PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE POINT .

3y ago
44 Views
2 Downloads
2.16 MB
139 Pages
Last View : 21d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Josiah Pursley
Transcription

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE POINTCOUNTERPOINT MENGGUNAKAN POSTER SESSIONTERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMANEGERI 3 BULUKUMBASKRIPSIDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih GelarSarjana Pendidikan (S.Pd) Jurusan Pendidikan BiologiPada Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin MakassarOleh:ELFIIRA HANDAYANINIM: 20500113005FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR2017

KATA PENGANTARAlhamdulilahirabbil’alamin segala puji hanya milik Allah SWT atas rahmat danhidayah-Nya yang senantiasa dicurahkan kepada penulis dalam menyusun skripsi inihingga selesai. Salam dan shalawat senantiasa penulis haturkan kepada RasulullahMuhammad Sallallahu’ Alaihi Wasallam sebagai satu-satunya uswa dan qudwah,petunjuk jalan kebenaran dalam menjalankan aktivitas keseharian kita.Melalui tulisan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus,teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Mustafa dan Ibunda Masna yangtelah mengasuh, mendoakan, membimbing dan membiayai penulis selama dalampendidikan, sampai selesainya skripsi ini, kepada beliau penulis senantiasa memanjatkandoa semoga Allah SWT mengasihi, dan mengampuni dosanya. Aamiin.Penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak,skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan seperti yang diharapkan. Oleh karena itupenulis patut menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si. selaku Rektor UIN Alauddin Makassar.2. Dr. H. Muhammad Amri. Lc., M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin Makassar.3. Jamilah, S.Si.,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah danKeguruan UIN Alauddin Makassar.

4. Dr. H. Muh. Rapi. M.Ag. selaku sekertaris Jurusan Pendidikan Biologi FakultasTarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.5. Dr. Misykat Malik Ibrahim, M.Si. dan Muchlisah, S. Psi, M. A. Selaku pembimbing Idan II yang telah memberi waktunya dan arahan serta koreksi dalam penyusunanskripsi ini dan yang membimbing penulis sampai tahap penyelesaian.6. Para dosen, karyawan dan karyawati fakultas tarbiyah dan keguruan yang secarakonkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung.7. Kepada ibu Lilis Suriani Embas S. Pd selaku guru Biologi dan seluruh staf serta adikadik siswa kelas X MIA 3 dan kelas X MIA 4 SMA Negeri 3 Bulukumba untuksegala pengertian, bantuan dan kerjasamanya selama penulis melaksanakan penelitiandalam rangka penyelesaian skripsi.8. Kepada Kepala Perpustakaan dan seluruh stafnya, saya ucapkan banyak terima kasihkarena telah menyediakan berbagai fasilitas dalam penyusunan skripsi ini.9. Terima kasih kepada kakak saya Rosdiana S. Pd yang tak henti-hentinya memberikanmotivasi dan saran kepada saya serta yang selalu siap mendengarkan keluhan-keluhansaya selama pengerjaan skripsi ini.10. Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya Nelly Ariska, Wiwik Sulfianti, danFatmawati yang selalu memberikan saya motivasi sehingga saya selalu bersemangatdalam menyelesaikan skripsi ini.11. Terima kasih kepada teman seperjuangan Diana Ariana, Risa Riska dan SukmaNurdin yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Terima kasih kepada saudara dan sepupu saya Fatmawati, Yuliana, Sri Ayu Putri danSri Ninda Salim yang telah banyak banyak memberikan saya bantuan dan motivasi13. Terima kasih kepada sahabat saya Nirfa handayani yang telah membantu saya selamaproses penelitian.14. Seluruh Civitas Akademik Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah danKeguruan UIN Alauddin Makassar khususnya angkatan 2013 (Biologi Evolusi yangtelah memberikan saran maupun kritikan yang membangun.15. Terkhusus untuk Biologi 1.2 (2013) terima kasih banyak atas bantuannya danwaktunya serta kebersamaan yang kita lalui selama ini, semoga komunikasi tidakterputus.16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyakmemberikan sumbangsih kepada penulis selama kuliah hingga penulisan skripsi.Tiada balasan yang dapat penulis, kecuali kepada Allah swt penulis harapkanbalasan dan semoga bernilai pahala disisi-Nya.Aamiin Ya Rabbal Alamin.Makassar,November 2017Penulis

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iPERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI . iiPERSETUJUAN PEMBIMBING . iiiLEMBAR PENGESAHAN . ivKATA PENGANTAR . vDAFTAR ISI . viiDAFTAR TABEL . ixDAFTAR GAMBAR . xiABSTRAK . xiiBAB IBAB IIPENDAHULUAN.A. Latar Belakang Masalah . . 1B. Rumusan Masalah . . 10C. Hipotesis . . 10D. Defenisi Operasional Variabel . . 11E. Tujuan Penelitian . . 12F. Manfaat Penelitian. . 13TINJAUAN PUSTAKA . 15-31A. Strategi Pembelajaran Aktif . . 15B. Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint . . 181. Pengertian Point Counterpoint. . 182. Langkah-langkah Point Counterpoint 203. Kelebihan Point Counterpoint . . 214. Kekurangan Point Counterpoint . . 22C. Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Poster Session . . 211. Pengertian Poster Session. . 222. Langkah-Langkah Poster Session . . 233. Manfaat Poster Session . . 23D. Strategi pembelajaran Aktif Tipe Point CounterpointMenggunakan Poster Session 241. Pengertian Point Counterpoint menggunakan Postersession . 242. Langkah-langkah Point Counterpoint menggunakan PostersessionD. HasilBelajar . . 25

1. Pengertian Hasil Belajar . . 252. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. . 273. Tujuan dan Fungsi Hasil Belajar . . 30BAB III METODOLOGI PENELITIAN . 32-46A. Jenis Penelitian . . 32B. Lokasi Penelitian . . 32C. Desain Penelitian . . 32D. Populasi dan Sampel. . 33E. Instrumen Penelitian. . 35F. Validitas dan Realibiltas 37G. Prosedur Penelitian . . 38H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data . . 391. Statistik Deskriptif . . 392. Statistik Inferensial . . 42BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 47-80A. Hasil Penelitian.471. Analisis Deskriptif.47a. Analisis Deskriptif Hasil Belajar Peserta didik yang diajar denganStrategi Pembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakanPoster Session . 47b. Analisis Deskriptif Hasil Belajar Peserta Didik yang diajar tanpaStrategi Pembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakanPoster session . 572. Analisis Inferensial. 69a. Uji Normalitas . 69b. Uji Homogenitas. 70c. Analisis Hipotesis . 71B. Pembahasan . 72BAB VPENUTUP . 81-82A. Kesimpulan . . 81B. Saran Penelitian . . 82DAFTAR PUSTAKA . . 83LAMPIRAN-LAMPIRANRIWAYAT HIDUP PENULIS

DAFTAR TABELTabel 3.1Jumlah Populasi .33Tabel 3.2Jumlah Sampel .35Tabel 3.3Kriteria Tingkat Penguasaan Materi .42Tabel 4.1Data Hasil Tes Belajar Peserta Didik Di Kelas kontrol(X MIA 4) Yang Diajar Dengan Metode Ceramah .Tabel 4.247Distribusi Frekuensi dan Presentase Pretest Hasil Belajar PesertaDidik Kelas X MIA 4 dengan Menggunakan Metode Ceramah .51Tabel 4.3 Distribusi frekuensi dan persentase serta pengkategorian skorhasil belajar peserta didik pretest kelas control yang diajarmenggunakan metode ceramah . .51Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Presentase Posttest Hasil Belajar PesertaDidik Kelas X MIA 4 dengan Menggunakan Metode Ceramah .55Tabel 4.5 Distribusi frekuensi dan persentase serta pengkategorian skorhasil belajar posttest kelas kontrol yang diajar menggunakanmetode ceramah .Tabel 4.655Data Hasil Tes Belajar Peserta Didik Di Kelas X MIA 3 YangDiajar Dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe PointCounterpoint menggunakan Poster Session .Tabel 4.758Distribusi Frekuensi dan Presentase Posttest Hasil Belajar pesertaDidik Kelas X MIA 3 dengan Menggunakan StrategiPembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakanPoster Session .61

Tabel 4.8Distribusi frekuensi dan persentase serta pengkategorian skorhasil belajar peserta didik pretest kelas eksperimen yang diajarmenggunakan strategi pembelajaran aktif tipe PointCounterpoint menggunakan Poster session .62Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi dan Presentase Posttest Hasil BelajarPeserta Didik Kelas X MIA 3 dengan Menggunakan StrategiPembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakanPoster Session 65Tabel 4.10 Distribusi frekuensi dan persentase serta pengkategorian skorhasil belajar peserta didik posttest kelas eksperimen yangdiajar menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe pointcounterpoint menggunakan postes session .66Tabel 4.11 Uji Normalitas Signifikan Hitung Hasil Belajar Pretest danPosttest Kelas Eksperimen (X MIA 3) .70Tabel 4.12 Uji Normalitas Signifikan Hitung Hasil Belajar Pretest danPostest Kelas Kontrol (X MIA 4) .70Tabel 4.13 Uji Homogenitas Signifikan Hitung Hasil Belajar Pretest Kelas eksperimen(X MIA 3) dan Kelas Kontrol (XMIA 4) .71Tabel 4.14 Uji Hipotesis Signifikan Hitung Hasil Belajar Posttest KelasEksperimen (X MIA 3) dan Kelas Kontrol (X MIA 4) .72

DAFTAR GAMBARGambar 4.1Diagram Frekuensi Hasil Belajar Pretest Kelas Kontrol(X MIA 4) dengan menggunakan Metode Ceramah .Gambar 4.2Diagram Frekuensi Hasil Belajar Postest Kelas Kontrol(X MIA 4) dengan menggunakan Metode Ceramah .Gambar 4.35256Diagram Frekuensi Hasil Belajar Pretest KelasEksperimen (X MIA 3) dengan Strategi Pembelajaran AktifTipe Point Counterpoint menggunakan Poster Session .Gambar 4.463Diagram Frekuensi Hasil Belajar Postest Biologi KelasEksperimen (X MIA 3) dengan Strategi Pembelajaran AktifTipe Point Counterpoint menggunakan Poster Session .67

ABSTRAKNama: Elfira HandayaniNim: 20500113005Judul Penelitian :Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Point Counterpointmenggunakan Poster Session terhadap Hasil Belajar BiologiSiswa kelas X SMA Negeri 3 Bulukumba.Penelitian ini membahas tentang pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe pointcounterpoint menggunakan poster session terhadap hasil belajar Biologi Siswa kelas XSMA Negeri 3 Bulukumba. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasilbelajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 3 Bulukumba sebelum diterapkan strategiPembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakan Poster Session, (2) Untukmengetahui hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 3 Bulukumba setelahditerapkan strategi Pembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakan PosterSession, (3) Untuk menganalisis pengaruh strategi Pembelajaran Aktif Tipe PointCounterpoint menggunakan Poster Session terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XSMA Negeri 3 Bulukumba.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen bentuk eksperimen semu (QuasiEkperimental), desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-PostestDesign dengan pengambilan sampel random sampling. Populasi penelitian ini adalahseluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Bulukumba. Sampel penelitian ini yaitu kelasX MIA 3 (Eksperimen) dengan jumlah 32 siswa dan kelas X MIA 4 (Kontrol) denganjumlah 31 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar yangberupa Pretest dan Posttest. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknikanalisis deskriptif dan inferensial.Hasil penelitian menunjukkan nilai thitung sebesar sebesar 4, 877 pada tarafkesalahan 0,05 (5%) dengan nilai dk n-1 (63-2) diperoleh nilai ttabel sebesar 1,999.Dari analisis data nilai thitung lebih besar dari pada ttabel yaitu (4, 877 1,999). Dengandemikian H0 ditolak dan H1 diterima, berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruhhasil belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktiftipe point counterpoint menggunakan poster session terhadap hasil belajar biologi siswakelas X SMA Negeri 3 Bulukumba.Kata Kunci : Point Counterpoint, Poster Session, dan Hasil Belajar.

BAB 1PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahEra globalisasi dimulai pada abad 21, dipandang sebagai era persaingan sebuahkualitas. Hal ini membawa konsekuensi baru pada berbagai bidang, termasuk bidangpendidikan. Dalam undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikannasional Bab 1 Pasal 1 (1) pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencanauntuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta ddik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Depdiknas, 2013:1). Untuk mencetakkualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik, diperlukan upaya yng berhubungandengan sistem pendidikan di indonesia.1Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia, sebagai suatukegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaanya berada dalam suatu prosesyang berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan semuanya berkaitandalam suatu sistem yang integral. Umumnya, tujuan pendidikan ialah menyediakanlingkungan yang memungkinkan anak didik untuk mengembangkan bakat dankemampuannya secara optimal. Setiap orang memiliki potensi kemampuan dalam derajatyangberbeda-beda dan dalam bidang yang berbeda pula. Peserta didik dapat1Destia Cika Aninta dan Rusijono, Penerapan Metode Aktif Debate pada Mata PelajaranSosiollogi materi konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya untuk Meningkatkan kemampuanKomunikasi Lisan Siswa Kelas XI Di SMA 1 Glagah Banyuwangi,vol,h.3

mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadinya dankebutuhan masyarakat. Salah satu komponen pendidikan adalah peserta didik danpendidik, peserta didik adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan yangselanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yangberkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.2Proses belajar mengajar mencakup aspek dimana guru harus memiliki strategiagar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mencapai tujuan yang diharapkan.Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik-teknikpenyajian atau biasanya disebut metode mengajar. Pada mulanya istilah strategisdigunakan dalam dunia militer dan diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatanmiliter untuk menenangkan suatu peperangan. Seseorang yang berperan dalam mengaturstrategi, untuk memenangkan peparangan sebelum melakukan suatu tindakan, ia akanmenimbang bagaimana kekuatan pasukan yang dimilikinya baik dilihat dari kuantitasmaupun kualitasnya. Setelah semuanya diketahui, kemudian ia menyusun tindakan yangharus dilakukan, baik tentang siasat peperangan yang harus dilakukan, taktik dan teknikpeperangan, maupun waktu yang tepat untuk melakukan suatu serangan. Dengandemikian dalam menyususn strategi perlu memperhitungkan berbagai faktor baik daridalam maupun dari luar. Begitu pula dengan sekolah terpadu yang memerlukan strategiyang inovatif untuk bersaing dengan sekolah-sekolah bertaraf internasional maupunnasional. Dari ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa, strategi digunakan untuk2Rofa Nurochma dkk, strategi pembelajaran Guided Inquiry dan Demontrasi Ditinjau dari gaybelajar Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jaten,vol.17,h.1

memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam duniapendidikan, strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisirangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidkan tertentu.3Strategi belajar-mengajar merupakan keseluruhan prosedur yang ditempuh olehguru dan siswa yang memungkinkan atau memberi kesempatan kepada siswa untukmelakukan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Strategi apa yangdipilih dan digunakan, pada hakikatnya bergantung pada kemampuan guru sendiri, yangditandai oleh tingkat pengetahuan, keterampilan, sikap dan pengalamannya sertaberkaitan dengan ruang lingkup proses belajar-mengaja

diterapkan strategi Pembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakan Poster Session, (3) Untuk menganalisis pengaruh strategi Pembelajaran Aktif Tipe Point Counterpoint menggunakan Poster Session terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 3 Bulukumba.

Related Documents:

RHAPNA MAULIDA, (2012 ): “Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif tipe the Power of Two terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 9 Tapung.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berapa besar pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe the power of two terhadap hasil belajar matematika siswa.

Pengaruh strategi pembelajaran Aktif Tipe Inquiring Minds To Know Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik diukur menggunakan N-Gain diperoleh 0,76 pada kelas eksperimen dan 0,53 kelas Kontrol. Hasil lembar keterlaksanaan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Inquiring Minds To Know sebesar 90%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa .

Pengaruh Strategi pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answers (GQGA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika peserta didik kelas V MIN 6 Bandar Lampung Oleh MUHAMAD AFRIZA IRAWAN Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal matematika,. .

pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe picture and picture terhadap hasil belajar ipa siswa kelas v mi maarif nu 1 kracak kecamatan ajibarang skripsi oleh : eva nuryanti nim. 1323305146 program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nur Qomaria, S.Pd1, Anna Fauziah, M.Pd2, Drajat Friansah, M.Pd3. Email: Nurqomaria08@gmail.com PMIPA, Pendidikan Matematika STKIP-PGRI Lubuklinggau ABSTRACT

audara pokok bahasan Hakikat Strategi Pembelajaran Bahasa ini merupakan materi awal pengajaran keterampilan berbahasa. Pokok bahasan ini mencakup: (1) konsep umum strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, dan (5) teori yang melandasi berbagai strategi pembelajaran bahasa.

3. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah pada pembagian kelompok.tahap yang pertama membagi kelompok secara heterogen yang dikenal dengan kelompok asal, dan pembagian kelompok

cepté la motion du 18 février 2003 (03.3007 - Recherche sur l’être humain. Création d’une base constitutionnelle), la chargeant de préparer une disposition constitutionnelle concernant la re- cherche sur l’être humain. Pour sa part, la mise en chantier de la loi fédérale relative à la recher-che sur l’être humain a démarré en décembre 2003. La nouvelle disposition .