ANALISIS PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN .

3y ago
46 Views
2 Downloads
4.73 MB
76 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gideon Hoey
Transcription

ANALISIS PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIAPEMBELAJARAN DI UNIVERSITAS DIPONEGOROLAPORAN PENELITIANOleh Kelompok B2Nama ketua: Sutiyono(10142054N)Anggota: Edi Pranoto(10142051)Yudistira Ariadi(10142098)Alex Iskandar(10142016)Supriadi(10142321)PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS BINA DARMAPALEMBANG2013

M OT T O D A N P E R S E M B A H A N Berangkat dengan penuh keyakinan, berjalan dengan penuh keikhlasan,istiqomah dalam menghadapi cobaan “YAKIN, IKHLAS, ISTIQOMAH“ ( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )“ “Belajar dari sebuah kesalahan, supaya tercapai hasil yang maksimal”(penulis) ”Berawal dari keseriusan menghantarkan diri pada tingkat etika hidupyang teruji, keselarasan dalam mengembangkan ilmu menanamkanpribadi bersahaja dikemudian hari” (penulis) “Jadikan kritik dan saran, sebagai motivasi untuk melangkah kedepan”(penulis) “Kesabaran, kejujuran, kerja keras, serta yang terbaik” (penulis)KUPERSEMBAHKAN KEPADA : Allah SWT. Nabi Muhammad SAW. Kedua Orang Tua kami. Keluarga dan Saudara kami Dosen pembimbing kami. Teman –Teman Seperjuangan Almamater kami.

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana berkatrahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek KerjaLapangan yang berjudul Analisis Pemanfaatan E-Learning Sebagai MediaPembelajaran di Universitas Diponegoro tepat pada waktu yang ditentukan.Dalam penulisa ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan,bantuan serta dukungan serta petunjuk dari semua pihak tidak mungkin laporan inidapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis inginmenyampaikan rasa terima kasih setulus- tulusnya kepada :1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan hidayahkepada penulis hingga dapat menyelasikan laporan Praktek KerjaLapangan ini.2. Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc., selaku Rektor Universitas BinaDarma Palembang.3. M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D., Selaku Dekan FakultasIlmu Komputer.4. Syahril Rizal S.T., M.Kom., selaku Ketua Program Studi teknikInformatika.

5. Firamon Syakti, M.M., M.Kom. selaku pembimbing 1(satu), danTimur Dali Purwanto, M.Kom. selaku pembimbing 2(dua) dalampenulisan laporan Praktek Kerja Lapangan.6. Teman-teman Satu kelompok yang selalu solit dalam pembuatanLaporan Praktek Kerja Lapangan.7. Orang tua dan Saudaraku tercinta yang telah memberikan bantuan baikmoril maupun materil serta doa.8. Teman seperjuangan di Bina Darma atas motivasi yang diberikankepada penulis.9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaika laporanPraktek Kerja Lapangan ini.Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini sangatsederhana dan banyak kekurangan. Namun demikian harapan penulis kiranyalaporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Semoga Allah SWT melimpahkan taufik dan hidayah-Nya bagi kitasemua. AminPalembang,Oktober 2013Penulis

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangE-learning sebagai media pembelajaran dalam pendidikan yangmemberikan peran sangat penting dan fungsi yang besar bagi duniapendidikan yang selama ini dibebankan dengan banyaknya kekurangan dankelemahan pendidikan seperti keterbatasan ruang dan waktu dalam prosesbelajar mengajar mengedepankan keefisienan dalam belajar agar mendapatpengajaran yang penuh meski tidak harus bertatap muka juga bisa di akses dimana saja, kapan saja, sesuai dengan tugas yang di berikan pengajar biasanyaterjadwal dengan batas waktu yang di tentukan. Pengembangan pendidikanmenuju e-learning merupakan suatu keharusan agar standar mutu pendidikandapat ditingkatkan, karena e-learning merupakan hanya satu penggunaanteknologi internet dalam penyampaian pembelajaran serta jangkauan luasyang berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringandengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi sertamembagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman yang sampai dengan kepengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internetyang standar, (3) memfokuskan pada suatu pandangan yang paling luastentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional (Rosenberg2001; 28), dengan demikian dalam urgensi teknologi informasi dapatdioptimalkan untuk pendidikan.

Universitas Diponegoro adalah sebuah universitas yang berdiri padatahun 1956 yang berada di daerah Semarang, Jawa Tengah. Universitas inidiresmikan pendiriannya pada tanggal tanggal tanggal 15 Oktober 1960.Fokus pendidikannya adalah dalam bidang riset, pendidikan dan teknologiinformasi.Berkaitan dengan implementasi pembelajaran berbasis teknologiinformasidan komunikasi, terutama pemanfaat e-learning sebagai mediaalternative pembelajaran, Universitas Diponegoro perlu melakukan analisiskebutuhan, penyiapan kebutuhan yang diperlukan. LearnFrame.Com dalamGlossary ofe-learning Terms (Farhad, 2001) menyatakan bahwa: e-learningadalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untukmendukung belajar mengajar dengan di dalam media Internet, jaringankomputer, tak ketinggalan komputer standalone. Untuk mengetahuipemanfaatan e-learning oleh dosen dan mahasiswa sebagai mediapembelajaran perlu dilakukan kajian secara mendalam.Sistem pembelajaran tradisional dicirikan dengan adanya pertemuanantara pelajar dan pengajar untuk melakukan proses belajar mengajar (Alidkk, 2006). Metode ini sudah berlangsung sejak dahulu hingga saat ini gunamemenuhi tujuan utama pengajaran dan pembelajaran, namun dalam konsepini menghadapi kendala yang berkaitan dengan keterbatasan dalam tempat,lokasi dan waktu dalam penyelenggaraan dengan semakin meningkatnyaaktifitas pelajar dan pengajar.

Pergeseran paradigma sistem pembelajaran mulai nampak pada prosestransfer ilmu pengetahuan. Proses pembelajaran yang ada sekarang inicenderung lebih menekankan pada proses mengajar (teaching), berbasis padaisi (content base), bersifat abstrak serta hanya untuk golongan tertentu (padaproses ini pengajaran cenderung pasif). Seiring dalam perkembangan ilmudan teknologi ICT, proses dalam pembelajaran mulai bergeser pada prosesbelajar (learning), berbasis pada masalah (case base), bersifat kontekstual dantidak terbatas hanya untuk golongan tertentu. Pada proses pembelajaranseperti ini mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dengan mengoptimalkansumber-sumber belajar yang ada.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan dari latar belakang tersebut di atas, maka rumusanmasalah yang akan dijadikan acuan dalam penelitian ini yaitu:Bagaimana menganalisis pemanfaatan e-learning sebagai mediapembelajaran di Universitas Diponegoro?1.3 Batasan Masalahsupaya penelitian ini lebih terarah dan terperinci sehingga tidakmenyimpang dari permasalahan yang ada, maka penelitian ini hanya sebatasmenganalisis pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran diUniversitas Diponegoro.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian1.4.1 Tujuan PenelitianUntuk menganalisis pemanfaatan Media Pembelajar e-learningsebagai Media Pembelajaran Di Universitas Diponegoro.1.4.2 Manfaat PenelitianManfaat yang didapat bagi penulis atau mahasiswa adalah dapatmemperluas wawasan dalam dunia teknologi informasidan komunikasi,terutama pemanfaat e-learning sebagai media alternativepembelajaranterutama dalam proses pembelajaran yang berbasis inidiharapkanterselenggaranya pembelajaran mata kuliah secara online yang mampumemberi dukungan bagi terselenggaranya perkuliahan yang interaktifsehingga mahasiswa bisa melakukan diskusi dengan dosen maupun denganmahasiswa yang lain dalam forum diskusi yang disediakan dalam sistemelearning ini.1.5 Lokasi dan Waktu PKLLokasi PKL: Universitas Diponegoro, di Jl.Prof.Sudharto,S.HTembalang, Semarang.Waktu PKL: Senin, 24 Juni 2013. Pukul 09:00 – 11.00.

1.6 Metode Pengumpulan DataDalam penulisan laporan penelitian ini metode pengumpulan datayang digunakan adalah sebagai berikut :1. Studi PustakaUntuk mendapatkan data–datayang sifatnya teoritis yaitu dengan caramembaca literature yang relevan dengan pengamatan yang penulislakukan.2. WawancaraWawancara yaitu akan memberikan beberapa pertanyaan kepada staftentang bahan-bahan yang dibutuhkan.3. ObservasiObservasi yaitu mengandalkan penelitian langsung ke objek yang akan diteliti dengan mangadakan pengamatan dan penganalisaanterhadapinformasi yang dibutuhkan yaitu dengan mengadakan pengamatanlangsung di Universitas Diponegoro.1.7 Sistematika Penulisan LaporanDalam sistematika penulisan laporan ini akan dijelaskan mengenaiuraian secara singkat isi tiap–tiap bab dalam Laporan Praktek Kerja Lapanganadalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUANPada Bab ,tujuan dan manfaat pengamatan,lokasi dan waktu PKL, pembatasanmasalah dan sistematika penulisan.BAB II LANDASAN TEORIPada Bab ini menyampaikan tentang teori – teori pendukung untukmenguraikan atau mengevaluasi teknologi TIK pada objek PKL.BAB III TINJAUAN OBJEKPada Bab ini menyampaikan sejarah singkat perusahaan atau organisasiatau lembaga, visi misi perusahaan atau organisasi atau lembaga, sturkturorganisasi (termasuk tugas dan tanggung jawab), kegiatan organisasi (membahaskegiatan – kegiatan selama 3 tahun terakhir) dan membahas keadaan TIK secaraumum.BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANPada Bab ini menyampaikan tentang hasil pengamatan terhadap analisispemanfaatan e-learning di Universitas Diponegoro dan membahas hasil evaluasiatau pengujian terhadap Universitas Diponegoro.BAB V KESIMPULAN DAN SARANPada Bab ini menyampaikan, kesimpulan-kesimpulan dari pembahasanbab-bab diatas dan kemudian dilanjutkan saran–saran.

BAB IILANDASAN TEORI2.1 AnalisisAnalisis adalah penyampaian dalam suatu pokok atas berbagaibagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagianuntuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhanSedangkan analisis menurut Dwi Prastowo Darminto & Rifka Juliantyanalisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya danpenelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperolehpengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.2.2 PemanfaatanPengertian dalam pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan prosesdan sumber belajar (Seels and Richey, 1994).2.3 Pengertian E-learningE-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yangmemanfaatkan teknologi komputer atau jaringan komputer atau internet.E-learning dapat memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputerdi tempat mereka masing–masingtanpa harus secara fisik pergi mengikutipelajaranatauperkuliahan dikelas. Sistem pembelajaran elektronik adalah carabaru dalam proses belajar mengajar. E-learning adalah merupakan dasar serta

konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau pengguna) tidak perlu dudukdengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorangdosen secara langsung. E-learning juga dapat memperpendek jadwal targetwaktu pembelajaran, serta tentu saja menghemat biaya yang harusdikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan (AliMuhammad, 2009).Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehinggasanat sekali banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-learning dariberbagai sudut pandang. Diantaranya :1. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkantersampaikannya bahan ajar ke pembelajar dengan menggunakan mediainternet dan internet atau media jaringan komputer lain.2. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan apilikasielektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet,jaringan komputer, maupun komputer standlone.3. E-learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputerditempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikutipelajaran/ perkuliahan di kelas.4. E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaranberbasis web yang bias diakses dari internet di jaringan lokal atau internet.5. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yangmemanfaatkan teknologi komputer dan jaringan komputer atau internet.

2.4 Komponen–Komponen E-learning1. Infrastruktur e-learning : Infrastruktur e-learning dapat berupa personalcomputer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia.2. Sistem dan aplikasi elearning : sistem perangkat lunak yang virtualisasiproses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas sertapembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor),sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemenproses belajar mengajar.3. Konten e-learning : Konten serta bahan ajar yang ada pada e-learningsystem (learning management system). Konten serta bahan ajar ini bisadidalam bentuk multimedia-based content (konten berbentu multimediainteraktif) atau text-based content (konten berbentuk teks seperti padabuku pelajaran biasa). (Rusdy pksi, 2012).2.5 Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment (Moodle)Moddle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yangdapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Sehinggaaplikasi ini memungkinkan mahasiswa untuk masuk ke dalam ruang kelasdigital untuk mengakses materi–materipembelajaran. Dengan menggunakanmoodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik.Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Orientad DynamicLearning Environment. Moodle adalah merupakan sebuah aplikasi CourseManagement System (CMS) yang gratis dapat di download.

Moodle dapat digunakan untuk membangun sistem dengan konsep elearning (pembelajaran secara elektronik) ataupun Distance Learning ( dalamPembelajaran jarak jauh). Dengan konsep ini dalam sistem pembelajaran akantidak terbatas ruang serta waktu. Seorang pendidik dapat memberikan materipembelajaran dari mana saja. Begitu juga sebagai seorang peserta didik dapatmengikuti pembelajaran dari mana saja. Bahkan dalam proses kegiatan tesataupun kuis dapat dilakukan dengan jarak yang cukup Seorang pendidikdapat membuat materi soal ujian secara online dengan sangat mudah sekali.Sekaligus juga proses ujian atau kuis tersebut dapat dilakukan secara onlinesehingga tidak membutuhkan kehadiran peserta dala ujian sustu tempat.Peserta ujian dapat mengikuti ujian di rumah, kantor, warnet bahkan disaatperjalanan dengan membawa laptop dan mendukung koneksi internet.Berikut ini beberapa aktivitas pembelajaran yang didukung olehMoodle adalah sebagai berikut (1) Assignment. Fasilitas ini digunakan agarmemberikan penugasan kepada siPesertapembelajaransangatpeserta pembelajaran secara online.dapatmengaksesmateritugasdanmengumpulkan hasil tugas mereka dengan mengirimkan file hasil pekerjaanmereka, (2) chat. Fasilitas digunakan untuk melakukan proses chatting(percakapan online). Antara pengajar serta peserta pembelajaran dapatmelakukan dialog teks secara online, (3) Forum. Sebuah forum diskusi yangsecara online dapat diciptakan dalam membahas materi pembelajaran. Antarapengajar dan pelajar pembelajaran dapat membahas topik–topikbelajar dalamsuatu forum diskusi, (4) Kuis. Dengan fasilitas ini dapat memungkinkan

untuk dilakukan ujian ataupun test secara online, (5) Survey. Fasilitasdigunakan untuk melakukan jejak pendapat. (Prihantoosa,2009).2.6 Learning Management System (LMS)Learning management sistem (LMS) adalah sistem yang membantuadministrasi dan berfungsi sebagai platform e-learning content(EmpyEffendy dan Hartono Zhuang, 2005). LMS ini berfungsi sebagai sistem yangmengatur e-learningcontent atau mata pelajaran learning. LMS berperanbanyak dalam membatu administrasi kegiatan pembelajaran dan mengatursemua kegiatan pembelajaran dan mengatur semua e-learning.Fungsi dasar LMS antara lain :1. KatalogLMS memperlihatkan materi-materi yang dimiliki, baik yang berupapelajaran e-learning, tesis, hasil diskusi beserta deskripsinya. LMS harusmengelompokkan materi-materi tersebut berdasarkan jenis materi, maupunkurikulum.2. Registrasi dan persetujuanSeorang calon pelajar semua dapat mendaftarkan dirinya secara online,baik untuk pelajaran secara onlinemaupun di kelas informasi yang tersediapada catalog harus ditampilkan pada saat calon pelajar akan mendaftarkandirinya.

3. Menjalankan dan memonitor e-learningLMS harus mampu menampilkan materi pelajaran dengan baik. Selain itu,LMS merekam kegiatan yang dilakukan pelajar seperti, berapa lamapelajar mengakses, berapa kali, jam, tanggal dan informasi lainnya.4. EvaluasiLMS harus dapat melakukan evaluasi sehingga dapat mengukur seberapajauh peserta sebelum dan setelah mengikuti pelajaran, dan berdasarkanhasil evaluasi tersebut, secara otomatis akan muncul suatu saran bagipelajar apakah ia harus mengulang atau dapat melanjutkan ke materiselanjutnya.2.7 InternetInterconnected Network atau yang lebih popular dengan sebutaninternet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkankomputer–komputerdan jaringan seluruh dunia. Setiap komputer sertajaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalurutama yang disebut internet backbonedan dibedakan satu dengan yanglainnya menggunakan Unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32bit.2.8 Manfaat E-learningJaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-learning sebagaisembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan ampaikanisi

pembelajaran, bertemu langsungatau bimbingan. Ada pula yang dapatmenafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukanmelalui media internet. Sedangkan Dong (dalam Kamarga, 2002)mendefinisikan e-learning adalah sebagai kegiatan belajar asynchronousmelalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yangsesuai dengan kebutuhannya. Dan e-learning didefinisikan sebagai berikutbi bawah:e-Learning is a generic term for all technologically supportedlearning using an array of teaching and learning tools as phone bridging,audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the morerecognized web-based training or computer aided instruction also commonlyreferred to as online courses (Soekartawi, Haryono dan Librero, 2002).Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk padapenggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yangdapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada denganCambell (2002), Kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaaninternet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning. Bahkan Onno W.Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e” atau singkatan dari elektronikdidalam sebuah e-learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologiyang digunakan untuk mendukung usaha – usaha pengajaran lewat teknologielektronik internet. Internet dan Intranet, satelit, tape audio/video serta TVinteraktif serta CD-ROM adalah sebagian dari media elektronik yangdigunakan Pengajaran boleh disampaikan secara „synchronously‟ (pada waktu

yang sama) ataupun „asynchronously‟ (pada waktu yang berbeda). Materipengajaran serta pembelajaran yang disampaikan melalui media inimempunyai teks dan grafik dan animasi, simulasi, serta audio serta video. Iajuga harus menyediakan kemudahan untuk „discussion group‟ denganbantuan profesional dalam bidangnya.Perbedaan Pembelajaran Tradisional dengan e-learning yaitu kelas„tradisional‟, dosen/guru adalah dianggap sebagai orang yang sangat serbatahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya.Sedangkan di dalam pembelajaran „e-learning‟ fokus utamanya adalahmahasiswa. Mahasiswa mandiri pada waktu yang tertentu dan bertanggungjawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran „e-learning‟ akan„memaksa‟ mahasiswa memainkan peranan yang lebih aktif dalampembelajarannya. Mahasiswa membuat perancangan serta mencari materidengan usaha, juga inisiatif sendiri.Khoe Yao Tung (2000) mengatakan bahwa setelah kehadiran dosendalam arti sebenarnya, internet akan lebih menjadi suplemen dan komplemendalam menjadikan wakil guru yang mewakili sumber belajar yang penting didunia. Cisco (2001) menjelaskan

E-learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer ditempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/ perkuliahan di kelas. 4. E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bias diakses dari internet di jaringan lokal atau internet. 5.

Related Documents:

2.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi 2.5.1 Pengertian Pemanfaatan Teknologi Informasi Menurut Ellyana dkk (2009) Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup adanya (a) pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronik, dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat

Hukum sebagai ilmu pengetahuan 2. Hukum sebagai disiplin 3. Hukum sebagai kaedah 4. Hukum sebagai tata hukum 5. Hukum sebagai petugas (hukum) 6. Hukum sebagai keputusan penguasa 7. Hukum sebagai proses pemerintah 8. Hukum sebaga perikelakuan yang ajeg atau sikap tindak yang teratur 9. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai

kinerja keuangan ada beberapa analisis rasio keuangan yang digunakan yaitu: analisis likuiditas perusahaan, analisis struktur keuangan, analisis penilaian pasar, analisis kesehatan keuangan perusahaan, dan analisis dengan metode EVA. 1. Analisis Likuiditas Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan p

ANÁLISIS TEXTUAL Y EXEGÉTICO DE LA PRIMERA VISIÓN (Ap 1,9-20) PRESENTACIÓN DE CRISTO A SU IGLESIA 158 I ANÁLISIS EXEGÉTICO 158 1. Texto griego y traducción 159 2. Análisis del versículo 9 161 3 Análisis del versículo 10 176 4. Análisis del versículo 11 182 5. Análisis del versículo 12 189 6. Análisis del versículo 13 196 7.

Estructura económico‐financiera del balance de situación. Técnicas para el análisis. Análisis patrimonial. Análisis a corto plazo. Análisis a largo plazo. Caso práctico de análisis. Tema 3.Análisis de costes para la toma de decisiones directivas. Introducción a la contabilidad y análisis de costes. Definición y clasificación de .

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Pemanfaatan teknologi Informasi, Sosialisasi Perpajakan, Pengetahuan Perpajakan, dan Kepatuhan Wajib Pajak) Muhammad Nur Rizky NIM 1512321073 Email muhammad.nur.rizky096@gmail.com ABSTRAK

bentuk pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di MAN Purwokerto 2 Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang dalam mengumpulkan datanya dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian.

Pemanfaatan Umbi Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim Dian Adi A. Elisabeth, M.A. Widyaningsih, . Kendala dan Peluang Pengembangan Agroindustri Berbasis Pangan Lokal Ubikayu . Pemanfaatan Limbah Gergaji Kayu Sebagai Pendukung Bahan Bakar Industri Kripik Singkong Skala Rumah Tangga .