METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UNTUKMENINGKATKAN .

3y ago
131 Views
35 Downloads
4.48 MB
137 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxton Kershaw
Transcription

.METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASIUNTUKMENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASILBELAJAR MUSIK ANSAMBEL PADA SISWA KELAS VII HDI SMP NEGERI 27 SEMARANGSkripsiDisajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Seni MusikolehAntep Anom Sadewa2501411015JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI, DAN MUSIKFAKULTAS BAHASA DAN SENIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG20151

iiii

iiiiii

iviv

vMOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTOMusuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh (AndrewJackson).PERSEMBAHANDengan rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala karuniaNya skripsiini kupersembahkan kepada:1. Kedua orang tua Bapak Sudjalmo, Ibu Rokhyati, yang selalumendukung baik secara moral maupun material serta doa yang selaluterucap selama pembuatan skripsi2. Ayu Novitasari yang selalu mendukung dan membantu dalampenulisan ini3. Teman-teman Ex-Adipuri (Mas Erwin, Arbi, Argi, Arkhan, Ari, MasYusuf Rizky)4. Teman-teman Seni Musik angkatan 2011v

viKATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmemberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan skripsi yang berjudulMetode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kreativitas dan HasilBelajar Ansambel Musik pada Siswa Kelas VII H di SMP Negeri 27Semarangdapat terselesaikan dengan baik.Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapat bantuan dan bimbingandari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkanterima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1.Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarangyang telah memberikan kesempatan studi di Universitas Negeri Semarang,2.Prof. Dr. Agus Nuryatin, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin penelitian,3.Joko Wiyoso, S.Kar., M. Hum., Ketua Jurusan Pendidikan SendratasikUniversitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepadapenulis dalam penyusunan skripsi ini,4.Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd., Pembimbing yang telah memberibimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini,5.Dosen-dosen Jurusan Pendidikan Sendratasik yang telah memberikanilmunya kepada peneliti,6.Eko Suwanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Semarang yangtelah memberikan izin penelitianvi

vii7.Ibu Ampera selaku Guru Seni Budaya SMP Negeri 27 Semarang yang telahbanyak membantu dalam memberikan informasi selama penyusunan skripsiini8.Keluarga tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan selamapenyusunan skripsi ini,9.Teman-teman pendidikan seni musik angkatan 2011 yang selama inimenemani belajar di Unnes,10. Keluarga besar Pendidikan Sendratasik Universitas Negeri Semarang,11. Semua pihak yang telah membantu peneliti, yang tidak dapat disebutkan satuper satu.Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan,kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.Semarang, Maret 2015Penulisvii

viiiSARISadewa, Antep Anom. 2015. Metode Pembelajaran Demonstrasi UntukMeningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Ansambel Musik pada SiswaKelas VII H di SMP Negeri 27 Semarang.Pembimbing: Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd.Kata Kunci: kreativitas, hasil belajar, ansambel musik, metode demonstrasi.Cara meningkatkan kreativitas dan hasil belajar ansambel musik pada siswasalah satunya dengan menggunkan metode demonstrasi. SMP Negeri 27Semarang merupakansalah satu sekolah yang menerapkan materi pembelajaranansambel musik. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Apakah denganmetode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar musikansambel di kelas VII H SMP Negeri 27 Semarang (2) Apakah dengan metodepembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan kreativitas bermain musikansambel di kelas VII H SMP Negeri 27 Semarang. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui (1) apakah penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapatmeningkatkan hasil belajar musik ansambel di kelas VII H SMP Negeri 27Semarang dan (2) apakah penerapan metode pembelajaran Demonstrasi dapatmeningkatkan kreativitas musik ansambel di kelas VII H SMP Negeri 27Semarang.Lokasi dan sasaran penelitian yang dipilih peneliti adalah SMP Negeri 27Semarang yang beralamat di jalan Ngesrep Timur Srondol Bumi Indah 4Sumurbroto Banyumanik Semarang. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data yang digunakanadalah berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisisdata memilih data (reduksi data), mendeskripsikan data hasil temuan(memaparkan data) dan penarikan kesimpulan hasil deskripsi.Hasil penelitian inidi dalamnya terdapat peningkatan kreativitas dan hasilbelajar ansambel musik. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkankreativitas dan hasil belajar siswa kelas VII H. Peningkatan kreativitas yaitusebagai berikut: (1) Peningkatan kreativitas antara prasiklus ke siklus I yaitusebesar 2.5%, (2) Peningkatan kreativitas antara siklus I ke siklus II sebesar43.75%. Peningkatan hasil belajar yaitu sebagai berikut: (1) Peningkatan hasilbelajar antara prasiklus ke siklus I yaitu sebesar 26.87%, (2) Peningkatan hasilbelajar antara siklus I ke siklus II yaitu sebesar 12.5%.Saran dari hasil penelitian ini yaitu bagi guru agar lebih meningkatkankualitas pembelajaran dengan menerapkan metode yang tepat serta mempunyaibanyak referensi tentang lagu daerah, referensi tentang pengkombinasian alatmusik agar kreativitas siswa meningkat.Bagi siswa lebih giat lagi dalammengikuti pembelajaran dan giat berlatih alat musik guna meningkatkan hasilbelajar pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.viii

ixDAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PENGESAHAN . iiPERSETUJUAN BIMBINGAN . iiiPERNYATAAN . ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN . vKATA PENGANTAR . viSARI . viiiDAFTAR ISI . ixDAFTAR SINGKATAN . xiiiDAFTAR TABEL. xivDAFTAR BAGAN . xvDAFTAR DIAGRAM . xviDAFTAR GAMBAR . xviiDAFTAR LAMPIRAN . xviiiBAB 1 PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Rumusan Masalah. 31.3 Tujuan Penelitian . 41.4 Manfaat Penelitian . 41.5 Sistematika Skripsi . 5BAB 2 LANDASAN TEORI . 72.1 Pembelajaran . 72.2 Kreativitas . 82.3 Belajar dan Hasil Belajar . 9ix

x2.3.1 Belajar . 92.3.2 Hasil Belajar . 92.4 Ansambel Musik . 122.5Jenis Alat Musik. 122.5.1 Berdasarkan Sumber Bunyi. 132.5.2 Berdasarkan Fungsi . 142.5.3 Berdasarkan Cara Memainkan . 142.6 Metode Demonstrasi . 152.6.1 Pengertian Metode . 152.6.2 Pengertian Demonstrasi . 152.6.2.1 Tahapan Strategi Demonstrasi . 162.6.2.2 Kelebihan Strategi Demonstrasi . 162.6.2.3 Kekurangan Strategi Demonstrasi. 172.6.2.4 Langkah-langkah Demonstrasi. 172.7Kerangka Berpikir . 18BAB 3 METODE PENELITIAN . 203.1 Rancangan Penelitian . 203.2 Perencanaan Tahap Penelitian. 213.2.1 Siklus I. 213.2.2 Siklus II . 233.3 Lokasi, dan Waktu Penelitian . 253.3.1 Lokasi Penelitian . 253.3.2 Waktu Penelitian . 25x

xi3.4 Subjek Penelitian. 263.5 Teknik Pengumpulan Data . 263.5.1 Teknik Wawancara. 263.5.2 Observasi . 273.5.3 Dokumentasi . 313.6 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data . 313.7Teknik Analisis Data . 333.8Indikator Keberhasilan . 37BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 384.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian . 384.1.1 Sejarah, Letak, dan Lokasi Sekolah . 394.1.2 Sarana dan Prasarana Sekolah. 394.1.3 Visi dan Misi Sekolah . 404.1.4 Guru, Siswa, dan Karyawan . 424.1.5 Struktur Organisasi Sekolah . 424.2 Hasil Penelitian . 434.2.1 Siklus I. 434.2.2 Siklus II . 524.3 Pembahasan . 584.3.1 Hasil Penelitian Pra Siklus . 584.3.2 Hasil Penelitian Siklus I . 594.3.3 Hasil Penelitian Siklus II . 614.3.4 Peningkatan Ketuntasan Kreativitas . 64xi

xii4.3.5 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar . 65BAB 5 PENUTUP . 685.1Simpulan . 685.2Saran. 69DAFTAR PUSTAKA . 70LAMPIRAN-LAMPIRAN. 72xii

xiiiDAFTAR SINGKATANRPP: Rencana Pelaksanaan PembelajaranSBK: Seni Budaya dan KeterampilanSMPN: Sekolah Menengah Pertama NegeriKKM: Kriteria Ketuntasan MinimalPTK: Penelitian Tindakan KelasDepdikbud : Departemen Pendidikan dan KebudayaanRk: RekorderPk: PianikaGt: GitarMk: Marakasxiii

xivDAFTAR TABELTabel 3.1 Instrumen Hasil Belajar . 30Tabel 3.2 Instrumen Kreativitas . 30xiv

xvDAFTAR BAGANBagan 2.1 Kerangka Berpikir. 18Bagan 2.2 Model Siklus . 19Bagan 3.1 Bagan Analisis Data . 35Bagan 4.1 Struktur Organisasi Sekolah . 42xv

xviDAFTAR DIAGRAMDiagram 4.1 Hasil Kreativitas Pra Siklus . 58Diagram 4.2 Hasil Belajar Pra Siklus . 59Diagram 4.3 Hasil Kreativitas Siklus I . 60Diagram 4.4 Standar Capaian Nilai Kreativitas Siklus I. 60Diagram 4.5 Hasil Belajar Siklus I . 61Diagram 4.6 Hasil Kreativitas SIklus II . 62Diagram 4.7 Standar Capaian Nilai Kreativitas Siklus II . 62Diagram 4.8 Hasil Belajar Siklus II . 63Diagram 4.9 Peningkatan Ketuntasan Kreativitas . 64Diagram 4.10 Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar . 65xvi

xviiDAFTAR GAMBARGambar 4.1 SMPN 27 Semarang . 38Gambar 4.2 Denah SMP Negeri 27 Semarang. 40Gambar 4.3 Siswa Menyanyikan Lagu Indonesia Raya . 44Gambar 4.4 Guru Menjelaskan Notasi Angka Lagu Suwe Ora Jamu . 46Gambar 4.5 Guru Memberikan Contoh Memainkan Recorder . 47Gambar 4.6 Siswa Memainkan Lagu Suwe Ora Jamu Sesuai Kelompok . 49Gambar 4.7 Siswa Memainkan Lagu Suwe Ora Jamu Secara Individu . 50Gambar 4.8 Guru Memberi Kesimpulan Dan Tugas . 51Gambar 4.9 Siswa Berdoa Sebelum Kegiatan Pembelajaran. 53Gambar 4.10 Siswa Menyanyikan Lagu Dari Sabang Sampai Merauke . 54Gambar 4.11 Siswa Mempresentasikan Ansambel Musik . 55Gambar 4.12 Guru Mengambil Nilai Individu. 56xvii

xviiiDAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I . 73Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II . 78Lampiran 3 Pedoman Wawancara . 83Lampiran 4 Pedoman Observasi . 85Lampiran 5 Pedoman Dokumentasi . 86Lampiran 6 Daftar Guru dan Karyawan SMP Negeri 27 Semarang . 87Lampiran 7 Tabel Jumlah Siswa SMP Negeri 27 Semarang . 90Lampiran 8 Hasil Wawancara Peneliti dengan Guru Seni Budaya danKeterampilan SMP Negeri 27 Semarang. 91Lampiran 9 Hasil Wawancara Peneliti dengan Siswa kelasVII H SMP Negeri 27 Semarang . 94Lampiran 10 Part Lagu Suwe Ora Jamu . 95Lampiran 11 Hasil Nilai Kreativitas Ansambel MusikSiswa Kelas VII H Siklus I . 100Lampiran 12 Nilai Hasil Belajar Ansambel MusikSiswa Kelas VII H Siklus I . 103Lampiran 13 Hasil Nilai Kreativitas Ansambel MusikSiswa Kelas VII H Siklus II . 105Lampiran 14 Nilai Hasil Belajar Ansambel MusikSiswa Kelas VII H Siklus II . 108Lampiran 15 Hasil Dokumentasi . 110xviii

xixLampiran 16 Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi . 113Lampiran 17 Surat Permohonan Izin Penelitian . 114Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian . 115Lampiran 19 Surat Tugas Panitia Ujian Sarjana . 116xix

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahProses pembelajaran dapat dikatakan baik apabila hasil belajar dapatdicapai secara maksimal. Untuk mencapai pencapaian hasil belajar yangmaksimal, seorang guru harus bisa berkreasi sehingga siswa tertarik dan tidakbosan saat berlangsungnya proses belajar. Selain itu, siswa juga harus bisamengikuti dan memahami setiap pelajaran yang diberikan oleh guru. Dalam ruangkelas, terjadi dua arus yaitu arus yang diberikan guru kepada siswa dan sebaliknyaarus yang diberikan siswa kepada guru. Arus yang diberikan guru tidak lainadalah berupa penyampaian materi-materi pembelajaran, sedangkan arus yangdiberikan siswa kepada guru yaitu berupa respon mereka terhadap apa yangdisampaikan oleh guru. Dalam suatu materi pembelajaran praktek, seorang gurudiharuskan untuk bisa memberikan contoh yang baik dan menarik agar kreativitasdan hasil belajar para siswanya bisa tercapai dengan yatunadalahyang e-ideasli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk as-menurut-para-ahli.html).Kreativitas menurut Semiawan adalah kemampuan untuk memberikangagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah, kreativitasmeliputi baik ciri ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility),1

2dan keaslian (originality) dalam pemikiran, maupun ciri ciri non aptitude, sepertirasa ingin tahu, senang menga

Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Ansambel Musik pada Siswa Kelas VII H di SMP Negeri 27 Semarang. Pembimbing: Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd. Kata Kunci: kreativitas, hasil belajar, ansambel musik, metode demonstrasi. Cara meningkatkan kreativitas dan hasil belajar ansambel musik pada siswa

Related Documents:

1. Metode Demonstrasi a. Pengertian Metode Demonstrasi Kata demonstrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu demonstration, secara bahasa demonstrasi berarti “mempertunjukkan atau mempertontonkan”. Sedangkan menurut Arief (2002:190) yang dimaksud dengan metode demonstrasi adalah “metode mengajar yang

Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau memperlihatkan keseluruh kelas tentang suatu proses untuk melakukan sesuatu. Adapun aspek yang penting dalam penggunaan metode demostrasi ini adalah, metode demonstrasi akan menjadi metode yang tidak

jalannya demonstrasi.8 c. Kelemahan Metode Demonstrasi Adapun kelemahan metode demonstrasi adalah: 1) Persiapan dan pelaksanaannya memakan waktu yang lama. 2) Metode ini akan tidak efektif bila tidak ditunjang dengan peralatan yang lengkap sesuai kebutuhan. 3) Sukar dilaksanakan bila anak didik belum matang kemampuan untuk melaksanakannya.

Melalui metode demonstrasi, perhatian dapat lebih dipusatkan, peserta memperoleh persepsi yang jelas dari hasil pengamatan, dan masalah yang menimbulkan pertanyaan dapat terjawab dengan mengamati proses demonstrasi (Hasibuan dan Moedjiono, 2012). Sehingga diharapkan, melalui metode demonstrasi peserta dapat terstimulasi

biasa digunakan dalam pembelajaran IPA diantaranya metode ceramah, demonstrasi, eksperimen dan diskusi. Selain itu ada metode-metode lain yang dapat dilakukan seperti metode proyek, brainstorming, bermain peran dan karyawisata. Pada pelaksanaannya setiap metode pembelajaran memiliki langkah-langkah yang berbeda.

Metode demonstrasi perlu di kembangkan dalam setiap kegiatan pembelajaran.3) metode demonstrasi hendaknya dijadikan sebagai metode wajib di digunakan pada tiap pokok bahasan yang memerlukan pendemonstrasian (pr aktek) atau peragaan

Metode drill dan metode demonstrasi merupakan metode yang cocok digunakan untuk melatih kemandirian anak tunagrahita menjalankan ibadah mahdhah. Sebab mereka memiliki keterbatasan IQ, memori yang sangat pendek dan selalu bergantung dengan orang lain. Dan kedua metode tersebut bisa digabungkan dengan metode-metode yang

Introduction to Takaful Prepared by: Dr. Khalid Al Amri 6 Conventional Insurance (non-mutual) Takaful Insurance Five Key Elements Speculation Uncertainty Prohibited activities Mutual Guarantee: The basic objective of Takaful is to pay a defined loss from a defined fund. Liability and all losses are divided between policyholders. The policyholders are both the insurer and the insured Ownership .