BAB II LANDASAN TEORI A. TinjauanPustaka - PIP SEMARANG

1y ago
26 Views
2 Downloads
4.20 MB
9 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

BAB IILANDASAN TEORIA. TinjauanPustakaPada bab ini akan diuraikan landasan teori yang berkaitan denganpelaksanaan kegiatan pelayanan kapal melalui aplikasi Portal Anjungan milikPT. PELINDO III (Persero) CABANG GRESIK. Dalam bab ini berisipenjelasan tentang landasan teori faktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaan kegiatan pelayanan kapal melalui aplikasi Portal Anjungan diPT. PELINDO III (Persero) CABANG GRESIK. Penyusunan skripsi inipeneliti juga membaca buku-buku, mengutip pendapat-pendapat dari para ahlipelayaran, dan media internet yang dapat dijadikan bahan referensi.1. IdentifikasiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Identifikasi” adalahpenetapan atau penentuan orang atau sesuatu, adapun tujuan dari identifikasiadalah memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai landasan dalammenyusun program intervensi yang diharapkan dapat mencegah masalah.Adapun identifikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya untukmenemukan dan menentukan apa saja yang diperkirakan menjadi kendaladalam penggunaan Portal Anjungan.9

10Menurut koenjtaraningrat, identifikasi adalah suatu bentukpengenalan terhadap suatu ciri-ciri fenomena sosial secara jelas danterperinci (koenjtaraningrat, 2010 :17).Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwaidentifikasi merupakan suatu kegiatan menetapkan atau mencari informasiapa saja yang menjadi kendala atau mengetahui apa saja yangdiperkirakan menjadi kendala dalam mengajukan pelayanan kapal dengansistem online Portal Anjungan.2. Pengertian KendalaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “Kendala” adalah suatufaktor atau keadaan yang membatasi, menghalangi, atau mencegahpencapaian sasaran dan kekuatan yang memaksa pembatalan pelaksanaanyang membatasi keleluasaan gerak sebuah benda atau suatu sistem.Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwakendalaadalah suatu hambatan atau masalah yang menghambatpelaksanaan suatu sistem khususnya pada penggunaan Portal Anjungan.3. Pengertian Pelayanan Jasa KapalPelayanan jasa adalah proses pemenuhan kebutuhan melaluiaktivitas orang lain secara langsung. Menurut Trilestari (2006:59)menyatakan bahwa: “Pelayanan adalah aktivitas atau manfaat yangditawarkan oleh organisasi atau manfaat yang ditawarkan oleh organisasiatau perorangan kepada konsumen atau dalam bisnis disebut customer(yang dilayani) yang bersifat tidak terwujud dan tidak dapat dimiliki.

11Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, PT.PELINDO III (Persero) bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran,penyelenggaraan pelabuhan, angkutan perairan dan lingkungan Maritim.PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) adalah salah satu Badan UsahaMilik Negara (BUMN) yang bergerak dalam jasa layanan operatorterminal pelabuhan yang meliputi jasa pelayanan kapal, jasa pelayananbarang, jasa pelayanan petikemas, dan jasa pelayanan bongkar muatbarang.Peran PT. Pelabuhan Indonesai III (Persero) Cabang Gresik sangatpenting untuk mendukung kelancaran di dalam kegiatan kepelabuhanan,karena pelabuhan merupakan mata rantai penghubung antara dua jenistransportasi yaitu transportasi darat dan transportasi laut. Tanpaterintegrasinya kedua moda transportasi ini maka kelancaran prosesdistribusi suatu komoditas tertentu akan sangat terganggu. Sehinggasecara tidak langsung pelabuhan juga merupakan salah satu faktorpenyebab kelangkaan komoditas tertentu di pasaran. Untuk itu pelabuhandituntut untuk memberikan pelayanan yang baik sehingga tidak terjadihambatan dalam proses kegiatan kepelabuhanan.Sebagai operator terminal pelabuhan, PT. Pelabuhan Indonesia III(Persero) memiliki beberapa bidang usaha yang menjadi bisnis intiperusahaan. Lingkup usaha yang dijalankan diatur dalam KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KP 88 Tahun 2011 tentang Pemberian IzinUsaha Kepada PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Gresik

12sebagai Badan Usaha Pelabuhan. Lingkup usaha tersebut adalahpenyediaan dan pelayanan jasa dermaga untuk bertambat, pelayananpengisian bahan bakar dan pelayanan air bersih, pelayanan fasilitas naikturunya penumpang, Jasa Pelayanan Terminal, Jasa Bongkar MuatBarang, pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang dan pelayananjasa penundaan kapal.Dalam pengamatan ini penulis secara khusus membahas mengenaipelayanan kapal (jasa labuh, jasa pandu, jasa tunda, dan jasa tambat) yaitusistem pemrosesan transaksi pelayanan kapal.a.Jasa Labuh adalah jasa yang diberikan terhadap kapal agar dapatberlabuh dengan aman menunggu pelayanan seperti tambat,bongkar muat atau menunggu pelayanan lainya. Menghindarikemungkinan bertabrakan dengan kapal lain yang sedang berlabuh.Memastikan kedalaman air agar kapal tidak kandas.b.Jasa Pandu adalah kegiatan membantu memberikan saran daninformasi kepada Nakhoda dengan keadaan perairan setempat yangpenting. Agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan denganselamat, tertib, dan lancar demi keselamatan kapal dan lingkungan.c.Jasa Tunda adalah bagian dari pemanduan yang meliputi kegiatanmendorong, menarik, menggandeng, mengawal dan membantukapal yang berolah gerak di alur pelayaran, daerah labuh jangkarmaupun kolam pelabuhan, baik untuk bertambat atau untuk melepas

13dari dermaga, jetty, kapal dan fasilitas tambat lainya denganmempergunakan kapal tunda sesuai dengan yang dipersyaratkan.d.Jasa Tambat adalah jasa yang diberikan untuk kapal bertambat padatambatan dan secara teknis dalam kondisi yang aman, untuk dapatmelakukan bongkar muat dengan lancar dan aman. Untukmenghindari inefisiensi karena penggunaan tambatan tidak optimal.4. Aplikasi Portal AnjunganPenggunaan teknologi sistem informasi dalam perusahaansangat penting untuk memenuhi kebutuhan informasi yang cepat danuntuk meningkatkan pelayanan, Program aplikasi Portal Anjungan adalahsub sistem dari keseluruhann sistem pemrosesan transaksi pelayanankapal yang digunakan PT. Pelabuhan Indonesia III (persero) cabangGresik.B. Definisi OperasionalMenurut Alimul Hidayat, (2007:12) Definisi operasional adalahmendefinisikan variable secara operasional berdasarkan karakteristikyang diamati yang memungkinkan peneliti untuk melakukan observasiatau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.Definisi Operasional juga bertujuan untuk memudahkan pembaca dalammemahami istilah-istilah yang terdapat dalam skripsi, maka penelitimemberikan pengertian-pengertian yang dapat membantu pembacamemahami dan memberikan kemudahan pada penulis dalam pembahasanskripsi.

141.Error system adalah suatu keadaan dimana aplikasi mengalamiganguan dan tidak dapat digunakan secara normal2.Akses adalah kemampuan untuk mendapatkan manfaat dari sistemPortal Anjungan untuk melakukan pengajuan pelayanan.3.SOP (Sistem Operasi Prosedur) adalah serangkaian struktur instruksiatau cara pencapaian suatu sistem.4.Locking system adalah suatu keadaan dimana system terkunci karenapemohon masih punya tanggungan pembayaran yg belum selesaisehingga harus menyelesaikan pembayaran terlebih dahulu jika akanengajukan permohonan kembali melalui system.5.Upload dokumen adalah proses pengiriman file yang tersimpan daricomputer local kekomputer system yang terhubung dengan internet.6.Verifikasi data adalah pembentukan kebenaran data atas data ygsudah dikumpulkan untuk diolah dan di analisis agar bisa diujikebenaranya.7.Rede adalah tempat atau ambang dalam kolam pelabuhanC. KERANGKA PIKIRUntuk memudahkan pemahaman dalam pemaparan kerangkapikir penelitian dalam skripsi ini, maka peneliti memaparkan kerangkapikir penelitian dalam bentuk bagan sederhana yang peneliti jelaskansingkat akan maksud dari bagian tersebut.

15KENDALA PELAYANAN KAPAL MELALUI APLIKASI PORTALANJUNGAN PELINDO III CABANG GRESIKDampakFaktor Penyebab1.1.2.3.Sdm pengguna jasa kurangmemahami portalanjungan.Kurangnya pembaruanterhadapperangkatkomputer yang digunakan.Penggunaan aplikasi portalanjungan sering terjadierror system.2.3.Kesalahan dalam pengisianportal anjungan sehinggadata tidak dapat di prosesdan terjadi hambatanpelayanan.Sering terjadi nya errorsistem pada komputer ataupun aplikasi portalanjungan.Terjadinya penumpukandokumen sehingga respondari pihak portal anjungancenderung lebih lama daristandar operasionalprosedur.Usaha Yang Dilakukan1.melaksanakan diklatdansosialisasi tentangpengisian portal anjungankepada pengguna jasa.2. Memperbaruiperangkatkomputer yang digunakan.3. Melakukan evaluasi danupgrade aplikasi portalanjungan.Proses Pengajuan Pelayanan Kapal Melalui AplikasiPortal Anjungan Menjadi Lebih Cepat Dan EfisienIDENTIFIKASI KENDALA PELAYANAN KAPALMELALUI APLIKASI PORTAL ANJUNGANGambar 2.1Kerangka Pikir

16D. Kerangka PikirMachine (PortalAnjungan)Manpower(tenaga handling)Ukuran filesuportingnyaterlalu besarMasih Terbiasa9tenagahandloingMenggunakansistemyang lamaGanguan padajaringan internetKurang AdanyaKemauan memahamisistem PortalAnjunganTerjadinya ErorSistemKurang Teliti DalamPengisian DataKelengkapan DokumenMemerlukan maintenacesistem & evaluasiperbaikanMethode (pengajuanpelayanan melalui portalanajungan)Gambar 2.1Kerangka PikirKendala PelayananKapal MelaluiAplikasi PortalAnjungan PT.PELINDO III(Persero) CabangGresik

17

Barang, pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang dan pelayanan jasa penundaan kapal. Dalam pengamatan ini penulis secara khusus membahas mengenai pelayanan kapal (jasa labuh, jasa pandu, jasa tunda, dan jasa tambat) yaitu sistem pemrosesan transaksi pelayanan kapal. a. Jasa Labuh adalah jasa yang diberikan terhadap kapal agar dapat

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

BAB II Landasan Teori Dan Pengembangan Hipotesis A. Teori Agency (Agency Theory) . agent (yangmenerima kontrak dan mengelola dana principal) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan.3 Aplikasi agency theory dapat terwujud dalam kontrak kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan.4 Teori agensi .

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai kajian dan acuan bagi penulis 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu sistem t

17 BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Ramizes dalam bukunya Cultivating Peace, mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder.Friedman mendefinisikan stakeholder sebagai: “any group or individual who can affect or is affected by the achievment of the organi

BAB II . URAIAN TEORI . 1.1. Landasan Teori . Kerangka teoritis adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari ha

6 BAB II LANDASAN TEORI . A. Kajian Teori. 1. Konstruktivisme a. Pengertian Konstruktivisme Konstruktivis