Perkembangan Fisik Dan Kognitif Pada Anak Usia Pertengahan - Uny

1y ago
24 Views
2 Downloads
1.22 MB
65 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Bria Koontz
Transcription

PERKEMBANGAN FISIK DANKOGNITIF PADA ANAK USIAPERTENGAHAN

Perkembangan Fisik danKognitif pada Anak UsiaPertengahan Perkembangan Fisik Aspek-Aspek Perkembangan Fisik Kesehatan, Kebugaran, dan Keamanan Perkembangan Kognitif Pendekatan Piagetian: Tahap Konkret Operasional Pendekatan Pengolahan Informasi: Perencanaan, Atensi, dan Memori Pendekatan Psikometri: Pengukuran Intelegensi Bahasa dan Literasi Anak di Sekolah

atan,Kebugaran, danKeamanan

PERKEMBANGAN FISIKPertumbuhan selama masa pertengahan masa anakanak berlangsung lambat.Meskipun perkembangan dari hari ke hari tidak begituterlihat jelas, perbedaan akan terlihat pada anak usiaantara 6 tahun yang masih merupakan anak kecil, danusia 11 tahun, dalam usia ini mereka mulai menyerupaiorang dewasa.

ASPEK-ASPEKPERKEMBANGAN FISIKTinggi danBerat BadanGizi danWaktuTidurPerkembanganOtakPerkembanganMotorik danKeahlian FisikPermainanpada JamIstirahatOlahraga danAktivitas Fisikyang Lain

ASPEK-ASPEKPERKEMBANGAN FISIKTinggi dan Berat BadanKecepatan berkurang pada pertumbuhan fisik dimasa anakusia pertengahan daripada masa anak usia dini.Terjadi perubahan yang mencolok terkait tinggi dan beratbadan.

ASPEK-ASPEKPERKEMBANGAN FISIKGizi dan Waktu TidurGizi dan tidur yang cukup penting untuk pertumbuhan normal dankesehatan.Anak usia sekolah membutuhkan sekitar 2.400 kalori per hariuntuk mendukung pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan energi.Kebutuhan tersebut akan lebih besar untuk anak yang lebih tuadan lebih rendah untuk anak yang lebih muda.

ASPEK-ASPEKPERKEMBANGAN FISIKPerkembangan OtakPerubahan pada struktur dan fungsi otak mendukung kemajuankognitif.Proses pematangan dan pembelajaran pada pertengahan masaanak dan setelahnya, bergantung pada koneksi otak yang bagus,bersamaan dengan seleksi yang efisien pada bagian otak yangsesuai dengan tugas-tugas tertentu.

ASPEK-ASPEKPERKEMBANGAN FISIKPerkembangan Motorik dan Keahlian FisikKerena peningkatan perkembangan motorik, anak laki-laki danperempuan pada pertengahan masa anak dapat melakukan banyakaktivitas motorik.

ASPEK-ASPEKPERKEMBANGAN FISIKPerkembangan Motorik dan Keahlian FisikPermainan pada jam istirahat. Aktivitas informal pada saat jamistirahat dapat membantu perkembangan fisik dan keterampilansosial.permainan anak laki-laki biasanya cenderung bersifat fisiksedangkan anak perempuan lebih bersifat verbal.Bermain kasar dan jatuh. Permainan yang penuh semangatmeliputi gulat, memukul, dan mengejar, sering kali disertai dengansuara tawa dan jeritan.

ASPEK-ASPEKPERKEMBANGAN FISIKPerkembangan Motorik dan Keahlian FisikOlahraga dan aktivitas fisik yang lain. Banyak anak, terutamaanak laki-laki tergabung dalam organisasi olah raga.Program olah fisik harus bertujuan untuk pengembanganketerampilan dan kemampuan anak.

KESEHATAN, KEBUGARAN, DANKEAMANANObesitas dan Citra TubuhKondisi Medis LainCedera karena kecelakaan

KESEHATAN, KEBUGARAN, DAN KEAMANANObesitas dan Citra TubuhCitra tubuh. Keyakinan deskriptif dan evaluatif mengenai penampilanseseorang.Penyebab Obesitas.Obesitas merupakan hasil dari tendensi keturunan yang diperburukdengan latihan fisik yang kurang serta terlalu banyak makan ataupemilihan makan yang kurang tepat (AAP Committee on Nutrition,2003; Chen dkk., 2004).Anak akan cenderung memiliki berat badan berlebih apabila merekamemiliki orang tua atau kerabat yang juga memiliki kelebihan beratbadan serta didukung oleh gizi yang tidak sesuai (Council on SportsMedicine an Fitness & Council on School Health, 2006).

KESEHATAN, KEBUGARAN, DAN KEAMANANObesitas dan Citra TubuhObesitas pada Masa Anak Merupakan Permasalahan yang Serius.Efek samping obesitas terhadap kesehatan untuk anak-anak samadengan orang dewasa.Anak-anak tersebut beresiko untuk memiliki permasalahan tingkah laku,depresi, dan kepercayaan diri yang rendah (AAP Committee onNutrition, 2003; Datar & Sturm, 2004a; Mustillo dkk., 2003).Anak yang kelebihan berat badan cenderung mengalami obesitas saatdewasa, dan memiliki faktor resiko seperti hipertensi (tekanan darahtinggi), penyakit jantung, permasalahan tulang dan sendi (ortopedik),diabetes, dll.

KESEHATAN, KEBUGARAN, DAN KEAMANANObesitas dan Citra TubuhPencegahan dan perawatan. Mencegah pertambahan berat badan lebihmudah, lebih murah, dan lebih efektif dibandingkan dengan menurunkanberat badan karena obesitas.Program penurunan berat badan yang efektif harus melibatkan orangtua, sekolah, dokter, lingkungan, dan kebudayaan (Krishnamoorthy, Hart,& Jelalian, 2006).Program tersebut harus dimulai sejak dini dan tidak hanya bertujuanmenurunkan berat badan, tetapi juga untuk mengubah pola hidup secarapermanen (Kitzmann & Beech, 2006; Miller-Kovach, 2003).

KESEHATAN, KEBUGARAN, DAN KEAMANANKondisi Medis LainPenyakit pada pertengahan masa anak biasanya cenderung singkat.Kondisi Medis Akut. Penyakit yang timbul dalam jangka waktu pendek,misalnya infeksi dan kutil.Kondisi Medis Kronis. Penyakit yang menetap dalam jangka waktuminimal 3 bulan.

KESEHATAN, KEBUGARAN, DAN KEAMANANKondisi Medis LainAsma, merupakan penyakit respiratori (ppernapasan) kronik yangditandai dengan timbulnya batuk secara tiba-tiba, suara seperti siulan,dan kesulitan bernapas.Diabetes, salah satu penyakit yang menyerang anak-anak, gejalanyaberupa peningkatan glukosa darah sebagai akibat penurunan produksiinsulin, resistensi insulin, atau keduanya.

KESEHATAN, KEBUGARAN, DAN KEAMANANCedera Karena KecelakaanTerlukaBunuhOleh DiriDiri;Sendiri;Keracunan; lu Lintas;22,30%TerbakarApi; 9,10%Tenggelam;16,80%Penyebablain;31,10%Kecelakaan yangdapatmenyebabkankematian padaanak-anak usiadi bawah 18tahun adalahkecelakaan lalulintas, tenggelan,dan terbakar.Sumber: WHO,2008.

PERKEMBANGAN KOGNITIFPendekatan Piagetian:Tahap Konkret OperasionalPendekatan PengolahanInformasi: Perencanaan,Atensi, Dan MemoriPERKEMBANGANKOGNITIFPendekatan Psikometri:Pengukuran IntelegensiBahasa dan LiterasiAnak di Sekolah

PENDEKATAN PIAGETIAN: TAHAPKONKRET OPERASIONALKEMAJUAN KOGNITIFHubungan Spasial (Terkait Jarak) dan Sebab AkibatOperasional konkret. Tahap ke-3 perkembangan kognitif menurutPiagetian (sekitar umur 7-12 tahun).Selama waktu anak-anak mengembangkan pemikiran logis tetapi bukanabstrak.Anak tidak bersifat egosentris dan lebih mahir dalam menyelesaikantugas yang membutuhkan pemahaman logika, seperti cara berpikirspasial, memahami penyebab dan kategorisasi, penalaran induktif dandeduktif, dan daya ingat.Penalaran mereka masih terbatas pada saat sekarang dan di tempatkejadian

PENDEKATAN PIAGETIAN: TAHAPKONKRET OPERASIONALKEMAJUAN KOGNITIFKategorisasi. Kemampuan seorang anak untukmengategorisasikan,membantu untuk meningkatkan kemampuan logika.Kategorisasi meliputi:Rangkaian Urutan, kemampuan untuk menata objek berdasarkankategorinya.Menyimpulkan secara lengkap, memahami hubungan antara dua objek,melalui pemahaman terhadap hubungan masing-masing objek danhubungan dengan objek ketiga.Inklusi kelas, suatu keahlian untuk melihat hubungan antara suatukeseluruhan dengan bagiannya.

PENDEKATAN PIAGETIAN: TAHAPKONKRET OPERASIONALKEMAJUAN KOGNITIFPenalaran induktif. Tipe pemahaman logika yang bergerak mulaiobservasi anggota dari suatu kelas untuk menyimpulkan keseluruhankelas tersebut.Penalaran deduktif. Tipe penalaran logika yang bergerak mulai daripremis general (umum) mengenai suatu kelas untuk menyimpulkananggota tertentu atau anggota darii kelas tersebut.

PENDEKATAN PIAGETIAN: TAHAPKONKRET OPERASIONALKEMAJUAN KOGNITIFKonservasi. Dalam mengatasi berbagai macam permasalahankonservasi, anak di tahap operasional konkret dapat mengolah jawabandi kepala mereka, mereka tidak perlu mengukur atau menimbang objek.

PENDEKATAN PIAGETIAN: TAHAPKONKRET OPERASIONALKEMAJUAN KOGNITIFJumlah dan matematika. Pada usia 6-7 tahun anak dapat menghitungmenggunakan tangan mereka. Anak juga telah mahir dalammenyelesaikan soal cerita yang sederhana.Penelitian di negara berkembang dengan melibatkan beberapa orang(minimal) yang sedang mengenyam pendidikan menunjukkan bahwakemampuan dalam penjumlahan berkembang hampir secara universaldan lebih sering bersifat intuitif, melalui pengalaman nyata dalamkonteks budaya (Guberman, 1996; Resnick, 1989).

PENDEKATAN PIAGETIAN: TAHAPKONKRET OPERASIONALPENGARUH PERKEMBANGAN NEUROLOGIS, BUDAYA, DANSEKOLAHPiaget menyebutkan bahwa perubahan diri pemikiran anak kecil yangkurang logis dan kaku menjadi pemikiran anak yang lebih dewasa, lebihlogis, dan fleksibel tergantung pada perkembangan neurologis danpengalaman dalam adaptasi dengan lingkungan.Dukungan terhadap pengaruh perkembbangan neurologis danpengalaman dalam adaptasi dengan lingkungan.

PENDEKATAN PIAGETIAN: TAHAPKONKRET OPERASIONALPENALARAN MORALMenurut Piaget, perkembangan moral berkaitan dengan kematangankognitif yang muncul pada tiga tingkat, berubah dari pemikiran yangkaku menjadi lebih fleksibel.Tahap pertama, (anak berusia 2-7 tahun, bersamaan dengan usiapraoperasional) berdasarkan kepatuhan yang kaku pada perintah.Tahap kedua, (usia 7 atau 8 – 10 atau 11 tahun, bersamaan dengantahap operasional konkret) ditandai dengan peningkatan fleksibilitas.Tahap ketiga, sekitar usia 11-12 tahun, anak mulai memilikikemampuan pemikiran formal.

PENDEKATAN PENGOLAHAN INFORMASI:PERENCANAAN, ATENSI, DAN MEMORIFungsi EksekutifKontrol kesadaran dalam berpikir, emosi, dan tindakan untuk mencapaitujuan atau memecahkan masalah.Bagaimanakah cara keterampilan eksekutif berkembang? Fungsieksekutif berkembang secara bertahap mulai dari infant sampai masaremaja, seiring dengan perkembangan otak, terutama korteksprafrontal, tempat untuk perencanaan, penilaian, dan pengambilankeputusan.Lingkungan rumah juga turut berkontribusi terhadap perkembangankemampuan eksekutif.

PENDEKATAN PENGOLAHAN INFORMASI:PERENCANAAN, ATENSI, DAN MEMORIAtensi yang SelektifAnak usia sekolah mampu berkonsentrasi lebih lama daripada anakyang lebih muda dan dapat fokus pada informasi yang merekabutuhkan dan yang mereka inginkan sambil memilah informasiyang tidak relevan.Perkembangan ini terjadi dalam atensi yang selektif, yaitu suatukemampuan untuk memusatkan suatu atensi dan membuangpengalih perhatian, mungkin tergantung pada keterampilaneksekutif dari kontrol penghambatan, supresi secara sukarela(tanpa diperintahkan) terhadap respon yang tidak diinginkan(Luna, dkk., 2004).

PENDEKATAN PENGOLAHAN INFORMASI:PERENCANAAN, ATENSI, DAN MEMORIMemori KerjaMemori kera sangat penting dalam penyimpanan informasidisaat material yang lain dimanipulasi secara mental,kapasitas memori kerja dari seorang anak dapatmemengaruhi prestasi akademiknya (Alloway, 2006).

PENDEKATAN PENGOLAHAN INFORMASI:PERENCANAAN, ATENSI, DAN MEMORIMetamemori: Memahami MemoriAnak usia antara 5 dan 7 tahun, lobus frontalis otakmengalami perubahan yang signifikan dan melakukanreorganisasi.Perubahan ini mampu menciptakan peningkatan metamemori,pengetahuan tentang proses memori (Jnowsky & Carper,1996).

PENDEKATAN PENGOLAHAN INFORMASI:PERENCANAAN, ATENSI, DAN MEMORIMnemonik: Strategi untuk MengingatStrategi mnemonik. Beragam teknik untuk membantu dayaingat.Bantuan memori eksternal. Strategi mnemonik,menggunakan sesuatu di luar manusia itu sendiri.Latihan. Strategi mnemonik untuk mengingat denganpengulangan secara sadar.

PENDEKATAN PENGOLAHAN INFORMASI:PERENCANAAN, ATENSI, DAN MEMORIMnemonik: Strategi untuk MengingatOrganisasi. Strategi mnemonik dengan jalanmengkategorikan materi untuk membantu dalam mengingat.Elaborasi. Strategi mnemonik dengan jalan membuathubungan secara mental melibatkan sebuah komponen untukmembantu mengingat.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIWechsler Intelegence Scale for Children (WISC-IV) Tesintelegensi individual untuk anak sekolah, yang terbagi menjadi skorverbal dan performa dan total dari keduanya.Otis-Lenon School Ability Test (OLSAT 8) Sekelompok tesintelegensi untuk anak TK sampai kelas 12.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIKontroversi IQTes IQ mampu memprediksi dengan baik kesuksesan di sekolah, tapimungkin tidak adil untuk beberapa anak.Kritik yang lebih fundamentak menyatakan bahwa tes IQ tidak dapatmengukur kemampuan yang asli, justru mereka menduga intelegensianak berdasarkan apa yang telah diketahui anak.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIPengaruh pada IntelegensiPerkembangan otak. Penelitian pada citra otak menunjukkan korelasimoderat antara ukuran otak dengan luas wilayah abu-abu dankecerdasan, terutama terkait penalaran dan kemampuan dalammenyelesaikan masalah (Gray & Thompson, 2004).Pengaruh sekolah terhadap IQ. Sekolah sepertinya mampumeningkatkan hasil tes intelegensi (Ceci & Williams, 1997; Neisserdkk., 1996).

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIPengaruh pada IntelegensiPengaruh Ras/Etnis dan Status Sosial Ekonomi pada IQ.Perbedaan IQ diantara kelompok etnis merupakan akibat dariperbedaan status sosial ekonomi dan lingkungan.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIPengaruh Budaya Terhadap IQBias Budaya. Kecenderungan tes intelegensi untuk menyertakankomponen yang meminta pengetahuan atau keterampilan lebih familiaratau bermakna bagi beberapa kelompok budaya dibandingkan denganbudaya yang lain.Tes Bebas Budaya. Tes intelegensi yang jika memungkinkan untukdirancang agar tidak memiliki konten yang terkait budaya.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIPengaruh Budaya Terhadap IQTes yang adil terhadap faktor budaya. Tes kecerdasanmenggunakan pengalaman yang umum untuk beragam budaya sebagaiusaha untuk menghindari bias kultural.Tes relevansi budaya. Tes kecerdasan yang mengarah padapenyesuaian yang berhubungan dengan konten budaya.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIApakah Ada Lebih dari Satu Intelegensi?Teori Gardner mengenai Intelegensi Jamak. Teori Gardnermenyatakan bahwa setiap orang memiliki bentuk kecerdasan yangberbeda-beda.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIApakah Ada Lebih dari Satu Intelegensi?Teori Intelegensi Triarchic dari Sternberg. Menggambarkan 3elemen intelegensi: komponen makna, pengalaman, dan kontekstual.Elemen komponen makna. Istilah Sternberg untuk aspek analisis dariintelegensi.Elemen pengalaman. Istilah Stenberg untuk aspek wawasan ataukreativitas dari intelegensi.Elemen kontekstual. Istilah Sternberg untuk aspek praktik dariintelegensi.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIApakah Ada Lebih dari Satu Intelegensi?Keahlian yang tersirat (belum diketahui) istilah Sternberg untukinformasi yang didpat anak-anak secara tidak formal diajarkan ataudiekspresikan secara terbuka, tetapi sangat penting dalam kehidupanmereka kedepan.Sternberg Triarchic Abilities Test (STAT) tes untuk melihatkecerdasan komponen makna, pengalaman, dan kontekstual.

PENDEKATAN PSIKOMETRIK:PENGUKURAN INTELEGENSIArah Lain Dalam Pengujian IntelegensiKaufman Assessment Battery for Children (K-II). Tes kecerdasanindividual nontradisional yang dirancang untuk menyediakan pengujianyang adil pada anak minoritas dan anak dengan kebutuhan khusus.

BAHASA DAN LITERASIKosakata, Tata Bahasa, dan Sintaksispenggunaan kosakata, tata bahasa, dan sintaksis menjadilebih baik, tapi area utama dalam linguistik yangberkembang adalah area pragmatik.

BAHASA DAN LITERASIPragmatik: Pengetahuan Tentang KomunikasiPragmatik. Rangkaian aturan linguistik yang membentukpenggunaan bahasa yang komunikasi.

BAHASA DAN LITERASIPembelajaran Bahasa KeduaPendekatan English Immersion. Pendekatan untukmengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, yaknisetiap instruksi diberikan dalam bahasa Inggris.Pendidikan Bilingual. Suatu sistem mengajarkan anak yangtidak bisa berbahasa Inggris, pertama mereka belajarmenggunakan bahasa mereka sendiri sambil juga belajarbahasa Inggris, kemudian setelah mulai ahli, makakeseluruhan instruksi diganti menjadi bahasa Inggris.

BAHASA DAN LITERASIPembelajaran Bahasa KeduaPembelajaran Dua Arah. Penedekatan pendidikan duabahasa, yakni anak yang mampu dan tidak mampu berbicaradalam bahasa Inggris belajar bersama dengan kemampuanmereka sendiri dan mengguanakan bahasa masing-masing.

BAHASA DAN LITERASIMenjadi Melek HurufMembaca dan MenulisDecoding. Proses analisis fonetik, ketika kata-kata dalamcetakan diubah menjadi ucapan sebelum disimpan dalammemori jangka panjang.Visual Berbasis Pengulangan. Proses pengulangan suara darikata-kata yang dicetak dengan melihat kata-kata sebagaisuatu kesatuan.

BAHASA DAN LITERASIMenjadi Melek HurufMembaca dan MenulisPendekatan fonetik (pendekatan kode). Pendekatan dalammengajar membaca yang menekankan pada decoding kata-katayang kurang familier.

BAHASA DAN LITERASIMenjadi Melek HurufMembaca dan MenulisPendekatan “seluruh bahasa”. Pendekatan dalam mengajarmembaca yang menekankan pada pengulangan visual danpenggunaan petunjuk kontekstual.Metakognisi. Kesadaran seseorang terhadap prosesmentalnya sendiri.

ANAK DI SEKOLAHMasuk Kelas SatuKarena sekolah bersifat kumulatif, penyelenggaraannya di tahunpertama sangatlah penting.Dalam sebuah studi longitudinal nasional, anak kelas satu beresikogagal dalam sekolah, baik karena rendahnya status sosial sekonomiatau secara akademis, masalah perhatian atau tingkah laku danterus berkembang, tetapi apabila guru mau memberi pengarahandan dukungan emosional, maka resiko tersebut dapat diturunkan.

ANAK DI SEKOLAHPengaruh Prestasi SekolahKeyakinan akan kemampuan diri (self efficacy). Siswa yangmemiliki keyakinan akan kemampuan diri yang tinggi – percayabahwa mereka dappat menguasai pelajaran sekolah dan menguasaipembelajaran mereka – memiliki kemungkinan sukses yang lebihtinggi dibandingkan siswa yang tidak percaya pada kemampuanmereka.

ANAK DI SEKOLAHPengaruh Prestasi SekolahGender. Anak perempuan cenderung lebih berprestasi di sekolahdibandingkan anak laki-laki; mereka mendapat nilai yang lebihtinggi, secara rata-rata pada setiap pelajaran (Halpern dkk.,2007), kemungkinan mereka untuk tidak naik kelas lebih rendah,permasalahan sekolah sedikit, dan mengungguli anak laki-laki,secara nasional, dalam membaca dan menulis (Freeman, 2004).

ANAK DI SEKOLAHPengaruh Prestasi SekolahPraktik pengasuhan. Orang tua dari anak yang berprestasi disekolah menciptakan lingkungan yang baik untuk belajar.Gaya pengasuhan anak memngaruhi motivasi dan keberhasilandalam sekolah.Hubungan orang tua bukanlah hubungan searah.

ANAK DI SEKOLAHPengaruh Prestasi SekolahStatus sosial ekonomi. Status sosial ekonomi dapat menjadifaktor yang kuat dalam pencapaian pendidikan – tidak di dalam dandari diri sendiri, tetapi melalui pengaruh dari atmosfer keluarga,pilihan lingkungan tempat tinggal, praktik pengasuhan.Modal sosial. Sumber daya keluarga dan komunitas yang dapatdiakses seseorang.Penerimaan teman sebaya. Anak yang disukai dan diterima olehteman sebayanya cenderung dapat berprestasi di sekolah.

ANAK DI SEKOLAHPengaruh Prestasi SekolahMetode pendidikan. Penelitian teori Triarchic Sternberg,menyatakan bahwa anak dapat belajar dengan baik bila diajardengan metode yang bervariasi, menitikberatkan pada kreativitasdan kemampuan dalam praktik, seperti halnya daya ingat danpemikiran kritis.Ukuran kelas. Penerimaan kelompok dan penggolongan kelasberpengaruh pada pembelajaran.

ANAK DI SEKOLAHPengaruh Prestasi SekolahInovasi pendidikan. Banyak pendidik menyatakan bahwa hanyasatu solusi nyata untuk tingkat kegagalan yang tinggi, yaituidentifikasi secara dini siswa yang memiliki resiko kegagalan danmelakukan intervensi sebelum mereka mengalami kegagalan.Isu-isu pendidikan saat ini dan inovasinya berhubungan denganpromosi sosial, sekolah swasta, homeschooling, dan literasikomputer.

ANAK DI SEKOLAHPengaruh Prestasi SekolahPenggunaan Media. Penggunaan komputer dapat meningkatkanprestasi dan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan bagianak perempuan. Bagi anak laik-laki yang lebih senang bermainvideo game, penggunaan komputer dapat meningkatkan agresivitastingkah laku (Hofferth, 2010).Pengenalan komputer dan kemampuan untuk bergerak dalamjaringan di seluruh dunia membuka kemungkinan pembelajaran bagiseseorang, komunikasi global, dan pelatihan awal untuk kemampuanmeneliti secara mandiri.

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak dengan Permasalahan BelajarKetidakmampuan intelektual. Fungsi kognitif yang subnormalsecara signifikan. Dikenal sebagai gangguan kognitif atauretradasi mental.Gangguan dalam belajar – Dua kondisi yang paling banyakditemui berkaitan dengan permasalahan tingkah laku dankemampuan belajar adalah gangguan dalam belajar danhiperaktivitas.

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak dengan Permasalahan BelajarKetidakmampuan dalam belajar. Gangguan pada aspektertentu dalam capaian belajar dan sekolah.Disleksia – gangguan perkembangan yakni kemampuanmembaca lebih rendah biala dibandingkan degan IQ maupunusia.

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak dengan Permasalahan BelajarKurang atensi/hiperaktivitas (attentiondeficit/hiperactivity disorder [ADHD]). Sindrom yangditandai dengan kurang atensi dan atensi yang mudah dialihkanyang menetap, impulsif, toleransi yang rendah jika frustasi,dan hiperaktivitas yang kurang sesuai.

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak dengan Permasalahan BelajarMendidik anak dengan kebutuhan khusus. Setiap anakmemiliki program per orangan dengan melibatkan orang tuadidalamnya.Anak harus belajar dalam lingkungan yang tidak terlaludibatasi, artinya bila memungkinkan dapat menggunakan kelasreguler.

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak BerbakatKriteria lama mengenai bakat adalah kecerdasan umum yangditunjukkan dengan nilai IQ lebih dari atau sama dengan 130.Apa yang spesial dari anak yang berbakat? Penelitianmenunjukkan bahwa anak yang berbakat dilahirkan denganotak yang tidak biasa yang membuat mereka belajar lebihcepat pada bidang tertentu (Winner, 2000, hlm. 161).

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak BerbakatMendefinisikan dan Mengukur Kreativitas.Kreativitas. Kemampuan untuk melihat situasi dalam persepsibaru untuk membuat inovasi atau untuk melihat permasalahanyang belum terselesaikan dan menemukan solusi baru.

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak BerbakatMendefinisikan dan Mengukur Kreativitas.Cara berpikir konvergen. Pemikiran yang bertujuan untukmenemukan satu jawaban yang benar dari pertanyaan.Cara berpikir divergen. Pemikiran yang menghasilkankemungkinan-kemungkinan baru yang lebih segar dan beragam.

PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHANKHUSUSAnak BerbakatMendidik Anak BerbakatProgram Pengayaan. Program pendidikan anak berbakat yangmemperluas dan memperdalam pengetahuan dan kemampuanmelalui aktivitas ekstra, proyek, penjelajahan, atau denganmentor.Program Akselerasi. Program untuk pendidikan anakberbakat yang membuat kurikulum mereka menjadi lebihcepat.

Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Anak Usia Pertengahan Perkembangan Fisik Aspek-Aspek Perkembangan Fisik Kesehatan, Kebugaran, dan Keamanan Perkembangan Kognitif Pendekatan Piagetian: Tahap Konkret Operasional Pendekatan Pengolahan Informasi: Perencanaan, Atensi, dan Memori Pendekatan Psikometri: Pengukuran Intelegensi

Related Documents:

A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 1. Pengertian Perkembangan Kognitif Perkembangan kognitif sering diidentikkan dengan perkembangan kecerdasan. Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi perkembangan intelegensi pada anak. Pada anak usia dini, pengetahuan masih bersifat subjektif, dan akan berkembang menjadi objektif apabila sudah .

Tabel 2.1 Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 4-5 tahun Tabel 2.2 Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 5-6 tahun Tabel 3.1 Gambaran umum penelitian yang berkaitan dengan konsep Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

pembelajaran bagi anak pada tataran usia dini dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan anak sabagai suatu pijakan awal yang mempersiapkan anak ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Aspek-aspek perkembangan anak yang meliputi perkembangan fisik-motorik, perkembangan bahasa-literasi, perkembangan kognitif dan perkembangan

METODOLOGI PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Oleh : Dra. Hj. Zulminiati M.Pd NIP: 196012251986032001 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan . Mengetahui kekurangan anak dalam perkembangan kognitif c. Menilai kompetensi yang ingin dicapai anak dalam perkembangan kognitif d. Melaporkan perkembangan anak pada orang tua

didik yang berkaitan dengan aspek perkembangan fisik peserta didik. Seperti kita ketahui fisik peserta didik mengalami perkembangan yang signifikan pada saat mereka menginjak remaja atau pada saat mereka di sekolah menengah. Pada dasarnya perkembangan merujuk kepada perubahan sistematis tentang fungsi-fungsi fisik dan psikis.

Perkembangan otak berlanjut selama masa anak-anak dan berdampak pada perkembangan motorik. Perkembangan otak selama masa anak usia dini terjadi kurang dramatis dibandingkan infancy. Pada usia 6 tahun, volume otak mencapai 90% dari berat otak orang dewasa (Benes, dkk, 1994).

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KREATIVITAS KOGNITIF DAN BAHASA ANAK USIA DINI DI PAUD "HANDAYANI" SKB KENDAL SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat . diharapkan dicapai anak pada rentang usia tertentu. Perkembangan anak yang dicapai merupakan integrasi aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa dan sosial-emosional .

Safety Code for Elevators and Escalators, ASME A17.1-2013, as amended in this ordinance and Appendices A through D, F through J, L, M and P through V. Exceptions: 1.1. ASME A17.1 Sections 5.4, 5.5, 5.10 ((and)) , 5.11, and 5.12 are not adopted. 1.2. ASME A17.1 Section 1.2.1, Purpose, is not adopted. 2015 SEATTLE BUILDING CODE 639 . ELEVATORS AND CONVEYING SYSTEMS . 2. Safety Standard for .