TEORI ADMINISTRASI PUBLIK PENGANTAR Pengertian Teori .

3y ago
38 Views
2 Downloads
227.81 KB
15 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Giovanna Wyche
Transcription

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMYTEORI ADMINISTRASI PUBLIKPENGANTARPengertian Teori Administrasi PublikMenurut Kerlinger dalam Pasolong (2011:9) teori adalah serangkaiankonstruk (konsep), batasan, dan proposisi, yang menyajikan suatu pandangansitematis tentang fenomena dengan fokus hubungan dengan merinci hubunganhubungan antar variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala itu.Sedangkan menurut Pasolong (2011 : 10) teori adalah pernyataan atau konsepyang teruji kebenarannya melalui riset1.Istilah Administrasi secara etimologi berasal dari bahasa Latin (Yunani)yang terdiri atas dua kata yaitu “ad” dan “ ministrate” yang berarti “to serve”yang dalam Bahasa Indonesia berarti melayani atau memenuhi2. Sedangkanpendapat A. Dunsire yang dikutip ulang oleh Keban (2008 : 2) administrasidiartikan sebagai arahan, pemerintahan, kegiatan implementasi, kegiatanpengarahan, penciptaan prinsip-prinsip implementasi kebijakan publik, ipekerjaankeputusan,individualdankelompok dalam menghasilkan barang dan jasa publik, dan sebagai arena bidangkerja akademik dan teoritik3.Pengertian Publik adalah sejumlah manusia yang memiliki kesamaanberpikir, perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkannilai-nilai norma yang mereka miliki (Syafi’ie dkk dalam Pasolong, 2011 :6).1Harbani Pasolong, Teori Administrasi Publik(Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 10.ibid. hlm. 2-3.3Pendapat A. Dunsire terebut dikutip oleh Denovan dan Jackson (1991 : 9) yang menunjukkanvariasi batasan tentang “administrasi” yang dikutip ulang oleh Yeremias. T. Keban. Enam DimensiStrategis Administrasi Publik. Konsep, Teori Dan Isu. (Yogyakarta : Gava Media, 2008), hlm. 2.21

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMYAdministrasi public, menurut Chandler dan Plano dalam Keban (2008 : 4) adalahproses dimana sumberdaya dan personel publik diorganisir dan dikoordinasikanuntuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola (manage)keputusan-keputusan dalam kebijakan publik. Sedangkan Keban menyatakanbahwa istilah Administrasi Publik menunjukkan bagaimana pemerintah berperansebagai agen tunggal yang berkuasa atau sebagai regulator, yang aktif dan selaluberinisiatif dalam mengatur atau mengambil langkah dan prakarsa, yang menurutmereka penting atau baik untuk masyarakat karena diasumsikan bahwamasyarakat adalah pihak yang pasif, kurang mampu, dan harus tunduk danmenerima apa saja yang diatur pemerintah (Keban, 2008: 4)4.TEORI – TEORI ADMINISTRASI PUBLIKBerikut teori-teori administrasi publik yang dikutip dari berbagai literatur :1. TEORI ADMINISTRASITeori Administrasi menjelaskan upaya-upaya untuk mendefinisikan fungsiuniversal yang dilakukan oleh pimpinan dan asas-asas yang menyusun praktikkepemimpinan yang baik. Henry Fayol (1841-1925) menggunakan pendekatanatas manajemen administrasi, yaitu suatu pendekatan dari pimpinan atas sampaipada tingkat pimpinan terbawah. Fayol melahirkan tiga sumbangan besar bagiadministrasi dan manajemen yaitu (1) aktivitas organisasi, (2) fungsi atau tugaspimpinan, (3) prinsip-prinsip administrasi atau manajemen.Selanjutnya Fayol mengemukakan prinsip-prinsip administrasi yaitu :1. Pembagian pekerjaan, prinsip ini sama dengan pembagian tenaga kerjamenurut Adam Smith, spesialisasi meningkatkan hasil yang membuattenaga kerja lebih efisien.2. Wewenang. Manajer harus memberi perintah, wewenang akan membuatmereka melakukan denga baik.4ibid. hlm. 32

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMY3. Disiplin. Tenaga kerja harus membantu dan melaksanakan aturan yangditentukan oleh organisasi.4. Kesatuan komando. Setiap tenaga kerja menerima perintah hanya dariyang berkuasa.5. Kesatuan arah. Beberapa kelompok aktivitas organisasi yang mempunyaitujuan yang sama dapat diperintah oleh seorang manajer menggunakansatu rencana.6. .Kepentingan setiap orang, pekerja atau kelompok pekerja tidak dapatdiutamakan dari kepentingan organisasi secara keseluruhan.7. Pemberian upah. Pekerja harus dibayar dengan upah yang jelas untukpelayanan mereka.8. Pemusatan. Berhubungan pada perbandingan yang mana mengurangiketerlibatan dalam pengambilan keputusan.9. Rentang kendali. Garis wewenang dari manajemen puncak pada tingkatandi bawahnya merepresentasikan rantai skalar.10. Tata tertib. Orang dan bahan-bahan dapat ditempatkan dalam hal yangtepat dan dalam waktu yang tepat.11. Keadilan. Manajer dapat berbuat baik dan terbuka pada bawahannya.12. Stabilitas pada jabatan personal, perputaran yang tinggi merupakanketidakefisienan.13. Inisiatif. Tenaga kerja yang menyertai untuk memulai dan membawarencana akan menggunakan upaya pada tingkat tinggi.14. Rasa persatuan. Kekuatan promosi tim akan tercipta dari keharmonisandan kesalahan dalam organisasi.Sedangkat Herbert Simon dalam Pasolong (2011:14) membagi empat prinsipadministrasi yang lebih umum yaitu :1. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan melalui spesialisasi tugas dikalangan kelompok.3

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMY2. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan anggota kelompok dalam suatuhirarki yang pasti3. Efisiensi administrasi dapat ditingkatkan dengan membatasi jarakpengawasan pada setiap sektor di dalam organisasi sehingga jumlahnyamenjadi kecil.4. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan mengelompokkan pekerjaan,untuk maksud-maksud pengawasan berdasarkan tujua, proses, langganan,tempat.Teori administrasi menurut William L. Morrow sebagai berikut :1. Teori Deskriptif adalah teori yang menggambarkan apa yang nyata dalamsesuatu organisasi dan memberikan postulat mengenai faktor-faktor yangmendorong orang berperilaku.2. Teori Persepektif, adalah teori yang menggambarkan perubahanperubahan di dalam arah kebijakan publik, dengan mengeksploitasikeahlian birokrasi. Penekanan teori ini adalah untuk melakukukanpembaharuan, melakukan koreksi dan memperbaiki proses pemerintahan.3. Teori Normatif, pada dasarnya teori mempersoalkan peranan birokrasi.Apakah peranan biokrasi dipandang di dalam pengembangan kebijakandan pembangunan politik, ataukah peranan birokrasi dimantapkan,diperluas atau dibatasi.4. Teori Asumtif, adalah teori yang memusatkan perhatiannya pada usahausaha untuk memperbaiki praktik administrasi. Untuk mencapai tujuan ini,teori asumsi berusaha memahami hakikat manusiawi yang terjadi dilingkungan birokratis.5. Teori Instrumental, adalah toeri yang bermaksud untuk erbaikiteknikmanajemen, sehingga dapat dibuat sasaran kebijakan secara lebih ralistis.Teori ini menekankan alat, teknik dan peluang untuk melaksanakan nilainilai yang telah ditentukan.4

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMYMenurut Stephen P. Robbins, teori administrasi meliputi :1. Teori Hubungan Manusia. Teori ini dirintis oleh Elton Mayo.Pengembangan Teori Mayo didasarkan pada penemuannya ntaraproduktivitas dengan lingkungan fisik. Mayo menangkap bahwa normanorma sosial, justru merupakan faktor kunci dalam perilaku kerjaindividual. Karenanya, rangsangan kenaikan upah tiak memacu pekerjauntuk bekerja lebih produktif.2. Teori Pengambilan Keputusan. Dalam pengambilan keputusan parapemikir menyarankan dipergunakannya statistik, model optimasi, modelinformasi, dan simulasi. Di samping itu dapat juga dimanfaatkanpengetahuan-pengetahuan yang berasal dari linear programming, criticalpath scheduling, inventory models, site location models, serta berbagaibentuk resource allocation models.3. Teori Perilaku. Teori ini bermaksud untuk menintegrasikan semuapengetahuan mengenai anggota organisasi, struktur dan prosesnya. Toeriini memahami pentingnya faktor perilaku manusia sebagai alat utamauntuk mencapai tujuan.4. Teori Sistem. Dalam teori ini, organisasi dipandang sebagai suatu sistemyang menampilkan karakteristiknya sebagai penerima masukan, pengolahdan pengahasil.5. apengembangan orangnisasi yang dirancang secara optimal dapatmengadaptasi teknologi dan lingkungan. Teori kontigensia diangkat untukmencari beberapa karakteristik umum yang melekat pada situasi khusus.2. TEORI BIROKRASI5

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMYBirokrasi didefinisikan sebagai wewenang atau kekuasaan yang oleh berbagaidepartemen pemerintah dan cabang-cabangnya diperebutkan untuk diri merekasendiri atas sesama warga negara5.Birokrasi Ideal menurut Max Weber yaitu :1. Para anggota staf bersifat bebas secara pribadi, dalam arti hanyamenjalankan tugas-tugas impersonal sesuai jabatan merka.2. Terdapat hirarki jabatan yang jelas.3. Fungsi-fungsi jabatan ditentukan secara tegas.4. Para pejabat diangkat berdasarkan suatu kontrak.5. Para pejabat dipilih berdasarkan kualifikasi profesional, idealnyadidasarkan pada suatu ijazah yang diperoleh melalui ujian.6. Para pejabat digaji dan biasanya juga dilengkapi dengan hak-hak pensiun.Gaji bersifat berjenjang menurut kedudukan dalam hirarki. Pejabat dapatselalu menempati posnya, dan dalam keadaan-keadaan tertentu, pejabatjuga dapat diberhentikan.7. Pos jabatan adalah lapangan kerja yang pokok bagi para pejabat.8. Suatu struktur karir dan promosi dimungkinkan atas dasar senioritas dankeahlian (merit), serta menurut pertimbangan keunggulan (superior).9. Pejabat sangat mungkin tidak sesuai dengan pos jabatannya maupundengan sumber-sumber yang tersedia di pos tersebut.10. Pejabat tunduk pada sistem disiplin dan kontrol yang seragam.Birokrasi yang dicetuskan oleh David Osborne dan Ted Gaelerdalam bukunyaReiventing Government (1992), pemerintah seharusnya bersifat :1. Pemerintahan Katalis, mengarahkan ketimbang mengayuh.2. Pemerintahan Milik masyarakat, memberi wewenang dan memberdayakanmasyarakat ketimbang melayani.3. Pemerintahan yang kompetitif, yaitu menyuntikkan persaingan ke dalampemberian pelayanan.5Martin Albrow, Birokrasi, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004), hlm.4.6

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMY4. Pemerintahan yang digerakkan misi, mengubah orientasi yang digerakkanoleh peraturan.5. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil, membiayai hasil, bukanmasukan.6. Pemerintahan berorientasi kepada pelanggan, memenuhi kebutuhanpelanggan, bukan birokrasi.7. Pemerintahan wirausaha, menghasilkan ketimbang membelanjakan.8. Pemerintahan yang antisipatif, mencegah dari pada mengobati.9. Pemerintahan desentralisasi10. Pemerintahan berorientasi pasar, mendongkrak perubahan melalui pasar.3.66TEORIFORMULASIKEBIJAKAN6Harbani Pasolong, Teori Administrasi Publik(Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 52-577

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMY1. Teori KelembagaanYaitu teori yang secara sederhana mengatakan bahwa tugas membuat kebijakanadalah tugas pemerintah. Oleh karena itu, apapun dan cara apapun yang dibuatoleh pemerintah pada dasarnya dapat dikatakan sebagai kebijakan publik.2. Teori ProsesTeori ini berasumsi bahwa politik merupakan sebuah aktivitas sehinggamempunyai proses. Teori ini memberikan rujukan tentang bagaimana kebijakandibuat atau seharusnya dibuat, namun memberikan tekanan pada substansi sepertiapa yang harus ada. Oleh karena itu kebijakan publik merupakan proses politikyang menyertakan rangkaian kegiatan berikut (1) Identifikasi permasalahan, yaitumengemukaan tuntutan agar pemerintah mengambil tindakan, (2) Menata agendaformulasi kebijakan, yaitu memutuskan isu apa yang dipilih dan permasalahan akan,yaitumengembangkan proposal kebijakan untuk menangani masalah tersebut, (4)Legitimasi kebijakan, yaitu memilih satu proposal yang dinilai terbaik untukkemudian mencari hubungan politik agar dapat diterima sebagai aturan, (5)Implementasi kebijakan yaitu mengorganisasikan birokrasi, menyediakanpelayanan dan pembayaran, dan penggunaan pajak, (6) Evaluasi kebijakan, yaitumelakukan studi program, melaporkan outputnya, mengevaluasi pengaruh(impact)dan kelompok sasaran dan non-sasaran, memberikan rekomendasipenyempurnaan kebijakan.3. Teori KelompokTeori ini mengendalikan kebijakan sebagai titik keseimbangan. Inti teori iniadalah interaksi di dalam kelompok akan menghasilkan keseimbangan yangterbaik. Individu dan kelompok-kelompok kepentingan berinteraksi secara formaldan informal, dan secara langsung atau melalui media massa menyampaikantuntutannya kepada pemerintah untuk melahirkan kebijakan publik yangdibutuhkan.8

ANDRI AFRIYANTO – AN UWMY4. Teori ElitTeori elit, yaitu teori yang berkembang dari teori politik elit massa yangmelandaskan diri pada asumsi bahwa dalam setiap masyarakat pasti terdapat duakelompok, yaitu pemegang kekuasaan atau elit dan yang tidak memilikikekuasaan atau massa. Teori ini berkembang dari kenyataan bahwa sedemokratisapapun, selalu ada bias di dalam formulasi kebijakan, karena pada akhirnyakebijakan-kebijakan yang dilahirkan merupakan preferensi politik dari para elit.5. Teori RasionalTeori ini mengedepankan gagasan bahwa kebijakan publik sebagai maksimumsocial gain berarti pemerintah sebagai pembuat kebijakan harus memilihkebijakan yang memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat. Teori inimengatakan bahwa proses formulasi kebijakan harus didasarkan pada keputusanyang sudah diperhitungkan tingkat rasionalitasnya. Rasional yang dimaksudadalah perbandingan antara pengorbanan dan hasil yang dicapai, dengan kata lainteori ini lebih menekankan pada aspek efisiensi.6. Teori InkrementalisPada dasaranya teori inkrementalis merupakan kritik terhadap teori rasional. Paraperumus kebijakan tidak pernah melakukan proses seperi yang dipersyaratkanoleh pendekatan rasional karena mereka tidak memiliki cukup waktu, intelektual,maupun biaya. Ada kekhawatiran bahwa akan muncul dampak yang tidakdiinginkan akibat kebijakan yang sebelumnya harus dipertahankan untukmenghindari konflik. Teori ini berasumsi bahwa kebijakan publik merupakanvariasi ataupun kelanjutan dari kebijakan di masa lalu. Teori ini dapat dikatakansebagai teori pragmatis. Pendekatan ini digunakan ketika pengambilan kebijakanberhadapan dengan waktu, ketersediaan informasi dan kecukupan dana untukmelakuk

Menurut Stephen P. Robbins, teori administrasi meliputi : 1. Teori Hubungan Manusia. Teori ini dirintis oleh Elton Mayo. Pengembangan Teori Mayo didasarkan pada penemuannya selama memimpin proyek. Mayo bermaksud menguji hubungan antara produktivitas dengan lingkungan fisik. Mayo menangkap bahwa norma-

Related Documents:

administrasi publik Mahasiswa dapat: 1. Menyebutkan minimal 3 difinisi administrasi, 2 difinisi publik, dan 3 difinisi administrasi publik dari pakar/ahli administrasi publik mengacu ke perkembangan paradigma 2. Mendifinisikan administrasi publik dengan kata -kata sendiri 3. Menyebutkan peran, kegiatan dan tujuan administrasi publik 4.

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

Dalam dunia administrasi publik atau pelayanan publik, etika diartikan sebagai filsafat dan profesional standard (kode etik) atau moral atau right rules of conduct (aturan berperilaku yang benar) yang seharusnya dipatuhi oleh pemberi pelayanan publik atau administrator publik (Denhardt, 1988, dalam Istiyadi 2006:61).

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Administrasi dan Administrasi Publik . Istilah Administrasi secara etimologi berasal dari bahasa Latin (Yunani) yang terdiri atas dua kata yaitu “ad” dan “ ministrate” yang berarti “to serve” yang dalam Bahasa Indonesia berarti melayani atau memenuhi. Sedangkan pendapat A. Dunsire

3.3 Mengidentifikasi administrasi inventarisasi sarana dan prasarana 4.3 Membuat administrasi inventarisasi sarana dan prasarana Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu : 1. Mendeskripsikan administrasi sarana dan prasarana 2. Mendeskripsikan pengertian dan kegunaan administrasi inventaris sarana dan prasarana 3.

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.

Dasar Hukum 78 2. Asas-Asas Pemerintahan Daerah 79 BAB VII : BENDA-BENDA MILIK NEGARA 82 . DAFTAR PUSTAKA 90. iv . v iii . 1 BAB I HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 1. Pengertian dan istilah Pengertian dan istilah Hukum Administrasi Negara. Sejarah dari Hukum Administrasi Negara dari Negara Belanda yang disebut Administratif recht atau Bestuursrecht .

Edexcel IGCSE Accounting Pg 10 1.3 The accounting equation learn a simple Statement oflist examples of Refer to Sec Syllabus assets and Financial Position(horizontal/T The Principles of liabilities style) which explains the basic Double-Entry accounting equationclassification of . items as assets calculate the value of assets, Go For Accounting Pg and liabilities liabilities and capital using .