BAB III ANALISIS DATA - Repository.uksw.edu

2y ago
32 Views
3 Downloads
1.06 MB
17 Pages
Last View : 3m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Audrey Hope
Transcription

BAB IIIANALISIS DATAKomposisi song cycle “Perjalanan Cinta Sang Pujangga” terdiri dari enambuah lagu dengan judul “Sebuah Pertemuan”, “Panah Asmara”, “Alunan Cinta”,“Hati Bercabang”, “Melodi Kelabu”, dan “Ketegaran Hati”. Enam buahkomposisi ini menceritakan tentang sebuah perjalanan cinta seorang gadis dariawal pertemuan, masa pendekatan, jatuh cinta, konflik hingga perpisahan. Secaralebih rinci pemaparan dari komposisi ini dapat dicermati pada penjelasan bagiandemi bagian berikut:A.Sebuah PertemuanLagu ini menceritakan tentang awal pertemuan seorang gadis denganseorang pria yang gemar fotografi. Mereka sering makan pagi di warungmakan yang sama. Beberapa kali mereka bertemu di sana tettapi belumsaling mengenal. Walaupun mulai timbul ketertarikan satu sama lain,mereka belum mulai saling menyapa. Suatu sore yang sepi secara tidaksengaja mereka bertemu dan berinteraksi dengan senyuman. Berikut iniadalah syair dari sebuah pertemuan:“Sebuah Pertemuan”Di kesunyian senja aku berdiriTiupan angin hempaskan diri iniKulihat sebuah bayangan dalam senjaOh, ternyata dia pria yang membawa kameraSedegup jantung kami saling menatapNamun tak seuntai kata pun terucapHanya terdiam, tersenyumDiam dan senyum12

Gambar 3.1Bagian ini diawali dengan inttoduksi yang dimulai dari birama 1-4. Padabagaian ini menggunakan tempo andante dan modus lydian untukmenggabarkan suasana senang dan riang pada saat yang tidak disengajabertemu dengan pria yang dikagumi pada senja menjelang.Gambar 3.2Pada birama 8-9 ada modulasi 1 ½ dari C lydian menuju Eb lydian.13

Gambar 3.3Pada birama ke-13 terdapat modulasi 1 ½ dari Eb lydian menuju Gb lydian.Modulasi 1 ½ berturut-turut dibuat dengan maksud ingin menggambarkanperasaan penulis yang tegang (jantung yang berdetak kencang), malu-malu,gugup tetapi senang saat melihat pria yang dikagumi berada dihadapannya.Gambar 3.414

Pada birama ke-18 tempo berubah menjadi tempo largo dan menggunakantangga nada C natural untuk menggambarkan matahri yang perlahan-lahanterbenam dan menggambarkan suasana hati penulis yang tidak sanggupberkata ketika ia berhadapan dengan pria yang dikaguminya.Gambar 3.5Pada birama ke-23 sampai dengan selesai terdapat pengulangan nada yangsama dengan maksud ingin menegaskan bahwa penulis merasa gugup danmalu ketika ia berhadapan dengan pria itu.B.Panah AsmaraBagian ini menceritakan saat-saat mereka mencoba saling mengenallebih dekat sampai saling mengetahui perasaan masing-masing. Berikut iniadalah syair dari “Panah Asmara”:“Panah Asmara”Dalam lelapku kau hadirTiada henti s’lalu terpikirMungkin ini hanyalah ketidaksengajaanNamun pesonamu telah menyihirku dengan perlahan15

Oh, apakah ini ?Kau sihirku dengan panah asmaramu ?Ku terikat dalam jaring cintamu ?Tangkaplah aku, jangan lepaskan kupeGambar 3.6Pada bagian ini dibuka oleh introduksi dari birama 1-9 denganmenggunakan tangga nada C Mayor. Pada birama ke 2 untuk iringan fluteterdapat sekuen turun yang menggambarkan penulis yang sedang beranganangan akan sebuah khayalan yang senang.16

Gambar 3.7Pada bagian ini coda dimualai dari birama 27 sampai dengan selesai. Padabirama 31 iringan flute sama dengan birama 27 (terdapat pengulangan)karena ingin menggambarkan penulis yang terbangun dari khayalannya danberharap apa yang dikhayalkannya akan terwujud menjadi nyata.C.Alunan CintaBagian ini mengisahkan tentang saat mereka menyatakan perasaan danmembangun komitmen untuk sebuah hubungan. Berikut ini adalah syair dari“Alunan Cinta”:“Alunan Cinta”Dalam lelapku kau hadirTiada henti s’lalu terpikirMungkin ini hanyalah ketidaksengajaanNamun pesonamu telah menyihirku dengan perlahan17

Oh, apakah ini?Kau sihirku dengan panah asmaramu?Ku terikat dalam jaring cintamu?Tangkaplah aku, jangan lepaskan ku pergiGambar 3.8Pada Bagian awal yaitu dari birama 1-18 komposisiini menggunakantangga nada Bes Mayor dengan tempo Allegro dan sukat 3/4 untukmenyatakan perasaan penulis yang kasmaran. Pada birama 20 tempoberubah menjadi lebih lambat yaitu menjadi Allegreto karena inginmenggambarkan perasaan seorang wanita melakukan hal-hal yang konyolseperti menari kegirangan seperti seorang yang dimabuk asmara.18

Gambar 3.9Pada birama 30 kembali pada tempo awal yang ingin menggambarkansebuah kebahagian karena pasangan ini akhirnya membangun sebuahkomitmen untuk bersama.D.Hati BercabangBagian ini menceritakan perasaan sedih ketika mengetahui sang priamulai membangun hubungan dengan gadis lain. Namun, gadis ini memberimaaf dan menjalani kembali hubungan mereka dengan harapan sang priabisa berubah. Berikut ini adalah syair dari “Hati Bercabang”:“Hati Bercabang”Ibarat sebuah jarum terselip dalam jeramiLangkah kaki terhenti kacaukan suasan hatiRasa gelisah makin tak terpetakanSaat tahu kau miliki wanita simpananOh, ini sangat menyakitkan19

Ya, sungguh amat menyakitkanSayatkan hati, goreskan lukaSangatlah sulit kumaafkanRibuan musim t’lah bergantiNamun amarahku tak kunjung hentiSesekali kurindu akan sosok sang casanovaCasanova yang membuatku terlukaTak dapat disangkal, hati ini masih mendambaSudahlah, mungkin ini saatnyaMemberinya kesempatan keduaKupercayakan hati ini untuknyaSemoga tak ada lagi cinta yang kedua dan seterusnyaGambar 3.10Pada birama 33 menggunakan sukat ¾ serta menggunakan akor diminisuntuk menggambarkan perasaan penulis sangat terluka dan kecewa ketikatahu bahwa pria yang dicintai telah menjalin komitmen dengan wanita lain.20

Gambar 3.11Pada birama 39 tanda sukat berubah menjadi 6/8 dan semua n amarah yang besar.21dandoubletriolyang

Gambar 3.12Pada birama 41 pada vokal menegaskan bahwa penulis masih memendamamarah, lalu pada birama 43 tanda sukat berganti menjadi 4/4 inginmenujukaan bahwa sebenernya didalam amarah yang besar penulis masihmenyimpan rasa cinta kepada pria itu.Gambar 3.13Pada birama ke-47 terdapat perubahan tanda sukat menjadi 2/4 dan terdapatAccelerando pada birama 48, karena ingin menggambarkan bahwa penulis22

sedang berpikir untuk memberikan kesempatan yang kedua kepada priayang ia cinta.E.Melodi KelabuBagian ini menceritakan saat-saat kritis dalam hubungan mereka ketikaperselingkuhan terulang kembali. Berikut ini adalah syair dari “MelodiKelabu”:“Melodi Kelabu”Baru saja maaf kuberi, namun hati harus tersakiti lagiBerapa lama kuharus berikhlas hatiJadi pilihanmu disaat dia pergiTolong, jangan kau panggil kukembali, jika tuk disakitiKau lambungkan mimpiku setinggi awanNamun kau hancurkan ke dasar jurangHarusakah cintai dengan segudagan alasan ?Agar cinta tak pergi tanpa alasan ?Janganlah datang mendekatJika untuk intan berkaratJanganlah berjanji setiaJika pada akhirnya kau tepati untuknya23

Gambar 3.14Bagian ini diawali dengan tempo Grave yang menggambarkan duka sertakesediahan, kekecewaan yang mendalam karena pria yang dicintaimelakukan kesalahaan yang sama. Pada birama 17 tempo berubah menjadVivace yang menggambarkan amarah yang besar akan sebuah janji danharapan manis yang dijanjikan namun diingkari begitu saja karena priamembuat komitmen bersama dengan wanita lain untuk kedua kalianya.24

Gambar 3.15Pada birama ke-28 tempo berubah menjadi grave untuk menggambarkanbahwa penulis sangat kecewa dan meminta pria itu untuk pergimeninggalkannya.F.Ketegaran HatiBagian ini bercerita tentang keputusan sang gadis untuk mengakhirihubungan mereka setelah semua masalah yang mereka hadapi. Adapun syairdari “Ketegaran Hati” adalah sebagai berikut:“Ketegaran Hati”Kuhitung setiap tetes hujan basahi bumiSebanyak itukah tangisku mengalir karenamu lukai hati ?Lebih baik kunikmati saja heningnya senjaDaripada kutangisi perihnya lukaJika kau tak mampu hadirkan tawaJanganlah kau torehkan lukaBodohnya diri terlalu cinta25

Pada pria yang pandai berdustaKetika cinta berakhir dengan lukaInilah saatnya kuharus terbiasa tanpa cintaBiarlah kuhadapi lukakuKarena badai kelabu kan terhempas oleh sang waktuMungkin Tuhan hanya pertemukan kitaNamun tak berencana satukan cintaPerpisahan bukanlah akhir segalanyaNamun awal kisah cinta yang sempurnaGambar 3.16Diawali dengan sukat 4/4, menggunakan tempo lento, serta menggunkanmodus phrygian yang ingin menggambarkan perasaan sedih yang amatmendalam akan pengkhianatan cinta yang dialami.26

Gambar 3.17Padabirama 26 tempo berubah menjadi Allegro, pada iringannyamenggunakan trio untuk menggambarkan bahwa penulis kesal dan berkatakepada pria bahwa untuk jangan pernah berjanji untuk membahagiakanjika pada akhirnya harus dikecewakan.27

Gambar 3.18Pada birama 42 menggunkan not 1/32 pada vokal untuk menggambarkanseeorang yang sedang berbica sambil bernyanyi, ia ingin mengatakan padadirinya untuk menjadi seorang wanita yang kuat, sabar dan percaya bahwaakan ada sesuatu yang bahagia dibalik semua kesedihan yang dialmi.28

komposisi ini menceritakan tentang sebuah perjalanan cinta seorang gadis dari awal pertemuan, masa pendekatan, jatuh cinta, konflik hingga perpisahan. Secara lebih rinci pemaparan dari komposisi ini dapat dicermati pada penjelasan bagian demi bagian berikut: A. Sebuah Pertemuan Lagu ini menceritakan ten

Related Documents:

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

solaris repository description Local\ copy\ of\ the\ Oracle\ Solaris\ 11.1\ repository solaris repository legal-uris solaris repository mirrors solaris repository name Oracle\ Solaris\ 11.1\ Package\ Repository solaris repository origins solaris repository

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

Creating, Restoring, and Configuring the Informatica Repository 78 Starting the Informatica Repository Server 78 Creating or Restoring the Informatica Repository 79 Dropping the Informatica Repository (Optional) 81 Registering the Informatica Repository Server in Repository Server Administration Console 81 Pointing to the Informatica Repository 82

BAB 1 Akuntansi Keuangan & Standar Akuntansi Keuangan 1 BAB 2 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas 11 BAB 3 Pengawasan Terhadap Kas 25 BAB 4 P i u t a n g 33 BAB 5 Wesel dan Promes 47 BAB 6 Persediaan Barang Dagang 53 BAB 7 Penilaian Persediaan Berdasarkan Selain Harga Pokok 71 BAB 8 Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 81 . Modul Akuntansi Keuangan 1 Dy Ilham Satria 1 1 AKUNTANSI KEUANGAN DAN .

Pembangunan Rusun ASN Pemkab Malang)" dengan membuat Bab I samapi Bab V. Bab I berisi Pendahuluan, Bab II berisi Tinjauan Pustaka, Bab III berisi Metodologi Penelitian, Bab IV berisi Analisa dan Pembahasan, Bab V berisi Kesimpulan dan Saran. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna.