Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Pencegahan - WordPress

1y ago
20 Views
2 Downloads
2.77 MB
40 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxton Kershaw
Transcription

Buku Seri Pendidikan Orang Tua:PencegahanTindak Pidana Perdagangan Orang007.TOPS.C3.2

2

Buku Seri Pendidikan Orang Tua:PencegahanTindak Pidana Perdagangan Orang007.TOPS.C3.2

Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan OrangCetakan Pertama: Desember 2016CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkanpartisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihakdi bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan “dokumen hidup’ yang senantiasadiperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dariberbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.PengarahPenanggung JawabKontributor NaskahPenelaahLayoutSekretariat: Sukiman: Palupi Raraswati: Agus M Solihin, Yuwono Tri Prabowo, Mohamad Roland Zakaria, Lilis Hayati: Maswita Djaya, Nirawaty Ninin, Aprinol Amril: Ardi Rizki Yozho, Fajar Ramadhan, Tony Sugiarto, Safira Rahmania Putri Shalecha,Diyan Sudihardjo: Nurmiyati, Maryatun, Titien Erwinawati, Nugroho Eko Prasetyo, Sri Lestari Yuniarti,Indah Meliana, Anom Haryo Bimo, Reza Oklavian, Surya Nilasari.Diterbitkan oleh:Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJalan Jenderal Sudirman, Gedung C lt. 13 Senayan Jakarta 10270Telepon: 021-5703336 2016 Kementerian Pendidikan dan KebudayaanHak cipta dilindungi undang-undang. Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan izin tertulis dari penerbit.

Kata PengantarDirektur Pembinaan Pendidikan KeluargaDirektorat Pembinaan Pendidikan Keluarga mempunyai tugas dan fungsi, di antaranya menyediakan sumberbelajar pendidikan orang tua dalam bentuk cetak maupun digital. Sumber belajar dalam bentuk cetak, salahsatunya dibuat berupa buku seri pendidikan orang tua: Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang.Buku Seri Pendidikan Orang Tua : Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang ini diharapkan dapat menambahpengetahuan dan wawasan mengenai pencegahan tindak pidana perdagangan orang terhadap anak.Buku ini terdiri dari 4 bagian, yaitu: (1) Apa Itu Tindak Pidana Perdagangan Orang?; (2) Apa Penyebab TerjadinyaPerdagangan Orang?; (3) Modus & Dampak Tindak Pidana Perdagangan Orang; dan (4) Kiat Pencegahan TindakPidana Perdagangan Orang.Besar harapan kami, buku ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan bagi orang tua dalam mencegah danmelindungi anak dari tindak pidana perdagangan orang.Jakarta, Desember 2016Salam,Dr. Sukiman M.Pd

Daftar IsiHalamanKata Pengantar v1. Apa Itu Tindak Pidana Perdagangan Orang?1 Siapa Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang?4 Siapa Korban yang Diperdagangkan? 6 Di Mana Sasaran Wilayah Tindak Perdagangan Orang?vi82. Apa Penyebab Terjadinya Perdagangan Orang?113. Modus & Dampak Tindak Pidana Perdagangan Orang15 Modus Tindak Pidana Perdagangan Orang16 Dampak Tindak Pidana Perdagangan Orang244. Kiat Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang27Daftar Pustaka31

Apa ItuTindak PidanaPerdaganganOrang?

Perdagangan orang adalah tindakan perekrutan, pengangkutan,penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaanseseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaankekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberibayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dariorang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yangdilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuaneksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.(Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No. 21 Tahun 2007 tentangPemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang)2

Tindak PidanaPerdagangan Orangterjadi karena memenuhiunsur proses, cara,dan tujuan.2Proses1Tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan,pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang.CaraDengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratanutang atau memberi bayaran atau manfaat.3TujuanEksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.3

SiapaPelakuTindakPidanaPerdaganganOrang?4

Orang terdekat (orang tua,paman, bibi, tetangga, pacar,atau kenalan di kampung)MajikanAgen/Calo/SponsorSindikat PerdaganganOrangOknum Aparat PemerintahOknum GuruJasa TravelPegawai/PemilikPerusahaanPengelola TempatHiburanOknum PerusahaanPerekrut Tenaga Kerja5

SiapaKorban yangDiperdagangkan?6

Perempuan, Laki-Laki,Anak-anak, dan Bayi.7

Di mana SasaranWilayah yangBerpotensiPerdagangan Orang?81DaerahMiskin

2Daerah PascaKonflik3Daerah PascaBencana9

Setiap orangberhak mendapat perlakuanyang layak dan rasa amandalam bekerja .Penindasan dan kekerasanadalah kejahat an .10

Apa PenyebabTerjadinyaPerdaganganOrang?

ang tua tentangmodus tindak pidanaperdagangan orang.Pernikahan dini danbudaya yang masihmenganggap anakperempuan sebagaiaset keluarga.Tingkat putus sekolahyang tinggi dan buta aksaraGaya hidupyang berlebihan.12

Penyalahgunaanteknologi informasi.Keterbatasan lapanganpekerjaan, tingkatpengangguran yang tinggi, dantidak memiliki keterampilan.Bisnis yangmenjanjikan (uang)Kurangnya informasi(dokumen)13

Saatnya kita berani untuk mengatakan “TIDAK” kepadaseseorang (dikenal maupun tidak dikenal) untuk:Pergi meninggalkan rumahtanpa sepengetahuankeluarga.14Berhenti bersekolah untukbekerja.Menikah di usia dini.Mencari, memperkenalkan,mengajak teman dan pergibekerja ke daerah lain yangmengarah kepada TPPO.Menerima pemberian yangtidak wajar (seperti HP, uangdalam jumlah besar, pakaianmewah) tanpa persyaratantertentu yang memungkinkankita terjebak pada jaringanperdagangan orang.Menerima titipan barang dariseseorang yang tidak jelasyang memungkinkan kita akanmenjadi relasi dengan sindikatperdagangan orang denganmodus kurir narkoba.

MODUS & DAMPAKTindak PidanaPerdagangan Orang

MODUS Tindak Pidana Perdagangan Orang1.Asisten Rumah Tangga (ART)6.Jeratan Utang2.Duta Seni/Budaya/Beasiswa7.Penculikan Anak3.Perkawinan Pesanan8.Umroh.4.Penipuan Melalui ProgramMagang Kerja ke Luar Negeri9.Tenaga kerja keluar negeri.5.Pengangkatan Anak16

1. Asisten Rumah Tangga (ART)Memalsukan dokumen danidentitas korban.Jeratan utang.Ditempatkan di tempat yangtidak sesuai dengan janji.Dijanjikan dengan jabatanlain, namun ternyatadijadikan sebagai penatalaksana rumah tangga ataupekerja seks komersial (PSK).Ditempatkan di tempat yangtidak sesuai dengan janji.Tidak ada kejelasan mengenaitugas-tugas kerja, jam kerja,libur mingguan, dan cuti.Perekrutan dilakukan denganmemberi informasi upahdan kondisi kerja yangmenggiurkan.17

2. Duta Seni/Budaya/Beasiswa Dijanjikan sebagai penariduta budaya. Dijanjikan sebagai penyanyi. Dijanjikan sebagaipenghibur di negara asing. Dijanjikan beasiswa.18Kenyataannya mereka dipaksa untuk bekerja di industriseks atau pada pekerjaan dengan kondisi mirip perbudakan.

3. Perkawinan PesananDijanjikan untuk menjadi istridengan kehidupan yang lebih baiknamun tidak sesuai dengan yangdijanjikan.Tidak mendapatkan hak yang layaksebagai seorang istri.Dijadikan sebagai pembantu ataupekerja paksa.19

4. Penipuan melalui program magangkerja ke luar negeri Dijanjikan untuk magang kerja di luar negeri, namun tidak sesuaidengan, penempatan, pekerjaan, bayaran, dan hak-hak yangseharusnya didapat. Pemalsuan dokumen kerja dan identitas (kartu keluarga, KTP,pemalsuan stempel pemerintah, pemalsuan tanda tangan).5. Pengangkatan Anak Pengangkatan anak tidak dilengkapi dengan surat keteranganatau akte notaris sebagai dasar hukum yang sah.20

6. Jeratan UtangPelaku meminjamkan uang dengan mudah tanpa jaminan namunjika korban tidak bisa membayar, pelaku memaksa korban: Membayar utang dengan kerja paksa atau prostitusi. Membayar utang dengan upah/gaji yang tidak dibayar.7. Penculikan Anak Penjemputan anak oleh orang tidak dikenal. Penculikan di rumah bersalin, tempat penitipan anak, mall, sertatempat umum lainnya.21

8. UmrohPelaku menjanjikan korbanbekerja di Arab Saudi sambilmenjalankan ibadah umrohtanpadokumenresmisebagai pencari kerja danizin tinggal yang tidak jelas.22

9. Tenaga Kerja ke Luar NegeriPelaku merekrut korban dengan membayarsejumlah uang kepada orang tua korbandan menjanjikan pekerjaan dengan gajiyang besar. Kenyataannya, korban dibawake suatu tempat, disekap, tidak diberikebebasan berkomunikasi. Kalaupundiberangkatkan ke luar negeri, korban tidakmemiliki keterampilan yang memadai dantanpa dokumen keberangkatan yang sah.23

DAMPAK Tindak PidanaPerdagangan OrangAnak-anak korban perdaganganorang akan mengalami hambatandalam tumbuh kembang dan tidakterpenuhinya kebutuhan dasar.24Rawan akan kekerasanfisik, mental, dan seksual.

Terancamnya kesehatan korban, seperti:cacat fisik, terinfeksi berbagai penyakitmenular seksual/HIV Aids, dan bahkankematian.Dapat mengakibatkan gangguan jiwakarena mengalami luka batin yang sangatparah.Menjadi imigran illegal sehingga mendapatkan ancaman hukuman karenadokumen imigrasi yang tidak lengkap,dipalsukan/dirampas oleh majikan.Berkurangnya rasa percaya dan harga diri,selalu merasa bersalah, ketakutan, dankehilangan kontrol atas diri sendiri.1725

Kejahatan bisa terjadi bukansaja karena ada niat si pelaku,tapi kejahatan juga bisa terjadikarena ada kesempatan.26

Kiat PencegahanTindak PidanaPerdaganganOrang

HAL YANG PERLUDILAKUKANORANG TUA:1Mengenal anak lebih dekat dan memahamimasalah yang sedang dihadapi di dalamkeluarga.23428Waspada terhadap cara penipuan yangakan dilakukan pelaku.Mengenal persyaratan bekerja di dalamnegeri maupun di luar negeri.Meningkatkan kemitraan dan komunikasi dengansekolah dan masyarakat untuk dapat melindungianak dari tindak pidana perdagangan orang.

5Berusaha meningkatkan pengetahuan danketerampilan anak baik di rumah maupun disekolah.6Meningkatkan pemahaman agama didalam keluarga.7Tidak mudah tergiur dengan janji-janjiuntuk mendapatkan uang dengan carayang mudah.29

Bila ada tanda-tanda yang mencurigakan, beri tahu Ketua RT, RW, ataukontak nomor berikut:# Komisi Perlindungan Anak: (021) 31901556# layanan Polisi: 110# LK 3 (lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga)jl. salemba raya no.28, (021) 3907233*setiap kabupaten ada# p2tp2a (pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak)Jl. Raya bekasi timur km.18 pulo gadung rt.7 rw.3, jatinegara kaum,kota jakarta timur, dki jakarta 13930*setiap provinsi ada30

Daftar Pustaka Undang-Undang Republik Indonesia No.4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak. Undang-Undang Republik Indonesia No.39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 1999 tentang pengesahan ILOConvention Number 138 Concening Minimum Age for Forced Labour (Konfensi ILOmengenai usia minimum untuk diperbolehkan bekerja). Undang-Undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Undang-Undang Republik Indonesia No.21 Tahun 2007 tentang pemberantasantindak pidana perdagangan orang. Pendidikan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Eksploitasi SeksualAnak di Sekolah. 2015. Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. Direktorat PembinaanPendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. Pedoman Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan EksploitasiSeksual Anak. 2015. Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. Direktorat PembinaanPendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. Buku Saku Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang. 2015. Direktorat JenderalPAUD dan Dikmas. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.31

Direktorat Pembinaan P endidikan KeluargaDirektorat J enderal P endidikan Anak Usia Din i dan P endidikan MasyarakatKementerian Pendidikan dan Kebudayaan2016Sahabat Keluarga34@ShbKeluargaSahabatkeluarga

Judul Buku Seri Pendidikan Orang Tua: Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang Cetakan Pertama: Desember 2016 CATATAN: Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak

Related Documents:

motivasi belajar anak yaitu orang tua sebagai panutan, orang tua sebagai fasilitator anak, dan orang tua sebagai motivator anak, adapun bentuk motivator yang dapat diberikan oleh orang tua kepada anak adalah perhatian, hadiah, penghargaan, pujian, dan hukuman

pengaruh orang tua ii. Kegemaran membaca dan peran sebagai orang tua iii. Kendala membaca bagi kelompok orang tua berdasarkan usia iv. Popularitas dan Efektivitas kegiatan bagi kelompok orang tua 3. Kegiatan Buibu Baca Buku Book Club a. Popularitas kegiatan menurut anggota kelompok b. Dampak pada anggota kelompok 4. Penutup a. Kesimpulan b .

Lampiran - 5 KISI-KISI Indikator persepsi anak terhadap pola asuh orang tua adalah sebagai berikut: 1. Parental Control (PC) Indikatornya: Orang tua membatasi kegiatan anak ( 1, 4, 13, 34). 1 Orang tua membatasi waktu bermain saya di luar rumah. 4 Orang tua melarang saya membaca buku cerita, kalau sudah waktunya mengerjakan PR.

2. Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat peran orang tua dalam pendidikan moral anak usia dini di PAUD Kelurahan Sidomoyo Kecamatan Godean? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui peranan orang tua dalam pendidikan moral anak usia dini di PAUD

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PENDIDIKAN . NPM: 1611010571 Jurusan: Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1441 H / 2020 M . KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP . sehingga penulis dapat menyelesaikan studi. Semoga Allah yang Maha .

Tanggung jawab orangtua terhadap anak-anaknya tidak hanya terbatas pada hal-hal yang sifatnya material saja melainkan juga hal-hal yang sifatnya spiritual seperti halnya pendidikan dan agama, untuk itu orang tua harus memberi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Beberapa tanggung jawab orang tua terhadap anaknya, yaitu: 1.

Buku Kebijakan SPMI Dokumen/ Buku Manual SPMI Dokumen/ Buku Standar SPMI en SPMI Dokumen/ Buku Formulir SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Alternatif 1 Menjilid Dokumen/Buku SPMI Misalnya terdapat 50 Standar dalam SPMI suatu perguruan tinggi Buku I KEBIJAKAN SPMI Buku III STANDAR SPMI Buku IV FORMULIR SPMI

Paediatric Anatomy Paediatric ENT Conditions Paediatric Hearing Tests and Screening. 1 Basic Sciences HEAD AND NECK ANATOMY 3 SECTION 1 ESSENTIAL REVISION NOTES medial pterygoid plate lateral pterygoid plate styloid process mastoid process foramen ovale foramen spinosum jugular foramen stylomastoid foramen foramen magnum carotid canal hypoglossal canal Fig. 1 The cranial fossa and nerves .