PENGANGGARAN PENDIDIKAN

3y ago
75 Views
5 Downloads
392.52 KB
41 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kelvin Chao
Transcription

PENGANGGARANPENDIDIKANM.D.NIRON

RUANG LINGKUPPENGELOLAAN KEUANGAN / DANA1.BUDGETING PENYUSUNAN (perencanaan)ANGGARAN2.ACCOUNTING IMPLENETASI dg perangkatutama PENCATATAN & PELAPORAN3.AUDITING PENGAWASAN dan PEMERIKSAAN(WASRIK)

BUDGETING PENYUSUNAN ANGGARAN MERUPAKAN KEGIATAN / PROSES PENYUSUNANANGGARAN /BUDGET BUDGET MERUPAKAN RENCANA OPERASIONAL ygDINYATAKAN dlm BENTUK SATUAN UANG, danDIGUNAKAN sbg PEDOMAN dlm MELAKSANAKANKEGIATAN LEMBAGA dlm KURUN WAKTU ttt tahunanggaran (jangka wkt anggaran berlaku disebut tahundinas atau tahun anggaran) OKI dlm ANGGARAN TERGAMBAR KEGIATAN2 yg AKANDILAKSANAKAN olh LEMBAGA.

PENGANGGARAN* MERUJUK SUATU RENCANA* DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DIKENAL ADANYADUA MACAM ANGGARAN:- APBN / APBD ANGGARAN PENDAPATAN DANBELANJA NEGARA / ANGGARAN PENDAPATAN DANBELANJA DAERAH- APBS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA /BELANJASEKOLAH* DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN ADALAH SEMUA KEBUTUHANPELAKSANAAN PROGRAM :PELAKU, SARANA PENDUKUNG, DAN PENDUKUNG LAIN.

MASA BERLAKU ANGGARAN: KURUN WAKTU atau jangka wkt anggaran berlakudisebut tahun dinas atau tahun anggaran Untuk sistem pembukuan Kas Stelsel (sistem kas):anggaran terbuka secara terbatas, Tahun anggaranyang umum digunakan, antara lain: Jangka waktu pendek (satu tahun) Jangka waktu sedang / menengah (5 tahun) Jangka waktu panjang (10 tahun) Untuk pembukuan dg sistem tahun anggaran;Tahun Takwin & Non Takwin ; penanggalan (berdasarperjalanan bumi menglilingi mthari)

FUNGSI ANGGARAN:* Alat untuk perencanaan & pengendalian* Alat bantu bagi manajemen dlmmengarahkan lembaga menempatkanposisinya dlm posisi yg kuat atau lemah* Tolok ukur keberhasilan lembaga dlmmencapai sasaran yg telah ditentukan (alatpenaksir)* Alat efisiensi (utk memotivasi pimpinan /manajer / karyawan utk bertindak efisien)* Alat otorisasi pengeluaran dana

Prinsip Pengelolaan AnggaranAnggaran dpt menjadi alat perenc & pengendalian jikaorganisasi sehat yakni dikelola berdasarkan prinsip:* Adanya pembagian wewenang & tanggng jwb ygjelas dlm sistem manjemen & organisasi Adanya sisitem akuntansi yg memadai dlmmelaksanakan anggaran Adanya penelitian & analisis utk menilai kinerjaorganisasi Adanya dukungan dari pelaksana mulai dari tktatas sampai yg paling bawah

ISI ANGGARAN: KEGIATAN yg AKAN DILAKSANAKAN(termasuk barang & jasa yg diperlukan;target, sasaran, volume) JUMLAH DANA yg DIPERLUKAN utkmembiayai kegiatan (barang & jasa) SUMBER DANA

TUGAS POKOK PENGGUNA danKUASA PENGGUNA ANGGARAN Menyusun program dan anggaran Melaksanakan program dan anggaran Mengawasi pelaksanaan program dananggaran Menyusun dan menyampaikan laporanpelaksanaan program dan anggaran Mengangkat pejabat pembuat komitmen,pejabat penguji, pejabat penerbit SPM danbendahara

Teknik penyusunan anggaran;meliputi: Teknik alokasi sumber daya berdasarkanhasil Teknik PPBS (Planning ProgrammingBudgeting Sistem) atau SistemPerencanaan Penyusunan Program danPenganggaran (SP – 4)

Sistem Perencanaan PenyusunanProgram dan Penganggaran (SP – 4)Adalah: Suatu perangkat (lunak) utkmencapai tujuan yg tlh ditetapkanscr sistematis dg memanfaatkansumberdaya (sarana / prasarana,finansial, tenaga yg tersedia, ataudpt disediakan scr berencana.

KARAKTERISTIK SP - 4 MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM BERORIENTASI pd OUTPUT BEKERJA BERDASARKAN STURKTURPROGRAM / KEGIATAN yg BAKU KESEIMBANGAN ANTARA OTONOMI &PENGARAHAN PENDEKATAN top - down dan bottom – up BEKERJA BERDASARKAN RENCANABERGULIR (Rolling plan)

Tahapan Perencanaan Anggaran (SP – 4): DIAGNOSIS (pengumpulan data & info yg relevan) PERENCANAAN (identifikasi tujuan, kebijakan utkmencapai tujuan tsb) PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA (penjabaran tujuan,sasaran & kebijakan menjadi seperangkat program /kegiatan) ALOKASI ANGGARAN (penghitungan dana utk membiayaiprogrm / kegiatan yg tlh direncanakan) EVALUASI (mengumpulkn info utk mengadaknpenyesuaian seperlunya trhdp tujuan, sasaran, progrm,anggrn atau prioritas kegiatan utk mencpai efisiensi).

Alur Tahapan kegiatan PerencanaanAnggaran (SP – 4): Survey Penetapan Tujuan Program Kegiatan Hirarki program Alokasi input (dana / daya) Rekap draf anggaran

RENCANA KEGIATAN DANANGGARAN SEKOLAH

ngka Pendek

Rencana Pengembangan Sekolah Perencanaan sekolah adalah suatu prosesuntuk menentukan tindakan masa depansekolah yang tepat, melalui urutan pilihan,dengan memperhitungkan sumberdayayang tersedia. RPS adalah dokumententang gambaran kegiatan sekolah dimasa depan dalam rangka untukmencapai perubahan/tujuan sekolah yangtelah ditetapkan.

Rencana PengembanganPendidikan idikanSekolah

ASAS PENYUSUNAN ANGGARAN KESEIMBANGAN antara belanja & pendapatan KETERPERINCIAN/Asas Spesialisasi/spesifikasi Susunan anggaran terdiri dari berbagai macampengeluaran dan penerimaan sehingga perludiadakan klasifikasi tertentu. Berbagai jeniskemungkinan klasifikasi ditentukan berdasarkantujuan negara., misalnya berdasarkan:* Fungsi ; Rutin & Pembangunan* Organisasi .; Sektor* Obyek .; Sub sektor – Program Proyek

ASAS PENYUSUNAN ANGGARAN Asas Kelengkapan/ UNIVERSALITAS :Semua pengeluaran dan penerimaan secarategas dimuat dalam anggaran. Tidak boleh adapenerimaan atau pengeluaran yang tidakdimasukkan ke dalam kasnegara. Asas Spesialisasi/spesifikasi: Susunananggaran terdiri dari berbagai macampengeluaran dan penerimaan sehingga perludiadakan klasifikasi tertentu. Berbagai jeniskemungkinan klasifikasi ditentukan berdasarkan

ASAS PENYUSUNAN ANGGARAN Asas Publisitas : Merupakan asas dalamdemokrasi bahwa tidak ada urusan publikbersifat rahasia.Dasar keterbukaanpenting bagi negara demokrasi terutamamengenai penerimaan dan pengeluaranlembaga. Asas Pengeluaran berdasar mataanggaran (m.a)

RINCIAN PENGELUARAN dlm SISTEMPENGANGGARAN PEMERINTAH dikelompokan& ditetapkan dlm bentuk m.a (Mata AnggaranPengeluaran untuk: BELANJA PENUNJANGm.a 5190 Gaji/upah5290 Bahan5490 Perjalanan5890 Lain-lain BELANJA MODALm.a 5910 Tanah5920 Peralatan & mesin5930 Gedung & bangunan5940 Jaringan (jalan, irigasi, dll)5950 Fisik lainnya (buku, komputer, lab &sejenisnya)5960 Non Fisik (DIKLAT, Seminar/Lokakarya)

KARAKTERISTIK ANGGARAN TERDIRI DARI 2 SISI; sisi penerimaan & sisipengeluaran SISI PENERIMAAN (sebelah kiri),Berisi: besarnya dana yg diterima lembaga (ex:Pemerintah, Masyarakat, Orangtua, & sumber2lain. SISI PENGELUARAN (sebelah kanan), Berisi:alokasi besarnya biaya pendidikan untuk setiapkomponen yg hrs dibiayai.

KLASIFIKASI BIAYAdlm PENGANGGARAN1. BIAYA MODAL – CAPITAL COSTBiaya Yang Biasanya MunculPertama/Berkala, Tidak DapatDipastikan Kapan Dibutuhkan.2. BIAYA RUTIN – RECURRENT COSTBiaya Yang Munculnya Ajek,Tidak Dapat Ditunda.

ISTILAH yg LAZIM DIPAKAI dlm PEMBAHASANPENGELUARAN RECURRENT EXPENDITURE:“ Pengeluaran rutin / yg bersifat berulangtiap tahun; gaji, barang2 yg hrs seringdiganti” CAPITAL EXPENDITURE“Pengeluaran utk barang2 yg tahan lama;gedung sekolah, laboratorium, sarana olahraga,dll”

Pegelolaan Anggaran Rutin Pengertian anggaran Rutin:Anggaran (dengan sumber pembiayaan daripemerintah) untuk membiayai kegiatan rutinyang tercantum dalam Daftar Isian Kegiatan(DIK) Peran anggaran rutin dalam prosespembangunan bangsa dan negara;sebagai anggaran utama, karena disusun atasdasar kegiatan-kegiatan operasional yang secaratetap ada pada setiap unit kerja, sesuai denganfungsi dan tugasnya masing-masing.

UNIT COST(BIAYA SATUAN)1. UNIT COST TEORI2. UNIT PER SISWA3. UNIT COST PER MATAPELAJARAN4. UNIT COST KELAS5. UNIT COST PER SEKOLAH

Ciri – ciri kegiatan rutin: Merupakan kegiatan operasional yangsecara tetap ada pada tiap unit kerja.Merupakan kegiatan yang dirancangsesuai dengan fungsi dan tugas masingmasing unit kerja.Jenis kegiatannya bersifat tetap (selaluada), dan dilakukan berulang kali.Jumlah pengeluarannya cenderung selalumeningkat sebagai dampak dari adanyaperubahan cara serta penggunaan bahan.

Unsur penentu besarnya biaya rutin disekolah: Jumlah murid. Sumber informasi tentang jumlah murid:sekolah ybs., kandepdiknas tingkat kecamatan untukdata seluruh kecamatan, dst. Tenaga guru dan non guru (gaji guru/non guru).Komponen ini kadang berubah jumlahnya karenabergantung pada kepangkatan, masa kerja danbesarnya tanggungan. Sumber informasi;bendaharawan. Sarana & prasarana. Pembangunan sarana gedung dansarana pendidikan lainnya merupakan biaya modal,namun pemeliharaannya merupakan biaya rutin. Program pendidikan, adalah ragam pengalaman belajaryang disajikan kepada peserta didik selama masabelajar yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan.

Klasifikasi Pengeluaran RutinPendidikan: Pengeluaran untuk KMB Pengeluaran untuk supervisi Pengeluaran untuk administrasi

Mekanisme anggaran rutin; Siklusperencanaan anggaran: Persiapan usulan anggaran Penetapan usulan anggaran Pelaksanaan anggaran Pemeriksaan pelaksanaan anggaran

Penelitian usulan anggaran: Ruang lingkup/ fungsi darikantor/satuan kerja (kebutuhan) Taksiran biaya dan jatah (plafond). Hubungan penerimaan danpengeluaran.

Perangkat pelaksanaananggaran rutin : Jadwal pelaksanaan Sistem penjatahan (scheduledspending) Pembukuan dan pelaporan(bulanan, triwulan).

Tatacara penggunaan anggaranrutin: Penyediaan dana; Uang Yang HarusDipertanggungjawabkan (UYHD). Proses pembayaran langsung: SKO/reotorisasi,SPMU, uang tunai. Pengujian pertanggungjawaban penggunaananggaran:*apakah belanja yang diajukan mempunyai dasarhukum? (sesuai dengan m.a yang diusulkan)*Adakah bukti yang sah kuitansi)* Apakah belanja/tagihan tidak kadaluwarsa.

Pengawasan - akuntabilitasanggaran rutin Pre-audit: pemeriksaan sebelum penggunaananggaran, untuk menghindari ketekoran (internalaudit), melalui:* Sistem penjatahan (allotment system)* Penentuan satuan harga Post-audit: pemerikasaan stelah terjadipengeluaran (eksternal audit); Tujuannya:* Legalitas: kesesuaian dengan peraturan yangberlaku* Ketelitian: pembukuan dan bukti-buktinya.

Pegelolaan Anggaran Pembangunan Pengertian anggaran pembangunan: Anggaran (dengan sumber pembiayaan daripemerintah) untuk membiayai kegiatanpembangunan yang tercantum dalam Daftar IsianProyek (DIP) Kegiatan pembangunan adalah Investasi yangbersifat spesifik untuk pembaharuan (inovasi)guna meningkatkan kinerja (performance) ataukemampuan (capacity) suatu lembaga ataulingkungan

Ciri – ciri kegiatan pembangunan: Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atauhasil kerja akhir, termasuk dampaknya harusdiperhitungkan.Jumlah biaya, sasaran, jadwal, serta kriteriamutu dalam proses mencapai tujuan telahditentukan.Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasioleh selesainya tugas. Titik awal dan akhirditentukan dengan jelas.Non rutin, tidak berulang. Jenis dan intensitaskegitan berubah sepanjang proyek berlangsung.

Struktur anggaran pembangunan: Sektor. Sub-sektor. Program. Proyek

Profil anggaran pembangunan1. Sumber dana: a). APBN; (DAU) b). Bantuan LN2. Penggunaan dana:a). Belanja penunjang: (1) Gaji/upah; MAK 5190 (2) Bahan; 5290 (3) Perjalanan; 5490(4) Lain-lain; 5890b) Belanja Modal:(1) Tanah; MAK 5910(2) Peralatan dan mesin; MAK 5920(3) Gedung dan bangunan; MAK 5930(4) Jaringan (jalan, irigasi,dll); MAK 5940(5) Fisik lainnya (buku, komputer, lab. dansejenisnya);MAK 5950(6) Non-fisik (seperti diklatar, seminar/lokakarya); MAK 5960

Mekanisme anggaran pembangunan Siklus perencanaan anggaran: Persiapan usulan anggaran Penetapan usulan anggaran Pelaksanaan anggaran Pemeriksaan pelaksanaan anggaran

Isi anggaran: taksiran tentang: Kegiatan yang akan dilaksanakan Jumlah biaya yang dikeluarkan (batasmaksimum) Sumber dana yang dapat digunakanuntuk memenuhi pengeluaran tersebut.

BUDGETING PENYUSUNAN ANGGARAN MERUPAKAN KEGIATAN / PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN /BUDGET BUDGET MERUPAKAN RENCANA OPERASIONAL yg DINYATAKAN dlm BENTUK SATUAN UANG, dan DIGUNAKAN sbg PEDOMAN dlm MELAKSANAKAN KEGIATAN LEMBAGA dlm KURUN WAKTU ttt tahun anggaran (jangka wkt anggaran berlaku disebut tahun

Related Documents:

ANGGARAN KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2019 BERDASARKAN FUNGSI AGAMA Rp10.143 M 16,34% PENDIDIKAN Rp51.924 M 83,66% Total Anggaran Rp62.066 M Fungsi Pendidikan dimanfaatkan untuk peningkatan akses, mutu dan relevansi pendidikan pada pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan keagamaan dan pendidikan agama di satuan pendidikan umum

Daftar Isi ix Bab VEvaluasi Kebijakan Pendidikan 101 A. Konsepsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 101 B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 104 C. P ermasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 106 D. Manfaat Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 108 E. Monitoring Evaluasi Kebijakan Pendidikan — 109 F. Kriteria Evaluasi Program Kebijakan Pendidikan — 111

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN YANG RESPONSIF GENDER UNTUK KEMENTERIAN/LEMBAGA LAMPIRAN 1 SURAT EDARAN NOMOR : 270/M.PPN/11/2012 NOMOR : SE-33/MK.02/2012 NOMOR : 050/4379A/SJ NOMOR : SE 46/MPP-PA/11/2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PercePatan Pengarusutamaan gender (Pug) MELALUI Perencanaan dan Penganggaran yang resPonsif gender (PPrg) REPUBLIK .

Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah dapat diterbitkan meskipun masih dalam bentuk dan konten yang sederhana. Topik bahasan dalam buku ini merupakan topik-topik terpenting terkait dengan perencanaan dan penganggaran dalam rangka upaya pencapaian efektifitas penyelenggaraan otonomi daerah.

pendidikan koresponden sampai pendidikan melalui e-learning lintas ruang dan waktu. UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi Bagian Ketujuh Pendidikan Jarak Jauh Pasal 31 1) Pendidikan jarak jauh merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. 2) Pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan: a. memberikan .

Pendidikan karakter pada pendidikan formal berlangsung pada lembaga pendidikan TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, MAK dan Perguruan Tinggi melalui pembelajaran, kegiatan ko dan ekstrakurikuler, penciptaan budaya satuan pendidikan, dan pembiasaan. Sasaran pada pendidikan formal adalah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. 2.

3. kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi, dan 4. kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar Isi dikembangkan oleh Badan Standar .

8) S-1 Pend. Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah 9) S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia 10) S-1 Ilmu Perpustakaan 11) S-1 Pendidikan Bahasa Inggris 12) S-1 Bahasa dan Sastra Inggris 13) S-1 Pendidikan Bahasa Arab 14) S-1 Pendidikan Bahasa Jerman 15) S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin 16) S-1 Pendidikan Seni Rupa 17) S-1 Pendidikan Seni Tari dan Musik