SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003)

3y ago
69 Views
5 Downloads
8.59 MB
65 Pages
Last View : 25d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Esmeralda Toy
Transcription

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN(PTT101003)Semester Genap 2013/2014SUDARTO/M. L. RAYES/B. SISWANTO/SUNARTO IS.Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya LahanJurusan Tanah FP-UB

PendahuluanPengertian, tujuan dan manfaatevaluasi lahanKomponen-komponen lahanSatuan peta lahan dan carapembuatannya

BAB VII . DASAR-DASAR EVALUASI LAHANPersiapan SurveiTanahPelaksanaanSurvei TanahAnalisis Data,Analisis ContohTanah,Pembuatan PetaEVALUASILAHAN

Kerangka Acuan, Term of References (TOR), Tujuan, Skala, SasaranWaktu, BiayaDetil Pelaksanaan (Metode)Format LaporanPersiapan, Perencanaan, Jadwal Penyiapan PETA DASAR, Peta-peta yang ada, Penyusunan Satuan Peta AwalPengumpulan DATA SEKUNDERInterpretasi FOTO UDARA, foto Satelit, foto Radar, dllSATUAN PETA AWALSAMPLING FRAME: Jalur dan Jumlah ContohAlat dan BahanParameter / Sifat Tanah yang Diamati, FORMAT DESKRIPSI

Survai Lapangan Pengorganisasian kegiatan lapangan Karakterisasi, Isi data pada Satuan Peta Deskripsi : Lokasi, Profil Pengambilan Contoh Klasifikasi, Pengelompokan Data PembuatanSatuanPetaTanahsementara

Pengorganisasian Data /PengolahanPengeplotan Data Lapangan ke Peta DasarEvaluasi / Check Satuan PetaPemetaan, Delineasi, DelimitasiANALISA Laboratorium Statistik, Keragaman Interpretasi (Evaluasi Lahan) metode evaluasi: manual/otomasi (Komputerisasi) LAPORAN : Data, Text, Peta

Survai TanahKemampuan LahanKesesuaian LahanPengelolaan Lahan / Landuse Planning

KARAKTERISTIK SIFAT TANAH Morfologi Fisik Kimia Biologi MineralogiDATASTATUS Rendah Sedang TinggiEVALUASI LAHAN INFORMASI (Status Sifat Tanah)UNTUK KEPENTINGAN TERTENTU(Tipe Penggunaan Lahan Tertentu)Kurang – Cukup – BerlebihanTidak cocok – Agak cocok – Sangat cocokPengelolaan TanahTINDAKANPRODUKTIVITAS TANAH

Faktor Pembatas Parametrik

Setiap sifat lahan atau kualitas lahan disusunberurutan mulai dari yang terbaik (yang memilikifaktor pembatas paling rendah) hingga yangterburuk (yang terbesar penghambatnya) Masing2 klas disusun tabel kriteria untukpenggunaan ttt, shg faktor pembatas terkecil untukklas terbaik, terbesar-terburuk Contoh : Klasifikasi kemampuan lahan, Evaluasi Lahan FAO

Sifat 2 lahan yang menentukan kualitas lahan diberinilai (10 – 100) Setiap nilai digabung dengan jalan penambahan,pengurangan (Indeks A B C-D- ) atau perkalian(Indeks AxBxCxDx ) dan ditentukan selang nilaitiap klas Nilai tertinggi untuk klas terbaik, terendah untukterburuk Contoh : Indeks Storie, Indeks Produktivitas Riquier

Klasifikasi kemampuan lahan Penilaian lahan secara sistematik danpengelompokannya kedalam beberapa kategoribedasarkan sifat-sifatnya yang merupakan potensimpenghambat dalam penggunaannya secara lestari(FA), 1976) Biasanya digunakan untuk menentukan arahan fungsikawasan Klasifikasi kesesuaian lahan Penilaian lahan secara spesifik untuk suatu tanamanatau penggunaan lahan tertentu Misalnya kesesuaian untuk padi sawah, kopi, jati, dll.

1.2.Kerangka kerja Evaluasi Lahan FAO (1976)Kerangka kerja Evaluasi Lahan Non FAO (1976) Evaluasi Kemampuan Lahan USDA (USDA Land CapabilityClassification) Pendekatan Parametrik (Parametric indives)Sistem evaluasi lahan untuk irigasi (USBR Land Suitability forIrigation)Pendugaan hasil produksi (Yield estimates)Zona Agro Ekologi (Agro-ecological Zones, AEZ)Klasifikasi Kapabilitas Kesuburan Tanah FCC, The FertilityCapability Soil Classification SystemsLand Evaluation and Site Assesment (LESA)Soil Potential Rating

PRINSIP DASAR Kesesuaian lahan diuji untuk Tipe Pengguanaan Lahantertentu Klas kesesuaian lahan didefinisikan dengan kriteria fisik danekonomi Perlu pendekatan beberapa disiplin ilmu Perhitungan konteks : Fisik, Ekonomi, Sosial, Politik Kesesuaian mengacu dasar kelestarian Harus dibandingkan 2 alternatif macam penggunaan

Produktivitas dapat diukur melalui Pengumpulan DataHasil Tanaman atau melalui Perhitungan keuntungankegiatan usahatani Pengumpulan Data Produksi:1.2.3.4.5.6.Petak PercobaanPengujian PotProduksi Tanaman di LapanganCatatan PetaniStatistik Pertanian“Model-model” Hasil Tanaman dan Pendugaan Hasil

Banyak metode EL yang digunakan Belum ada metode EL yang baku Bisa terjadi ada hasil evaluasi yangbeda padahal lokasi sama, karenametode yang beda

Terhadap faktor yang dinilai (faktor yangpengaruhi pertumbuhan sangat banyak)Pengharkatan dalam penilaian (perbedaanpengarkatan oleh para peneliti)Dalam sistem klasifikasi (EL 4 kelas, KKL 8klas)Dalam metode pengambilan keputusan(perbedaan metode : penghambatmaksimum, parametrik)

Tinjau (reconnaissance), skala nasional dan regional,kualitatatif Semi-detail (sedang), studi kelayakan proyek,analisis ekonomi, sebaiknyakuantitatif Detail, perencanaan untuk implementasi,pembuatan desain atau rekomendasi, setelah adakepastian proyek Menentukan jumlah dan jenis kualitas/karakteristiklahan yang dipertimbangkan

BAB VII . DASAR-DASAR EVALUASI LAHAN Evaluasi lahanProses penilaian penampilan lahan untuk tujuantertentu, meliputi pelaksanaan dan interpretasisurvai serta studi bentuklahan, tanah, vegetasi,iklim dan aspek lahan lainnya, agar dapatmengidentifikasi dan membuat perbandinganberbagai penggunaan lahan yang mungkindikembangkan (FAO, 1976)

Penaksiran kemungkinan lahan digunakan leh manusia untukpertanian, kehutanan, rekayasa, rekreasi dan sebagainya(Steward, 968)Proses pembandingan secara teliti dan penafsiran inventarisasidasar mengenai tanah, iklim, vegetasi penutup, penggunaanlahan kini dan gatra (aspek) tanah yang lain, dengan maksudmembandingkan berbagai alternatif penggunaan lahan yangmemberikan harapan dapat diterapkan di macam lahan yangberbeda-beda (FAO, 1984)(dengan konsep ekonomi) Evaluasi lahan menetapkan seberapajauh permintaan yang diajukan oleh penggunaan lahan dapatdipenuhi oleh penawaran yang disajikan oleh lahan (Melitz,1986)

Membandingkan persyaratan yang diperlukansuatu penggunaan lahan tertentu dengansifat/kualitas lahan yang bersangkutanSifat2 Tanah yang mempengaruhiPerkembangan Perakaran Tanaman Mempengaruhi perakaran : lapisan keras Mempengaruhi penyediaan air Mempengaruhi penyediaan unsur haraPertumbuhan TanamanProduksi Tanaman

Tanah adalah salah satu komponenlahan yang menjalankan fungsi palingbanyak dan beragam !Tanah (Soil Survey Staff, 1998) : Kumpulan benda alami di permukaanbumiSetempat-setempat dimodifikasi ataubahkan dibuat oleh manusia daribahan tanah,Mengandung Gejala-gejala KehidupanMampu Menopang PertumbuhanTanaman Di Lapangan.Meliputi Horison-horison Yang TerletakDi Atas Bahan BatuanTerbentuk sebagai hasil interaksi dariiklim, organisme, bahan induk danrelief, dalam kurun waktu tertentu.

Lahan merupakan bagian dari bentang alam (landscape) yangmencakup pengertian lingkungan fisik termasuk iklim,topografi/relief, tanah, hidrologi, dan bahkan keadaanvegetasi alami (natural vegetation) yang semuanya secarapotensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan(FAO, 1976).Lahan dalam pengertian yang lebih luas termasuk yang telahdipengaruhi oleh berbagai aktivitas flora, fauna dan manusiabaik di masa lalu maupun saat sekarang, seperti lahan rawadan pasang surut yang telah direklamasi atau tindakankonservasi tanah pada suatu lahan tertentu.

Menyediakan data untuk perencanaanpenggunaan lahanTugas ahli evaluasi lahan: Menunjukkan konsekuensi dari berbagai macampenggunaan lahan dan menyediakan data bagiahli ekonomi agar dilakukan perhitungan Keputusan perencanaan penggunaan lahandibuat oleh ahli politik

Evaluasi sumberdaya lahan (SDL)membutuhkan informasi tiga aspek utama Lahan Penggunaan lahan Ekonomi Informasi ttg persyaratan ekologi dan teknikbudidaya Agronomis, hidrologis, foresterAspek ekonomi (analisis usaha tani) ahlisosek pertanian

Tanah : kedalaman efektif, drainase, kesuburan,retensi hara, salinitas, lengas, unsur beracun, erosi,banjirIklim, curah hujan, suhu, lama periode pertumbuhanLGP, neraca air utk menentukan pola tanam idealTopografi dan geologi: kelerengan kualitas lahan,geologi bahan induk tanahVegetasi, tanaman indikatorSosial ekonomi, keuntungan

Pemilihan tipepenggunaan lahanyang paling sesuai dariaspek fisik, sosialekonomi- budaya danpolitik.

EL didasarkan analisis hubungan antaralahan dan penggunaan lahan, estimasiinput yang dibutuhkan, dan output yangdiinginkanCakupan 2 aspek pokok:sbdya fisik: tanah, topografi,iklimsbdya sosek: ukuran lahan, pengelolaan,tenaga kerja, letak pasar, dll

Jenis / taksa tanahPosisi tiap tanah beradaJenis tanaman yang ada, yang dpt ditanamProduksi yang diharapkan dari tiap tanahJenis dan dosis pupuk yang biasa diberikanBagaimana dan berapa jumlah air yang biasadiberikanPraktek pengelolaan yang bisa direkomendasikan

1.Lahan berbeda mempunyai sifat berbeda2. Variasi mempengaruhi penggunaan lahan3. Variasi kenampakan lahan sebagian penggunaannya telah sesuaidaya dukung4. Keragaan lahan ketika digunakan untuk Tipe Penggunaan Lahantertentu dapat diprediksi pada beberapa tingkat5. Variasi-variasi dapat dipetakan6. Daya dukung dapat dideskripsi dan dipetakan7. Pembuat keputusan harus menggunakan prediksi tersebut untukarahkan: Perencanaan Pelayanan informasi Penggunaan lahan

Dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti :1.2.3.4.5.6.7.Bagaimana lahan sekarang dikelola dan apa yang terjadi kalaupengelolaan tersebut tetap atau dirubahPerbaikan cara pengelolaan apakah yang sebaiknya dilakukanApakah ada macam penggunaan lahan yang lebih baik secarasosial & ekonomiBentuk penggunaan lahan manakah yang memberikankemungkinan produksi yang berkelanjutan dan keuntungan lain?Akibat kurang baik yang apa, yang akan ditimbulkan dari masingmasing tipe penggunaan lahanMasukan apa yang dibutuhkan secara berulang untuk mencapaiproduksi dan meminimalkan pengaruh yang bersifat merusak?Macam keuntungan apakah yang akan diberikan dari masingmasing tipe penggunaan lahan, dll.

Jika diperkenankan jenis penggunaan lahanbaru, yang akan melibatkan perubahan yangnyata pada lahan tersebut, misal adanya skemairigasi, ada dua pertanyaan lagi yang harus bisadijawab: Perubahan kondisi lahan apa yang layak dandiperlukan, dan bagaimana hal tersebut bisadilaksanakan? Masukan tetap apa yang diperlukan untukimplementasi perubahan tersebut?

Akibat yang terjadi apabila penggunaan lahantidak dirubah juga harus diperhitungkan. Misalnya: pada lahan pegunungan denganlereng curam yang ditanami hortikultura akanterjadi erosi degradasi Perlu diusulkan praktek konservasi yang dapatmenekan teradinya erosi Pada lokasi yang degradasi lahannya tinggi,perlu diusulkan peruabahan penggunaan lahan misal Agroforestri. Tetapi harus melibatkanperhitungan ekonomi

Apabila dikenalkan penggunaan lahan baruyang menyebabkan pengaruh yang signifikan analisis yang cermat shg dampaklingkungan sosial ekonominya tidakberakibat buruk.

Harus disadari bahwa EL tidak menentukanbagaimana cara perubahan perencanaanpenggunaan lahan dilaksanakan, tetapimenyediakan data dasar bagi pengambilkeputusan.

Urutan kegiatan perencanaan penggunaan lahan:1. Diketahuinya kebutuhan perubahan2. Identitas tujuan3. Memformulasikan usulan, termasuk pilihan penggunaan lahandan pengenalan persyaratannya4. Pengenalan dan definisi berbagai tipe lahan5. Melakukan perbandingan dan evaluasi dari setiap tipe lahan danperuntukan penggunaan lahan6. Melakukan pemilihan yg paling cocok tiap tipe lahan7. Desain proyek, bisa berupa FS8. Keputusan utk implementasi9. Implementasi10. Pemantauan pekerjaanTahap 3, 4, 5 pegang peranan utama dlm EL

Kesesuaian lahan dinilai berdasarkan jenis penggunaan ygspesifik. Tiap penggunaan perlu syarat berbedaEL perlu pembandingan dr keuntungan dan masukanPerlu pendekatan multidisiplin para ahli: pengetahuan alam,teknologi penggunaan lahan, ekonomi, sosiologi,dllEvaluasi dilakukan sesuai kondisi fisik lahan, sosek daerah, dankondisi nasionalKesesuaian didasarkan penggunaan yg lestari. Aspek kerusakandan degradasi harus dipertimbangkanEvaluasi melibatkan pembandingan lebih dari 1 jenis penggunaanlahan, utk mengamati penggunaan lain yg mungkin lebihmenguntungkan

Pendekatan 2 tahap Pendekatan paralel

EL secara kualitatif, yang diikuti dengantahapan kedua berupa analisis sosek.Pendekatan ini biasa digunakan untuk evaluasiperencanaan penggunaan lahan secara dalamsurvei tingkat tinjauLebih sistematis, terpisah antara fisik danekonomi.

Analisis ekonomi terhadap suatu penggunaanlahan dilakukan secara a bersamaan dganalisa fisik-lingkungan dari suatu lahanMemberikan gambaran lebih tepat dalamwaktu lebih cepatDianjurkan untuk rencana-2 dalam suatuproyek semi detil- detil

TahapkeduaaTahappertamaPendekatan Dua TahapKONSULTASIPENDAHULUANSURVEI DASARPendekatan ParalelSURVEI DASARKLASIFIKASI TATIFANALISIS ENONOMI& SOSIALKLASIFIKASI LAHANKUANTITATIFKEPUTUSAN-2 UNTUKPERENCANAANANALISISEKONOMIDANSOSIAL

LahanPenggunaan lahanTipe penggunaan lahanKualitas lahanKarakteristik lahanJenis perbaikan lahan

Tutupan dan Penggunaan Lahan menunjukkanjenis penutup yang menyelimuti permukaan bumi Tutupan Lahan (land cover) jenis penutupbiofisik yang tampak dari jauh maupun dekat Penggunaan Lahan (land use) jenis penutup yangdicirikan oleh adanya pengaturan dan campurtangan manusia

Eavluasi kesesuaian lahan melibatkanhubungan antara kualitas lahan masingmasxing SPL bagi penggunaan lahan yangspesifik dari suatu wilayahUmum : pertanian tadah hujan, pertanianirigasi kehutanan, dllDalam studi EL, setiap jenis penggunaanlahan dirinci kedalam tipe penggunaan lahan,

Penggunaan lahan yang diuraikan secaralebih terperinci sesuai syarat teknis utk suatuwilayah dg keadaan fisik dan sosek ttt,menyangkut pengelolaan, masukan ygdiperlukan dan luaran yang diharapkan.Contoh : tanaman pangan tadah hujan dgpadi sbg tnm utama, diikuti jagung, utkkebutuhan sendiri, modal terbatas,pengolahan tanah dg ternak, menggunakanbanyak tng krja, lahan sempit 1 Ha

Atibut TPL: Produksi: benda (tanaman, ternak), fasilitas (rekreasi, pasar) atau keuntungan lain (suaka margasatwa)Orientasi pasar: sendiri/dijualKetersediaan modalPenggunaan tenaga kerjaSumber tenaga (manusia, hewan, mesin)Penguasaan teknis dan sikap penggunaTeknologi yang diterapkan (mesin, pupuk, pestisida)Infrastrutur (jalan, pabrik, penyuluhan)Ukuran dan frakmentasi lahanHak atas lahanTingkat penghasilan

Ganda/Multiple : 1 jenispenggunaan/komoditas yg diusahakanserentak pd 1 areal yang sama. Kopicengkeh-kakao-vaniliMajemuk/compound : tiap jenispenggunaan/komoditas diberlakukan sbgunit tunggal. Blok kelapa sawit, karet, dllmilik 1 perusahaan

Kualitas lahan adalah sifat-sifat pengenal atauattribute yang bersifat kompleks dari sebidanglahan. Setiap kualitas lahan mempunyai keragaan(performance) yang berpengaruh terhadapkesesuaiannya bagi penggunaan tertentu danbiasanya terdiri atas satu atau lebih karakteristiklahan (land characteristics). Kualitas lahan ada yang bisa diestimasi ataudiukur secara langsung di lapangan, tetapi padaumumnya ditetapkan dari pengertiankarakteristik lahan (FAO, 1976).

KL ekologi: mempengaruhi tumbuhan/ternak ketersediaan air, hara & oksigen; banjir, suhuKL pengelolaan: mempengaruhi pengelolaanusaha pertanian upaya mekanisasi,infrastrukturKL konservasi: mempengaruhi degradasi lahan erosi, pemadatan, salinisasi, alkalinisasiKL perbaikan: kemungkinan merubah kondisi sifat dpt diairi, tanggap thd pemupukan.

KL yang berhubungan dan/atau berpengaruh thdhasil/produksi tanaman 1) hara, 2) air, 3) oksigen, 4) media perakaran, 5)kemudahan diolah, 6) toksisitas, 7) salinitas, 8) erosi, 9)hama & penyakit, 10) bhy banjir, 11) temperatur, 12)radiasi & fotoperiodisitas, 13) kelembapan udara, 14)periode kering utk pemasakan. KL yang berhubungan dengan produktivitas hewandomestik 1) prod lahan penggembalaan; 2) pengaruh iklim ; 3) hama& penyakit; 4) nilai nutri lahan ; 5) Toksisitas lahan; 6)ketahanan thd degradasi vegetasi; 7) ketahanan thd erosipada lahan; dan 8) ketersediaan air minum.

KL yg berhubungan dengan produktivitas hutan 1) Rata2 penamabahan spesies kayu per tahun, jenisdan jml spesies kayu setempat; 2) Faktor lokasi ygmempengauhi pertumbuhan pohon; 3) Hama &penyakit dan 4) bhy kebakaran KL yang berhubungan dengan manajemen danmasukan yg diperlukan. 1) Terrain, 2) ukuran satuan pengelolaan, 3) lokasiyang terkait dengan penyediaan sarana/prasaran danpemasaran hasil

CSR/FAO, 1983FAO, 1983Sys et.al., 1993TemperaturKelembabanSifat iklimKetersediaan airKetersediaan haraTopografiKetersediaan oksigenKetersediaan oksigenKelembabanMedia perakaranMedia untuk perkembangan akarSifat fisik tanahRetensi haraKondisi untuk pertumbuhanSifat kesuburan tanahToksisitasKemudahan diolahSalinitas/alkalinitasSodisitasSalinitas dan alkalinitas/ toksisitasBahaya sulfidikRetensi terhadap erosiBahaya erosiBahaya banjirPenyiapan lahanTemperaturEnergi radiasi dan fotoperiodeBahaya unsur iklim (angin, kekeringan)Kelembaban udaraPeriode kering untuk pemasakan(ripening) tanaman

Sifat lahan yang dapat diukur atau diduga Karakteristik Tunggal : kedalaman tanah,lereng Karakteristik Majemuk : permeabilitas,kapasitas menahan air

Kegiatan yang dapat mengakibatkanperubahan yang menguntungkan terhadapkualitas lahan Perbaikan besar: perbaikan besar dan bersifatpermanen, misalnya jaringan irigasi, salurandrainase Perbaikan kecil: perbaikan yang pengaruhnyarelatif kecil atau tidak permanen. Misal:pemupukan, pembuatan guludan,pemberantasan gulma, dll.

Perangkat kualitas lahan yang dibutuhkanagar TPL yg spesifik dapat berfungsi denganbaikDapat berupa persyaratan: ekologis,pengelolaan, konservasi dan perbaikan.Setiap komoditas memerlukan persyaratantertentu.

Staf PPT (1983)Tipe hujan (Oldeman et al.)Kelas drainaseSebaran besar butir (lapisanatas)Kedalaman efektifKetebalan gambutDekomposisi gambut/jenisgambutKTKKejenuhan basaReaksi tanah (pH)C-organikP-tersediaSalinitas/DHLKedalaman piritLereng (%)/mikroreliefErosiKerusakan karena banjirBatu dan kerikil, penghambatpengolahan tanahPori air tersediaPenghambat pertumbuhankarena kekurangan airKesuburan tanahPermeabilitas lapisan atasBunting (1981)Sys et al. (1993)Periode pertumbuhan tanaman Temperatur rerata ( C) atauelevasiTemperatur rerata pada periode Curah hujan (mm)pertumbuhanCSR/FAO (1983)Temperatur rerata ( C) atauelevasiCurah hujan (mm)Driessen (1971)LerengCurah hujan tahunanKelas drainaseTekstur tanahLamanya masa kering (bulan)Kelembaban udaraKelas DrainaseLamanya masa kering (bulan)Kelembaban udaraKelas drainaseKeadaan batuKelas drainaseRegim kelembabanKedalaman perakaranReaksi tanah (pH)Salinitas/ DHLPengambilan hara (N, P, K) olehtanamanPengurasan hara (N, P, K) daritanahTekstur/StrukturBahan kasarKedalaman tanahTeksturBahan kasarKedalaman tanahSalinitas/ alkalinitasKejenuhan basaReaksi tanah (pH)KTK liatKetebalan gambutKadar piritKejenuhan basaReaksi tanah (pH)C-organikKematangan gambutKTK liatKejenuhan basaAluminiumSalinitas/DHLAlkalinitasLerengReaksi tanah (pH)C-organikAluminiumSalinitas/DHLKadar bahan organikTebal bahan organikTeksturStruktur, porositas, dantingkatanMacam liatBahan induk/ cadangan mineralKedalaman efektifGenanganBatuan di permukaanAlkalinitasKadar piritCaCO3GypsumJumlah basa totalLerengBahaya erosiGenanganBatuan di permukaanSingkapan batuanMikrorelief

KRITERIA KESESUAIAN LAHANKentang(Solanum tuberosum L.)Persyaratan penggunaan/karakteristik lahanTemperatur (tc)Temperatur rerata ( C)Ketersediaan air (wa)Curah hujan (mm)bulan ke-1bulan ke-2 dan ke-3bulan ke-4Ketersediaan oksigen (oa)DrainaseMedia perakaran (rc)TeksturS1Kelas kesesuaian lahanS2S3N16 - 1814 - 1618 - 2012 - 1420 - 23 12 23 45 80 2030 - 4565 - 80 2020 - 3050 - 65 20 50baik, agak terhambatagak cepat, sedangterhambatsangat terhambat, cepatagak halus, sedangagak kasar, halussangat haluskasar 15 7515 - 3

Klasifikasi Kapabilitas Kesuburan Tanah FCC, . 1984) (dengan konsep ekonomi) Evaluasi lahan menetapkan seberapa jauh permintaan yang diajukan oleh penggunaan lahan dapat . Bagaimana lahan sekarang dikelola dan apa yang terjadi kalau pengelolaan tersebut tetap atau dirubah 2.

Related Documents:

KondisiPertanian Indonesia nSumber Daya Alam(SDA) - Lahan Sawah Sempit - Lahan Sawah Luas - Lahan Kering Sempit - Lahan Kering Luas - Lahan Gambut - Lahan Marjinal - Lahan dalamagroforestry - Lahan perkebunan Belumterciptanya sistem yang adil dalam pemanfaatan lahan pertanian (kepemilikan vs pengusahaan)

penggunaan lahan harus sesuai dengan kemampuan lahan supaya lahan tidak rusak dan dapat memberikan manfaat pada kehidupan masyarakat. Berdasarkan analisis data dengan metode matching dan skoring di dapatkan evaluasi kemampuan lahan dengan tingkat sebagian besar lahan dapat di gunakan untuk pertanian. . Kata

potensial). Kesesuaian lahan aktual adalah kesesuaian lahan berdasarkan data sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan sebelum lahan tersebut diberikan masukan-masukan yang diperlukan untuk mengatasi kendala. Data biofisik tersebut berupa karakteristik tanah dan iklim yang berhu

bahan organik, struktur tanah dan permeabilitas tanah. Erodibilias menunjukkan nilai kepekaan suatu jenis tanah terhadap daya penghancuran dan penghanyutan air hujan yang mempengaruhi kepekaan tanah yaitu: sifat fisik tanah dan pengelolaan tanah. (Wischmeier, Johnson dan Cross, 1971 dalam Taryono, 1996) mengemukakan bahwa

kemampuan lahan V terdapat di satuan lahan S1VAnRS, S4IIIAnRKb, S5IIILcS, S6IIIAnRS, S7IIAnRS, S8IILckS, F1ILckS. Kelas kemampuan lahan VI terdapat di satuan lahan S2IVAnRS, S3IVAnRKb, S3IVAnRS, S4IIIAnRS. Faktor pembatas dominan adalah tekstur tanah, pH tanah, per

(1984 ha; 11%), tanah berpasir/’dinh say’ (1343 ha; 7%), dan tanah merah . analisis kesuburan dan kesesuaian lahan tidak dapat membedakannya. Indeks setempat itu ternyata juga berhubungan dengan sifat-sifat fisika dan kimia tanah (tekstur, karbon, pH dan kejenuhan basa). . pendugaan tindakan pengelolaan tanah yang diperlukan sebagai .

perencanaan konservasi tanah dan air tidak terbatas pada lahan pertanian saja, namun juga mencakup konservasi saluran drainase, tebing jalan, tebing sungai dan lain-lain. Daftar Pustaka Agus, Fahmuddin dan Widianto. 2004. Petunjuk Praktis Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering. Bogor : World Agroforestry Centre ICRAF Southeast Asia.

mampu mengemban misi memperluas akses pendidikan di bidang akuntansi. -4- Untuk meraih kepercayaan sebagai agen pemberdayaan masyarakat, melalui tridharma perguruan tinggi, Prodi S1 Akuntansi FE UUI harus menjadi program studi yang dikenal memiliki reputasi andal. Untuk mewujudkan visi dan misi yang sudah ditetapkan Pihak Rektorat, Prodi S-1 Akuntansi – Fakultas Ekonomi – Universitas .