OPTIMALISASI MEDIA POSTER PADA PEMBELAJARAN PELESTARIAN .

3y ago
31 Views
3 Downloads
759.69 KB
11 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaleb Stephen
Transcription

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh GumilirOPTIMALISASI MEDIA POSTER PADA PEMBELAJARAN PELESTARIAN MAKHLUKHIDUP HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKAJamangaturohmah*1, Gigih Winandika2Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) CilacapFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah DasarA. PendahuluanPembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran IPA materi upaya pelestarianmakhluk hidup hewan dan tumbuhan langka. Media pembelajaran yang digunakan padapembelajaran adalah menggunakan media poster. Metode pembelajaran yang digunakan dalampembelajaran adalah diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah. Kegiatan pembelajarandilakukan secara individu dalam pengerjaan soal latihan individu dan secara berkelompokdalam pemahaman upaya pelestarian makhluk hidup hewan dan tumbuhan langka.Pembelajaran yang dilakukan di kelas 4B ini dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 35menit atau selama 70 menit. Kelas 4B terdiri dari 31 siswa yakni 10 siswa perempuan dan 21siswa laki-laki.Materi upaya pelestarian makhluk hidup hewan dan tumbuhan langkamerupakan materipada kelas 4 semester 2. Materi ini terdiri dari penjelasan upaya pelestarian makhluk hidup,contoh hewan dan tumbuhan langka, serta cara melestarikan hewan dan tumbuhan langka.Penanganan pembelajaran dilakukan secra pendekatan individual dan kelompok.Pendekatan individual dilakukan dengan mendekati dan menanyakan kesulitan belajar individukemudian memberikan penjelasan materi secara personal. Sedangkan pendekatan kelompokdilakukan dalam setiap kelompok belajar dengan menanyakan kesulitan belajar masing-masingkelompok serta memberikan penjelasan materi secara mendalam.B. Pembahasan1. MateriMateri pembelajaran merupakan inti dari kegiatan pembelajaran, yaitu pesan yangingin disampaikan kepada siswa. Berikut merupakan lampiran materi dikelas 4B materiPelestarian makhluk hidup.Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali174

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh GumilirUpaya Pelestarian Makhluk HidupMasyarakat dunia sekarang harus segera bertindak melestarikan keanekaragamanmakhluk hidup. Dampak buruk yang kepunahan makhluk hidup telah merugikan bagimanusia itu sendiri. Di Indonesia, banyak jenis hewan dan tumbuhan asli Indonesia beradadi ambang kepunahan. Oleh krena itu, hewan dan tumbuhan perlu dilestarikan. Berikutmanfaat pelestarian hewan dan tumbuhan. Menjaga keseimbangan ekosistem Melestarikan keanekaragaman hayati sebagai sumber ilmu pengetahuan Memenuhi kebutuhan manusia, misalnya kebutuhan pangan, sandang dan obat-obatan.Hewan dan Tumbuhan Langka1. Hewan langka di IndonesiaBeberapa hewan berikut menjadi langka karena banyak diburu, habitatnya rusak,atau karena perkembangbiakannya agak lambat.a. CendrawasihBurung cendrawasih hidup di Papua. Oleh karena bulunya yang indah,burung ini disebut juga burung dewata atau burung surga. Burung ini perludilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya untuk dikoleksi atau dijual.b. Jalak baliBurung jalak ini adalah burung rsihdankepalanya.Matanya dikelilingi kulit berwarna biru. Adasebagian bulu di sayap dan ekornya yangberwarna hitam. Burung jalak semakin sedikitjumlahnya di alam bebas sehingga perlu dilindungi.Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali175

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh Gumilirc. Badak bercula satuBadak bercula satu berasal dari Ujung Kulon, daerah ujung barat Banten.Badak ini mempunyai badak satu cula diatas hidungnya. Cula tampak seperti tandukyang tumbuh pada hidung. Cula badak terbuat dari keratin, yaitu bahan penyusuncakar, rambut, dan kuku. Cula badak dapat terus tumbuh, sama halnya dengan kukudan rambut manusia.d. Harimau sumatraHarimau sumatra bertubuh lebih kecil dibanding harimau jenis lain. Harimausumatra memiliki rambut loreng dan hidup dihutan Sumatra. Jumlah harimausumatra tinggal sedikit di alam akibat diburu manusia.e. KomodoKomodo tampak seperti kadal raksasa.Komodo berasal dari Pulau Komodo di wilayahNusa Tenggara Timur. Hewan ini merupakanpemakan daging. Akan tetapi, biasanya hewanini akan segera lari menghindar jika adamanusia yang mendekatinya. Hanya jikaUniversitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali176

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh Gumilirkomodomerasa terancam,komodoakanmenyerang dengan ganas.f. Orang utanOrang utan adalah sejenis kera yang berambutkemerahan. Hewan ini termasuk hewan yangdilindungi. Masyarakat umum tidak diperbolehkanmemeliharanya di rumah. Orang utan terutama hidupdi hutan-hutan Sumatra dan Kalimantan. Hewan initermasuk hewan yang dilindungi karena jumlahnyaterus berkurang akibat perburuan liar dan kebakaranhutan.2. Tumbuhan langka di IndonesiaPenyebab tumbuhan menjadi langka, antara lain karena sulit dibudidayakan danperkembangbiakannya sangat sulit.a. Bunga BangkaiBunga ini mengeluarkan bau busuk ketika mekarsehingga disebut bunga bangkai. Secara alami, bungabangkai ini hidup dihutan-hutan Sumatra. Bunga initermasuk tumbuhan langka dan dilindungi.b. Bunga Raflesia (Rafflesia Arnoldi)Bunga ini berukuran besar danmengeluarkan bau busuk. Ada berbagaijenis bunga raflesia yang hidup tersebardihutan-hutan Sumatra dan Kalimantan.c. CendanaCendana adalah tumbuhan berbatang kayu yang tingginya mencapai 15 meter.Kulit batangnya besar dan berwarna cokelat tua. Kayunya putih kekuningan. Jikakering, kayunya berbau harum. Kayu cendana banyak dimanfaatkan untuk bahanbangunan dan kerajinan. Selain itu, kayunya dapat diolah menjadi minyak cendana yangUniversitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali177

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh Gumilirharum. Cendana dahulu banyak tumbuh di Sumba, Sulawesi, dan Jawa timur. Saat ini,cendana mulai sulit didapatkan dan perlu dilestarikan.Cara melestarikan hewan dan tumbuhanPelestarian secara in situ adalah pelestarian dilakukan ditempat hidup (habitat) aslihewan dan tumbuhan tersebut. contoh Pelestarian secara in situ adalah perlindungan hewandan tumbuhan di cagar alam atau taman nasional.Pelestarian ex situ adalah pelestarian dilakukan diluar habitat asli hewan dantumbuhan. Contoh pelestarian ex situ adalah pengembangbiakan hewan dan tumbuhanditempat penangkaran atau kebun raya.1. Melindungi Tempat Hidup Hewan dan TumbuhanBeberapa contoh kawasan perlindungan yang ada di Indonesia, yaitu:a. Cagar Alam dan Suaka MargasatwaCagar alam adalah kawasan perlindungan yang melindungi hewan dantumbuhan di dalamnya. Suaka margasatwa adalah kawasan perlindungan yangsecara khusus melindungi hewan liar di dalamnya. Kelestarian hewan dan tumbuhandi cagar alam dan suaka margasatwa dilindungi oleh undang-undang.Contohnya: Cagar Alam Pulau Dua di Banten, Cagar Alam Nabire di Papua, danSuaka Margasatwa Lamandau di Kalimantan.b. Taman NasionalTaman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang dikelola dandimanfaatkan untuk kegiatan ilmu pengetahuan pendidikan dan pelatihan, sertarekreasi dan pariwisata. Contohnya: Taman Nasional Baluran di Jawa Timur,Taman Nasional Lorents di Papua, Taman Nasional Komodo yang terletak diantaraNusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali178

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh Gumilirc. Taman Hutan RayaTaman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untukmengoleksi tumbuhan dan satwa untuk tujuan ilmu pengetahuan, pendidikan danpelatihan, budaya, pariwisata serta rekreasi.Contohnya: Taman Hutan Raya Bukit Barisan di Sumatra Utara dan Taman Hutan RayaIr. H. Juanda di Jawa Barat.d. Taman Wisata AlamTaman wisata alam adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baikkeindahan flora, fauna maupun alam dengan corak khas untuk dimanfaatkan bagikepentingan reekreasi dan kebudayaan.Contohnya: Taman Wisata Alam Pangandaran di Jawa Barat dan Taman Wisata AlamAngke Kapuk di Jakarta.e. Kebun BotaniKebun botani adalah kawasan pelestarian alam yang ditanami berbagai jenistumbuhan yang dimanfaatkan untuk koleksi, penelitian, pendidikan, dan pelestarian.Kebun botani juga banyak dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi.Contohnya: Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat serta KebunRaya Bali.2. Metode PembelajaranMetode pembelajaran adalah suatu cara atau upaya yang dilakukan oleh parapendidik agar proses belajar-mengajar pada siswa tercapai sesuai dengan tujuanpemeblajaran. Metode pembelajaran seperti ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan,demostrasi dll.Metode pembelajaran yang digunakan di kelas 4B materi upaya pelestarianmakhluk hidup hewan dan tumbuhan langka ini adalah sebagai berikut:a) DiskusiDiskusi merupakam kegaiatan bertukar pikiran, pendapat, atau sugesti lainnyayang dilakukan dalam satu kelompok. Dalam pembelajaran di kelas 4B materi upayapelestarian makhluk hidup hewan dan tumbuhan langkaini, guru berdiskusi bersamasiswa terkait media poster hewan dan tumbuhan langka yang akan dibuat.b) Tanya jawabMetode tanya jawab yang dilakukan dalam pembelajaran ini meruapakan suatumetode pembelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa untukUniversitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali179

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh Gumilirbertanya terkait materi yang masih belum dipahami. Dalam hal ini siswa juga dapatmengutarakan pertanyaannya langsung tanpa harus menunggu kesempatan bertanyayang diberikan oleh guru.c) PenugasanMetode penugasan yang dilakukan di kelas 4B materi upaya pelestarianmakhluk hidup hewan dan tumbuhan langkaini dilakukan dengan memberikan tugasindividu berupa soal evaluasi serta membuat poster.d) CeramahMetode ceramah yang dilakukan guru berupa penjelasan materi secara lisanmengenaiupaya pelestarian makhluk hidup hewan dan tumbuhan langka.3.Media PembelajaranKata media berasal dari bahasa latin medius yang secaraharfiahberarti ‘tengah’,‘perantara’, atau ‘pengantar’. Menurut Gerlach & Ely dalam Azhar Arsyad: 3 mengatakanbahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadianyangmembangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,keterampilan, atau sikap.Secara lebih khusus, pengertian media diartikan sebagai alat-alat grafis,photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembaliinformasi visual atau verbal.Media pembelajaran yang digunakan di kelas 4B materi upaya pelestarian makhlukhidup hewan dan tumbuhan langka ini menggunakan poster gambar hewan dan tmbuhanlangka. Hal ini dilakukan karena mengingat media pembelajaran yang digunakan adalahposter sehingga penulis menggunakan gambar poster untuk memancing pengetahuan danpemahaman siswa terkait materi.4.Evaluasi PembelajaranEvaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai belajar danpembelajaran yang dilaksanakan, dengan melalui kegiatan penilaian dan/atau pengukuranbelajar dan pembelajaran.Evaluasi pembelajaran di kelas 4B dilakukan pada akhir proses pembelajaran.Evaluasi pembelajaran ini meliputi penilaian aspek afektif dan kognitif. Penilaian afektifdilakuakan melalui pengamatan/observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsungdengan menggunakan lembar penilaian afektif dan psikomotor. Penilaian aspek kognitifdilakukan dengan memberikan soal latihan individu mengenai materi upaya pelestarianUniversitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali180

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh Gumilirmakhluk hidup hewan dan tumbuhan langka. Evaluasi pembelajaran ini terdiri dari 5 soalberbentuk isian singkat. Siswa mengerjakan soal evaluasi selama kurang lebih 15 menit.Setelah selesai mengerjakan, siswa mengumpulkan lembar soal beserta jawaban untukmenapatkan penialaian dari guru. Penilaian dilakukan dengan menggunakan rumus sebagaberikut:Nilai/Skor Jumlah jawaban benar x 20Contoh:Jika seorang siswa mampu mengerjakan soal dengan benar sebanyak 4 soal,maka mendapatkan nilai 80, dengan rumus penilaian sebagai berikut:Nilai/Skor Jumlah jawaban benar x 20Nilai/Skor 4 x 20 80Bentuk lembar penilaian afektif siswa:PENILAIAN HASIL PEMBELAJARANBentuk Instrumen Penilaiana.Penilaian SikapLembar Observasi Penilaian SikapNoNamaPesertaDidikK1TelitiCB23Perubahan Tingkah LakuCermatPercaya DiriSB KCBSBKCBSB4123412341.2.3.Dst.b.Keterangan:K: KurangC: CukupB: BaikSB: Sangat BaikPenilaian PengetahuanTes tertulis tentang pelestarian makhluk hidup hewan dan tumbuhan langka diIndonesia. (Terlampir)c.Penilaian KeterampilanRubrik: membuat poster tentang pelestarian makhluk hidup hewan dan tumbuhanlangka.Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali181

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh GumilirNo1.MembuatSiswa mampuRubrik KriteriaSkor (61Skor (71-85)75)BaikCukup32Siswa mampuSiswapostermembuatmembuat postermampumembuat postertentangposter dengandengan tulisanmembuatdengan tepat.pelestariantulisan rapihrapi danpostertetapmakhlukdan terbaca,terbaca, tetapii tulisanhidupserta gambargambar kurangkurangyang tepattepat.rapih danKriteriaSkor (86-100)Sangat Baik4sesuai dengankurangmateri.terbaca,Skor ( 60)PerluPendampingan1Siswa mampudangambarkurangtepat.d.RemedialGuru memberikan tugas untuk siswa tentang pelestarian makhluk hidup.e.PengayaanGuru memberikan bimbingan bagi siswa yang belum mampu membuat posterpelestarian makhluk hidup dengan tepat.5.Proses PembelajaranProses pembelajaran adalah proses yang didalamnya terdapat kegiatan interaksiantara guru dengan siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasiedukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2012:461).Pembelajaran di kelas 4B materi upaya pelestarian makhluk hidup hewan dantumbuhan langkadilakukan dalam beberapa tahap, yakni pendahuluan, inti dan penutup.Pada kegiatan pendahuluan, guru memberikan apersepsi, mengecek kehadiran, melakukanice breaking, memberikan pertanyaan stimulus, penyampaian materi secara singkat, KD,tujuan pembelajaran, serta langkah dalam pembelajaran yang akan dilakukan.Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali182

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh GumilirPada kegiatan ini, guru menyampaikan materi tentang upaya pelestarian makhlukhidup hewan dan tumbuhan langka kepada siswa. Selain itu, guru melakukan tanya jawabterkait media yang digunakan. Siswa menyampaikan pendapatnya terkait media yangdibawa guru dengan kaitan materi yang akan dipelajari. Guru juga menjelaskan materimengenai hewan dan tumbuhan langka kepada siswa. Siswa dapat bertanya apabila ada halhal yang masih belum dipahami.Siswa kemudian disuruh untuk membuat poster sekreatifmungkin denganmenempelkan hewan dan tumbuhan langka yang sudah di print dari rumah. Setelah posterselesai dikumpulkan dan dinilai. Kemudian siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi.Selanjutnya, guru dapat melakukan penilaian.Pada kegiatan penutup, guru bersama siswa mengambil kesimpulan terhdappembelajaran yang telah dilakukan. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untukbertanya terkait materi yang masih belum dipahami. Selanjutnya, guru mengajak siswauntuk berdo’a mengakhiri kegiatan pembelajaran.Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali183

Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2020SDIT As-Sholeh GumilirC. PenutupProses pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengubahpemahaman dan cara berpikir seseorang dari tidak tahu menjadi tahu. Proses pembelajaranmembutuhkan kerjasama yang baik antara guru dengan peserta didik. Guru perlu memilikikompetensi mengajar yang baik serta memiliki pemikiran inovatif dan kreatif dalam memberikanpembelajaran kepada peserta didik agar dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman pesertadidik itu sendiri. Dalam hal ini, guru dapat menggunakan berbagai model, metode, strategi,pendekatan, maupun media pembelajaran kreatif yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaranserta tingkat perkembangan peserta didik itu sendiri. Melalui Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) ini, sangat membantu mahasiswa untuk dapat mengaktualisasikan konsep pembelajaranyang dibuatnya dalam suasana pembelajaran di kelas secara langsung. AplikasimodelContextual Teaching and Learning terbukti secara efektif dapat meningkatkan hasilpembelajaran pada materi Jaring-jaring Balok dan Kubus di kelas 5A SDIT As-Sholeh Cilacap.Daftar PustakaAfandi, Muhamad. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semaranng: Unissula Pres.Asrul. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Medan: Citapustaka Media.http:lbbku.wordpress.com mengenai Materi Pembelajaran tentang Jaring-jaring Kubus dan BalokNuh, Muhammad. 2016. Penembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset.Putria, Aditin dkk. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PTRemaja Rosdakarya Offset.Windiani, R. 2016. BAB II Kajian Teori diakses dari repository.unpas.ac.idUniversitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali184

Materi upaya pelestarian makhluk hidup hewan dan tumbuhan langkamerupakan materi pada kelas 4 semester 2. Materi ini terdiri dari penjelasan upaya pelestarian makhluk hidup, contoh hewan dan tumbuhan langka, serta cara melestarikan hewan dan tumbuhan langka. Penanganan pembelajaran dilakukan secra pendekatan individual dan kelompok.

Related Documents:

media pembelajaran, hakikat media pembelajaran Bahasa Indonesia, jenis-jenis media Pembelajaran BI. dan penggunaan media pembelajaran bahasa. 2. Mampu menguasai konsep mengenai beda antara media . pengembangan materi dan mediayang tepat, 4) menggunakanmateri dan media, 5) meminta tanggapan dari siswa, dan 6) mengevaluasi proses belajar. .

Pembelajaran dapat dipandang sebagai suatu sistem, pembelajaran terdiri dari sejumlah komponen yang terorganisi antara lain tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran atau alat 7 Ibid, h. 27, 8 Hamdani, Op.Cit., h. 23.

Pada matakuliah ini mengkaji hakikat IPA dan Pembelajaran IPA SD, teori belajar, model dan media pembelajaran, perencanaan pembelajaran yang terdiri dari pengembangan perangkat pembelajaran seperti RPP, silabus, LKS dan bahan ajar serta mengembangkan evaluasi dalam pembelajaran IPA SD yang inovatif dan berwawasan konstruktivistik.

audara pokok bahasan Hakikat Strategi Pembelajaran Bahasa ini merupakan materi awal pengajaran keterampilan berbahasa. Pokok bahasan ini mencakup: (1) konsep umum strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, dan (5) teori yang melandasi berbagai strategi pembelajaran bahasa.

Media pembelajaran yang sesuai terhadap materi ini adalah media pembelajaran Teka-Teki Silang (TTS). Hal ini dikarenakan media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan motivasi peserta didik serta pemahaman peserta didik yang lebih baik dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya, khususnya hanya untuk materi yang lebih banyak bersifat konseptual daripada algoritma. Menurut Njorege dkk .

Reigeluth & Merill (dalam Sudana Degeng, 1989:12) Klasifikasi variabel2 pembelajaran dimodifikasi mjd: 1. Variabel Kondisi Pembelajaran 2. Variabel Metode Pembelajaran 3. Variabel Hasil Pembelajaran. VARIABEL KONDISI PEMBELAJARAN Faktor yg mempengaruhi efek penggunaan metode (termasuk media)

Salah satu media pembelajaran Adobe Flash dilengkapi dengan Crossword Puzzle Digital, Crossword . teka-teki silang sebagai pembelajaran peserta didik dianggap memenuhi syarat sebagai media pendukung pembelajaran mempermudah sebagai media dalam menyampaikan isi pembelajaran. Penelitian serupa yaitu penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Magfiroh (2017) dengan memperoleh hasil validasi .

GeneArt Strings DNA Fragments 8 Gene assembly 9 Mammalian expression systems 10 Selecting a mammalian expression system 10 . the five protein classes. The selected genes were individually optimized using the GeneOptimizer algorithm [2]. For comparison, the corresponding wild type genes were subcloned using native sequences available from the NCBI database. Each gene was then .