MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (Studi .

3y ago
46 Views
2 Downloads
731.29 KB
16 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Louie Bolen
Transcription

MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB(Studi Situs di MTs PPMI ASSALAAM SURAKARTA)NASKAH PUBLIKASIDisusun Sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata Pasca SarjanaMagister Administrasi PendidikanOleh :Ahmad SyakirQ 100110 128PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKANPROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA20161

HALAMAN PERSETUJUANMANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB(Studi Situs Di MTs PPMI Assalaam Surakarta)PUBLIKASI ILMIAHOleh:AHMAD SYAKIRQ 100110128Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji olehDosen PembimbingProf. Dr. Sutama. M.Pdi2

HALAMAN PENGESAHANMANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB(Studi Situs di MTs PPMI Assalaam Surakarta)OlehAhmad SyakirQ100110128Telah dipertahankan didepan Dewan PengujiProgram Studi Magister Administrasi PendidikanSekolah Pasca sarjana Universitas Muhammadiyah SurakartaPada hari Senin, 17 Oktober 2016Dan dinyatakan telah memenuhi syaratDewan Penguji:1. Prof. Dr. Sutama, M.Pd(.)2. Prof. Dr. H. Abdul Ngalim, M.M. M.Hum(.)3. Dr. H. Ahmad Muhibbin, M.Si( .)Surakarta, 17 Oktober 2016Universitas Muhamadiyah SurakartaSekolah PascasarjanaDirektur,Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum3 ii

PERNYATAANDengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yangpernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dansepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernahditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dandisebutkan dalam daftar pustaka.Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaraan dalam pernyataan saya diatas,maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.Surakarta, 17 Oktober 2016PenulisAhmad SyakirQ100110128iii4

MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB(Studi Situs di MTs PPMI Assalaam Surakarta)Ahmad Syakir, SutamaMahasiswa Magister Manajemen Pendidikan UMS, Ketua Program Studi danPengajar Magister Administrasi Pendidikan UMSazza syak04@yahoo.co.idABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan penyiapan kurikulum, tenaga pengajar, pelaksanaanpembelajaran bahasa arab dan evaluasi kurikulum bahasa arab. Metode penelitian menggunakanpendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi,untuk menguji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber, metode, waktu. Hasilpenelitian ini (1) persiapan kurikulum bahasa arab diawali penyusunan program tahunan,program semester sebagai acuan landasan dalam pelaksanaan pembelajaran dan penyusunansilabus dan RPP untuk acuan guru dalam mengajar dikelas. (2) Penyiapan tenaga pengajardiadakan tes administrasi dan tes khusus yaitu ujian tulis, lisan, mengajar berbahasa arab dandiutamakan alumni pondok pesantren, berakhlak karimah dan loyal. Peningkatan kompetensikegiatan seminar, izin belajar pelatihan dalam atau diluar pondok. (3) Pelaksanaan pembelajaranbahasa arab berlandaskan komponen pembelajaran guna membekali kemampuan bahasa arabaktif dan baik yaitu maharatul kalam qiroah, kitabah, simaah dan mampu menelaah mengkaji alquran as-sunnah, kitab ulama dan bersikap positif pentingnya mempelajari bahasa arab. Metodepembelajaran ceramah, tanya jawab, qowaid, direct methode, serta praktikum di laboraturiumbahasa. Media pembelajaran yang digunakan buku paket, papan tulis, laptop, slide sertalaboraturium bahasa. Evaluasi pembelajaran dengan pretest dan post test pada pembelajaranberlangsung, formatif dan sumatif (4) Evaluasi kurikulum bahasa arab dilaksanakan namunbelum optimal.Kata Kunci : manajemen, kurikulum, pembelajaran, bahasa arabABSTRACTThis study aimed to describe the preparation of curriculum, teaching staff, the implementation oflearning the Arabic language and Arabic language curriculum evaluation. The research methodused descriptive qualitative approach. Data collection techniques of observation, interviews,documentation, to test the validity of the data using triangulation sources, methods, time. Theresults of this study (1) the preparation of the Arabic language curriculum beginning thepreparation of the annual program, the semester program as a reference cornerstone in theimplementation of learning and preparation of syllabus and lesson plans for teachers' reference inthe classroom. (2) Preparation of teaching staff and the administration of the test conductedspecific tests that a written test, an oral, teaching Arabic language and preferred alumni of theboarding school, have a good character and loyal. Increased competence seminars, study permittraining in or outside the cottage. (3) The implementation of learning the Arabic language basedlearning components to equip the Arabic language skills are an active and well maharatul qiroahkalam, kitabah, simaah and were able to examine examines al-Quran as-sunah, books of scholarsand be positive the importance of studying the Arabic language. Learning methods lectures,discussion, qowaid, direct method, as well as a laboratory practicum language. Instructionalmedia used textbooks, whiteboard, laptop, slide and language laboratory. Evaluation of learningwith pretest and post-test on the learning formative and sumative (4) Evaluation of Arabiclanguage curriculum implemented but not yet optimalKeywords: management, curriculum, learning Arabic1

I.PENDAHULUANPeran pendidikan dalam membentuk kepribadian dan kecerdasaan peserta didik tidakdapat dipungkiri akanpengaruhnya. Pendidikan berkualitas sebagai stimuluspembentukan kepribadian dan kehidupan manusia berkualitas pula, mata pelajaranbahasa arab memiliki andil sebagai wadah membentuk keperibadian dan kehidupanpeserta didik menjadi warga masyarakat yang berkemampuan berbahasa arab denganbaik dan aktif. Proses pembelajaran bahasa arab tumbuh dan berkembang bersamaanmasuknya islam ke nusantara sekitar abad 13 M. Perkembangan memunculkankeanekaragaman metode pembelajarannya pula dengan sangat sederhana dimulai yaitumetode mengeja berkembang hingga ranah psikologi turut menjadi kajian serta dalampembelajaran keilmuwan tersebut.Proses penguasaan pembelajaran bahasa arab tidak dapat disamakanpenguasaanya dengan bahasa ibu, sebab terdapat unsur-unsur atau kaidah bahasa sebagaipembeda yang harus dimengerti segenap peserta didik. Beberapa kendala kesalahanpemahaman tersebut sering muncul dalam diri peserta didik dalam mempelajari bahasakedua. Oleh karenanya diperlukan managemen pembelajaran bahasa arab danmanagemen kurikulum agar kedua belah hal tersebut dapat disenergikan menjadi powerpenguasaan bahasa arab.Tercapainya tujuan pendidikan tidak terlepas dari pada manajemen ataupengelolaan kurikulum dan pembelajaran yang baik. Manajemen kurikulum bagian dariproses kerangka kerja tercangkup padanya bimbingan kearah tujuan nyata, dijelaskanpada UU sisdiknasmakna kurikulumyaitu suatu perangkat rencana gunamenyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada peserta didik, tertuang didalamnyabahan kajian dan pelajaran untuk menyelenggarakan pencapaian tujuan pendidikannasional pada setiap satuan pendidikan. Harapan tercapainya kurikulum pendidikandisuatu satuan pendidikan yang mengahasilkan kurikulum kolaboratif, akomodatifdarinya dapat dilaksanakan didaerah masing-masing sesuai kebutuhan dan karakteristikpeserta didik adalah makna dari manajemen kurikulum. Fred C. Lunenburg2011menjelaskan bahwa didalam kurikulum sekurangnya memuat 3 komponen yaitutujuan, muatan bahan ajar dan pengalaman belajar yang seharusnya menjadi perhatianbagi pengembang kurikulum. Ketiga komponen tersebut dikorelasikan dengan modelkurikulum klasik Tyler pada penyusunannya yaitu mengikut sertakan komite gunamembahasa tujuan, dan isi serta pengalaman belajar peserta didik dalam perumusankurikulum.2

MTs PPMI Assalaam Surakarta lembaga pondok pesantren islam berbasisasrama menjadi garda terdepan dalam mempelajari keilmuwan islam dan bahasa arab.menawarkan dalam penerapan kurikulumnya berbahasa asing yaitu bahasa arab danbahasa inggris adalah dengan mendidik peserta didik berbahasa asing yaitu bahasa arabdan inggris dalam keseharian mereka. Pembelajaran dalam kelas dan juga kehidupandiluar kelas menjadi bagian kurikulum MTs PPMI Assalaam Surakarta tersebut dalammenjadikan bahasa hidup dan berkembang di pondok tersebut. Adapun tujuan-tujuanpembelajaran bahasa arab yang diharapkan dalam diri peserta didik setelahmempelajarinya adalah memiliki kemampuan berbahasa arab aktif dan baik darinyamampu mempelajari dan menelaah sumber-sumber islam yaitu Al-quran dan As-sunaahserta kitab-kitab para ulama terdahulu dalam berbagai bidang, serta memiliki sikappositip akan pentingnya memiliki kemampuan dan mempelajari bahasa arab.Guna tercapainya pembelajaran efektif serta efisien guru sudah menjadikeharusan memyiapkan kurikulum seperti program tahunan, program semester, silabus,RPP dan KKM. Dengan persiapan dan kelengkapan kurikulum tersebut guru menyiapkanpelaksanaan pembelajaran didalam kelas serta mengukur keberhasilan pelaksanaantersebut dengan tindakan evaluasi. Dengan demikian tujuan penelitiannya adalah 1.Bagaimanakah penyiapan kurikulum pembelajaran bahasa arab, 2. BagaimanakahPenyiapan guru bahasa arab, 3. Bagaimana pelaksanaan kurikulum bahasa arab serta 4.Bagaimana evaluasi kurikulum bahasa arab tersebut.II. METODEBerlandaskan kajian dan pusat perhatian dari penelitian ini berusaha menelaahmanajemen kurikulum dan pembelajaran bahasa arab (Studi situs di MTs PPMIAssalaam Surakarta) maka penelitan ini termasuk penelitian kualitatifmelaluipendekatan etnografi. Penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-katatertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati ( Bogdan dan Tailordalam Moleong, 2006:4). Etnografi menurut sutopo (dalam Mantja, 2007: 6-7) deskriptifanalitik pemandangan budaya dan kelompok secara utuh.Posisi peneliti dalam hal ini adalah seperti siswa dan instrument penelitian.Sedangkan data adalah tulisan atau catatan mengenai segala sesuatu yang dialami,dipikirkan peneliti dalam pengumpulan data dan menjabarkan dalam etnografi.Kedudukan informan pada penelitian kualitatif ini bukan sebagai subjek penelitian sebabsumber data menyangkut orang yang memiliki kedudukan yang sama antara peneliti dan3

yang diteliti. Oleh karenanya penelitian ini terdapat orang-orang yang berperan sebagaikunci atau orang yang berkompeten. Dalam teknik pengumpulan penelitian ini melaluikegiatan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisisdata menggunakan analisis interaktif dari miles dan Huberman (Harsono, 2008: 170)tercangkup padanya reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Dan Teknikkeabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yaitu suatu teknikpemeriksaan data keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar datatersebut (Moleong, 2006: 178).III. HASIL DAN PEMBAHASAN1. Penyiapan kurikulum dan Pembelajaran bahasa arab di MTs PPMI AssalaamSurakartaKurikulum merupakan seperangkat rencana pembelajaran tercangkuppadanya isi, bahan kajian, cara penyampaian hingga penilaian sebagai pedoman dalampelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Arikunto dan Yuliana (2008:131-132)kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaiantujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha, meningkatkan kualitas interaksibelajar mengajar. Menurut Yulaelawati (2004:47) kurikulum mencangkup tujuan,materi pelajaran, pengalaman pembelajaran dan pendekatan penilaian. Terdapatcangkupan lain didalam kurikulum selain hal itu seperti penilain kebutuhan, rasional,sasaran/target, sarana prasyarat, bahan-bahan serta diskusi tentang teori belajar danpembelajaran.Hasil penelitian Fred ( 2011: 1), there are many conceptions and definitionsof the curriculum as content, as learning ecperiences, as behavioral objectives, as aplan for instruction, and as a nontechnical approach. Curriculum as a plan forinstruction specific to a particular school or student population. Curriculum as what isstudied the content or subject matter of insturction. Penelitian tersebut mendukungpentingnya pengelolaan kurikulum akan berdampak pada besar pengaruhnyaperencanaan pembelajaran sebab kurikulum sebagai teori gagasan dan penerapannyakegiatan pembelajaran, yang tidak kalah pentingnya lagi mengkolaborasikan materidan kompetensi pada kurikulum nasional atau internasional menjadi satu kesatuanutuh pada kurikulum tersebut.MTs PPMI Assalaam Surakarta menggunakan kurikulum tingkat satuanpendidikan (KTSP) dimana penyusunan kurikulum tersebut menyesuaikan kondisi4

lingkungan alam pondok pesantren yang pada penerapan kurikulum tersebutdikombinasikan dengan kurikulum pondok dan pada penyusunannya disusun dandilaksanakan masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum Bahasa Arab disusunoleh guru pengemban materi bersama wakil kepala sekolah bagian kurikulum haltersebut pula pada penyusunan mata pelajaran lainnya. Penyusunan kurikulum Bahasaarab dibuat sebagai acuan penyusunan silabus, RPP agar dapat dijadikan pedomandalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran agar mampu mengembangkan ranahpendidikan kognitif, afektif, psikomotorik.Hasil penelitan oleh Andrea M Capizzi and Lyans Fuchs (2005) “ Effects ofCurriculum Based Measurement With And Without Diagnostic Feedback on TeacherPlanning” menerangkan keberadaan kurikulum sebagai acuan pijakan mengajar sertamenjadikan optimal peran guru dan fungsingnyaterhadap peserta didik danpembelajaran. maknanya proses belajar mengajar dirasakan dengan penuh pasti danterukur pada setiap proses dan hasil yang diraih peserta didik dan guru disebabkanadanya kurikulum yang kongkret dan teratur. Hasil observasi lapangan menjelaskanpenyusunan kurikulum KTSP disusun awal tahun ajaran baru. Penyusunan KTSPpada setiap satuan pendidikan terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuanpendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalenderpendidikan dan silabus. Diawali tahun ajaran 2007/2008 KTSP disusun denganmengacu pada landasan standar isi dan standar kompetensi lulusan serta padanyatercangkup komponen-komponen yaitu program tahunan, program semester, silabus,RPP, KKM. Terdapat beberapa kegiatan sebelum proses kegiatan mengajar yangmenjadi perhatian guru sebelumnya adalah penyusunannya agar menjadi mudah sertapedoman dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) kurikulum operasional yang disusun serta dilaksanakan pada tiap-tiap satuanpendidikan, disebutkan buku kurikulum KTSP MTs PPMI Assalaam Surakartasebagai berikut:Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentangsistem pendidikan nasional. Pendidikan mengamanatkan bahwa kurikulum jenjangpendidikan dasar menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu padastandar isi (SI) dan sumber kompetensi lulusan (SKL) serta berpedoman padapanduan yang disusun oleh badan standar nasional pendidikan (BSNP).MTs PPMI Assalaam sebagai unit pendidikan di lingkungan yayasan majlispengajian islam surakarta perlu menyusun KTSP yang mengacu pada StandarNasional Pendidikan. Acuan yang digunakan dalam penyusunan KTSP ini meliputistandar isi, standar kompetensi lulusan dan panduan penyusunan KTSP dari Badan5

Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP ini bertujuan untuk menjaminpencapaian tujuan pendidikan MTs PPMI Assalaam dan tujuan pendidikan nasional.Melalui KTSP Ini diharapkan pelaksanaan program-program pendidikan diMTs PPMI Assalaam sesuai dengan karakteristik potensi, dan kebutuhan pesertadidik. Untuk itu penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah (Kepala,Ustadz/Ustadzah, Karyawan, Komite, Madrasah, Pakar pendidikan dan lain-lain) (KTSP MTs 2012: 1)Disebutkan Grace Meo tahun 2008 berkaitan perencanaan kurikulumberjudul “Curriculum Planning for All Learners: Applying Universal Design forLearning to a High School Reading Comprehension Program” menyebutkan dalamperencanaan kurikulum harus memperhatikan beberapa langkah-langkah yaitumenentukan tujuan, metode, bahah ajar dan ujian. Langkah tersebut dilaksanakandalam kelas dengan memperhatikan konteks, efektif dan strateginya. Maknanya padapenyusunan perencanaan kurikulum di instansi pendidikan sangat penting sepertipenyusunan program tahunan dilakukan oleh guru pada awal tahun ajaran barusebagai pijakan penerapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran agar tercapaigagasan tujuan standar kompetensi dan kompetensi dasar. padanya tercangkup materidasar yang diinginkan terhadap peserta didik, alokasi pelaksanaan pada setiapsemesternya. MTs PPMI Assalaam dalam hal ini pembuatan dibebankan langsungoleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Cangkupan padanya setiap mapel secaraumum memiliki kesamaan yaitu materi pelajaran atau kompetensi dasar selamasemester yang diinginkan, alokasi pelaksanaan pembelajaran di setiap semesternya.Silabus juga bagian pendukung kegiatan pembelajran dalam kelas yangdibuat oleh guru sebab padanya rencana-rencana pembelajaran mata pelajaran dengantema-tema pilihan mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,kegiatan pembelajaran, indikator pencapain kompetensi, alokasi waktu, penilaian dansumber belajar pada setiap satuan pendidikan yang dikembangkan sesuai standarnasional pendidikan (SNP). Silabus Bahasa Arab berisikan kompetensi dasar,indikator pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,alokasi waktu dan sumber belajar. Langkah selanjutnya pengembangan rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru sebab merupakan panduanlangkah-langkahdalam proses belajar mengajar artinya RPP merupakanpengembangan silabus guna menjadi pedoman pembelajaran. RPP pada mapel Bahasaarab di MTs PPMI Assalaam terdiri daripada standar kompetensi, kompetensi dasar,indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah6

pembelajaran meliputi kegiatan awal, inti dan penutup, media dan sumber belajarserta penilaian.2. Persiapan Guru Bahasa Arab MTs PPMI Assalaam SurakartaPeran guru tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan sebab wujudnyamenjadi panutan, figur sekaligus identifikasi para peserta didik serta lingkungannya.Guru berkopenten, berkualitas serta berakhlak karimah dan sholeh sangat pentingmenunjang keberhasilannya mengajar sebagai pendidik. Para dewan guru bahasa arabdan mapel lainnya di MTs PPMI Assalaam memiliki kualifikasi pendidikan S1 dankompetensi sesuai materi ajar. Dengan kualifikasi pendidikan sejalur denganbidangnya maka dapat diklarifikasikan guru tersebut kompeten dibidangnya sepertipada guru mata pelajaran bahasa arab berlatar belakang pendidikan strata 1 danberlatar belakang pondok pesantren.Algozinne (2007) menerangkan pada penelitiannya berjudul BeginningTeachers Perceptions of Their Induction Program Ecperinces berpendapat bahwa“Ensuring a qualified teacher in every classroom is a central part of the latest agendato stengthen public education and mazimize student achievement, Effective teachingand delivering quality instruction are lifelong and critical goals of professionaldevelopment of teachers”. Maknanya adalah keberadaan guru kompeten dalambidangnya didalam kelas merupakan bagian penguat dan pencipta hasil pendidikanberkualitas dalam memaksimalkan prestasi peserta didik. Sebab berimbas dari kualitastersebut pengajaran efektif yang darinya mempu memberi instruksi tepat kritis sebagaihasil pengembangan peran guru profesional. Kualitas kompetensinya guru dalammengajar dapat diketahui dari kemampuannya menyusun kompenen pembelajaranterdiri dari program tahunan, program semester, silabus, RPP. Hasil observasidilapangan para guru di MTs PPMI Assalaam mempunyai kemampuan kompetensitersebut serperti menyusun prota, promes, silabus, RPP.Adapun peningkatan hal kompetensi terus digulirkan kepala sekolah agarkompetensi guru di MTs PPMI Assalaam terus dan selalu memiliki peningkatankemampuan kompetensi pedagogik, sosial, profesional serta kepribadian prima.Pembelajaran bahasa arab di MTs PPMI Assalaam bertujuan membentuk pesertadidik memiliki kemampuan keahlian bahasa arab ak

lingkungan alam pondok pesantren yang pada penerapan kurikulum tersebut dikombinasikan dengan kurikulum pondok dan pada penyusunannya disusun dan dilaksanakan masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum Bahasa Arab disusun oleh guru pengemban materi bersama wakil kepala sekolah bagian kurikulum hal

Related Documents:

satu yang didesentralisasi adalah kurikulum. Sekolah harus menyusun kurikulum 1 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011), 1. 2 E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2013), 4. 3 Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum (Bandung: PT. Rodakarya 2013), 113.

media pembelajaran, hakikat media pembelajaran Bahasa Indonesia, jenis-jenis media Pembelajaran BI. dan penggunaan media pembelajaran bahasa. 2. Mampu menguasai konsep mengenai beda antara media . pengembangan materi dan mediayang tepat, 4) menggunakanmateri dan media, 5) meminta tanggapan dari siswa, dan 6) mengevaluasi proses belajar. .

Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa itu sendiri dengan pemakainya. Laras bahasa dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yakni laras bahasa biasa dan laras bahasa khusus. Laras bahasa biasa digunakan oleh masyarakat luas, sedang laras bahasa khusus dalam pemakaian khusus. Contoh dalam penulisan berita menggunakan laras bahasa .

audara pokok bahasan Hakikat Strategi Pembelajaran Bahasa ini merupakan materi awal pengajaran keterampilan berbahasa. Pokok bahasan ini mencakup: (1) konsep umum strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, dan (5) teori yang melandasi berbagai strategi pembelajaran bahasa.

8) S-1 Pend. Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah 9) S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia 10) S-1 Ilmu Perpustakaan 11) S-1 Pendidikan Bahasa Inggris 12) S-1 Bahasa dan Sastra Inggris 13) S-1 Pendidikan Bahasa Arab 14) S-1 Pendidikan Bahasa Jerman 15) S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin 16) S-1 Pendidikan Seni Rupa 17) S-1 Pendidikan Seni Tari dan Musik

kata dalam pembelajaran bahasa Arab (Harun & Maimun Aqsha Lubis, 2015), dan aspek saiz dalam pembelajaran kosa kata (Harun & Zawawi, 2014). Aspek pengajaran kosa kata Arab pula didapati kurang diberi tumpuan meluas berbanding bahasa-bahasa lain seperti bahasa Inggeris dan bahasa Melayu. Kajian pengajaran kosa kata juga banyak dijalankan

B. Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo 1. Apa tujuan diadakan pembelajaran bahasa arab? 2. Hal apa yang mendasari pembelajaran bahasa arab? 3. Media apa yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran bahasa arab? 4. Apa metode yang digunakan dalam mengajar bahasa arab? 5.

Introduction Origami is the art of folding 2D materials, such as a flat sheet of paper, into 3D objects with desired shapes. Since early 1980s, origami has evolved into a fertile scientific field connecting diverse disciplines, creating an