas PembelajaranAktivitas pembelajaran berisi rincian alternatif kegiatan pembelajaran yangdilakukan guru dan peserta didik untuk mencapai kompetensi pada topiksistem peredaran darah pada manusia. Sebelum menguraikan aktivitaspembelajaran, terlebih dahulu disusun desain aktivitas pembelajaran yangdapat dilihat pada Tabel 3.Berdasarkan Tabel 3 dapat terlihat submateri yang dibelajarkan terdiri atasStruktur dan Fungsi Organ-Organ Peredaran Darah pada Manusia; MekanismePeredaran Darah pada Manusia, Gangguan pada Sistem Peredaran DarahManusia; serta Upaya dalam Memelihara Kesehatan Sistem Peredaran DarahManusia. Adapun aktivitas pembelajaran untuk mencapai masing-masingindikator yang telah ditetapkan, dapat dicapai dalam dua kali pertemuan.Aktivitas pembelajaran akan diuraikan lebih rinci menjadi dua skenariopembelajaran. Pengembangan skenario pem

Berikut ini contoh soal -soal UN topik Sistem Peredaran Darah pada Manusia pada Kompetensi Dasar 3.7. Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem pered

Related Documents:

audara pokok bahasan Hakikat Strategi Pembelajaran Bahasa ini merupakan materi awal pengajaran keterampilan berbahasa. Pokok bahasan ini mencakup: (1) konsep umum strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, dan (5) teori yang melandasi berbagai strategi pembelajaran bahasa.

Pembelajaran dapat dipandang sebagai suatu sistem, pembelajaran terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisi antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran atau alat 7 Ibid, h. 27, 8 Hamdani, Op.Cit., h. 23.

Diagram 1; Taksonomi Variabel Pembelajaran (dikutip dalam Degeng, 1989) a. Kondisi Pembelajaran Kondisi pembelajaran didefinisikan sebagai faktor yang mempengaruhi metode dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Kondisi pembelajaran tersebut akan berinteraksi dengan metode pembelajaran, dan pada hakekatnya tidak dapat dimanipulasi. b.

Reigeluth & Merill (dalam Sudana Degeng, 1989:12) Klasifikasi variabel2 pembelajaran dimodifikasi mjd: 1. Variabel Kondisi Pembelajaran 2. Variabel Metode Pembelajaran 3. Variabel Hasil Pembelajaran. VARIABEL KONDISI PEMBELAJARAN Faktor yg mempengaruhi efek penggunaan metode (termasuk media)

Rencana pembelajaran semester (RPS) Mata Kuliah adalah rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Rencana pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan CPL - PRODI KU1 KK2 KK3 KK5 . RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER Minggu ke- Sub CP-MK (Kemampuan Akhir yang Diharapkan) Indikator Kriteria & Bentuk Penilaian Metode Pembelajaran

Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama BAB II: PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER SECARA TERINTEGRASI DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN 39 A. Pembelajaran Kontekstual 39 B. Integrasi Pendidikan Karakter di Dalam Pembelajaran 45 1. Perencanaan Pembelajaran 45 2. Pelaksanaan Pembelajaran 51 3. Evaluasi Pencapaian Pembelajaran 59 4.

Pembelajaran dibangun atas pengetahuan yang telah dimiliki siswa (prior knowledge) Pembelajaran memerlukan waktu Pembelajaran memerlukan motivasi Pembelajaran merupakan peningkatan pengetahuan secara kuantitatif Pembelajaran merupakan proses memperoleh fakta, ketrampilan, dan metode yang dapat disimpan dan