Komunikasi Persuasif Dalam Membangun Kesehatan Lingkungan Di . - Uinsby

1y ago
6 Views
2 Downloads
2.11 MB
117 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Josiah Pursley
Transcription

KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MEMBANGUN KESEHATANLINGKUNGAN DI DESA REJENI KREMBUNG SIDOARJOSKRIPSIDiajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaGuna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi(S.I.Kom) Dalam Bidang Ilmu KomunikasiOIeh :Novi Wahyu PratamaB96214102UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYAFAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIJURUSAN KOMUNIKASIPROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI2018

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYAPERPUSTAKAANJl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237 Telp. 031-8431972 Fax.031-8413300E-Mail: perpus@uinsby.ac.idLEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASIKARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISSebagai sivitas akademika UIN Sunan Ampel Surabaya, yang bertanda tangan di bawah ini, saya:Nama: Novi Wahyu PratamaNIM: B96214102Fakultas/Jurusan : Dakwah dan Komunikasi/ Ilmu KomunikasiE-mail address: noviwahyu20@gmail.comDemi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Perpustakaan UINSunan Ampel Surabaya, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif atas karya ilmiah : SekripsiTesisDesertasiLain-lain ( )yang berjudul :Komunikasi Persuasif Dalam Membangun Kesehatan Lingkungan Di Desa Rejeni KrembungSidoarjobeserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif iniPerpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya berhak menyimpan, mengalih-media/format-kan,mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, danmenampilkan/mempublikasikannya di Internet atau media lain secara fulltext untuk kepentinganakademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis/pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan.Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UIN SunanAmpel Surabaya, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalamkarya ilmiah saya ini.Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.Surabaya, 23 April 2018Penulis(Novi Wahyu Pratama)

ABSTRAKNovi Wahyu Pratama, B96214102, 2018. Komunikasi Persuasif DalamMembangun Kesehatan Lingkungan Di Desa Rejeni KrembungSidoarjo. Skripsi Program Studi Ilmu Komunikasi FakultasDakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Kesehatan LingkunganDalam penelitian ini, peneliti mengangkat focus penelitian yang hendakdikaji dalam skripsi ini, yaitu penerapan komunikasi persuasive dalammembangun kesehatan lingkungan di Desa Rejeni, Krembung, Sidoarjo.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapankomunikasi persuasif dalam membangun kesehatan lingkungan di Desa Rejenidan apakah hambatan yang terjadi saat proses tersebut berjalan.Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam,dalam penelitian ini digunakanlah metode penelitian kualitatif deskriptif denganpendekatan interaksi simbolik yang berguna untuk memberikan fakta dan datamengenai penerapan komunikasi persuasive dalam membangun kesehatanlingkungan dengan Teori Difusi Inovasi dari Everett M.Roggers.Dari hasil penelitian ditemukan bahwa proses penerapan komunikasipersuasif dilakukan dengan Proses Primer dan Skunder, serta menggunakanModel Sosial Budaya dan Psikodinamik. Dalam proses tersebut ditemukanhambatan dari komunikan, komunikator dan media.Setelah menyelesaikan proses penelitian ini, terdapat beberaparekomendasi peneliti sebagai masukan yang mungkin bisa dijadikan bahanpertimbangan bagi beberapa pihak, seperti para ilmuwan peneliti merasa bahwapenulisan penelitian ini masih belum sempurna, oleh karena itu berharap kepadapenenlitian selanjutnya untuk lebih menyempurnakan hasil penelitian ini. UntukPemerintah Desa Rejeni tetap konsisten dalam membangun kesehatan lingkunganguna menciptakan rasa aman, nyaman, indah dan bersih.viiidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iPERNYATAAN KEASLIAN KARYA .iiPERSETUJUAN PEMBIMBING .iiiLEMBAR PENGESAHAN .ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN.vKATA PENGANTAR .viASTRAK .viiiDAFTAR ISI .ixDAFTAR GAMBAR .xiiiDAFTAR BAGAN.xivBAB I PENDAHULUAN DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF DANKESEHATAN LINGKUNGANA. Latar Belakang.B. Rumusan Masalah .C. Tujuan Penelitian.D. Manfaat Hasil Penelitian .E. Penelitian Terdahulu .F. Definisi Konsep Penelitian1. Komunikasi Persuasif .2. Kesehatan Lingkungan .G. Kerangka Pikir Penelitian.H. Metode Penelitian1. Jenis Penelitian .2. Subyek, Obyek, dan Lokasi Penelitian .3. Jenis dan Sumber Data .4. Tahap-tahap Penelitian .5. Teknik Pengumpulan Data .6. Teknik Analisis Data .7. Tahap Penulisan Laporan .8. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data .178891014151719202123262727ixdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

I. Sistematika Pembahasan .28BAB II KONSEP KOMUNIKASI PERSUASIF DAN KESEHATANLINGKUNGANA. Konsep Komunikasi Persuasif Dan Kesehatan Lingkungan1. Komunikasi Persuasifa. Pengertian Komunikasi Persuasif .b. Komponen Komunikasi Persuasif .c. Proses Komunikasi Persuasif .d. Model Komunikasi Persausif .e. Strategi Komunikasi Persausif .f. Komunikasi Lingkungan .2. Kesehatan Lingkungan .a. Rumah .b. Penyediaan Air Bersih .c. Pembuangan Tinja .d. Sampah dan Pengelolaannya .e. Penataan Lingkungan.B. Kajian Teori1. Unsur-unsur Difusi Inovasi .2. Atribut Difusi Inovasi .3. Sifat dan Sasaran .4. Tahap Pengambilan Keputusan .30343637383940434647484952535454BAB III PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF DAN KESEHATANLINGKUNGANA. Deskripsi Subjek, objek dan Lokasi Penelitian1. Pemerintah Desa Rejeni, Tim Penggerak Kesehatanlingkungan .2. Komunikasi Persuasif dan Kesehatan Lingkungan .3. Lokasi Penelitiana. Profil Umum Desa Rejeni .b. Visi Misi Desa Rejeni .c. Profil Kelompok Kerja Kesehatan Lingkungan .d. Struktur Kelompok Kerja .B. Deskripsi Data Penelitian565859626465xdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1. Proses Komunikasi Persuasif Pemerintah Desa DalamMembangun Kesehatan Lingkungan Masyarakat DesaRejeni.a. Fact Finding (Pengumpulan Fakta Atau Masalah)Pemerintah Desa Untuk Mengetahui Keadaan LingkunganDesa Rejeni .b. Planning ( Perencanaan ) Pemerintah Desa ngan .c. Communicating (Pelaksanaan Komunikasi) dan BentukKomunikasi Persuasif Dalam Membangun KesehatanLingkungan Desa .1. Pemeriksaan Rutin Rumah Masyarakat DalamMemberantas Jentik-jentik Nyamuk .2. Lomba Sehat Bersih Hijau (SBH) Dalam Memperingati17 Agustus 2017.d. Evaluation (Evaluasi) Komunikasi PersuasifDalamMembangun Kesehatan Lingkungan Desa Rejeni .1. Pelatihan Pembuatan Pupuk Keranjang Takakura .2. Hambatan – Hambatan Dalam Melaksanakan KomunikasiPersuasif1. Hambatan Dari Komunikator (Pemerintah Desa) danKomunikan (Masyarakat) .2. Hambatan Pada Media .66676870717278798284BAB IV ANALISIS PENERAPAN KOMUNIKASI PERSUASIFDALAM MEMBANGUN KESEHATAN LINGKUNGANA. Temuan Penelitian1. Komunikasi Persuasif Model Sosial Budaya Dalam MembangunKesehatan Lingkungana. Kegiatan Penyuluhan Jentik – jentik Nyamuk .b. Lomba Sehat Bersih Hijau .c. Pelatihan Pupuk Kompos Takakura .2. Komunikasi Persuasif Model Psikodinamik Dalam MembangunKesehatan Lingkungan .3. Hambatan Proses Komunikasi Persuasif Model Sosial Budayadan Psikodinamik .a. Komunikasi Organisasi Pemmerintah Desa dan TimPenggerak Kesehatan Lingkungan .909193949596xidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

b. Komunikasi Keatas Masyaraka Ke Pemerintah Desa dan TimKesehtan Lingkungan. .c. Komunikasi Ke Bawah Pememrintah Desa dan TimPenggerak Kesehatan Lingkungan Pada Masyarakat .B. Konfrimasi Temuan Dengan Teori1. Komunikasi Persuasif Dalam Membangun Kesehatan Lingkungan979899BAB V PENUTUPA. Kesimpulan .B. Rekomendasi .DAFTAR PUSTAKA .103104105LAMPIRANBIODATA PENULISxiidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR GAMBARGambar 1.1 Peta Desa Rejeni. 60Gambar 1.2 Penyuluhan Jentik-Jentik Nyamuk . 68Gambar 1.3. Proses Penilaian Dewan Juri . 74Gambar 1.4 Pelatihan Pupuk Keranjang Takakura . 78Gambar 1.5 Taman Mini Toga . 83Gambar 1.6 Gotong-royong Warga . . 108Gambar 1.7 Unggahan Media Sosial Kepala Desa . 108Gambar 1.8 Penataan Tata Letak Taman . 109Gambar 1.9 Area Merokok . 109Gambar 1.10 Tempat Cuci Tangan . 110xiiidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR BAGANBagan 1.1 Kerangka Berfikir Peneliti . 15Bagan 1.2 Struktur Organisasi Tim Kesehatan Lingkungan . 64Bagan 1.3 Tabulasi Proses Komunikasi Persuasif . 89xivdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB 1PENDAHULUAN DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF DANKESEHATAN LINGKUNGANA. Latar Belakang MasalahProblematika lingkungan hidup sampai saat ini masih menjadibahan kajian yang tiada henti dibicarakan. Upaya pengendalian dampaklingkungan hidup sebagai akibat dari kerusakan/pencemaran sistemekologi memerlukan perhatian yang khusus. Lingkungan yang bersih dansehat, merupakan kebutuhan hidup yang tidak dapat diabaikan. Karena halini menyangkut hubungan antara kesehatan manusia dengan lingkungansekitarnya. Timbulnya pencemaran lingkungan , serta mewabahnyaberbagai penyakit, menunjukkan kurangnya kesiapan sumber dayamanusia baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan dalammenghadapi arus informasi yang semakin berkembang. Untuk nanyangberkesinambungan yang merupakan suatu rangkaian pembangunan yangmenyeluruh, terarah, dan terpadu, termasuk diantaranya pembangunankesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkankesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agarterwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya, sebagaiinvestasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secarasosial dan ekonomi. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggitingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadudan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upayakesahatan masyarakat. Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya1digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2kesehatan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehatbaik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap asebagaimanatercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan. 1Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupansosial kemasyarakatan , bahkan merupakan salah satu unsur penentu ataudeterminan dalam kesejahteraan penduduk. Dimana lingkungan yang sehatsangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat , tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkanefisiensi kerja dan belajar. Setiap individu harus sadar akan perilaku hidupbersih dan sehat, terutama dalam lingkungan keluarga. Masyarakat DesaRejeni kurang bekerjasama dalam menciptakan lingkungan bersih dansehat, karena dimulai dari keluarga individu dapat membiasakan hidupsehat. Sesuatu jika dikerjaan hanya beberapa orang saja akan terasa berat,berbeda jika kita melakukan secara bersama-sama. Menjaga gankesadaranmasyarakat yang di mulai dari keadasaran masing-masing individu.Perilaku hidup bersih dan sehat mencegah bibit penyakit yang berkembangbiak di sekitar kita, dilakukan guna untuk mewujudkan lingkungan yangsehat. Kurang maksimalnya kesadaran individu di desa tersebutmenyebabkan kurangnya keselarasan antara kesadaran diri dan lingkunganyang mendukung, karena kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari1Pasal 162, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktifsecara sosial, dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upayapenanggulangan , dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukanpemeriksaan, pengobatan dan perawatan.Dampak yang timbul akibat lingkungan tidak sehat di Desa Rejeniadalah timbulnya suatu penyakit, diantaranya demam berdarah. Demamberdarah ditimbulkan dari gigitan nyamuk (virus dengue). Gigitan nyamuksering diremehkan , karena nyamuk dianggap hewan kecil yang hanyamembuat kulit bentol dan gatal. Hampir setiap tahun , terutama di musimpenghujan, kejadian luar biasa demam berdarah banyak menyerangmasyarakat terutama kelompok balita. Meskipun demam berdarah seringdibicarakan, tetapi banyak diantara masyarakat belum memahami secarabenar penyakit tersebut, karena peran masyarakat dalam menjagakesehatan lingkungan sebagai upaya pemberantasan sarang nyamukdirasakan masih kurang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telahmenetapkan demam berdarah sebagai salah satu penyakit yang harusmendapat perhatian dan senantiasa diupayakan cara pengobatan danpengendaliannya agar tidak meluas dan memakan korban jiwa lebihbanyak lagi. Ketika DBD mulai mewabah di sutau wilayah seringkalimenimbulkan kepanikan pada masyarakat. Instansi kesehatan sepertirumah sakit, puskesmas dan klinik kesehatan pun kewalahan menanganipasien.Pencegahan dan pengobatan DBD perlu di galakkan, mengingatkondisi geografis Indonesia yang berada di daerah tropis menyebabkandigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4pemberantasan nyamuk dewasa menjadi sangat sulit. Maka dari itu perluadanya penanganan secara berkesinambungan untuk memperkecilpenyebaran virus dengue. Pemerintah, Instansi kesehatan dan masyarakatbekerjasama untuk mewujudkan lingkungan sehat bebas virus dengue.Instanasi kesehatan (Puskesmas) yang berada di Kecamatan Krembungterjun ke masyarakat secara langsung untuk memberikan stimuluspengetahuan, wawasan, informasi-informasi baru mengenai penyakitdemam berdarah dan penangannya yang di kemas dalam acarapenyuluhan, agar pengetahuan dan pola pikir masyarakat berubah dantergerak untuk hidup sehat.Penyuluhan pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan pendidikannon-formal dalam rangka megubah masyarakat menuju keadaan yanglebih baik seperti yang di cita-citakan. Penyuluhan juga mengandungusaha menyebarserapakan hal-hal yang baru agar masyarakat berminat,dan bersedia melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Sesuaidengan Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2014 tentang KesehatanLingkungan , Bab III pasal 8 ayat 1 yang berbunyi “Standart Baku MutuKesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan ditetapkan pada medialingkungan yang meliputi : air, udara, tanah, pangan, sarana dan bangunan,dan vector dan binatang pembawa penyakit”. Maka dari itu pihakpemerintah Desa Rejeni memberikan dukungan penuh untuk kegiatantersebut. Penyuluhan tidak hanya dilakukan sekali. Instansi kesehatan(Puskesmas) Krembung ikut memantau perkembangan perubahan yang di2Zulkarimen Nasution, “ Prinsip-prinsip Komunikasi untuk Penyuluhan”, (Jakarta : LembagaPenerbit Fakultas Ekonomi, 1990), hlm : 8.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5lakukan masyarakat setelah mengikuti penyuluhan, karena perolehanpengetahuan, pembentukan sikap, dan perubahan perilaku pada dirimanusia terjadi secara bertahap, dan bukan secara seketika.Kegiatan Instansi Kesehatan (Puskesmas) setiap dua minggu sekalimelakukan pemeriksaan ke masing-masing rumah dengan mengajakremaja/anak-anak SD yang berada dilingkungan sekitar. Anak-anaktersebut diberi nama “Jumantik Cilik”, sesuai dengan tugas mereka untukmemeriksa keadaan bak mandi, penampungan air bersih (gentong) apakahterdapat jentik-jentik nyamuk yang dapat berkembang biak atau tidak. Jikaada rumah yang di dapati jentik-jentik nyamuk maka diberi tanda uburubur di depan rumahnya, jadi masyarakat akan malu dan jerah jikadirumahnya terdapat jentik- jentik nyamuk, dengan demikian bak mandidan tempat-tempat sarang nyamuk giat untuk dibersihkan. PemerintahDesa Rejeni turut mendukung kegiatan kesehatan lingkungan tidak hanyamelulu mengenai pencegahan virus dengue, namun bagaimana terciptalingkungan sehat bebas dari penyakit. Program baru yang di buat olehpihak pemerintah Desa Rejeni adalah lomba kesehatan lingkunganmasing-masing Rukun Tetangga. Diantaranya mencakup kebersihanrumah, bebas jentik-jentik nyamuk, adanya tanaman toga dan bunga disetiap rumah , terdapat tempat sampah disetiap rumah, tempat peternakanhewan jauh dari rumah dan kegiatan masyarakat yang bersifatmembangun, guna mewujudkan lingkungan yang sehat. Kegiatan tersebutmenggugah semangat masyarakat agar berkompetisi yang membawamanfaat terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6Komunikasi secara tidak langsung terjalin antara pemerintah desa,Instansi Kesehatan (Puskesmas) dan masyarakat Desa Rejeni. Dalampenyuluhan komunikasi yang tercipta harus mampu mengajak, membujuk,serta mengarahkan masyarakat untuk bersedia melakukan sesuatu yangmengarah pada kesehatan lingkungan. Dengan kata lain komunikasitercipta adalah komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif dalam asiuntukmemperbaiki lingkungan. Hal ini diperlukan untuk memotivasi masyarakatyang muncul dari dalam individu masyarakat. Kerjasama antar stakeholderini terjalin dengan baik, sehingga mampu mendukung secara cepat agarmasyarakat mau mengikuti program-program yang telah disiapkanpemerintah desa. Maka dari itu teknik persuasif ini dilakukan dalampenyuluhan kesehatan agar pesan-pesan kesehatan yang disampaikan olehkomunikator dapat tersampaikan serta membangkitkan minat, kesadaran ,wawasan dan pengetahuan masyarakat untuk membangun lingkungannya.Persuasif dipandang sebagai sebuah cara belajar suatu gabungan produkpesan yang diterima individu dan menguntai berbagai kekuatan di rsebutagarmenghasilkamn akibat-akibat persuasif. 3Alasan peneliti memilih Penerapan Komunikasi Persuasif di DesaRejeni, Kec.Krembung, Sidoarjo adalah peneliti tertarik untuk mencobamengamatiketerkaitanantara penerapanmetode persuasidalammewujudkan kesehatan lingkungan sebagai pendekatan komunikasi yang3Dedy Jamaluddin Malik, “Komunikasi Persuasif” , (Bandung : 1994 ), hlm : 15digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7di tempuh oleh petugas penyuluhan kesehatan dan pemerintah desa. Selainitu tentu dicermati pula teknik-teknik penerapan termasuk media atausaluran yang digunakan penyuluh dalam menyampaikan pesan pesuasif.Penyuluhan persuasi yang dilandasi oleh identifikasi masalahtentang lingkungan yang kurang terawatdi Desa Rejeni, kemudianpemerintah desa dan Instansi Kesehatan (Puskesmas) Krembungmengadakan penyuluhan kesehatan untuk memberantas jentik-jentiknyamuk, dimana setiap dua minggu sekali tim penyuluhan datang ke itarnya,mengadakan kegiatan lomba lingkungan guna menambah semangatmasyarakat dalam mewujudkan lingkungan sehat. Untuk menjalankansebuah program pemerintah desa memiiki hambatan, teutama faktor usiamasyarakat yang tidak memiliki rasa cinta tehadap lingkungan . Denganberjalannya waktu pemerintah desa berharap menjadikan desa hijau yangsehat. Tanaman – tanaman tradisional di tanam dan dimanfaatkan sebagaiobat-obatan tradisional. Sehingga budaya – budaya lama tidak tenggelammeskipun terjadi pembaruan terus – menerus seiring berkembangnyateknologi.B. Rumusan Masalah1. Bagaimana penerapan komunikasi persuasif dalam mewujudkankesehatan lingkungan di Desa Rejeni Kecamatan Krembung KabupatenSidoarjo ?digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82. Apa saja yang menghambat pelaksanaan komunikasi persuasif dalammewujudkan kesehatan lingkungan di Desa Rejeni Kecamatan KrembungKabupaten Sidoarjo ?C. Tujuan Penelitian1. Untuk mengetahui penerapan komunikasi persuasif dalam mewujudkankesehatan lingkungan di Desa Rejeni Kecamatan Krembung KabupatenSidoarjo2. Untuk mengetahui hambatan penerapan komunikasi persuasif dalammewujudkan kesehatan lingkungan di Desa Rejeni Kecamatan KrembungKabupaten SidoarjoD. Manfaat Penelitian1. Manfaat Teoritisa. Berguna untuk mengembangkan pengetahuan mengenai proses danperkembangan komunikasi persuasif dalam bidang kesehatanlingkungan.b. Berguna sebagai referensi dan tolak ukur untuk penelitianselanjutnya yang berkaitan tentang komunikasi persuasif khususnyamengenai kesehatan lingkungan.2. Manfaat Praktisa. unikasi persuasif dalam bidang kesehatan, sehingga dapatmengatasinya dan menimbulkan komunikasi yang lebih baik danefektif.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9b. Memberikan pemahaman bahwa komunikasi merupakan salah satuhal yang berpengaruh dalam proses persuasif, dalam hal ini dalambidang kesehatan lingkungan.E. Penelitian TerdahuluUntuk mempermudah proses pengkajian tema yang terkait, penelitiberupaya mencari refrensi mengenai penelitian yang sudah dilakukan olehorang lain. Hasil penelitian yang sudah ada tersebut kemudian dijadikansebagai acuan peneliti untuk meneliti dengan tema penelitian yang sama.Namun meskipun begitu, dalam bagian ini tentu saja peneliti tidak akanmenjabarkan terlalu banyak mengenai penelitian terdahulu yang penelitijadikan sebagai acuan.Hasil penelitian terdahulu dilakukan oleh Aen Istianah Afiati, 2015,mengenai “Komunikasi Persuasif Dalam Pembentukan Sikap (StudiDeskriptif Kualitatif pada Pelatih Militer Tamtama ) TNI AD di SekolahCirata Tamtama Rindam IV DiponegoroKebumen )”, Penelitimenggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian tersebut mempunyaihasil bahwa Dalam pembentukan sikap dengan komunikasi persuasivePendidikan militer menerapkan cara : 1). Pendekatan Personal, 2).Memberi motivasi 3). Memberikan contoh dan peragaan visual, 4).Menjelaskan tugas dan kewajiban. Persamaan penelitian ini sama-samameneliti mengenai komunikasi persuasife dalam mempengaruhi perubahansikap dan perbedaannya dalam penelitian terdahulu lokasi yang dijadikansebagai fokus penelitian adalah sekolah TNI AD di Cirata, dan berfokusdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10pada culture kemiliteran, sedangkan penelitian sekarang berada dilingkungan masyarakat desa.Penelitian terdahulu juga pernah dilakukan oleh Diastu Karlinda,2013, mengenai “Teknik Komunikasi Persuasif Untuk MeningkatkanMotivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahilan AdministrasiPerkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta”dengan hasilpenelitian : 1) Teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh para gurudalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah teknik asosiasi, teknikintegrasi, teknik ganjaran, teknik tataan, dan teknik red-herring. 2)Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan komunikasi persuasif berasaldari pihak guru, siswa maupun lingkungan. 3) Upaya untuk mengatasihambatan dalam komunikasi persuasive dilakukan oleh guru dan siswa.Persamaan penelitian Sama-sama meneliti peran komunikasi persuasivedalam merubah sikap dan Perbedaannya dalam penelitian terdahulu lokasiyang dijadikan sebagai fokus penelitian adalah SMK Muhammadiyah 2Yogyakarta yang berfokus pada Motivasi Belajar.F. Definisi Konsep Penelitian1. Komunikasi PersuasifPersuasi adalah suatu proses perceptual, H. A. W. Widjajamengungkapkan pengertian komunikasi persuasif sebagai berikut :“Komunikasi persuasif berasal dari istilah persuation (Inggris).Sedangkan istilah persuasion itu sendiri diturunkan dari bahasa Latin"persuasio", kata kerjanya adalah to persuade, yang dapat diartikansebagai membujuk, merayu, meyakinkan dan sebagainya”.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11Kegiatan komunikasi tidak hanya informatif yaitu agar orang lainmengerti, tetapi juga persuasif yaitu agar orang lain bersedia menerimasuatu faham atau keyakinan untuk melakukan suatu perbuatan,kegiatan dan lain-lain. “Komunikasi persuasi ini tidak lain daripadasuatu usaha untuk meyakinkan orang l

LINGKUNGAN DI DESA REJENI KREMBUNG SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Dalam Bidang Ilmu Komunikasi OIeh : Novi Wahyu Pratama B96214102 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Related Documents:

pemahaman kepada demonstran dan Pola Komunikasi Afektif yaitu dengan membangun kepercayaan dengan demonstran. (2). Faktor Pendukung dan Penghambat Pola Komunikasi Persuasif, pada faktor pendukung dijelaskan bahwa faktor pendukung dalam pola komunikasi adalah sarana dan prasana serta adanya kerjasama dengan media.

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?

Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi. Komunikasi Vertiksal Komunikasi Horisontal. Komunikasi Informal Komunikasi Formal. Bentuk Komunikasi Grapevine. GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang CLUSTER Banyak orang ber

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur afritwirabuana@gmail.com Nur Azizah Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur azizaahan@gmail.com Rezki Pratami Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

melakukan pengamatan tentang pola komunikasi organisasi, metode komunikasi organisasidan hambatan serta solusi dalam membangun solidaritas anggota yang terjadi di dalam organisasi karang taruna Merah Putih desa Gadel, kecamatan Tandes, kota Surabaya, sebagaimana tersaji berikut ini: 1. Jaringan Komunikasi Organisasi Komunikasi secara komunal .

Elemen dalam Proses Komunikasi. 17-9 Response Hierarchy Models. 17-10 Tahapan dalam Membangun Komunikasi yang Efektif Identifikasi audiens sasaran Menentukan tujuan Merancang komunikasi Memilih saluran Menentukan anggaran Memilih bauran media Mengelola IMC. 17-11 Tujuan Komunikasi . Komunikasi korporasi Lobbying Konseling. 17-27 .

Civil Engineering is a profession that applies the basic principles of Science in conjunction with mathematical and computational tools to solve problems associated with developing and sustaining civilized life on our planet. Civil Engineering works are generally one-of-a-kind projects; they are often grand in scale; and they usually require cooperation among professionals of many different .