BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Dan Objek Penelitian

1y ago
28 Views
2 Downloads
612.29 KB
21 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aliana Wahl
Transcription

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANA. Subjek dan Objek penelitian1. Subjek PenelitianSubjek Penelitian yang dimaksud adalah pihak-pihak yang menjadisasaran dalam pengumpulan data. Data yang dikumpulkan dari kegiatan gurusaat mengajar dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakanmodel pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial untuk meningkatkan motivasi danhasil belajar siswa kelas IV pada subtema Makananku Sehat dan BergiziSubjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 184 Buahbatu Bandungpelajaran 2016-2017. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 184 BuahbatuBandung yang berjumlah 28 siswa (15 laki-laki dan 13 perempuan).Pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada semester Genap Tahun Pelajaran2016-2017. Berdasarkan hasil penelitian di Kelas IV SDN 184 BuahbatuBandung untuk nilai KKM adalah 70, siswa yang telah mencapai Nilai KKMsebesar 60% dan yang tidak mencapai nilai KKM 40%. Adapun alasan penelitimemilih kelas IV SDN 184 Buahbatu Bandung menjadi subjek penelitianadalah motivasi siswa dan hasil belajar siswa yang belum memuaskan sehinggadiperlukan penggunaan serta perlu perhatian khusus.49

50Tabel 3.1Daftar Nama Siswa kelas 28Jenis KelaminPLAfgan Fahmi Mahendra Ajeng Siti Fajriah Aldhira Muhammad Ali Aliyah Nur Mufidah Andika Kusnadi Anita Rahmawati Aulia Rizqianti Fitriani Aulia Frizalla Maharani Dhika Miftah Pradifta Elsa Ramadhani Fadhlan Karim Fahrul Sandi Faiz Maulana Al-Afza Fikri Nurhidayah Hilman Firmansyah Kanaya sekar Dwi Putri Muhamad Gaikhsan Akbar Naipah Siti Rohmah Padlan Fadilah Rega Sidiq Pranansyah Rizky Afriandi Salma Nurinayah Salsabila Firadiani Hafsah Serfa Maulana Aziz Shafia Septiani Siti Kutsum Saidatusiyaroh Viny Nur Okalina Yan Yan Yuliana Sumber: Kelas IV SDN 184 Buahbatu BandungNama Siswa2. Objek PenelitianObjek Penelitian merupakan sifat, keadaan dari sautu benda, orang ataumenjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat atau keadaan yangdimaksud bisa kulitas dan kuantitas yang berupa prilaku, kegiatan, pendapat,pandangan penilaian, sikap pro-kontra simpati antipati keadaan batin dan jugaberupa proses. Syaifudin (1998) dalam buku panduan penulisan karya ilmiah

51(2017, hlm. 28) berdasarkan penjelasan diatas objek penelitian yang dimaksuddalam penelitian ini adalah sebagai berikut :a. Lokasi PenelitianPenelitian tindakan kelas ini dilakukan ini dilakukan pada kelas IVSDN 184 Buahbatu Bandung yang berada di jalan Ibrahim Adjie No. 65Kecamatan Buahbatu Kota Bandung. SDN 184 Buahbatu ini terdiri dari 7ruangan kelas / ruang Belajar, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang uks, 1 ruangguru, dan satu ruangan kepala sekolah.Alasan peneliti memilih lokasi ini karena adanya permasalahan yangdihadapi oleh guru di sekolah tersebut yaitu mengenai motivasi dan hasilbelajar siswa yang kurang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM),sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.B. Seting Penelitian1. Tempat dan Waktua. TempatPenelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian ini dilakukan di SDNegeri 184 Buhbatu Kelurahan Cijaura Kecamatan Buahbatu KotaBandung. SDN 184 Buhabatu ini dipimpin oleh Antri, S.Pd.,MM,Pd.Secara dalam subtema Pemanfaatan Kekayaan Alam Di Indonesia tahunajaran 2016/2017. Penentuan tempat ini diharapkan memberi kemudahankhususnya berhubungan dengan siswa sebagai objek penelitian ataumenyangkut personal yang akan membantu kegiatan penelitian ini.Penelitian ini berfokus pada Keadaan sekolah yang berada di pusat kotadengan bangunan yang kokoh dan nyaman, menjadikan sekolah tersebutdapat dikatakan lingkungan sekolah yang baik. Peneliti memilih SDN 184Buahbatu Kota Bandung sebagai tempat penelitian karena di sekolahtersebut hasil belajar siswa masih rendah , alasan lain adalah karena lokasisekolah sama dengan lokasi PPL Peneliti.b. Waktu PenelitianKegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017semester genap yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan.

52Kegiatan ini di mulai dari bulan februari sampai juli. Dengan formatrincian waktu sebagai berikut :Tabel 3.2Jadwal PenelitianNoApril(Minggu Ke)Rencana Kegiatan11234568910Permintaan izin kepalasekolahPermintaankerjasamadengan guru kelas IVPersiapanMenyusunperangkatpembelajaranMenyusun InstrumenPelaksanaan Siklus IMenyiapkan kan tindakan siklus IIPerencanaanPelaksanaanObservasiRefleksiMelakukan Tindakan siklus anHasilPenelitianFinalisasiPersiapan Sidang Skripsi234Mei(Minggu ke)1234Juni(Minggu Ke)1234

53C. Rancangan Pengumpulan DataMetode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan 2 teknik yaitu test dan non test.1. TestRiduwan (2008 hlm.76) menyatakan Tes sebagai instumen pengumpuldata adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untukmengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yangdimiliki oleh individu atau kelompok.sejalan dengan pernyataan Menurutarikunto dalam Iskandar dan Narsim (2015 hlm. 48) tes yaitu serentetanpertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukurketerampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimilikiolwh individu atau kelompok. Sedangkan menurut Zainal dan Mulyana dalamIskandar dan Narsim (2015 hlm. 48) yaitu :Suatu pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang direncanakanuntuk memperoleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologiktertentu dan setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyaijawaban atau ketentuan yang dianggap benar dan apabila tidakmemenuhi ketentuan tersebut, maka jawaban anda dianggap salah.2. Non TestMetode non tes adalah pelaksanaan penilaian dengan menyajikanserangkaian pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur atau apa adanya olehresponden. Metode penilaian non test dalam penelitian ini dilaksanakanmelalui dua cara yaitu:a. ObservasiSejalan dengan pernyataan tersebut Richards dan Lockhart dalamdadang iskandar dan narsim (2015 hlm. 49) mendefinisikan observasi yakniobservation is suggested a way togather all information about teaching yangberarti bahwa observasi adalah cara yang disarankan untuk memperolehsemua informasi tentang pembelajaran.Sedangkan Nana Sudjana Dalam dadang iskandar dan narsim (2015hlm. 50) mengemukakan bahwa “observasi atau pengamatan sebagai alatpenelitian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun

54proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yangsebenarnya maupun dalam situasi buatan.”Dari uraian di atas dapat disimpulakan bahwa observasi adalahkegiatan yang dilakukan dengan cara tanaya jawab satu arah langsung dansistematis dengan mengamati proses pembelajaran sehingga dapat diketahuiinformasi yang akurat tentang perubahan sikap dan tingkah laku danperubahan lain yang dijadikan sebagai fokus pengamatan.Menurut Patton dalam Sugiyono (2010 hlm.313) manfaat observasiadalah sebagai berikut :1) Peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalamkeseluruhan situasi social, jadi akan dapat diperoleh pandanganyang holistic atau menyeluruh.2) Akan diperoleh pengalaman langsung, sehingga memungkinkanpeneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhioleh konsep atau pandangan sebelumnya. Pendekatan induktifmembuka kemungkinan melakukan penemuan.3) peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamatiorang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu,karena telah dianggap “biasa” dan karena itu tidak akanterungkapkan dalam wawancara.4) peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak akanterungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifatsensitif.5) Peneliti dapat menemukan hal-hal yang diluar persepsi responden,sehingga peneliti mendapatkan gambaran yang lebihkomprehensif.Peneliti tidak hanya mengumpulkan daya yang kaya, tetapi jugamemperoleh kesan-kesan pribadi dab nerasakan suasan situasional yangditeliti.b. AngketAngket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lainbersedia memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna.(Riduwan, 2012 hlm. 25). Menurut Arikunto (2013 hlm. 194) Angket adalahsejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasidari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang iaketahui. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkapmengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila

55responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalampengisian daftar pertanyaan. Angket dibedakan menjadi dua jenis, yaituangket terbuka dan tertutup.Menurut Riduwan (2008 hlm 71.) Angket terbuka ialah angket yangdisajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden dapatmemberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaanya . sedangkanangket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikianrupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yangsesuai dengan cara memberikan tandasilang (x) atau tanda ceklist (v).Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengetahui ataumengevaluasi hasil dari penggunaan model group investigation terhadapmotivasi hasil belajar siswa dengan menggunakan jenis angket tertutup.c. WawancaraMenurut Sukardi (2015 hlm. 49) “Teknik wawancara yaitupertemuan langsung yang direncanakan antara pewawancara dan yangdiwawancarai untuk saling bertukar pikiran, guna memberikan ataumenerima informasi tertentu yang diperlukan dalam penelitian”. Sedangkanmenurut Moleong dalam Sukardi (2015 hlm. 49) “wawancara adalahkegiatan percakapaan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh duabelah pihak, yaitu pewawancara dan yang akan diwawancarai”. Riduwan(2012 hlm. 29) Menyatakan bahwa “wawancara adalah suatu carapengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsungdari sumbernya”.Pedoman wawancara berisi tentang uraian penelitian yang biasanyadituangkan dalam bentuk daftar pertanyaan agar proses wawancara dapatberjalan dengan baik. Situasi wawancara ini berhubungan dengan waktu dantempat wawancara. Waktu dan tempat wawancara yang tidak tepat dapatmenjadikan pewawancara merasa canggung untuk mewawancarai danresponden pun merasa enggan untuk menjawab pertanyaan.Sedangkan wawncara dalam penelitian ini wawancara adalahpengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber dalamhal ini adalah kepada pendidik atau guru sebagai narasumber dan diajdikansebagai perbaikan dalam segi pembelajaran untuk kedepannya nanti. Hasilwawancara ini juga akan dideskripsikan untuk ditarik menjadi sebuah

56kesimpulan dimana dengan penggunaan model pembelajaran InkuiriJurisprudensial.d. DokumentasiArikunto (2013 hlm. 201) menyatakan “dalam melaksanakan metodedokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dansebagainya”. Riduwan dalam Iskandar dan Narsim (2015 hlm. 51)Mengatakan “bahwa dokumentasi ditunjukan untuk memperoleh datalangsung dari tempat penelitian, meliputi bulu-buku relevan, peraturanperaturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data yangrelevan dengan penelitian”. Berdasarkan pendapat para ahli penulis menarikkesimpulan bahwa, dokumentasi merupakan perolehan data secara langsungdari tempat penelitian baik berupa dokumentasi foto atau dokumentasi arsiparsip yang relevan dengan penelitian.Dalam penelitian ini penelitimenggunakan dokumentasi dengan mengumpulkan dokumen yang berasaldari arsip-arsip seperti daftar kelas, daftar nilai, hasil tes dan yang lainnya.D. Instrumen PenelitianInstrumen penelitian merupakan salah satu alat yang digunakan untukmengumpulkan data yang digunakan untuk membuat suatu kesimpulan. Adapunintrumen yang digunakan peneliti yaitu :1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Menurut permendikbud nomor 22 tahun 2016 Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuksatu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkankegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar(KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPPserta lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlasngsung secara interaktif,insfiratif menyenangkan menantang, efisien, memotivasi peserta didik, untukberpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik

57serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau Subtema yangdilaksanakan satu kali pertemuan atau lebih. (RPP Terlampir)2. Instrumen Non Tesa. Lembar WawancaraDidalam penelitian ini proses wawancara dilaksanakan kepadaresponden yaitu guru/ Observer yang melihat dari segi kegiatan penelitisedang mengguakan model Inkuiri Jurisprudensial pada pembelajaransubtema Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indoneisa peneliti dapat mengisihasil wawncara yang sedang dilakukan secara berlangsungTabel 3.3Soal WawancaraNo.12345PertanyaanMenurut Ibu/bapak, apakah modelInkuiriJurisprudensialPadasubtema Makananku Sehat danBergizi sudah tepat digunakan?Apa alasannya?Bagaimanakah Tanggapan Ibu/Bapak mengenai penerapan modelInkuiriJurisprudensialPadaSubtema Makananku Sehat danBergizi sprudensial, Apakah ibu/bapak akan menerapkan modeltersebut dalam pembelajarandalam sehari-hari atau seminggusekali ?Menurut Ibu. Bapak Adakahkemudahan yang didapat del Inkuiri JurisprudensialPada subtema Makananku Sehatdan Bergizi ?Bagaimana kesan dan gunakanpembelajaranInkuiri JurisprudensialJawaban

58Kriteria PenskoranSkor 5 :Sangat Baik, Apabila siswa lebih dari 5 kali menanyakanpelajaran kepada guru pada saat pelajaran berlangsungSkor 4 :Baik Apabila Siswa Menanyakan 4 Kali menanyakan kepadaguru pada saat pelajaran berlangsungSkor 3 :Cukup,ApabilaSiswaMenanyakanhanya3kalimenanyakan kepada guru pada saat pelajaran berlangsungSkor 2 :Kurang, Apabila Siswa 2 kali menunjukan sikap bertanyapada saat pelajaran berlangsungSkor 1 :Sangat Kurang, Apabila siswa tidak menanyakan pelajaranyang belum dimengertib. Observasi Rencana Pelaksanaan PembelajaranDaftar ceklis atau lembar observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaranberfungsi untuk menilai dokumen atau RPP yang telah dibuat/dipersiapkanoleh guru sesuai dengan metode mind mapping yang digunakan. Adapun halkisi-kisi daftar ceklis guru yaitu sebagai berikut.Tabel 3.4Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) GuruDiadapatasi dari Panduan Praktikum Lapangan UNPAS (2016: 31)No.1.Aspek yang dinilaiSkorPerumusan indikator pembelajaran *)Perumusan tujuan pembelajaran *)2.Perumusan dan pengorganisasian materiajar1 2 3 4 51 2 3 4 53.Penetapan sumber/media pembelajaran1 2 3 4 54.Penilaian kegiatan pembelajaran1 2 3 4 55.Penilaian proses pembelajaran1 2 3 4 56.Penilaian hasil belajar1 3 4 4 5Jumlah SkorNilai RPP.X 4 .Catatan

59c. Observasi Pelaksanaan PembelajaranLembar observasi guru merupakan lembar pengamatan yang digunakanoleh guru kelas atau teman sejawat yang bertugas sebagai observer untukmelihat kesesuaian antara perencanaan di dalam Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti dengan pelaksanaannyaketika proses pembelajaran berlangsung. Adapun format penilaian aktivitasguru di dalam kelas yaitu sebagai berikut :Tabel 3.5Lembar Observasi Kinerja Guru/Pelaksanaan PembelajaranNo.Aspek Yang DinilaiA.Kegiatan Pendahuluan1.Menyiapkan fisik & psikis peserta didikdalam mengawali kegiatan pembelajaran2.Mengaitkan materi pembelajaransekolah dengan pengalaman peserta didik3.Menyampaikan kompetensi, tujuan, danrencana kegiatanB.Kegiatan Inti1.Melakukan pre test2.Materi pembelajaran sesuai indikatormateri3.Menyiapkan strategi pembelajaran 12345123451234512345Menerapkan pembekalan pembelajaransaintifik *)Menerapkanpembelajaraneksplorasi,elaborasi dan konfirmasi (EEK) an peserta didik dalam prosespembelajaran

607.Menggunakan bahasa yang benar dantepat8.Berperilaku sopan dan santunC.Kegiatan Penutup1.Membuat kesimpulan dengan melibatkanpeserta didik1234512345123452.Melakukan post test123453.Melakukan refleksi123454.Memberi tugas sebagai bentuk tindak12345lanjutKriteria Penskoran :Skor 5: Sangat Baik, Jika aspek terlihat dan dilaksanakan dengan sangatbaikSkor 4: Baik, jika aspek terlihat dan dilaksanakan dengan baikSkor 3: Cukup, jika aspek terlihat dan dilaksanakan dengan cukup baikSkor 2: Kurang, jika aspek hanya dilaksanakan sajaSkor 1: Sangat Kurang, Jika aspek tidak dilaksanakand. Angket Motivasi Belajar SiswaAngket adalah teknik pengumpulan data dengan cara ulispulaolehresponden. Angket merupakan sebuah pertanyaan-pertanyaan yang tertulisyang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang diripribadi atau hal-hal yang ia ketahui.Hal ini juga dikemukakan oleh Yusuf (dalam arniatiu, 2010) yangmenyatakan kuisioner adalah suatu rangkaian pertanyaan yang berhubungandengan objek yang dinilai dengan maksud untuk mendapatkan data. Selain itu,data yang dihimpun melalui angket biasanya juga berupa yang berkenaandengan kesulitan kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam mengikutipelajaran. Misalnya, cara belajar, bimbingan guru dan orang tua, sikap belajardan lain sebagainya. Angket pada umumnya dipergunakan untuk menilai hasilbelajar pada ranah afektif.

61Lembar angket ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa,adapun, lembar angket tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :Tabel 3.6Lembar Angket Motivasi Belajar SiswaNoSoal1Saya senang pembelajaranyang diajarkan oleh guru .Saya belajar dengan kemauan2Skor123Jumlah45saya sendiri345Saya berusaha untuk bisamegerjakantugasyangdiberikan guru.Saat belajar dirumah sayasuka dibantu oleh orang tua.Saya berusaha untuk menjadijuara kelas.3. Instrumen TesTes yang dilaksan terdiri dari pre-test dan post-test. Tes akhir siklusadalah tes yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran. Bentuk tes yangdibeikan adalah berupa tes uraian

62Tabel 3.7Kisi-kisi Soal Post-test dan Pre Test Siklus 1Tema 9: Makananku Sehat dan BergiziSubtema 1: Makananku Sehat dan BergiziNoKompetensi DasarNo / Bentuk Soal1Matematika3.3 Memahami aturan pembulatandalam membaca hasil pengukurandengan alat ukur4.17 Menyatakan kesimpulanberdasarkan data tabel atau grafikBahasa Indonesia3.1 Menggali informasi dari tekslaporan hasil pengamatan tentanggaya, gerak, energi panas, bunyi,dan cahaya dengan bantuan gurudan teman dalam bahasa Indonesialisan dan tulis dengan memilih danmemilah kosakata baku3.4 Menggali informasi dari teks ceritapetualangan tentanglingkungan dansumber daya alam dengan bantuanguru dan teman dalam bahasaIndonesia lisan dan tulis denganmemilih dan memilah kosakatabaku4.1 Mengamati,mengolah,danmenyajikan teks laporan hasilpengamatan tentang gaya, gerak,energi panas, bunyi, dan cahayadalam bahasa Indonesia lisan dantulis dengan memilih dan memilahkosakata baku4.4 Menyajikan teks cerita petualangantentang lingkungan dan sumberdaya alam secara mandiri dalamteks bahasa Indonesia lisan dan tulisdengan memilih dan memilahkosakata bakuIPA3.7 Mendeskripsikan hubungan masyarakat4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya olehmasyarakatPG23PGPGBobotSoalKunciJawaban

63E. Teknik Analisis DataAnalisis Data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasi datadengan tujuan untuk mendudukan berbagai informasi sesuai dengan fungsinyahingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan peneliti. WinaSanjaya (2009, hlm. 106).Sedangkan, Menurut Bogdan dan Taylor dalam Puspita 2016, hlm. 112menyatakan analisis data sebagai proses yang mencari usaha secara formal untukmenemukan tema dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data dansebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema atau ide itu.Dapat disimpuilkan bahwa Analisis data berarti melakukan kajian untukmemahami struktur suatu fenomena-fenomena yang berlaku di lapangan. Analisisdilaksanakan dengan melakukan telaah terhadap fenomena atau peristiwa secarakeseluruhan, maupun terhadap bagian-bagian yang membentuk fenomenafenomena tersebut serta hubungan keterkaitan.Analisis data yang dijadikan dalam penelitian ini yaitu analisis data secarakualitatif dan analisis data secara kuantitatif.Data kualitatif merupakan data yang berupa kalimat-kalimat, atau datayang di kategorikan berdasarkan kualitas objek yang di teliti, misalnya: pintar,baik, buruk, dan sebagainya. Data kualitatif juga dapat diartikan sebagai informasiberupa kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa maupun guru.Selanjutnya, menurut Miles dan Huberman dalam Puspita, 2016, hlm. 112Analisis data kualitatif yaitu tentang mempergunakan kata-kata yang selaludisusun sebuah teks yang diperluas atau dideskripsikan. Pada saat memberikanmakna pada data yang dikumpulkan, maka penulis menganalisis danmenginterpretasikan data.Sedangakan, Analisis data secara kuantitatif merupakan metode penelitianberdasarkan filsafat postivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampeltertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian. Analisis databerdasarkan kuantitatif/statistic, dengan tujuan menguji hipotesis yang telahditerapkan. Sugiyono (2011, hlm. 8).

64Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka atau bilangan, baikyang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara mengubahdata kualitatif menjadi data kuantitatif.1. Analisis TesAnalisis tes dilakukan untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalammelaksanakan penelitian tindakan kelas pada subtema Makananku Sehat danBergizi di kelas IV di SDN 184 Buahbatu. Analisis tes ini dilakukan denganmenggunakan analisis data kuantitatif Yaitu dengan mencari nilai rata-rata, danpersentase keberhasilan prestasi belajar siswa.Penelitian ini menganalisis peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaransubtema makananku sehat dan bergizi dengan memberikan soal pre-test dan posttest.Tabel 3.8 Format Penilaian Soal-soalAspekKognitifJumlah Soal/Siklus10Skor total(Sumber: Lusi Pebriana 2016 : 98 )Skor10100Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar dihitung denganmenggunakan rumus sebagai berikut :Nilai akhir 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 �� 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙x 100%(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)Untuk menghitung data hasil tes siswa dalam peningkatan hasil belajarpada pembelajaran subtema Keberagaman Budaya Bangsaku yaitu sebagai berikutNilai Rata-rata 𝑥𝑛(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)Keterangann Perolehan nilai keseluruhan Jumlah siswadengan tolak ukur sebagai berikut :

65Tabel 3.9 Kriteria PenilaianSkorKriteria91-100A71-90B61-70C 60D(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)2. Analisis Non Tesa. Analisis Penilaian Rencana Pelaksanaan PembelajaraUntuk mengetahui dokumen RPP yang telah dibuat/dipersiapkan olehguru telah sesuai dengan model Discovery Learning yang digunakan, makadilakukan pengolahan nilai yang diperoleh oleh lembar daftar ceklis dokumenguru. Daftar ceklis dokumen guru dianalisis dengan menggunakan analisiskuantitif. Berikut kriteria penilaian daftar ceklis dokumen guruDokumen Guru jumlah skorx 100%skor total(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)Kriteria penilaian dokumen guru menggunakan model PembelajaranInquiry Jurisprudensial dapat dilihat pada tabel berikut :Tabel 3.10 Presentase Keberhasilan Rencana PelaksanaanPembelajaranInterpretasiPersentase (%)Sangat Baik96-100 %Baik71-95 %Cukup61-70 %Kurang50-60 %Sangat Kurang 50 %(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)Sedangkan, analisis kualitatif dari data hasil pelaksanaan pembelajaranmengikuti langkah-langkah sebagai berikut.1. Mendiskripsikan hasil observasi dalam bentuk komentar maupun catatanlapangan yang terdapat pada kolom komentar2. Melakukan komunikasi dengan observer untuk menyamakan pemahaman3. Melakukan reduksi data yaitu membuang data yang tidak diperlukan

664. Memberikan kesimpulan dari hasil pelaksanaan tindakan yang telahdiberikan sesuai dengan data yang telah diperoleh.b. Analisis Pelaksanaan PembelajaranAnalisis data pelaksanaan pembelajaran dianalisis secara kuantitatif dankualitatif.Analisis data kuantitatif dilakukan untuk menilai kegiatan pelaksanaanpembelajaran menggunakan model Discovery Learning, dengan menghitungrata-rata aktivitas guru menggunakan rumus𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 75x 100 %(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)Berikut ini hasil observasi aktivitas guru menggunakan model DiscoveryLearning, pada tabel berikut :Tabel 3.11 Persentase Keberhasilan Pelaksanaan PembelajaranInterpretasiPersentase (%)Sangat Baik96-100 %Baik71-95 %Cukup61-70 %Kurang50-60 %Sangat Kurang 50 %(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)Sedangkan, analisis kualitatif dari data hasil pelaksanaan pembelajaranmengikuti langkah-langkah sebagai berikut.1. Mendiskripsikan hasil observasi dalam bentuk komentar maupun catatanlapangan yang terdapat pada kolom komentar2. Melakukan komunikasi dengan observer untuk menyamakan pemahaman3. Melakukan reduksi data yaitu membuang data yang tidak diperlukanMemberikan kesimpulan dari hasil pelaksanaan tindakan yang telahdiberikan sesuai dengan data yang telah diperolehc. Analisis Motivasi Belajar SiswaAnalisis penilaian motivasi belajar siswa. Analisis data kuantitatifdilakukan untuk menilai penilaian sikap pada subtema makananku sehat danbergizi menggunakan model Inquiry Jurisprodensial, dengan menghitung ratarata menggunakan rumus :

67𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑛𝑁x 100 %(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)Ket mapembelajarann: Jumlah aspek motivasi belajar yang muncul selama pembelajaranN: Jumlah aspek motivasi belajar yang diharapkan muncul selamapembelajaranBerikut ini adalah presentase keberhasilan pada observasi penilaianmotivasi belajar menggunakan model Inquiry Jurisprudensial, pada tabel berikut :Tabel 3.12 Persentase Keberhasilan Motivasi BelajarInterpretasiPersentase (%)Membudaya96-100 %Mulai Berkembang71-95 %Mulai Terlihat61-70 %Belum Terlihat 60 %(Sumber: Sugiyono 2007 : 49)F. Tahapan Pelaksanaan PTKDesain penelitian diatas merupakan langkah-langkah yang dilakukandalam melaksanakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini direncanakanmelalui suatu prosedur yang terdiri dari kegiatan yang dilakukan dalam suatu alursiklus. Secara diagramatis, langkah-langkah PTK menurut model Kemmis & Mc.Taggart disajikan dalam gambar di atas. Uraian langkah-langkahnya sebagaiberikut:1.Perencanaan (Planning)Berdasarkan identifikasi masalah yang dilakukan pada tahapan pra-PTK,rencana tindakan disusun untuk menguji secara empiris hipotesis yang telahditentukan. Rencana tindakan tersebut mencakup semua langkah tindakan secararinci. Segala keperluan pelaksanaan tindakan mulai dari materi/bahan ajar,rencana pelajaran yang mencakup metode/teknik mengajar, secara teknik daninstrument observasi/evaluasi dipersiapkan dengan matang pada tahap

68perencanaan. Dalam tahapan tersebut perlu juga diperhitungkan segala kendalayang mungkin terjadi pada saat tahap implementasi berlangsung. Denganmelakukan antisipasi lebih dini, diharapkan pelaksanaan PTK dapat berlangsungdengan baik sesuai dengan yang telah direncanakan.2. Tindakan (Action)Tahap tindakan merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semuarencana yang telah dibuat. Tahapan yang berlangsung di kelas ini merupakanrealisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang sudahdipersiapkan sebelumnya. Langkah-langkah yang dilakukan oleh guru tentu sajamengacu pada kurikulum yang berlaku dan hasilnya diharapkan berupapeningkatan mutu hasil belajar siswa.Dalam pelaksanaan tahapan ini guru berperan ganda, yaitu sebagaipraktisi (pelaksana pembelajaran) sekaligus sebagai peneliti. Selain sibukmengajar untuk melaksanakan persiapan yang telah dibuat, pada saat yang samaguru juga harus melakukan observasi (pengamatan) dan penelitian terhadap apayang guru lakukan bersama peserta didiknya. Jadi, dalam tahapan ini jugaberlangsung tahapan berikutnya, yaitu observasi.3. Pengamatan (Observing)Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.Pada tahapan ini, data-data tentang pelaksanaan tindakan dari rencana yangsudah dibuat serta dampaknya terhadap proses dan hasil ngamatanyangtelahdikembangkan. Tahap ini juga perlu mempertimbangkan penggunaan beberapajenis instrument demi kepentingan triagulasi data.4. Refleksi (Refleksi)Refleksi merupakan tahapan untuk memproses data/masukan yang diperolehpada saat melakukan pengamatan (observasi). Data yang diperoleh kemudiandiinterpretasi, dicari eksplanasinya, dan dianalisis. Proses refleksi memegangperan yang sangat penting dalam memnentukan suatu keberhasilan PTK.Dengan suatu refleksi yang tajam dan terpercaya, akan diperoleh masukan yangsangat berharga dan akurat bagi penentuan langkah selanjutnya.

69G. Indikator KeberhasilanPenilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahaninformasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar siswa. Berdasarkan padaPP. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa penilaianpendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :1.Penilaian hasil belajar oleh pendidik2.Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan3.Penilaian hasil belajar oleh pemerintahSetiap satuan pendidikan selain melakukan perencanaan dan prosespembelajaran, juga melakukan penilaian hasil pembelajaran sebagai upayaterlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.Berdasarkan pada PP. Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikanpasal 64 ayat (1) dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukansecara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasilbelajar dalam bentuk ulangan hasilan, ulangan harian, ulangan tengah semester,ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Selanjutnya, ayat (2)menjelaskan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk (a)menilai pencapaian kompetensi siswa; (b) bahan penyusunan laporan

49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek Penelitian yang dimaksud adalah pihak-pihak yang menjadi

Related Documents:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengann teknik survey. Menurut Sugiyono (2014, h.8), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yang artinya pendekatan yang berangkat dari .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian dekriptif, penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat. Dalam penelitian ini mendeskripsikan gambaran perilaku remaja putri dalam .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) karena yang dihasilkan peneliti berupa produk bahan ajar. Metode penelitian dan pengembangan merupakan proses/langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Model ADDIE ini memiliki satu kesatuan utuh yang saling berhubungan satu sama . (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implementation), (5) Evaluasi (Evaluation). 46 B. Prosedur Penelitian dan .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PROFIL DESA A. Metodologi Penelitian . dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara-cara 1 . yayasan penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1994) Hal. 44 2 Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pensekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta. 1998) Hal. 44 . 49 kuantifikasi. Penelitian ini .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono dalam bukunya metode kuantitatif kualitatif dan R & D, menyatakan bahwa penelitian merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. yang dikutip oleh. (Sugiyono, 2010: 9)

Oracle Marketing API Reference Guide Release 11i Part No. B10587-01 March 2003