KEBIJAKAN POLITIK PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG .

3y ago
27 Views
2 Downloads
455.96 KB
28 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sutton Moon
Transcription

KEBIJAKAN POLITIK PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILOBAMBANG YUDHOYONO TAHUN 2004-2009PROPOSAL SKRIPSIOlehAlex PrasetyoNIM 120210302028PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAHJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIALFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS JEMBER2018i

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL .iDAFTAR ISI .iiBAB 1. PENDAHULUAN .11.1 Latar Belakang .11.2 Penegasan Judul .41.3 Ruang Lingkup Penelitian .51.4 Rumusan Masalah .51.5 Tujuan Penelitian .61.6 Manfaat Penelitian .6BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .7BAB 3. METODE PENELITIAN .153.1 Heuristik .153.2 Kritik .173.3 Interpretasi .183.4 Historiografi .19DAFTAR PUSTAKA .20LAMPIRANii

BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahTerpilihnya Susilo Bambang Yodhoyono atau yang terkenal dengansebutan SBY, telah membuat babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia.SBY dilantik sebagai presiden keenam Republik Indonesia pada tanggal 20Oktober 2004 bersama wapresnya Jusuf Kalla yanga kemudian terpilih kembali diPemilu 2009 bersama wapresnya Boediono. Bersama dengan pasangannya, SBYmemiliki komitmen untuk tetap melaksanakan agenda reformasi. Programpertama pemerintahan SBY-JK dikenal dengan program 100 hari. Program inibertujuan memperbaiki sistem ekonomi yang sangat memberatkan rakyatIndonesia, memperbaiki kinerja pemerintah dari unsur KKN, serta mewujudkankeadilan dan demokratisasi melalui kepolisian dan kejaksaan agung (Nugroho,2010:32).Pada periode kepemimpinan pertamanya, SBY membentuk KabinetIndonesia Bersatu pada tanggal 21 Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir padatahun 2009. Pada 5 Desember 2005, presiden SBY melakukan perombakankebinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih lanjut ataskinerja para menterinya, presiden melakukan perombakan yang kedua pada 7 Mei2007. Perombakan ini tidak lepas dari evaluasi kinerja kabinet yang selama inimasih dinilai kurang bekerja dengan maksimal sehingga refomrasi birokrasidiperlukan.Selama masa pemerintahan SBY ditahun 2004-2009, sistem kepartaianmengalami perubahan yang signifikan, dimana partai politik bebas untuk didirikanasalkan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, serta tidakmenyimpang dari hakikat pancasila secara universal. Masyarakat Indonesia pundapat memilih calon wakil rakyat pilihan mereka secara langsung. Politikpencitraan merupakan salah satu senjata ampuh yang digunakan para pemimpinNegara untuk mengambil hati rakyatnya. Pola politik pencitraan tentu digunakanolah hampir seluruh pemimpin Negara di dunia, termasuk SBY. Dalam konteksinternal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan kapabilitas internalnya, yakni1

2dengan kapabilitas retorika atau kemampuan bicara di depan umum. Dalamkonteks eksternal, politik pencitraan SBY dilakukan dengan berbagai aspek, salahsatunya dengan kampanye, dan introduksi prestasi positif SBY selamamemerintah Indonesia. Hal tersebut tentu dapat memicu ketertarikan rakyatIndonesia akan keberhasilan SBY dan menjadi simpatik atasnya. Salah satunyadalam hal pemberantasan Korupsi yang menjadi cikal bakal naiknya popularitasSBY di bidang Politik (Lesmana, 2009:45).Pemberantasan terorisme yang sampai saat ini berlangsung bisa jadimerupakan salah satu kelebihan pemerintahan SBY yang seolah tidak kenalkompromi terhadap para pelaku terorisme, hal ini juga didukung oleh latarbelakang SBY dari jajaran militer. Pembentukan pasukan khusus anti terorismeatau Detasemen khusus 88 Anti Terorisme (Densus 88), yang didasarkan atasUndang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme,merupakan salah satu strategi yang cukup dapat diandalkan dalam rangkamengeliminasi atau bahkan menghapuskan terorisme di bumi Indonesia.Termasuk masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).Komitmen terhadap pemberantasan korupsi seharusnya tidak terbatas padakata-kata saja, akan tetapi harus diwujudkan dalam tindakan dan perilaku yangbenar. Dorongan politik dari pemerintahan SBY sangat diperlukan untukmendukung tindakan dari kepolisian, kejaksaan dan pengadilan dalammemberantas korupsi, apalagi dengan adanya KPK (Komisi PemberantasanKorupsi) yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun PelaksanaanPemberantasan Korupsi pada masa pemerintahan SBY ini masih dianggap kurangberjalan dengan baik karena banyaknya intrik dan lobi-lobi politik yangmenyebabkan pemerintahan SBY seperti berjalan di tempat untuk masalahpenegakan Hukum dibidang KKN ini (Hisyam, 2004:53). Lobi-lobi dan intrikpolitik inilah yang juga berdampak pada perkembangan Perekonomian Indonesiapada masa SBY.Kondisi perekonomian pada masa pemerintahan SBY mengalamiperkembangan yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat

3di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadisapanjang 2008 hingga 2009. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhanekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5-6 persen pada tahun 2010 dan meningkatmenjadi 6-6,5 persen pada tahun 2011. Dengan demikian prospek ekonomiIndonesia akan lebih baik dari perkiraan semula. Salah satu penyebab utamakesuksesan perekonomian Indonesia adalah efektifnya kebijakan pemerintah yangberfokus pada disiplin fisikal yang tinggi dan pengurangan utang NegaraPerkembangan yang terjadi dalam lima tahun terakhir membawa pengaruh yangsignifikan terhadap persepsi dunia mengenai Indonesia. Di bidang ekonomi inilahyang menyokong penambahan jumlah anggaran dalam bidang pendidikan(Lesmana, 2009:63).Ketertarikan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk menganalisisdan melihat kebijakan politik pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyonodari awal sampai menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-enam. Serta lebihdifokuskan kepada kebijakan-kebijakan pemerintahan presiden SBY dalam negerimaupun luar negeri yang memiliki dampak yang cukup signifikan tehadapperkembangan Indonesia pada masa itu baik dalam bidang Ekonomi, sosial danpolitik. Berawal dari latar belakang di atas serta ketertarikan penulis meneliti lebihjauh tentang tata cara Kebijakan Politik pemerintahan Presiden Susilo BambangYudhoyono yang terjadi terutama kebijakan dalam dan luar negeri, maka penulismenyadaripermasalahan tersebut menarik untuk dikaji lebih dalam sertadituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Karena itu, penulis merumuskanpenelitian ini dengan judul “Kebijakan Politik Pemerintahan Presiden SusiloBambang Yudhoyono Tahun 2004- 2009”.1.2 Penegasan JudulPenegasan judul ini dibuat untuk memperjelas dan supaya tidak terjadikesalahpahaman serta mendapatkan gambaran yang jelas mengenai judul“Kebijakan Politik Pemerintahan Presiden Susiolo Bambang Yudhoyono Tahun2004-2009”, maka penulis perlu memberikan penegasan dari istilah yang terdapat

4dalam judul yang dibuat yaitu Kebijakan, Pemerintahan, dan Susilo BambangYudhoyono.Kebijakan Politik adalah petunjuk dan batasan secara umum yang menjadiarah dari tindakan yang dilakukan dan aturan yang harus diikuti oleh para pelakudan pelaksana kebijakan yang ditempuh warga negara untuk membicarakan danmewujudkan kebaikan bersama dalam segala hal yang berkaitan denganpenyelenggara negara dan pemerintahan (Budiardjo, 2003:8).Dalam bukunya "Pengantar Dalam Hukum Indonesia" (1982), Dr. E.Utrecht, S.H. berpendapat tentang istilah pemerintahan yang meliputi 3pengeritian berikut ini.1. Pemerintah adalah kumpulan semua badan kenegaraan yang berkuasamemerintah dalam arti kata yang luas, termasuk semua badan kenegaraanyang berkewajiban menyelenggarakan kesejahtaran umum yaitu badanbadan kenegaraan yang bertugas membuat peratuaran (legeslatif), badanbada kenegaraan yang bertugas menyelenggarakan dan mempertahankanperatuaran yang dibuat oleh badan-badan yang disebut pertama(eksekutif), badan-badan kenegaraan yang bertugas mengadili (yudikatif).2. Pemerintah merupakan kumpulan badan-badan kenegaraan tertinggi atausuatu badan kenegaraan-kenegaraan tertinggi yang berhak memerintah diwilayah atau negara, seperti raja, presiden, atau perdana menteri.3. Pemerintah dalam arti presiden bersama-sama dengan kabinet.Berdasarkan pengertian diatas, maka maksud yang terkandung dalamjudul “Kebijakan Politik Pemerintahan Presiden Susilo Bambang YudhoyonoTahun 2004-2009” adalah segala bentuk pelaksanaan perencanaan program kerjaKabinet Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono di Bidang Politik untukmenyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Indonesia baik dalam negerimaupun luar negeri pada tahun 2004-2009.1.3 Ruang Lingkup PenelitianPenentuan ruang lingkup penelitian amat penting dengan maksud untukmengarahkan penelitian sehingga tidak keluar dari pokok bahasan yang sudah

5ada. Selain itu juga untuk mengerucutkan permasalahan yang akan dibahas.Adapun ruang lingkup penelitian ini meliputi waktu (temporal), tempat (spasial),dan materi.Ruang lingkup waktu (temporal) penelitian ini dimulai dari tahun 2004sampai tahun 2009. Dimulai dari tahun 2004 saat Susilo Bambang Yudhoyonomemenangi Pemilihan Umum secara demokrasi di Indonesia untuk pemilihanPresiden. Tahun 2009 adalah batasan peneliti diakhir pemerintahan SusiloBambang yudhoyono, walaupun untuk periode selanjutnya SBY kembali terpilihmenjadi Presiden Indonesia untuk kedua kalinya. Pada tahun 2009 itu masajabatan Susilo Bambang Yudhoyono sudah selesai. Perlu diperhatikan bahwapenetapan ruang lingkup (temporal) ini tidaklah besifat mutlak tetapi fleksibel,karena tidak menutup kemungkinan peneliti juga akan membahas beberapakejadian yang berhubungan dengan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyonosebelum tahun 2004.Ruang lingkup tempat (spasial) penelitian ini, lebih memfokuskanperistiwa yang terjadi di Indonesia khususnya Jakarta mengingat pusatpemerintahan Indonesia dan peristiwa-peristiwa yang menyangkut negara (politik)kebanyakan terjadinya di sana. Sedangkan ruang lingkup materi yaitu KebijakanPemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhyono tahun 2004-2009.1.4 Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang dan ruang lingkup permasalahan yangtelah dipaparkan di atas, maka rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah :1) bagaimanakah kebijakan pemerintahan dalam negeri Presiden SusiloBambang Yudhoyono tahun 2004-2009 ?2) bagaimanakah kebijakan pemerintahan luar negeri Presiden SusiloBambang Yudhoyono tahun 2004-2009?3) Bagaimanakah dampak kebijakan pemerintahan dalam dan luar negeriPresiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2004-2009?

61.5 Tujuan PenelitianMengacu pada rumusan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian yangingin dicapai adalah :1) untuk menganalisis kebijakan pemerintahan dalam negeri PresidenSusilo Bambang Yudhoyono tahun 2004-2009;2) untuk menganalisis kebijakan pemerintahan luar negeri PresidenSusilo Bambang Yudhoyono tahun 2004-2009;3) untuk menganalisis dampak kebijakan pemerintahan dalam dan luarnegeri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2004-2009.1.6 Manfaat PenelitianManfaat penelitian ini penulis dapat memberikan manfaat bagi :1) bagi peneliti, sebagai latihan dalam penelitian dan penulisan karya tulisilmiah, latihan berfikir dan memecahkan masalah secara kritis dan logis,serta memperdalam pengetahuan tentang kebijakan pemerintahan presidenSusilo Bambang yudhoyono tahun 2004-2009;2) bagi mahasiswa pendidikan sejarah, dapat menambah pengetahuan tentangkebijakan pemerintahan presiden Susilo Bambang yudhoyono tahun 20042009;3) bagi almamater, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasidalam rangka pengembangan ilmu pengetahuansebagai wujud nyatapelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma Penelitian;4) bagi peneliti lain, sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitianyang sejenis dan sekaligus pengembangannya.

BAB 2. TINJAUAN PUUSTAKATinjauan pustaka dalam penelitian ini mengemukakan kajian terdahuluyang berkaitan dengan Kebijakan Pemerintahan Presiden Susilo BambangYudhoyono Tahun 2004-2009. Kajian teori dilakukan dengan mengumpulkanpandapat atau teori-teori yang dikemukakan oleh para peneliti sebelumnya.Tinjauan pustaka merupakan sebuah pembahasan yang lebih menekankan padaupaya memposisikan penelitian yang akan dilakukan dibandingkan dengan hasilhasil terdahulu mencapai tema yang sama. Tinjauan pustaka juga mengemukakanpendekatan dan teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini.Berbagai kajiantentang teori-teori, pendekatan-pendekatan dan penelitian terdahulu diperoleh darisumber-sumber berupa buku, jurnal dan skripsi.Wisnu Nugroho (2010) buku yang berjudul “Tetralogi Sisi Lain SBY; PakBeye dan Keluarganya, Pak Beye dan Istanyanya, Pak Beye dan Kerabatnya, PakBeye dan Politiknya”. Buku ini merupakan kumpulan buku yang terdiri dari empatpembahasan utama dan dipilah-pilah, sebagaimana judul buku tersebut yaitumasalah Keluarga, kerabat, istana, dan Politik. Dari keemapt buku inipembahasannya sesuai dengan juduk masing-masing. Yaitu dalam hal keluarga didalam buku tersebut lebih banyak membahas mengenai kehidupan pribadi bapakSBY dengan keluarga besarnya yang ada di Cikeas, sedangkan buku selanjutnyaadalah membahas mengenai Kerabat keluarga besar bapak SBY, buku tersebutmemfokuskan pada pembahasan kehidupan pribadi dan hubungan kekerabatanSBY dengan keluarga, baik dengan kolega maupun dengan teman karib.Sedangkan dua buku lainnya yaitu masalah Istana dan Politik bagi penulisdijadikan sebagai sumber utama bahan rujukan untuk penambahan sumberpenelitian yang sedang dilakukan penulis dalam hal kebijakan pemerintahanpresiden Susilo bambang yudhoyono. Dua buku tersebut memfokuskanpembahasannya mengenai perjalanan politkik SBY dari sebelum dan sesudahmenjadi presiden republik Indonesia.Ade Makruf (2016) buku yang berjudul “Ensiklopedi Presiden RepublikIndonesia; Susilo Bambang Yudhoyono”, buku ini merupakan kumpulan dari7

8buku-buku profil pribadi Presiden yang memimpin Indonesia, salah satunyaadalah buku keenam ini yang membahas masalah profil dari Susilo BambangYudhoyono, profil yang dibahas adalah perjalanan kehidupan dari bapak SBYdari kecil sampai ke perjalanan karir di kemiliteran yang dari awal dijalanisebelum memasuki dunia politik. Selanjutnya fokus pembahasan yang ditulisdalam buku ini adalah masalah perjalanan kepemimpinan yang dijalani oleh bapakSBY, baik kebijakan-kebijakan politik, kebijakan dalam negeri dan luar negeri,serta hubungan internasional yang dilaksanakan selama masa kepemimpinannya.Perbedaannya buku ini dengan penelitian yang sedang dilakukan penulis adalahpemfokusan pada kebijakan politik saja, baik itu dalam negeri maupun luar negeriyang dijalankan oleh Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Bagi penulissendiri buku ini sangat membantu dalam hal sumber yang dibutuhkan olehpenulis. Kebutuhan tersebut dalam hal beberapa sumber data yang berhubungandengan kebijakan-kebijakan pemerintahan yang dikeluarkan oleh kabinetpemerintahan Susilo Bambang yudhoyono selama menjabat sebagai PresidenRepublik Indonesia.Prof. Dr. Tjipta Lesmana (2009) buku yang berjudul “Dari Soekarnosampai SBY; Intrik & Lobi Politik Para Penguasa. Buku ini membahas mengenailobi-lobi yang dilakukan oleh elite politik dan penguasa di Indonesia di setiappermasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini, baik dalam negeri secara internal,maupun masalah dari luar secara eksternal. Lobi-lobi yang dilakukan olehpenguasa tersebut terus mewarnai perjalanan kehidupan pemerintahan yangberkuasa di indonesia, karena memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa posisinegara indonesia selalu menjadi rebutan dari negara ;ain, atau bahasa lainnyaselalu menjadi lahan basah dari kepentingan negara lain untuk mengambil alihSumber Daya Alam yang ada di Inodnesia. Selain hal tersebut juga ada intrikintrik politik dalam negeri yang terus mewarnai kehidupan perjalanan bangsaindonesia. Intrik-intrik itulah yang menjadi ciri khas dan gambaran umummengenai politik indonesia secara keseluruhan. Buku ini secara garis besar jugamembahas mengenai pemerintahan masa presiden Susilo Bambang yudhoyonoyang di dalam masa pemerintahan tersebut selalu ada intrik dan lobi-lobi politik

9antara penguasa pemerintahan, pemilik modal dan elite politik. Buku ini lebihmemfokuskan pada lobi-lobi dan intrik politik yang terjadi selama masakepemimpinan Presiden SBY tahun 2004-2014, sedangkan penelitian yangdilakukan penulis hanya memfokuskan pada aspek kebijakan politik saja.Kepentingan penulis dama buku ini adalah mendapatkan sumber data terkaitperjalanan politik dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, terutama ketikamenjabat sebagai Presiden republik Indonesia.Usamah Hisyam (2004) yang berjudul “SBY, Sang Demokrat”, buku iniadalah buku biografi yang ditulis dalam 14 bab. Dengan prolog dan epilog dandisertai dengan foto-foto peristiwa yang berkaitan dengan kegiatannya. Buku inimenyajikan cukup lengkap mengenai kisah latar belakang keluarga SBY, masakecil dan remaja, masa pendidikan dan karier dalam kemiliteran dari medantempur hingga menjadi pimpinan TNI, pengalaman sebagai menteri, sejumlah idedan gagasannya tentang kehidupan masyarakat , berbangsa dan bernegara sertapengalaman dalam dunia internasional dalam suasana kehidupan keluarga yangharmonis. Secara garis besar buku ini menyajikan profil bapak Susilo Bambangyudhoyono secara lengkap dan lugas, tetapi di sisi lain ada celah yang masihbelum dibahas secara mendalam adalah aspek kebijakan pemerintahan dari bapakSBY selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, tetapi bagi penulissendiri buku ini sudah sangat menunjang untuk dijadikan salah satu sumberprimer dalam penelitian ini. Karena memberikan ulasan dan bahasan yang hampirsama dengan judul penelitian yang sedang dilakukan peneliti, yaitu terkaitKebijakan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono selama menjabat sebagaiPresiden Indonesia tahun 2004 sampai 2009.Karya Pribadi dari Susilo Bambang Yudhoyono diantaranya adalah “SBY,Selalu ada Pilihan” (2014). Buku ini merupakan karya pribadi dari Bapak SusiloBambang Yudhoyono, buku ini lebih banyak membahas mengenai perjalanankehidupan pribadi SBY sejak menjabat sebagai Presiden Indonesia tahun 20042009, perjalan hidup tersebut meliputi kehidupan pribadi di Istana, Partai Politik,Kolega, anak Buah, serta masyarakat indonesia yang sering ditemui bapak SBYselama menjabat sebagai Presiden. Buku ini banyak memfokuskan pada hal-hal

10yang dilakukan oleh SBY ketika menjalani kehidupannya sebagai Presiden,sehingga terkdanga terkesan buku ini lebih banyak mencerminkan sikap elitismedari sosok SBY, dan juga subjektifitas yang sangat tinggi. Tetapi bagi penulis inimerupakan salah satu sumber primer yang sangat diperlukan penulis untukmenyelesaikan penelitian yang sedang dilakukan peneliti terkait kebijakankebijakan yang pernah dikeluarfkan dan dilajukan oleh Presiden Susilo Bambangyudhoyono dari tahun 2004 sampai 2009. Kebijakan-kebijakan pemrintahan itulahyang akan dilihat sejauh mana terlaksana, yang tidak terlaksana, kendala yangdihadapi serta dampak-dampak yang akan ditimbulkan ketika pelaksanaan danrealisasi dari

di tahun 2010 seiring pemulihan ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sapanjang 2008 hingga 2009. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5-6 persen pada tahun 2010 dan meningkat menjadi 6-6,5 persen pada tahun 2011. Dengan demikian prospek ekonomi

Related Documents:

POLITIK DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM A. Politik 1. Konsepsi Politik Untuk memahami konsep Politik Pendidikan Islam, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai definisi politik. Menurut Suys, politik adalah perebutan kekuasaan. Menurut Jouseph Roucek, untuk masalah pusat, politik adalah distribusi dan kontrol kekuasaan.

kebijakan dan melaksanakan tujuan . POLITIK POLITICS Interaksiantara pemerintah . UNSUR POKOK POLITIK Kebijakan umum sebagai hasil keputusan politik 7. Kebijakan Umum . UNSUR POKOK POLITIK Alokasi berhubungan dengan pembagian kewenangan pada lembaga di bawah negara 8. Pembagian atau Alokasi. ILMU POLITIK.

Daftar Isi ix Bab VEvaluasi Kebijakan Pendidikan 101 A. Konsepsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 101 B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 104 C. P ermasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 106 D. Manfaat Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 108 E. Monitoring Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 109 F. Kriteria Evaluasi Program Kebijakan Pendidikan — 111

pertahanan yang dibuat Presiden pada saat itu dengan kebijakan-kebijakan di berbagai bidang lainnya seperti politik, ekonomi, dan sosial budaya. Selain itu, rumusan kebijakan pertahanan Soeharto juga disertakan doktrin, konsepsi maupun strategi pertahanan. 3. Masa Pemerintahan B.J. Habibie (1998-1999)

Pemerintahan, Manajemen SDM, Pelayanan Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan SubBahan Kajian: 1.Karakteristik dan Perilaku Birokrat 2.Organisasi Pemerintahan 3.Manajemen sumber daya manusia (SDM) 4.Pelayanan Pemerintahan 5.Manajemen Pemerintahan mencatat pokok-pokok materi 6. Presentasi Pen

5 IP 1125 Pengantar Ilmu Politik 3 5 IP 1235 Filsafat Ilmu Pemerintahan 2 6 IP 1126 Pengantar Sosiologi 3 6 IP 1236 Sosiologi Pemerintahan 2 7 IP 1127 Filsafat Ilmu 2 7 IP 1237 Studi Konstitusi dan Kelembagaan 3 8 IP 1138 Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan 3 8 IP 1238 Teori Pemerintahan 3 Total 19

TATA KELOLA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Pemerintahan Desa Majannang Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ilmu Politik Jurusan Ilmu Politik Pada Fakultas Ushuluddin, Filsafat & Politik U

C. Analisis Kebijakan Kesehatan 12 D. Sistem Nasional Kesehatan Indonesia 16. BAB 2 METODE ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN 19. A.engertian Metode Analisis Kebijakan Kesehatan P 19 B. Metode Analisis Kebijakan Kesehatan 21 C. Pengaruh . Stakeholder. Terhadap Kebijakan . esehatan K 24 D.roses Analisis Kebijakan Kesehatan P 26