BAN-PT - MAGISTER SENI FIB USU

3y ago
43 Views
2 Downloads
1.70 MB
133 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

BAN-PTAKREDITASI PROGRAM STUDIMAGISTEREVALUASI DIRIPROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAANDAN PENGKAJIAN SENIFAKULTAS ILMU BUDAYAUNIVERSITAS SUMATERA UTARAJENJANG S2KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DANPENDIDIKAN TINGGIBADAN AKREDITASI NASIONALPERGURUAN TINGGI2017Evaluasi Diri Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017Halaman i

KATA PENGANTARBismillahirahmanirrahim,Sebagai pembuka kalimat, terlebih dahulu kami ucapkan puji dan syukurke hadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan karunia-Nya penyusunandokumen Laporan Evaluasi Diri Program Studi Magister (S-2) Penciptaandan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utarabisa diselesaikan, sesuai dengan rencana yang telah kami susun. Seterusnyakami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yangtelah membantu penyelesaian laporan evaluasi diri ini, yaitu: Drs. Irsyad Lubis,M.A., Ph.D.; Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D. sebagai pendampinginternal, dalam konteks laporan evaluasi diri ini. Laporan evaluasi diri iniadalah dokumen yang memuat refleksi diri terhadap pelaksanaan tridharmaperguruan tinggi dengan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Data yangkami muat di dalam laporan evaluasi diri ini merupakan rangkuman darisegala aktivitas akademik Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USUselam 5 tahun terakhir (tahun ajaran 2012/2013—2016/2017 yang telahtermuat dalam Borang Akreditasi Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni,Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan.Evaluasi internal atau evaluasi diri yang telah dilakukan oleh ProdiMagister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini dituangkan dalamLaporan Hasil Evaluasi Diri yang terbagi dalam 7 komponen, yaitu: (1) Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong,Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswadan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia (SDM); (5) Kurikulum,Pembelajaran, dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,serta Sistem Informasi; dan (7) Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepadaMasyarakat dan Kerjasama. Setiap komponen tersebut dideskripsikan dan dandianalisis secara SWOT, yang mencakup kekuatan dan kelemahan dari dalamprodi secara internal, serta peluang dan ancaman dari luar program studi, yaitueksternal. Pada akhir laporan akan disajikan analisis SWOT (Strength,Weakness, Opportunity, Threat) antarkomponen serta referensi dan lampiranuntuk mendukung data-data yang telah dikemukakan.Melalui evaluasi diri ini, profil lembaga (prodi) yang komprehensif dapatdibaca dan diinformasikan pada stakeholders yang berkepentingan denganProgram Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Kemudian dalamtataran dampak akhir, evaluasi diri ini diharapkan dapat digunakan sebagaibahan acuan manajemen (pengelolaan) dalam pengambilan keputusan danperencanaan guna mencapai sistem penjaminan mutu yang ditargetkan, baik diperingkat prodi, FIB, USU, maupun Kementerian Riset, Teknologi, danEvaluasi Diri Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017Halaman ii

Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia. Semoga ke depanpendidikan Indonesia semakin berjaya.Berenang-renang kelompok angsa,Berenang sampai tengah telaga,Majulah ilmu di Indonesia,Berakar dari budaya bangsa.Askar berperang gagah berani,Berperang smpai ke tengah hutan,Tekad kami magister seni,Menjadi barometer kemajuan.Evaluasi Diri Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017Halaman iii

RINGKASAN EKSEKUTIFBuku Evaluasi Diri Program Studi Magister Penciptaan danPengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara inimerupakan deskripsi dan analisis SWOT tentang eksistensi Program StudiPenciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, terutama dalam masa lima tahunterakhir ini. Buku ini merupakan salah satu syarat penilaian akreditasi prodi,yang bertujuan dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas prodi disemua perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta. Pendekatanyang kami gunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakanmultidisiplin ilmu, seperti: penciptaan dan pengkajian seni, performing artstudy, etnomusikologi, etnokoreologi, manajemen, antropologi, sosiologi, danlainnya. Teori yang digunakan antara lain adalah: kontinuitas dan perubahan,adaptasi, pengembangan, dan lain-lain. Metode yang digunakan adalahpenelitian lapangan, dan analisis laboratorium ilmu humaniora dan sosial.Aspek yang diuraikan mencakup tujuh standar: ( 1) Visi, Misi, Tujuan danSasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, SistemPengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) SumberDaya Manusia (SDM); (5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik;(6) Pembiayaan, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi; dan (7) Penelitian,Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.Hasil yang diperoleh adalah visi Program Studi Penciptaan danPengkajian Seni FIB USU tahun 2025 menjadi institusi pendidikan, penelitian,dan pengabdian pada masyarakat di peringkat magister yang terkemuka,bertaraf nasional dan multinasional dalam disiplin Penciptaan dan PengkajianSeni yang khas berdasarkan nilai-nilai budaya etnik dan nasional Indonesia,dan berperan aktif di tengah-tengah peradaban global. Kemudianpengelolaannya mengikuti standar pengelolaan Perguruan Tinggi di Indonesia.Mahasiswanya diterima melalui uji intelektual (tes potensi akademik, bahasa,dan kompetensi kesenian), yang kemudian belajar menjadi seorang magisterseni yang berkepribadian Indonesia. Lulusan umumnya telah bekerja ataukemudian memasuki dunia kerja, terutama di bidang seni dan budaya.Kurikulum berbasis kepada KKNI dan SNDIKTI. Pembiayaan prodi melaluidana masyarakat, hibah, dan pemerintah. Penelitian menggunakan dana hibah,kerjasama baik dalam maupun luar negeri, serta mandiri. Semoga ProdiPenciptaan dan Pengkajian Seni menjadi barometer kemajuan disiplinpenciptaan dan pengkajian seni, terutama di Indonesia dan Asia Tenggara.Evaluasi Diri Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017Halaman iv

DAFTAR ISII.DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONENSTANDAR 1 . .1VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTASTRATEGI PENCAPAIANSTANDAR 2TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEMPENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU . 14STANDAR 3MAHASISWA DAN LULUSAN 29STANDAR 4SUMBER DAYA MANUSIA 42STANDAR 5KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANAAKADEMIK 51STANDAR 6PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA,SERTA SISTEM INFORMASI 92STANDAR 7PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIANKEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 114II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI . . 115LAMPIRAN120DAFTAR PUSTAKA125Evaluasi Diri Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017Halaman v

DESKRIPSI DAN ANALISIS SWOTUNTUK SETIAP STANDARSTANDAR I: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGIPENCAPAIAN1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi USU dan FIB USU1.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi PencapaianVisi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi Perguruan Tinggi yang memilikikeunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampubersaing dalam tataran dunia global.Visi FIB USU, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menjadi suatulembaga pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidangkebudayaan yang unggul dan terkemuka secara regional, nasional, dan internasional, yangberwawasan pada nilai-nilai budaya bangsa.Visi Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Program Studi Penciptaan danPengkajian Seni (MPPSn) FIB USU tahun 2025 menjadi institusi pendidikan, penelitian,dan pengabdian pada masyarakat yang terkemuka, bertaraf nasional dan multinasionaldalam disiplin penciptaan dan pengkajian seni di peringkat magister yang khas,berdasarkan budaya etnik dan nasional Indonesia, dan berperan aktif di tengah-tengahperadaban global.Visi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ini telah selaras dankonsisten dengan visi Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Ilmu Budaya. Visi USUyaitu “Menjadi PT yang memiliki keunggulan akademik” pada visi universitas, pernyataan“menjadi lembaga pendidikan, penelitian, yang unggul” pada visi fakultas dan pernyataan“Menjadi program studi yang menjadi institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat yang terkemuka” pada visi Prodi S2 Penciptaan dan Pengkajian Senimengandung makna bahwa program studi berupaya untuk terus memperbaiki danmeningkatkan mutu pendidikan dalam konteks tridharma Perguruan Tinggi, sehinggamampu menjadi salah satu program studi pengelola pendidikan Penciptaan dan PengkajianSeni yang lebih unggul dibanding lembaga pendidikan lain yang sejenis, atau dengan artilain memiliki daya saing yang tinggi dalam bidang tridharma perguruan tinggi. Di sisilain, pernyataan visi Prodi MPPSn FIB USU menyelenggarakan pendidikan, penelitian,dan pengabdian pada masyarakat yang bertaraf nasional dan multinasional merupakanturunan dari visi fakultas yang berskala Asia Tenggara serta visi universitas yangberstandar internasional. Ketiga visi lembaga tersebut mencerminkan keinginan untukberkinerja tidak hanya di lingkup nasional saja, namun mencapai ke lingkupmultinasional (Asia Tenggara) dan kemudian internasional. Visi lembaga ini dipandangsudah sangat jelas serta realistis dapat dicapai sesuai kurun waktu yang telah ditentukan,yaitu:1

1.2.3.4.2014-2016 pemantapan daya saing peringkat nasional;2017-2019 pemantapan daya saing Asia Tenggara,2020-2022 pencapaian daya saing Asia,2023-2025 pencapaian daya saing internasional1.2 Rumusan Visi Program Studi yang Diturunkan dari Misi USU dan FIB USUMisi USU:(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagipengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkanpada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yangmengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspekpencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral,dan hati nurani.(2) Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasidalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi dandaya saing yang kuat serta berperilaku kecendekiawanan yang beretika, dan(3) Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian danprogram pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan mutu akademik denganmengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupanmasyarakat luas yang lebih baik. (sumber: Sinar, T. Silvana dkk., 2014. RencanaJangka Panjang USU 2015--2039. Medan: Universitas Sumatera Utara Press).Misi FIB USU:(1) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian dalam bidang ilmu budayayang bermutu tinggi dan mampu bersaing baik secara regional, nasional, daninternasional.(2) Mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu budaya yang mendorong kemajuanpendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermanfaat untukkepentingan umat manusia.(3)Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berperspektif budaya untukmenyelesaikan masalah-masalah kemasyarakatan.(4) Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya baik di dalam maupundi luar negeri dalam bidang kebudayaan untuk pengembangan pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat.(5)Menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkompetensi budaya besertakeberagamannya, berkarakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan danpeduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki misi:(1) Menyelenggarakan pendidikan Penciptaan dan Pengkajian Seni yang berkualitas danmampu bersaing baik secara nasional maupun internasional;(2) Mengembangkan penelitian dalam bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni yangmendorong kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yangberfungsi untuk kepentingan umat manusia;2

(3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berwawasan seni budaya untukmenyelesaikan masalah-masalah seni dan masyarakat;(4) Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun diluar negeri dalam bidang seni budaya untuk mengembangkan pendidikan, penelitian,dan pengabdian pada masyarakat;(5) Menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkompetensi seni budaya sertakeberagamannya, berkarakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan, danperduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.Misi Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni adalah sejalan dan seiramadengan misi USU dan FIB. Misi USU pada butir (1) menegaskan tentang penyelenggaraanpendidikan tinggi yang berbasis otonomi dan demokratisasi. Misi USU ini dijabarkandalam turunannya di FIB dan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni sebagai penyelenggaratridharma Perguruan Tinggi yang meliputi: pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat, berupa ilmu budaya di peringkat FIB dan ilmu seni budaya di peringkat ProdiPenciptaan dan Pengkajian Seni, yang dijiwai semangat otonomi dan demokratisasi dalamkerangka membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berkarakter. Kata kuncinyaterletak pada otonomi, karakter, dan demokratisasi.Seterusnya misi kedua USU yaitu menghasilkan lulusan (alumni) yang menjadi agenperibahan yang memiliki kompetensi keimuan yang berdaya saing berperilaku sebagaiilmuwan dan beretika. Misi ini dijabarkan di peringkat FIB dengan menyiapkan lulusanyang berwawasan dan berkompetensi budaya beserta keberagamannya, berkarakter,beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan dan peduli terhadap masalah-masalahkemasyarakatan. Sementara di peringkat Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni., misi inidiuraikan sebagai menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkompetensi seni budayaserta keberagamannya, berkarakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan, danperduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan. Perbedaan tipis kata kunci misi FIBdengan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni adalah terletak pada kata berkompetensibudaya pada FIB dan berkompetensi seni budaya pada misi Prodi Penciptaan danPengkajian Seni.Kemudian misi ketiga USU, adalah melaksanakan, mengembangkan, danmeningkatkan pendidikan, budaya penelitian dan program pengabdian masyarakat dalamrangka peningkatan mutu akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yangbermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik. Misi ini selarasdengan misi FIB dan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang menyelenggarakantridharma perguruan tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat, dengan fokus kalau USU lebih umum, FIB ke bidang ilmu budaya, dan ProdiPenciptaan dan Pengkajian Seni ke bidang kesenian.3

2. Rumusan Tujuan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang Merujuk padaTujuan USU dan FIB USU(1)(2)(3)(4)Tujuan USU:Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan ilmupengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral agama serta mampubersaing di tingkat nasional dan internasional;Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuanteknologi, humaniora, dan seni dalam lingkup nasional dan internasional;Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitianyang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskankehidupan bangsa dan pemberdayaan masyarakat secara inovatif agar masyarakatmampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan;Mewujudkan kemandirian yang adaptif, kreatif, dan proaktif terhadap tuntutanmasyarakat dan tantangan pembangunan, baik secara nasional maupun secarainternasional.Tujuan FIB USU:(1) Melakukan partisipasi aktif dalam pengajaran dan pengembangan ilmu kebahasaan dankesusastraan, kesenian, kesejarahan, kepustakaan, dan informasi, dan kepariwisataanuntuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkarakter dalam ilmu budaya danyang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan akademik.(2) Memperluas partisipasi aktif dalam pengajaran dan pembelajaran sesuai kebutuhannasional, dan memodernisasikan metode dan sarana pengajaran-pembelajaran.(3) Membangun suatu pusat layanan informasi dan teknologi informasi kebudayaan.(4) Memberdayakan departemen/program studi untuk mengelola satu disiplin ilmu danantar disiplin ilmu.(5) Menciptakan tata pamong fakultas yang transparan, akuntabel, dan demokratis.(6) Menciptakan pendekatan baru yang berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan.(7) Menciptakan lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif untukmeningkatkan kreativitas sivitas akademika.(8) Menjadi perantara untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dankebudayaan baik secara regional nasional maupun internasional.(9) Meningkatkan kemampuan pendanaan melalui usaha fakultas untuk mengembangkanpendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.(10) Membina kerja sama tripartit: sivitas akademika, alumni, dan pengguna jasa (sumber:http://fib.usu.ac.id/content/index/4/id cnt visi)Tujuan Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni sebagai berikut:(1) Menghasilkan lulusan yang disebut etnomusikolog (sarjana seni), yang memilikikompetensi di bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni (sebagai pengkaji seni, penciptaseni, dan pengelola seni), yang berwawasan dan berkarakter, serta menjunjung tingginilai-nilai akademik;(2) Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang ilmu Penciptaan dan Pengkajian Seni;4

(3) Menghasilkan pengabdian di bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni yang bermanfaatbagi masyarakat;(4) Membangun kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalammaupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk membangun pendidikan,penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;(5) Membangun pusat kajian seni budaya bertaraf nasional;(6) Menghasilkan dan mengembangkan tata pamong program studi yang transparan,akuntabel, dan demokratis.Seperti terurai di atas, tujuan USU adalah menghasilkan lulusan yang berkualitas(bermutu) dan mampu mengembangkan ilmu, dan berdaya saing. Tujuan ini selaras danseiring dengan tujuan FIB yang juga bertujuan menghasilkan ilmuwan bidang-bidang ilmubudaya (bahasa, sastra, seni, sejarah, pustaka, informasi, dan pariwisata) yang jugaberkompetensi, mengembanglan ilmu, dan berdaya saing.Selain itu, di peringkat USU tujuannya adalah menghasilkan penelitian danpengabdian pada masyarakat yang inovatif untuk memajukan masyarakat umum, sertamewujudkan kemandirian masyarakat dalam menjalani kehidupannya. Sementara diperingkat FIB tujuannya adalah berpartisipasi dalam pembelajaran di peringkat perguruantinggi, memberdayakan prodi di lingkungan fakultas, inovasi ilmu, menciptakan tatapamong yang baik, menjalin kerjasama dengan dunia usaha. Sementara di level prodiPenciptaan dan Pengkajian Seni, tujuannya selain menghasilkan lulusan yang disebutmagister seni, yang berkarakter, juga menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakatdi bidang seni, dan membangun pusat kajian budaya bertaraf nasional danmengembangkan tata pamong. Dengan demikian terjadi relevansi tujuan USU, FIB, danProdi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni.3. Rumusan Sasaran Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang Relevan denganMisinyaTahap sasaran pengembangan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIBUSU disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas Ilmu Budaya, danUniversitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut:1. 2014-2016 pemantapan daya saing peringkat nasional;2. 2017-2019 pemantapan daya saing Asia Tenggara,3. 2020-2022 pencapaian daya saing Asia,4. 2023-2025 pencapaian daya saing internasionalSasaran perencanaan strategis yang akan dicapai Prodi Penciptaan dan PengkajianSeni FIB USU dalam lima tahun ke depan untuk mencapai daya saing nasionaldibagi ke dalam kelompok utama:1. Sasaran bidang tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdiankepada masyarakat);2. Sasaran bidang organisasi dan pengelolaaan (manajemen),3. Sasaran bidang kemamasiswaan dan alumni (lulusan);4. Sasaran bidang sarana dan prasarana; serta5 pa

akreditasi program studi magister evaluasi diri program studi magister penciptaan dan pengkajian seni fakultas ilmu budaya universitas sumatera utara jenjang s2 kementerian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi badan akreditasi nasional perguruan tinggi 2017 .

Related Documents:

Complexité spatiale Fib2: O(n2) car tableau de n cases avec des entiers codés sur au plus n bits. Complexité spatiale Fib2opt: O(n) car les variables fib et fib' comportent des entiers codés sur au plus n bits. fonction Fib2opt(n) fib' 1 fib 1 pour i 3 à n: temp fib fib fib fib' fib' temp retourner fib. Concevoir une procédure de programmation dynamique Quatre étapes .

Ruang Lingkup Sejarah Kesenian. Kategori Kesenian Seni Pertunjukan (Perfomance Arts) Seni Rupa (Visual Arts) Seni Sastra Seni Media Rekam. Seni Pertunjukan Seni Tari Seni Drama Seni Musik. Seni Rupa Seni Lukis Seni Kriya Seni Patung Seni Arsitektur. Periodisasi Sejarah Kesenian

terdapat berbagai jenis diantaranya adalah seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, seni sastra. Seni rupamerupakan seni yang berhubungan dengan bentuk-bentuk visual yangdiungkapkan oleh manusia. Menurut Kartika (2004:34-35) seni patung merupakan salah satu cabang seni rupa tiga dimensi yangmemiliki fungsi, baik fungsi

Seni musik meliputi apresiasi seni musik, estetika seni musik, penge tahuan bahan dan alat seni musik, teknik penciptaan seni musik, pertunjukan seni musik, evaluasi seni musik, dan portofolio seni musik. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan tek

7. membuat pergelaran dan pameran karya seni. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki 4 aspek seni, yaitu: 1) Seni Rupa Apresiasi seni rupa, Estetika seni rupa, Pengetahuan bahan dan alat seni rupa, Teknik penciptaan seni rupa, Pameran seni rupa, Evaluasi s

6. Melestarikan (melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan) seni budaya. E. Ruang Lingkup Materi Materi Gerakan Seniman Masuk Sekolah meliputi: 1. Seni Pertunjukan: Seni Musik, Seni Tari, Seni Teater 2. Seni Rupa 3. Seni Media Baru 4. Seni Sastra Materi di atas bisa dilaksanakan hanya satu jenis seni

C. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya memiliki 4 aspek seni, yaitu: (1) Seni Rupa Apresiasi seni rupa, Estetika seni rupa, Pengetahuan bahan dan alat seni rupa, Teknik penciptaan seni rupa, Pameran seni rupa, Evaluasi seni rupa, Portofolio

1. Seni Rupa Seni rupa meliputi apresiasi seni rupa, estetika seni rupa, pengetahuan bahan dan alat seni rupa, teknik penciptaan seni rupa, pameran seni rupa, evaluasi seni rupa, dan portofolio seni rupa. Pada Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat