BAB II LANDASAN TEORI A. Strategi Public Relations

3y ago
49 Views
2 Downloads
598.87 KB
25 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Hayden Brunner
Transcription

BAB IILANDASAN TEORIA. Strategi Public RelationsIstilah strategi manajemen sering pula disebut rencana strategis ataurencana jangka panjang perusahaan. Suatu rencana strategis perusahaanmenetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalamkurun waktu tertentu ke depan.Rencana jangka panjang inilah yang menjadi pegangan bagi para praktisipublic relations untuk menyusun berbagi rencana teknis, dan langkahkomunikasi yang akan diambil sehari-hari. Untuk dapat bertindak secarastrategis, kegiatan public relations harus menyatu dengan visi dan misiorganisasi atau perusahaannya.Sama seperti bagian divisi lain di dalam perusahaan, untuk memberikontribusi kepada rencana kerja jangka panjang, praktisi public relationsdapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:1a. Menyampaikan fakta dan opini, baik yang beredar di dalam maupun diluar perusahaan.bahan-bahan itu dapat diperoleh dari kliping media massadalam kurun waktu tertentu, dengan melakukan penelitian terhadapnaskah-naskah pidato pimpinan, bahan yang dipublikasikan hak-pihakyangberkepentingan atau dianggap penting.1Soleh Soemirat, Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations. (Bandung: pt Remaja Rosdakarya,2010), 91.9

10b. Menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yangterjadi secara historis. Perubahan umumnya disertai dengan perubahansikap perusahaan terhadap publiknya atau sebaliknya.c. Melakukan analisis SWOT (Strenghts atau kekuatan, Weaknesses ataukelemahan, Opportunities atau peluang, Threats atau ancaman). Meskitidak perlu menganalisis hal-hal yang berada di luar jangkauannya,seorang praktisi public relations perlu melakukan analisis yang berbobotmengenai persepsi dari luar dan dalam perusahaan atas SWOT yangdimilikinya. Misalnya menyangkut masa depan industri yang ditekuninya,citra yang dimiliki perusahaan, kultur yang dimiliki serta potensi lain yangdimiliki perusahaan.B.Humas1. Pengertian HumasAda beberapa definisi Humas atau Public Relations,diantaranya:Pertama, relations adalah proses yang kontinu dari usaha-usahamanajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari paralangganannya, pegawainya, dan publik umumnya ke dalam denganmengadakan analisis dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. (J.C Seidel)22Iqra’ al-Firdaus, Kiat Hebat Public Relations ala Nabi Muhammad Saw. (Jogjakarta: Najah, 2013), 15.

11Kedua, public relations adalah kelanjutan dari proses n,dansikapyangdisesuaikan dengan kepentingan orang banyak atau golongan agar orangatau lembaga tertentu memperoleh kepercayaan dan goodwill darimereka. Hal itu untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaanyang sebaik-baiknya. (Emerson Reck)3Ketiga, public relations adalah suatu seni untuk menciptakanpengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalamkepercayaan publik terhadap seseorang atau organisasi tertentu. (HowardBurham)4Dengan melihat beberapa definisi tersebut, dapatlah ditarikbenang merah bahwa public relations adalah suatu kegiatan untukmenanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, sertaapresiasi atau dari publik. Dalam public relations, terdapat suatu usahauntuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu lembagadengan publik dan usaha untuk memberikan atau menanamkan kesanyang menyenangkan, sehingga akan timbul opini publik yangmenguntungkan bagi kelangsungan hidup lembaga tersebut.Hal ini tentunya dapat dilakukan oleh public relations denganmenunjukkan hal-hal yang positif mengenai apa yang telah dilaksanakandan direncanakan. Selain itu, hal tersebut juga dapat dilakukan denganmemberikan keterangan dan penjelasan kepada mereka (publik) dengan34Ibid, 15.Ibid, 16.

12jujur agar mereka merasa puas dan jelas serta diikutsertakan dalamusaha-usaha badan itu. Seorang public relations juga harus memberikanrasa simpati, bersikap ramah, sopan, dan menunjukkan perhatian danpublik, serta menerima saran dan kritik dengan bijaksana.52. Tugas HumasTugas utama seorang humas atau public relations adalahmenciptakan dan memelihara saling pengertian, guna memastikan bahwaorganisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak-pihak lain yang turutberkepentingan.(Jefkins)6Sementara itu secara pokok, ruang lingkup tugas seorang humasatau public relation dalam sebuah organisasi atau lembaga adalahmenciptakan hubungan yang baik ke dalam (publik internal) danmenciptakan hubungan yang baik ke luar (publik eksternal).7Ada beberapa tugas yang menjadi job descripption bagi seoranghumas atau Public relatians. Adapun tugas-tugasnya antara lain:8a. Menjaga reputasi. Eksistensi sebuah perusahaan sangat bergantung padakeberhasilan humas dalam menciptakan opini publik yang positif. Olehkarena itu, seorang humas harus selalu menjaga dan menciptakanhubungan yang harmonis dengan publiknya.b. Mengurus fungsi-fungsiorganisasi,sepertikamunitas, dan konsumen.5Ibid, 17Ibid, 18.7Ibid, 19.8Iqro’ al-Firdaus, Kiat Hebat Public Relations ala Nabi Muhammad Saw, 37.6menghadapimedia,

13c. Menyampaikan informasi kepada publik, interest group, atau pemegangsaham mengenai kebijakan, aktivitas dan prestasi dari sebuahorganisasi.d. Menyiapkan dan membuat press release serta menghubungi orangorang di media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkanprogram mereka.e. Mengatur dan mengumpulkan program-program untuk memelihara danmempertahankan kontak antara perwakilan organisasi dan publik.Sementara itu menurut H. Fayol, beberapa kegiatan dan sasaranhumas atau public relation adalah:a. Membangun identitas dan citra perusahaan (building corporate identityand image).b. Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif.c. Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagaipihak.d. Menghadapi kritis (facing of critis).e. Menangani kaluhan (complaint) dalam menghadapi krisis yang terjadidengan membentuk manajemen krisis dan public relations recovery ofimage yang bertugas memperbaiki lost of image and damage.99Ibid, 40.

143. Strategi Humaspublic relations dalam suatu organisasi atau perusahaan tentusangat penting karena keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai misidan tujuannya ditentukan oleh peranan dan kegiatan public relationsdalam memelihara hubungan baik dengan sasaran, baik di lingkupinternal maupun eksternal. Peranan pokok public relations atau humas(hubungan masyarakat) jika dibandingkan dengan bidang profesikewartawanan mempunyai perbedaan dalam menjalankan fungsi dantugasya10.Peranan adalah pelaksanaan dari peran, sedangkan peran adalahwujud dari fungsi. Rosady Ruslan menyebutkan peranan humas sebagaiberikut:a. Membina hubungan ke dalam (public internal). Public internaladalah publik yang menjadi bagian dari unit atau badan atauperusahaan atau organisasi itu sendiri. Dan mampu mengidentifikasiatau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif didalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh organisasi.b. Membina hubungan keluar (public external). Public external adalahpublik umum (masyarakat). Dalam hal ini peranan humas adalahmengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran yang positif terhadaplembaga diwakilinya.10Ropingi el Ishaq, kuliah public relations pengantar dan praktik, (Kediri: STAIN Kediri Press, 2015),87.

15Dengan demikian, sebagai pendukung perusahaan, humasberperan di dalam pelaksanaan:11a. Building corporate identy and image: menciptakan identitas dan citraperusahaan yang positif, dan mendukung kegiatan komunikasitimbal-balik dua arah dengan berbagai pihak.b. Facing crisis: mengenai complain, membentuk manajemen Krisisdan PR recovery of image, memperbaiki lost of image and damage.Sam Black dan Melvin L. Sharpe yang mengistilahkan peranhumas sebagai “praktek humas”, menyebutkan sebagai berikut:a. Segala sesuatu yang diperhitungkan untuk meningkatkan salingpengertian antara sebuah organisasi dengan segala sesuatu yangberhubungan dengan organisasi, baik di dalam atau di luar organisasi.b. Saran untuk penampilan organisasi demi citranya di masyarakat.c. Aktivitas untuk menemukan dan menghilangkan sumber-sumbersalah pengertian.d. Aksi-aksi untuk memperluas bidang pengaruh suatu organisasidengan publisitas, iklan, pameran, film, dan sebagainya.e. Segala sesuatu yang dijuruskan (diarahkan) terhadap perbaikankomunikasi antar manusia atau antar organisasi.Sedangkan hal-hal yang tidak termasuk “praktek humas” menurutkedua pakar tersebut adalah sebagai berikut:121112Ibid, 88.Ibid, 89.

16a. Humas bukan penghalang antar kebenaran dan masyarakat.b. Humas bukan propaganda untuk menampilkan suatu pandangan tanpamemperhatikan kebenaran, etika, dan kepintingan umum.c. Humas bukan publisitas langsung yang ditujukan untuk mencapaihasil penjualan meskipun aktivitas humas bisa sangat berguna untukmeningkatkan penjualan dan pemasaran.d. Humas tidak terdiri atas tipuan-tipuan ataupun kepalsuan. Barangkalihal-hal tersebut kadang berguna untuk menggambarkan suatupendapat, tetapi akan gagal total bila terlalu sering digunakan ataupunberdiri sendiri.e. Humas bukan iklan gratis.f. Humas tidak hanya terdiri dari hubungan dengan pers meskipunkarya jurnalistik adalah salah satu bagian yang sangat penting dariprogram humas umumnya.g. Humas pemerintah daerah maupun pemerintah federal bersifatnonpolitis.h. Humas dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran demokrasimelalui pemberian informasi yang lengkap dan tidak demikeuntungan kebijaksanaan partai politik manapun.Dari uraian di atas, dapat disimpulkan mengenai peran utamapublic relations yang pada intinya adalah sebagai berikut:1313Ibid, 90.

17a. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi ataulembaga yang diwakili dengan publiknya.b. Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yangpositif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.c. Peranan back up managament, yakni sebagai pendukung dalamfungsi manajemen organisasi atau perusahaan.d. Membentuk corporate image, artinya peranan public relations adalahbagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi denganpubliknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baikyang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya.Untuk penjelasan dari atas sebagai berikut: Pertama, bertindaksebagai communicator dalam kegiatan komunikasi pada organisasiperusahaan, prosesnya berlangsung dalam dua arah timbal balik (two waytraffic reciprocal communication). Dalam hal ini, di satu pihakmelakukan fungsi komunikasi merupakan bentuk penyebaran informasi,di lain pihak komunikasi berlangsung dalam bentuk penyampaian pesandan menciptakan opini publik (public opinion). Kedua, membangun ataumembina hubungan (relationship) yang positif dan baik dengan pihakpublik sebagai target sasaran, yaitu publik internal dan ai(mutuallyunderstanding) dan saling memperoleh manfaat bersama (mutuallysymbiosis) antara lembaga atau organisasi perusahaan dan publiknya.Ketiga, peranan back up managemen dan sebelumnya dijelaskan bahwa

18fungsi public relations melekat pada fungsi manajemen, berarti tidakdapat dipisahkan dari manajemen, yang menurut teori bahwa prosestersebut melalui tahapan yang terkenal POAC, yaitu singkatan dariplanning(perencanaan),organizing (pengorganisasian),actuating(penggiatan), dan controlling (pengawasan). Lalu diikuti unsur lain yangterlibat dalam proses melakukan komunikasi dua arah untuk menunjangkegiatan bagian (departemen) lainnya. Keempat, menciptakan citraperusahaan atau lembaga (corporate image) yang merupakan tujuan(goals) akhir dari suatu aktivitas program kerja PR campaign (kampanyePR), baik untuk keperluan publikasi maupun promosi.14 Peranan publicrelations mencakup bidang yang luas menyangkut hubungan denganberbagai pihak dan tidak hanya sekedar berbentuk relations yang sempit,karena personal relations mempunyai peranan yang cukup besar dalammelakukan kampanye public relations. Bagaimana meningkatkankesadaran, pengertian, dan pemahaman tentang aktivitas perusahaan ataulembaga, termasuk membentuk sikap yang menyenangkan (favoritiable),iptikad baik (good will), toleransi (tolerance), saling pengertian nce),salingmenghargai (mutual apprectiation), dan pada akhirnya akan menciptakancitra baik (good image).14Ibid, 91

19Sedangkan Lesly menggambarkan sifat dan peran public relationstersebut dalam sirkuit public relations seperti berikut ini:15Gambar 2.1Sifat dan Peran Public RelationsANALISA IJAKANUMPAN BALIKPERENCANAAN DANPEMROGRAMANPUBLIKKOMUNIKASI.Sumber: Diolah dari Lesly15Ibid, 92.

20C. Fungsi Public Relations di Era ikasiyangterselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yangberkepentingan dengannya. (Anggoro) Setiap orang pada dasarnya juga selalumelakukan public relations selama ia masih menjalin kontak dengan manusialainnya.16Bidang public relations merupakan salah satu aspek manajemen yangdiperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi yang bersifat ial.Kehadirannyadibutuhkan karena public relations merupakan salah satu elemen yangmenentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif. Arti penting publicrelations.17 Sebagai sumber informasi terpercaya kian terasa pada eraglobalisasi dan banjir informasi seperti saat ini.Peranan komunikasi dan public relations dalam arus globalisasiadalah membuat publik bergantung pada public relations sebagai sumberberita yang tidak tersaji di surat kabar dan media massa lainnya. Peranan inidapat dilihat dengan public relations on the internet. Banyak ahlimenyebutkan, pemakaian internet pada masa krisis komunikasi, dapatmengidentifikasikanmasalahdikomunikasikan kepada publik.181617Ibid,147.Ibid,147.18Ibid, 149.dalammanajemenuntukkemudian

21Public Relations dalam fungsi organisasi berperan sebagai mediarelation, customer relation atau community relation.19Fungsi Public Relations adalah sebagai berikut:1. Manajemen Berita:a. Mengkreasikan dan mendistribusikan pesan untuk membangunpublisitas yang menguntungkan.b. Membangun dan memelihara kontrak dengan wartawan.2. Hubungan Komunikasi:a. Memelihara hubungan yang baik dengan pemerintah dan kelompokkomunitas.b. Menggunakan bantuan dan sponsor korporat.c. Memberikan konstrubusi yang bersifat amal pada tingkat lokal dannasional.3. Manajemen Krisis:a. Memberikan citra klien di mata publik karena kemelut internal,kesalahan kebijakan atau kecelakaan yang tak disengaja.b. Memberi pedoman bagi korporat dalam merespons pada keadaanmendesak.c. Memulihkan citra di mata publik yang menyertai suatu skandal.4. Lobi:a. Memonitor aktivitas pemerintah.b. Memelihara hubungan dengan legislator.19Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam, Komunikasi & public Relations, (Bandung: CV Pustaka Setia,2012), 145.

22c. Menyebarkan informasi kepada legislator untuk mendukung hukumatau kebijakan yang menguntungkan klien.d. Memengaruhi voting legislator melalui hubungan atau kontrol pribadi.D. Citra Dalam Prespektif Public RelationsDalam dunia public relations yang terus menerus berkembang, citraadalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendakdicapai bagi dunia hubungan masyarakat (kehumasan) atau public relations.Pengertian citra itu sendiri sangat abstrak, tetapi wujudnya bisa dirasakan darihasil penilaian baik atau buruk, seperti penerimaan dan tanggapan baik positifmaupun negatif yang kususnya datang dari public relations (khalayak sasaran)dan masyarakat luas pada umumnya. 20 Penilaian atau tanggapan masyarakattersebut dapat berkaitan dengan timbulnya rasa hormat, kesan-kesan yang baikdan menguntungkan terhadap suatu citra lembaga atau organisasi atau produkbarang dan jasa yang diwakili oleh pihak public relations.Bill Canton mengatakan bahwa citra adalah “image: the impression, thefeeling, the conception which the public has of a company; a conciousslycreated created impression of an object, person or organzation” (Citra adalahkesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan; kesan yang dengansengaja diciptakan dari suatu obyek, orang atau organisasi).2120Elvinarno, Ardianto, Public Relations Praktis, (Bandung: Widya Padjadjaran, 2009), 131.Soleh, Soemirat dan Elvinarno, Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations, (Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2010), 11121

23Jadi, ungkap Sukatendel, citra itu dengan sengaja perlu diciptakan agarbernilai positif. Citra itu sendiri merupakan salah satu aset terpenting dari suatuperusahaan atau organisasi.22Sukatendel menawarkan definisinya, yaitu public relations adalah salahsatu metode komunikasi untuk menciptakan citra positif dari mitra organisasiatas dasar menghormati kepentingan bersama (Public Relations is one of thecommunication methods to create a positive image by the publics of anorganization on the basis of honoring mutual interest).23 Definisi yangditawarkan itu empat unsur yaitu:1. Komunikasi adalah ilmu. Public relations adalah bagian dari ilmukomunikasi, ilmu yang sedang tumbuh dan mulai digandrungi. Publicrelations cukup ilmiah untuk dipelajari.2. Citra adalah suatu istilah baru yang menarik. Banyak diperbincangkan saat inioleh masyarakat. Kita perlu memanfaatkan momentum ini, sekaligusmemasyarakatkan pengertian dari perlunya Public relations3. Mitra adalah juga istilah baru yang menarik. Memberi kesan salingmemperhatikan. Inilah model masyarakat masa depan, sehingga publicrelations sungguh berwawasan, sangat mendukung dalam enganPancasila.Kepentingan Bersama (mutual interest) adalah esensi dan kegiatanpublic2223Ibid, 112.Ibid, 113.relationsjelasdanmenggambarkanduapihak(twoway

24communication). Saat ini menjadi topik internasional. Masalah lingkungan(sosial dan fisik) yang perlu diperhatikan untuk kehormonisan umat manusia.Citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan,seseorang, suatu komite, atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan mempunyaicitra. Setiap perusahaan mempunyai citra sebanyak jumlah orang yangmemandangnya. Berbagai citra perusahaan datang dari pelanggan perusahaan,pelanggan potensial, bankir, staf perusahaan, pesaing, distributor, pemasok,asosiasi dagang, dan gerakan pelanggan di sektor perdagangan yang mempunyaipandangan terhadap perusahaan24.Ada banyak citra perusahaan, misalnya siap membantu, inovatif, sangatmemperhatikan karyawannya, bervariasi dalam produk, dan tepat dalampengiriman. Tugas perusahaan dalam rangka membentuk citranya adalah denganmengidentifikasi citra seperti apa yang ingin dibentuk di mata sTechnique,menyimpulkan bahwa secara umum, citra diartikan sebagai kesan seseorang atauindividu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan danpengalamannya. Dalam buku Essential of public relations, Jekins menyebutbahwa citra adalah kesan yang diperoleh berdasarkan pengetahuan danpengertian seseorang tentang fakta-fakta atau kenyataan.24Ibid, 115.

25Ada lima jenis citra (image) yang dikemukakan oleh Frank Jefkins dalambuku Public Relations, yakni:251. Citra bayangan (mirror image). Citra ini melekat pada orang dalam atauanggota-anggota organisasi (biasanya adalah pemimpinnya) mengenaianggapan pihak luar tentang organisasinya.2. Citra yang berlaku (current image). Adalah suatu citra atau pandangan yangdianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi.3. Citra yang diharapkan (wish image). Adalah suatu citra yang diinginkan olehpihak manajemen.4. Citra perusahaan (corporate image). Adalah citra dari suatu organisasi secarakeseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas produk dan pelayanannya.5. Citra majemuk (multiple image). Banyaknya jumlah pegawai (individu),cabang, atau perwakilan dari sebuah perusahaan atau organisasi dapatmemunculkan suatu citra yang belum tentu sama dengan organisasi atauperusahaan tersebut secara keseluruhan.Efe

BAB II LANDASAN TEORI A. Strategi Public Relations Istilah strategi manajemen sering pula disebut rencana strategis atau rencana jangka panjang perusahaan. Suatu rencana strategis perusahaan menetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam kurun waktu tertentu ke depan.

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

BAB II Landasan Teori Dan Pengembangan Hipotesis A. Teori Agency (Agency Theory) . agent (yangmenerima kontrak dan mengelola dana principal) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan.3 Aplikasi agency theory dapat terwujud dalam kontrak kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan.4 Teori agensi .

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai kajian dan acuan bagi penulis 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu sistem t

17 BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Ramizes dalam bukunya Cultivating Peace, mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder.Friedman mendefinisikan stakeholder sebagai: “any group or individual who can affect or is affected by the achievment of the organi

BAB II . URAIAN TEORI . 1.1. Landasan Teori . Kerangka teoritis adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari ha

6 BAB II LANDASAN TEORI . A. Kajian Teori. 1. Konstruktivisme a. Pengertian Konstruktivisme Konstruktivis