Lampiran 1: Kisi-Kisi Instrumen Penelitian - UIN BANTEN

1y ago
9 Views
2 Downloads
2.29 MB
36 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Abram Andresen
Transcription

123Lampiran 1: Kisi-Kisi Instrumen b VariabelIndikator1. PeranPembelaajaransebagaipembimbing,sebagai modeldan pemberinasehata. Memberikanbimbinganb. Memberikancontoh atau modelc. Memberikannasehatd. Pemberian tegurandan hukumane. PemberianPenghargaana. Melalui visi danmisi madrasahb. Kurikulum terpadu2. PelaksanaanpembelajaranPAINomorButir Soal1-1011-20c. Programberkelanjutand. Pemberian nasehatPembentukanSikapKepedulianSosial Siwa3. Strategi gurudalammenanamkansikapkepeduliansosiale. Melalui metodecerita dan ibaraha. Melalui metodeKeteladananb. Melalui metodepembisaanc. Adaptasi denganlingkungan21-35

124Lampiran 2: Kisi-kisi Pedoman WawancaraSikap Kepedulian Sosial di MI Al-Jauharotunnaqiyah Priuk KotaCilegon Tahun Pelajaran 2015 – 2016NoAspek Penelitian1Bagaimana peranpembelajaran PendidikanAgama Islam dalampembentukan sikapkepedulian sosial siswa diMI Al-JauharotunnaqiyahPriuk Kota CilegonPertanyaan Penelitian1. Bagaimana peran bapa/ibusebagai pendidik agama dalammenanamkan sikap kepeduliansosial kepada siswa melaluiproses pembelajaran?2. Apa yang bapak/ibu lakukanketika mengetahui peserta didikbapa/ibu berasal dari kalanganekonomi rendah?3. Apakah bapak/ibu pernahmengajar di sekolah lain sebelumdi sekolah ini?4. Apakah ada perbedaan antaramengajar di sekolah ini dengan disekolah lain terkait latar belakangpeserta didik yang berbeda ?5. Apa tujuan bapak/ibu mengajar disekolah ini?6. Apa yang bapak/ibu lakukanpertama kali dalam setiapmemulai proses pembelajaran?7. Bagaimana sikap bapa /ibu jikapeserta didik mengabaikanbimbingan atau arahan bapak/iu?8. Apakah bapak/ibu menemukankesulitan dalam membimbingatau mengarahkan peserta didik?9. Bagaimana bapak/ibu mengatasikesulitan yang timbul pada saatproses pembelajaranberlangsung?10. Apa harapan bapak/ibu padapeserta didik di sekolah ini?

125No23Aspek PenelitianPertanyaan PenelitianPelaksanaan11. Apa visi, misi dan tujuan dariPembelajaransekolah ini?Pendidikan12. Apakah pembelajaran yangAgama Islam dibapak/ibu ampu mencerminkanMI Alpenjabaran dari visi, misi danJauharotunnaqiyahtujuan sekolah ini?Priuk Kota13. Kurikulum apa yang digunakanCilegondi sekolah ini?14. Apakah kurikulum yangdigunakan itu sudah sesuaidengan tujuan sekolah?15. Apa ada program yang dijadikanandalan untuk mencapai tujuanpendidikan di sekolah ini terkaitlatar belang peserta didik?16. Apakah program –program itumerupakan tanggung jawab guruPAI saja tanpa melibatkan guruyang lainnya?17. Apakah program-program itubersifat jangka pendek tidakmenjadi program berkelanjutan?18. Strategi apa saja yang diterapkanguru PAI dalam pembelajaranterkait penanaman sikapkepedulian siswa?19. Apakah metode-metode yangditerapkan memberi dampak padapencapaian tujuan pembelajaran?20. Apakah pembelajaran difokuskandi dalam kelas saja?Pembentukan sikapkepedulian Sosial Siswa21. Apa saja strategi yang diterapkandalam membentuk sikapkepedulian siswa?22. Apakah program yang telahditerapkan itu cukup memberipengaruh terhadap pembentukan

126NoAspek PenelitianPertanyaan Penelitiansikap kepedulian siswa?23. Sikap apa saja yang telahNampak pada siswa dalamkegiatan sehari-hari?24. Apa yang dapat dijadikan ukuranbahwa siswa telah memiliki sikapkepedulian ?25. Apakah semua siswa mengikutiprogram sekolah?26. Bagaimana cara gurumengarahkan sikap kepeduliankepada siswa melaluipembelajaran?27. Apakah hanya guru PAI yangdiberi tanggungjawab dalampembentukan sikap kepeduliansosial itu? Bagaimana denganguru yang lainnya?28. Apakah latar belakang siswa darikalangan ekonomi rendahmenjadi penghambat dalampembentukan sikap kepeduliaansosial?29. Apakah ada sanksi bagi siswayang tidak mengikuti programsekolah?30. Kesulitan apa yang dihadapi gurudalam menumbuhkan sikapkepedulian sosial kepada siswa?31. Adakah faktor-faktor yangmendukung atau menghambatdalam pembentukan sikapkepedulian sosial pada siswa disekolah ini?32. Adakah program yangdiperuntukkan bagi orang tuasiswa dalam rangka penguatandan pengawasan?

127NoAspek PenelitianPertanyaan Penelitian33. Apakah lingkungan memberipengaruh?34. Lingkungan yang berdekatandengan sekolah non muslimapakah tidak menjadipenghambat bagi penanamansikap kepedulian ?35. Upaya apa yang dilakukansekolah agar lingkungan sekitardapat berperan aktif ikut sertadalam pembentukan sikapkepedulian ?

128Lampiran 3: Pedoman ObservasiHari, TanggalTempatWaktu:::NoAspek yang diamatiSub Aspek yang diamati1Peran pembelajaranPAI di MI AlJauharotunnaqiyahPriukMengajarkan siswa salingmembantuMengajarkan siswa memberisalam dan menghormatiMemberi contoh sikapketeladananMenyisipkan cerita /pesanmoralMemberi teguran dan nasehat23PelaksanaanPembelajaran PAI diMI AlJauharotunnaqiyahPriuk Kota CilegonPembentukan sikapkepedulian sosialsiswa MI AlJauharotunnaqiyanPriuk Kota CilegonMemberi perhatian padalingkungan sekitarMemberi pujian danpenghargaanMemasukkan nilai sikapkepedulian sosial pada visi,misi dan tujuan sekolahMelalui keteladanan guru dankepala madrasahMelalui pengintegrasiankurikulum terpaduMelalui program pembiasaanyang berkelanjutanMelalui pemberian nasehatMelalui metode cerita danibarahMelalui keteladananYa Melalui program pembiasaan Melalui adaptasi denganlingkungan Tidak Ket

129Lampiran 4: Catatan LapanganCatatan lapangan Senin, 25/4/2015Subjek : guru dan kepala sekolahSebagian guru sudah datang ke sekolah pada pukul 06.30.seluruh guru telah lengkap hadir sebelum pukul 07.00, mereka berjajardi depan kelas menyambut siswa dengan senyum, salam, sapa danmenyalami para siswa yang datang. Salah satu guru meminta siswauntuk segera memasuki barisan memakai pengeras susara. Guru lainmembariskan siswa dengan rapi untuk mengikuti upacara. Tepat pukul07.00 upacara dimulai dengan Pembina kepala madrasah. Dalamamanatnya, eluruh warga madrasah harus saling memperhatikan, selalumenjaga kebersihan, kerapihan, disiplin dan selalu hormat kepada gurudan saling menyayangi sesama.Selesai upacara siswa ngantri menjabat tangan guru danlangsung memasuki ruang kelas masing – masing.Guru kelas masuk ke ruang kelas masing-masing. Penulis mintaizin masuk kelas IV untuk mengamati pelaksanaan pembeljaran didalam kelas. Setelah selesai jam pelajaran di kelas, setelah shalatdhuhur, peneliti melakukan wawancara dengan pak Hadi, guru kelasIV.Catatan lapangan hari Senin tanggal 25/4/2016Subjek: guru dan siswa kelas IVPukul 07.15, siswa dan guru telah berada di kelas, gurulangsung memimpin do’a sebelum belajar dimulai. Kondisi ruangankelas bersih, pa hadi langsung bertanya “siapa yang tadi pagi sarapandulu?”, siswa saling memandang, lalu bertanya lagi, “siapa yangsebelum berangkat mencium tangan orang tuanya?”, beberapa anakmengacungkan tangan. Lalu bertanya lagi, “siapa yang sekarangkukunya masih belum dipotong?” semua siswa melihat kukutangannya. Lalu mengangkat tangannya sambil berkata “saya sudahbersih. Sambil memberi kode agar siswa menurunkan tangannya, paHadi berkata “ jangan lupa meminta do’a restu kepada orang tuasebelum berangkat sekolah, agar mudah dalam memahami peajaran,dan jangan lupa menjaga kebersihan, agar badan tidak mudah sakit”.Kemudian pelajaran matematika dimulai. Suasana kelas menjadi rame

130karena guru menulis soal untuk diselesaikan. Terlihat siswa sibukmenyelesaikan soal matematika, seorang siswa mengacungkan tanganbertanya ketidakpahaman, p Hadi membimbingnya dengan tekun.Siswa berlomba menyelesaikan soal, dan yang sudah selesai maju kedepan mengerubuti pa Hadi untuk mendapat penilaian. Demikianproses pembelajaran itu berlangsung sampai waktunya selesai, pa Hadimengakhiri pembelajaran dengan bersama-sama membaca do’a. padajam istirahat, peneliti mengajak siswa kelas IV wawancara dan setelahkegiatan belajar dan mengajar selesai peneliti melakukan wawancaradengan guru.( pa Hadi )Catatan lapangan hari rabu, 27/4/2016Subjek: guru dan siswa kelas VGuru datang pukul 06.47. Pada pukul 07.00 peneliti memintaizin untuk ikut masuk di kelas lima. Guru tampak sudah siap untukmemulai kegiatan belajar mengajar. Sebelum dimulai pelajaran gurumeminta siswa untuk berdoa. Guru menunjuk salah satu siswa untukmemimpin do’a. selanjutnya guru memulai pembelajaran denganmemberikan motivasi, nasihat dan cerita tentang nilai kepedulian sosialberdasarkan pesan moral agama disela-sela pembelajaran PendidikanKewargaan Negara. Pa Hamid mengajar. dengan lantang diselingicanda tawa yang membuat suasanan kelas menjadi rame. Berbagaipertanyaan sebelum dijawab olehnya, dilemparkan dulu kepada siswa.siswa saling bersahutan, suasana kelas makin hidup. Tapi tiba-tibamenjadi hening sejenak, ternyata siswa menunggu pertanyaan di akhirpelajaran. Ketika pa Hamid melontarkan pertanyaan, hampir semuasiswa mengacungkan tangan, pa Hamid menunjuk siswa yang palingdulu mengacungkan tangan, dia menjawab dengan benar, lalu siswariuh tepuk tangan, pa Hamid menepuk-nepuk bahu siswa itu,memujinya dan menyerahkan uang keertas Rp.2000; siswa tepuktangan lagi. Waktu terasa lebih cepat berlalu, Pa Hamid kemudianmengingatkan agar tidak lupa selepas jam pelajaran berakhir agarberkumpul di mushola. Kemudian pa Hamid mengakhiri pembelajarandengan meminta siswa memimpin do’a. Pada jam istirahat penelitimewawancarai siswa kelas V secara acak. Setelah kegiatan belajar danmengajar selesai peneliti melakukan wawancara dengan guru.

131Catatan lapangan hari Sabtu tanggal 30/4/2016Subjek: guru dan siswa kelas VIPukul 06.30.guru telah lengkap hadir, peneliti berbincangdengan guru perempuan yang kelihatan sibuk melayani siswa, ternyatabeliau bendahara madrasah yang sedang membagikan pakaian olah ragakepada siswa baru. Pada pukul 07.00 peneliti meminta izin untuk ikutmasuk di kelas lima. Pa Muizzudin tampak sudah siap untuk memulaikegiatan belajar mengajar. Sebelum dimulai pelajaran guru memintasiswa untuk berdoa bersama – sama . Guru tampak serius dalammemberikan materi pelajaran IPA kepada siswa. Suasana di kelas VIcukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Pada saat gurumelakukan elaborasi, beberapa siswa bercanda hingga menimbulkankeributan, pa Muiz marah dan meminta siswa tidak main-main, dengansuara khanya pa Muiz kemudian menasihati siswa agar tidak mainmain selama belajar, agar tidak menyesal di kemudian hari. Siswameminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya. Menjelang akhirpembelajaran siswa diminta untuk mengumpulkan tugas.Pembelajaranpun diakhiri dengan berdo’a bersama-sama. Pada jamistirahat sekolah peneliti mewawancarai siswa kelas VI secara acak.Setelah kegiatan belajar dan mengajar selesai peneliti melakukanwawancara dengngan guru kelas VICatatan lapangan hari Kamis tanggal 5/5/2016Subjek: kepala sekolah dan guruPeneliti datang ke sekolah pukul 06.45, pada jam tersebuttampak kepala sekolah sudah berada di halaman madrasah menyalamikedatangan para siswa. Pada pukul 07.00 peneliti meminta izin untukmelakukan wawancara dengannya. . Kepala madrasah menjawabpertanyaan dari peneliti secara lugas dan familiar, beliau menunjukkandokumen-dokumen tentang pelaksanaan penanaman nilai kepeduliansosial. Sambil menyodorkan beberapa helai Koran yang memuatkegiatan sosial, beliau menjelaskan bahwa dia bersama guru dan tenagalainnya akan berupaya mengembangkan sekolah ini hingga tidakterkesan sekolah anak pinggiran, jika ada kesempatan penegerian,beliau ingin madrasah ini diberi kesempatan untuk memprosesnya,ungkapnya. Sambil menyantap mie ayam yang disuguhkan, penelitimendokumentasikan berbagai macam kegiatan dan fasilitas pendukungyang berkaitan dengan penelitian.

132Catatan lapangan hari Jumat tanggal 6/5/2016Objek Penelitian : Kegiatan PembiasaanPeneliti datang ke madrasah pada pukul 06.45. Terlihat guruyang sudah datang lebih awal menyalami siswa yang datang kemadrasah. Tampak dua orang guru datang terlambat langsung berbaurpada kegiatan olah raga, kemudian kegiatan kerja bakti (jumsih) dilingkungan madrasah yang diikuti oleh seluruh warga sekolah.Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan jumat ta’lim, siswa dudukberjajar di teras depan kelas masing-masing, mereka hidmatmendengarkan siraman rohani dari pa Sarbini, di saat siraman rohani,peneliti melihat kotak infak dijalankan dari depan hingga ujung siswa,setelah selesai siraman rohani, siswa berhamburan menuju tempatmasing –masing kegiatan. Suasana menjadi ramai, berbagai kegiatansiswa berlanjut, peneliti mengamati masing –masing kegiatan sambilmendokumentaskan, mulai dari pidato 3 bahasa, kaigrafi, tahfidzqur’an, dan berbagai seni, qasidah, marawis, drumband dan angklung.Kegiatan berakhir pada pukul 11.00, seluruh siswa dan gurumerapihkan alat serta menyimpannya kembali ke posisi semula.Catatan lapangan hari Sabtu tanggal 7/5/2016,Sabtu tanggal 14/5/2016dan sabtu tanggal 21/5/2016.Peneliti melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi takterstruktur untuk menambah dan melengkapi data yang dimilikipeneliti. Kegiatan tersebui dilakukan pada guru, kepala sekolah, siswa.

133Lampiran 5: Wawancara dengan Kepala MadrasahNAMAHARITEMPAT: Faruki, S.Pd.I: Kamis, 22/April/ 2016: Ruang Kepala sekolahPeneliti : Apa yang bapak terapkan terhadap dewan guru dalammembimbing mengajar kepada siswa?KM: Sayaselalumenekankankepadaguruagarmemperlakukan siswa dengan penuh kasih sayang, karenamereka anak-anak yang kurang beruntung, jadi kewajibankita untuk membahagiakan mereka.Peneliti : Apa tujuan bapak mendidik siswa siswi dari kalanganyang kurang mampu?KM: Saya ingin memberi kesempatan kepada mereka untukmemiliki ilmu seperti anak-anak seusianya, agar kelakmerek punya bekal hidup masa depannya yang lebih baikdari orang tuanya.Peneliti : Apa yang menjadi prioritas bapak yang harus dimilikisiswa?KM: Saya ingin sekolah ini bisa sejajar dengan sekolah-sekolahyang lainnya, siswa siswinya memiliki pengetahuan untukbekal hidupnya, dan yang utama saya ingin siswa-siswiyang belajar di sini memiliki akhlak yang baik, dan punyarasa peduli terhadap orang lain. Timbul rasa senasib,sehingga punya keinginan untuk saling membantu.Peneliti : Lalu untuk mencapai kea rah itu, program apa yang bapakcanangkan?KM: Pertama membina gurunya agar bisa mendidik siswadengan ikhlas, berdasarkan kewajiban, bukan atasbesarnya bayaran/honor.Kedua menegakkan kedisiplinansemua warga sekolah, karena keinginan kita bisa tercapaidengan mendisiplinkan diri Ketiga, menerapkan programpembiasaan agar menjadi tuntutan,barangkali kalau sudahmenjadi kebiasaan akan mudah menjalaninya jikadilakukan bersamasama.Peneliti : Program seperti apa yang disebut rogram pembiasaan itupak?KM: Kita punya program di hari jumat, denga menggelar jumatta’lim, dimulai dari dari senam sehat, kemudian jumsih,

134Peneliti :KM:Peneliti :KM:Peneliti :KM:Peneliti :KM:Peneliti :KM:Peneliti :KM:Peneliti :KM:Peneliti :KM:jumat berinfak, kemudian masing masing siswa memilihsalah satu kegiatan yang disenangi. Setiap satu kegiatandibimbing seorang guru.Apakah bapak mengajar juga?Ya, saya mengajar fiqih, saya lebih sering mengajak anaklangsung praktik. Supaya anak mudah memahaminya.Apakah bapak dalam kegiatan belajar mengajar selalumenyisipkan ajaran pentingnya saling peduli?Iya, saya selalu mengingatkan kepada semua guru agardalam mengajar selalu menyisipkan nasehat dan pesanrohani agar bisa selalu diingat dan dipedomani oleh anakanak.Bagaimana kondisi kehadiran siswa siswi setiap harinya?Mereka harus selalu kita pantau setiap hari, karena masihada siswa yang lebih sering ikut orang tuanya memulung.Apa tindakan bapak kalau ada anak yang tidak masuk?Saya tengok langsung ke lapaknya, kalau ada disuruh ikutmasuk sekolah,kalau tidak ada, besoknya didatangilagi, begitu sampai anaknya mau berangkat ke sekolah.Apakah bapak melakukan itu sendirian?Saya melibatkan seluruh guru agar lebih perhatian,alhamdulillah seluruh guru pro aktif melibatkan diridalam membantu program madrasah.Apakah bapak memberi honor lebih kepada guru-guru?Tidak, guru yang mengajar di sini dasarnya harus mauberjuang, karena madrasah ini lain dari yang lain. Jadiharus diniatin ibadah.Bagaimana cara sekolah dalam menanamkan kedisiplinankepada siswa?Saya mencoba dengan menerapkan kedisiplinan kepadaseluruh warga sekolah, dengan mewajibkan menjadicontoh dalam segala hal, mulai dari kehadiran jangandidahului siswa, cara berpakaian harus rapi, bertutur sapaharus santun memperlakukan siswa dengan sabar danpenuh kasih sayang, jadi siswa dapat merasakan apa yangkita berikan benar-benar ada pengaruhnya buat mereka.Apakah program bapak ini masuk dalam program kerjasekolah?Seluruh kegiatan dan rencana kerja dimasukkan padarencana kerja sekolah dan mengandung keteladanan dan

135Peneliti :KM:Peneliti :KM:Peneliti :KMPenelitiKMPenelitiKMPenelitiKMPenelitiKMnilai kepedulian sosial, tetapi belum seluruhnya masuk,insya alloh bertahap sambil memantau seberapajauhprogram itu memberi pengaruh.Apakah cara tersebut rutin dilakukan oleh sekolah?Ya, rutinApa yang sekolah lakukan jika siswa tidak menunjukankepeduliannya terhadap sesama?Langsung ditegur dan dinasihati oleh siapapun guru yangmelihat.Apakah pihak sekolah bekerja sama dengan pihak luarsekolah (orang tua/wali murid) dalam memberikan nilaikepedulian sosial kepada siswa?: Pihak sekolah melibatkan siswa bekerjasama denganpenduduk sekitar sekolah bergotong royong mengadakankerja bakti, bakti sosial, panjang mulud dll.: Apakah sekolah memberikan penghargaan kepada siswayang peduli terhadap sesama?: Iya, selain diberi pujian, juga diberi kepercayaan untukmenajak temannya supaya bisa melakukan hal yang sama: Apakah cara ini cukup efektif?: Memang Tidak semua siswa langung menirukan apa yangguru kelas contohkan, tetapi lama kelamaan menjaditrbawa dan terbiasa.: Apakah lingkungan berpengaruh terhadap pembentukansikap yang bapak bangun?: Awalnya ya, tetapi selanjutnya bisa menyesuaikan: Apakah penyesuaian lingkungan yang lakukan berjalandengan efektif?: Cukup efektif.Peneliti : Terima kasih pa, atas waktunya.KM: Iya sama – samaCilegon, 22 April 2016Kepala MadrasahFaruki, S. Pd.I

136Lampiran 6: Wawancara dengan Guru Kelas VINAMA : HadiHARI : Senin, 24/5/2016TEMPAT: Ruang Kelas VI MI Al – Jauharotunnaqiyah PriukPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak Hadi: Apa yang selalu bapak tegaskan ketika pembelajarandimulai?: Iya, sebelum pelajaran jam pertama dimulai sayamengecek siswa yang kesulitan belajar di malam hari,dan mengecek kelengkapan belajar kepada siswa,misalnya yang lupa membawa alat tulis, disarankan agarsiswa yangmempunyai alat tulis lebihmeminjamkannya”.: Apa yang bapak lkukan pada saat memulaipembelajaran?: Iya, sebelum pelajaran pertama dimulai saya mengajaksiswa untuk berdoa, agar dalam belajar selalu diberikemudahan dan kelancaran, serta ilmu yang didapatpada hari itu bermanfaat”.: Apakah bapak mengajarkan pendidikan Agama juga ?: Iya, semua pelajaran di kelas VI saya yangmengajarnya”.: Bagaimana bapak mengajarkan sikap kepedulian kepadasiswa melalui pembelajaran PAI ?: Karena kurikulum yang kita pakai adalah kurikulumterpadu, dan terintegrasi pada setiap mata pelajaran,maka, bukan saja pada mata pelajaran Agama,melainkan pada setiap mata pelajaran, terintegrasipendidikan karakter, maka saya sendiri ketika adakesempatan, selalu menyisipkannya melalui nasehatatau cerita yang dapat memberi pemahaman kepadasiswa tentang apa yang kita ajarkan.: Apakah setiap anak dapat menerima apa yang bapakajarkan itu ?: Iya, tidak ada masalah, mungkin karena mereka rata-rataanak orang tidak punya (ekonominya rendah), sehinggamereka nunut pada apa yang kita katakan. Merekasenang kalo saya bercerita, belajarnya semangat, apalagimencontohkan dengan memakai nama mereka.

137PenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak Hadi: Tujuan mengajar bapak di madrasah ini apa?: Saya ingin melakukan sesuatu untuk mereka yang tidakmempunyai kesempatan belajar karena faktor ekonomi,saya ingin memanfaatkan ilmu yang saya dapat danberbagi dengan mereka.: Bagaimana jika siswa tidak mengindahkan perintah andaatau aturan sekolah?: Saya menegur dan measehati yang tidak mengindahkan,kalo sudah ditegur masih mengulangi perbuatannya,diberi sanksi. Tapi biasanya anak yang sudah diingetinlebih hati-hati.: Apakah bapak punya cara khusus dalam membentuksikap kepedulian siswa kelas bapak: Saya hanya berusaha lebih dekat dengan siswa, misalnyasetiap hari sebelum belajar selalu menanyakan siapayang tidak bawa alat tulis? Cek temannya supayadipinjamkan, siapa yang tidak sarapan dulu? Nantiistirahat diupayakan bisa berbagi makanan dengannya.Dan sebagainya”.: Bagaimana tingkat kecerdasan anak-anak dalammenerima materi pelajaran?: Siswa saya tergolong memiliki kecerdasan rata – ratabiasa saja, tetapi saya selalu memberi motivasi untuktidak putus asa, kemudian apabila ada siswa yangdianggap unggul, misalnya benar dalam menjawab,mereka kita puji, atau disuruh membimbing belajartemannya yang lain, jadi mereka bersemangat. Padahalmaksudnya supaya mereka belajar lebih giat.: Bagaimana strategi sekolah dalam membantupembentukan sikap kepedulian sosial siswa?: Sekolah menerapkan strategi keteladanan, misalnyadatang ke madrasah tidak boleh keduluan siswa,berpakaian rapih, lebih dahulu menyapa siswa dansebagainya, semua guru harus menerapkan itu.: Apakah sekolah punya program khusus dalampembentukan sikap kepedulian sosial siswa?: Iya ada, namanya program pembiasaan yang biasadilaksanakan setiap hari jumat, yaitu dimulai dengansenam bersama, kemudian jumsih, jumat ta’lim, infakjum’at, dan seni budaya.

138PenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak HadiPenelitiPak Hadi: Apakah ditekankan juga infak ? kan orang tua siswanyaekonominya lemah ?: Iya, masalahnya bukan pada nilai rupiahnya, tapi biarsiswa membiasakan diri sebagai pembelajaran agarmereka timbul sikap peduli terhadap sesamanya, kanuangnya digunakan untuk keperluan mereka juga,misalnya nengoktemanya yang sakit, walaupunalakadarnya”. Di sini namanya tabungan bersama yangdiperoleh dari infak itu. Semacam kas kelas”.: Apakah kegiatan pembiasaan itu cukup efektif dalammembentuk sikap kepedulian sosial siswa?: Iya, sangat berpengaruh, selama ini siswa di siniberperilaku/bersikap sesuai dengan yang kita inginkan.: Apakah program ini berhasil dalam membentuk sikapkepedulian siswa? apa yang dapat dijadikan ukurankeberhasilannya?: Iya, berhasil, yang dapat dijadikan ukurankeberhasilannya antara lain, siswa memiliki sikap jujur,misalnya dalam ulangan tidak ada yang berani nyontekatau bertanya kepada teman, mereka bertanggung jawab,mengakui kesalahan yang diperbuat, meminta maaf,saling menolong sesamanya yang membutuhkan ,berbagi dan sebagainya.: Apakah bapak selalu memfokuskan belajar di dalamkelas saja ?: Tidak, tergantung materinya, misalnya pelajaran fikihtentang wudlu, mereka saya ajak di luar kelas, agar bisaleluasa dan lebih dipahami oleh siswa. medianyadiusahakan ada, dan itu membuat siswa lebih semangatbelajarnya.: Apakah ada factor –faktor yang dapat membantu ataumenghambat dalam pembentukan sikap sosial siswa dimadrasah ini?: Iya ada, baik factor yang mendukung maupun yangmenghambat.: Apa saja factor yang mendukung ?: Faktor yang dapat membantu antara lain adanyakekompakan seluruh wargamadrasah, adanyakurikulum terpadu yang mengintegrasikan kurikulumsekolah dengan pendidikan karakter pada setiap mata

139PenelitiPak Hadi::Peneliti:Pak Hadi:Peneliti:Pak Hadi:Peneliti:Pak Hadi:pelajaran, kemudiandiprogramkan dari madrasahseperti adanya kegiatan pembiasaan. Itu sangatmembantu.Lalu yang meghambatnya ?Yang agak menghambat adalah kondisi pekerjaan orangtua yang tidak bisa ditinggalkan sebagian besar darimereka memulung, sehingga apabila ada kegiatan disekolah tidak bisa diawasi dan dikontrol oleh mereka.Jadi masih banyak siswa yang hanya berperilaku sesuaidengan yang dianjurkan di sekolah itu ya di lingkungansekolah saja, kemudian di sini lokasinya berdekatandengan sekolah non muslim, jadi masih adakekhawatiran siswa kita terpengaruh bila lepas daripengawasan madrasah”.Lalu bagaimana upaya madrasah dalam memecahkanmasalah itu?Madrasah kita mengkondisikan lingkungan agar siswabisa beradaftasidengan lingkungan yang ada,kemudian, madrasah berupaya menjalin komunikasi dankerjasama dengan lingkungan sekitar sekolah, jadisekolah melakukan sosialisasi tentang visi dan misisekolah yang salah satunya, mendidik siswa dalampembentukan sikap kepedulian sosial. Dan itumendapatkan respon yang baik dari lingkungan sekitarBentuk kerjasama Apa yang dilakukan pihak sekolahdalam pembentukan sikap kepedulian sosial itu?Misalnya di madrasah ini ada kegiatan yang khususuntuk orang tua siswa yang disebut “ngaji bulanan”,pematerinya sekali-kali didatangkan dari luar, kemudianpada program praktek qurban, lingkungan cukup pedulidengan membantu pengadaan hewan qurban, kemudiandaging qurban dibagikan kepada siswa, guru danmasyarakat sekitar madrasah.Apakah bapak memberi motivasi kepada siswa agarmemiliki sikap kepedulian sosial ini hanya melaluipendidikan agama saja?Tidak saya selalu memberi nasehat dan motivasi kepadamereka setiap hari, baik melalui pembelajaran di dalamkelas maupun di luar kelas, baik dalam mata pelajaranagama, maupun pada mata pelajaran lainnya”.

140PenelitiPak HadiPenelitiPak Hadi: Apa harapan bapak pada siswa bapak ini?: Saya berharap anak-anak yang keluar dari madrasah inibisa membekali diri dengan ilmu yang didapat, menjagadiri sebaik-baiknya agar tidak terpengaruhpadapergaulan yang akan dihadapinya, dan mudah-mudahanmereka dapat berinteraksi dengan masyarakat di manadia tinggal dan memberi manfaat yang besar.: Terima kasih pak Hadi atas waktunya, selamat berjuangterus untuk memberikan yang terbaik untuk generasimendatang.: Baik bu, sama-sama.Cilegon, 24 Mei 2016Guru Kelas VIHadi, S.Pd.I

141Lampiran 7: Wawancara dengan Guru Kelas VNamaHariTempat: Hamid Asnan: Selasa, 23 April 2016: Ruang kelas VPeneliti:Pak Hamid:Peneliti:Pak Hamid:Peneliti:Pak Hamid:Peneliti:Pak Hamid:Peneliti:Pak Hamid:Peneliti:Kapan bapak mengajarkan siswa untuk salingmembantu dalam belajar?Saya selalu menekankan siswa untuk salingmembantu siswa lain dalam belajar disela-selapelajaran dengan menceritakan pengalaman pribadidan kisah para nabi dan rasul.Apakah upaya bapak jika ada siswa yangmembutuhkan pertolongan (tidak membawa alattulis/uang, dsb)?Saya selalu menekankan siswa untuk salingmembantu siswa lain dalam berbagai hal, saya selalumengecek kesiapan mereka sebelum pembelajarandimulaiApakah bapak selalu menekankan siswa untukmemberi salam kepada bapak/ibu guru atau karyawansekolah?Kalau secara lisan saya jarang mengajarkan siswauntuk memberikan salam kepada bapak/ibu guru, tapisaya ajarkan melalui contoh.Apakah bapak bersama siswa mengadakan kegiatanamal (contoh: infak jumat)?Iya, kegiatan Infak Jumat diadakan supaya anak -anaklebih peduli terhadap orang lain yang membutuhkan,dan melatih siswa untuk terbiasa bersedekah, selainitu, kita juga punya tabungan bersama di dalam kelas,satu tabung diisi brsama-sama.Bagaimana cara bapak menanamkan sikap kepeduliansosial kepada siswa melalui pembelajaran ?Saya menyisipkan cerita-cerita pengalaman tentangpentingnya peduli terhadap sesama melalui kisah paranabi dan rasul atau kisah teladan lain di sela-selapelajaran.Apakah bapak selalu mengecek keadaan siswa setiaphari?

142Pak Hamid:Peneliti:Pak Hamid:Peneliti:Pak Hamid:Peneliti:Pak Hamid:PenelitiPak HamidPeneliti:::Pak HamidPenelitiPak Hamid:::Peneliti:Pak HamidPenelitiPak Hamid:::Iya, saya mengabsen dan menanyakan siswa yangtidak masuk sekolah setiap hari, mencari alasanketidak hadirannya.Apa yang bapak lakukan jika ada siswa yang kurangperhatian terhadap temannya?Saya menegur dan menasihati mereka, bahkanmenghukum mereka dengan meminta merekamenghapal surat2 pendek misalnya, jadi besoknya diaberbaur dengan teman-teman lainnya, bukan karenatakut dihukum, melainkan tajut tidak punya temanApakah bapak menuliskan kata-kata mutiara tentangkepedulian sosial didalam kelas?Oh tidak. Sebetulnya sudah lama ada rencana, namunbelum terlaksanaApakah keteladanan dilakukan dengan caraberpartisipasi dan ikut aktif dalam setiap kegiatan olehseluruh warga sekolah?Iya, saya ikut berpartisipasi dalam setiap rencana kerjasekolah dan kegiatan sekolah, dan semua gurudilibatkanApakah cara tersebut rutin dilakukan oleh sekolah?Ya Rutin.Apakah pihak sekolah bekerja sama dengan pihak luarsekolah (orang tua/wali murid) dalam memberikannilai kepedulian sosial kepada siswa?Iya.Bagaimana caranya?Bekerjasama dengan penduduk sekitar bergotongroyong dalam malaksanakan sedekah laut, dengandunia industry dalam melaksanakan praktik berqurbandan lainnyaApakah bapak/ibu melakukan kegiatan yangmencerminkan nilai kepedulian sosial didalammaupun diluar kelas?Iya, saya melakukannya.Contohnya ?Bertegur sapa dan bersalaman dengan siswa,bergotong royong mengikuti kerja bakti, berpartisipasidalam kegiatan sosial , pesantren kilat, kurban iduladha, sedekah laut, infak jumat, menjenguk siswa

143PenelitiPak HamidPeneliti:::Pak HamidPenelitiPak Hamid:::Peneliti:Pak HamidPenelitiPak Hamid:::PenelitiPak HamidPeneliti:::Pak Hamid:PenelitiPak Hamid::yang sakitApakah siswa menirukan apa yang bapak lakukan ?Tidak semua.Apa yang bapak lakukan ketika ada siswa yang tidakmelakukan apa yang bapak contohkan/anjurkan?Iya, langsung saya tegur.Apa bapak punya cara lain selain menegurnya?Ya secara rutin menasehatinya, menjelaskan bahwahidup kita akan selalu butuh bantuan orang lain, makakita juga harus mau membantu orang lainApakah bapak/ibu mengondisikan kelas untukmemberikan pendidikan nilai kepedulian sosial?Iya.Seperti apa yang bapak lakukan?Dengan pemberian tugas membuat gambaran/ ceritatentang nilai kepedulian sosial, lalu kallau sudaahselesai saya nilai daan dipajang di mading.Apakah cara itu efektif?Berjalan cukup efektif.Apakah bapak rutin memberikan pendidikan nilaikepedulian sosial kepada siswa?Semua guru cukup rutin dalam memberikanpendidikan nilai kepedulian sosial kepada siswa.Terima kasih pa hamid atas waktu dan informasinyaIya sama-sama bu.Cilegon. 23 April 2016Gu

Lampiran 2: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Sikap Kepedulian Sosial di MI Al-Jauharotunnaqiyah Priuk Kota Cilegon Tahun Pelajaran 2015 - 2016 No Aspek Penelitian Pertanyaan Penelitian 1 Bagaimana peran pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan sikap kepedulian sosial siswa di MI Al-Jauharotunnaqiyah Priuk Kota Cilegon 1.

Related Documents:

lampiran b : kisi - kisi instrumen lampiran c : angket penelitian lampiran d : skor hasil angket lampiran e : hasil skala perhitingan skor per butir lampiran f : gambaran perhitungan skor ideal lampiran g : uji validitas dan reabilitas lampiran h : tabel penolong lampiran i : hasil output spss lampiran j : surat - surat penelitian

Lampiran 1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 1.2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Lampiran 1.3. Kisi-Kisi Intrumen Kemampuan Pemecahan Masalah . Lampiran 1.4. Instrumen Kemampuan Pemecahan masalah . Lampiran 1.5. Rubrik Penskoran Instrumen Kemampuan Pemecahan Masalah . Lampiran 1.6. Kisi-Kisi Angket Kepercayaan Diri . Lampiran 1.7.

A.7 Kisi-kisi Angket Respon Siswa A.8 Lembar Angket Respon Siswa A.9 Kisi-kisi Angket Respon Guru A.10 Lembar Angket Respon Guru A.11 Kisi-kisi Lembar Observasi Pembelajaran A.12 Lembar Observasi Pembelajaran A.13 Kisi-kisi Soal Pre Test A.14 Soal Pre Test A.15 Kunci Jawaban dan Rubrik Skor Pre Test A.16 Kisi-kisi Soal Post Test

LAMPIRAN LAMPIRAN I KISI-KISI ANGKET INSTRUMEN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP WEBSITE PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS FEYNMAN TECHNIQUE No Aspek Nomor Butir Jumlah Butir 1 Kemudahan 1,2,3,4,5,6,7 7 2 Efesiensi 8,9,10,11,12,13 6 3 Ketertarikan 14,15,16,17,18,19,20,21 8 4 Manfaat .

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kisi-kisi Angket Lampiran 2. Soal-soal Angket Uji Coba Lampiran 3. Soal-soal Angket Lampiran 4. Foto-foto Dokumentasi Penelitian Lampiran 5. SK Pembimbing Skripsi Lampiran 6. Surat Izin Penelitian Lampiran 7. Surat Keterangan Selesai Penelitian xvi . xvii BAB I .

Lampiran II Kisi-kisi Instrumen Angket Validasi KISI-KISI ANGKET VALIDASI AHLI PERANGKAT LMS (LEARNING MANAGEMENT SYSTEM) BERBASIS SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII Berdasarkan indikator yang telah dipaparkan di dalam kajian pustaka, maka peniliti membuat desain kisi-kisi angket untuk melakukan validasi ahli sebagai .

Tabel 3.9 Angket Kisi-Kisi Validasi Ahli Bahasa 28 Tabel 3.10 Nama Validator 29 Tabel 3.11 Kriteria Penetapan Tingkat kevalidan Instrumen 31 . Lampiran 3 Angket Validasi Bahasa 60 Lampiran 4 Angket Validasi Produk 62 Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 64 Lampiran 6 Instrumen .

Lampiran 2. Intrumen Telaah RPP Lampiran 3. Instrumen Wawancara sebelum pengamaan pembelajaran Lampiran 4 a. Instrumen pengamatan pembelajaran kurikulum 2006 Lampiran 4 b. Instrumen pengamatan pembelajaran kurikulum 2013 Lampiran 5. Instumen wawancara setelah pelaksanaan pembelajaran Lampiran 6. Intrumen supervisi akademik penilaian .