BAB II KAJIAN TEORI A. 1. A. Pengertian Harga

3y ago
38 Views
2 Downloads
388.95 KB
23 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Hayden Brunner
Transcription

BAB IIKAJIAN TEORIA. Landasan Teori1. Teori Hargaa. Pengertian HargaHarga dapat diartikan sebagai jumlah uang (satuanmoneter) dan/atau aspek lain (nonmoneter) yang mengandungutilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkansuatu jasa.1Istilah yang digunakan untuk mengacu pada harga bisaberanekaragam. Ini menunjukkan bahwa penetapan harga sangattergantung kepada jenis produk spesifik yang dijual. Biasanya parapemasar menetapkan harga untuk kombinasi antara : Barang atau jasa spesifik yang menjadi objek transaksi. Sejumlah layanan pelengkap (seperti pengiriman, instalasi,pelatihan, reparasi, pemeliharaan, dan garansi). Manfaat pemuasan kebutuhan yang diberikan oleh produkyang bersangkutan.1Fandi Tjiptono, Pemasaran Jasa (Malang : Bayumedia Publishing, 2004), 178.12digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13Tabel 2.1Berbagai Istilah HargaIstilah HargaTuition (uang kuliah)Interest (Bunga)Manfaat yang dibeli/dibayarJasa pendidikanPeminjaman,penyimpanan,atau pemakaian uangRent (uang sewa)Penggunaanperalatanatautempat untuk periode waktutertentu.Fare (ongkos/harga Jasa transportasikarcis atau tiket)Jasa pengacara atau dokterFeeJasa konsultan atau pengacaraRetainerselama periode waktu tertentuPenggunaan jalan tol atauTolltelepon interlokalSalary (gaji)Jasa seorang eksekutif atauwhite-collar workers lainnyaWage (upah)Jasa blue-collar workersCommission (komisi) Jasa wiraniaga, jasa markelarDues (iuran)Keanggotaan dalam sebuah klubatau organisasiCatatan : Dalam konteks yang negatif atau ilegal, ada sejumlahistilah lain yang sering dijumpai, yakni sogokan, uang suap, uangpelicin, blackmail, uang tebusan dan lain-lain.2Harga ialah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuahproduk atau jasa atau sejumlah nilai yang konsumennya untukmendapatkan manfaat dari atau memiliki atau menggunakan jasa.3Harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatuproduk atau jasa atau sejumlah nilai tukar konsumen atas manfaat –manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasatersebut.42Fandi Tjiptono, Pemasaran Jasa.,212.Philip Kotler dan Gary Amstrong , Dasar – dasar Pemasaran (Jakarta : Prehallindo, 2005),72.4Ibid.,493.3digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14Harga merupakan satu-satunya elemen bauran ainnyamenimbulkan biaya. Harga juga merupakan salah satu elemenbauran pemasaran paling fleksibel. Secara tradisional, hargaberperan sebagai penentu utama pilihan pembeli.5Sebagai salah satu unsur bauran pemasaran, harga rupakanpernyataan nilai dari sebuah produk, aspek yang tampak jelas(visible) bagi konsumen, diterminan utama permintaan, sumberpendapatan dan laba, bersifat fleksibel, berpengaruh terhadap citradan positioning jasa, dan merupakan masalah paling pelik yangdihadapi para manajer.6b. Landasan Hukum Harga1. Al – Qur’anβr& HωÎ) È ÏÜ t6ø9 Î/ Μà6oΨ t/ Νä3s9 uθøΒr& (#þθè à2ù's? Ÿω (#θãΨtΒ#u š Ï% ! # yγ ƒr' tƒöΝä3Î/ tβ%x. ! # βÎ) 4 öΝä3 ¡à Ρr& (#þθè çFø)s? Ÿωuρ 4 öΝä3ΖÏiΒ Ú#t s? tã οt pgÏB šχθä3s? VϑŠÏmu‘Artinya : “Hai Orang-orang yang beriman, janganlah kamu salingmemakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil,kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengansuka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamumembunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah mahapenyayang kepadamu.” (an-Nisa : 29).75Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid 2 (Jakarta: PT.Prenhallindo,1998),107.Ibid.,109.7Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya(Bogor: Syaamil Qur’an,2007),83.6digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah telah memberikanhak kepada tiap orang untuk melakukan perniagaan dengan jalanyang diperbolehkan dengan harga yang disenangi.2. Hadist ﻗَﺎل َر ُﺳ ْﻮ ُل اﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﻢ اﻧﻤﺎ اﻟْﺒَـ ْﻴ ُﻊ : ﺖ اَﺑَﺎ َﺳ ِﻌ ْﻴﺪ اﻟ ُﺨ ْﺪ ِري ﻳَـ ُﻘ ْﻮ ُل ُ َﺳ ِﻤ ْﻌ ٍ َﻋ ْﻦ ﺗَـ َﺮ اض Artinya: “ Saya mendengar Abu Sa’id al-Khudriy berkata:Rasulullah SAW bersabda : sesungguhnya jual beli itudilakukan dengan suka sama suka”.8Berdasarkan hadist di atas, dijelaskan bahwa sebuahtransaksi (jual beli) terjadi dengan kesepakan antara kedua belahpihak dan keduanya menyetujui dengan segala sesuatu yang terkaitdidalamnya, termasuk dengan harga yang ditentukan.c. Strategi Penetapan etapkan harga :1. Penetapan Harga JualKeputusan penetapan harga seperti halnya keputusanbauran pemasaran yang lainnya, harus berorientasi padapembeli yang efektif, mencakup memahami seberapa besarnilai yang ditempatkan konsumen atas manfaat yang mereka8Ibnu Abdullah Muhammad bin Yazid al quruwaini, Sunan Ibnu Majah Juz I, 687.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16terima dari produk dan penetapan harga yang sesuai dengannilai pembeli.2. Elastisitas HargaSeberapa responsif permintaan terhadap suatu perubahanharga jika permintaan hampir berubah karena sedikit perubahanharga maka permintaan tersebut tidak elastis atau inelastis. Jikapermintaan berubah banyak, maka perubahan tersebut elastis.Semakin tidak elastis suatu permintaan, semakin besar penjualmenaikkan harga.3. Perbandingan Harga usahaan adalah harga pesaing dan kemungkinan reaksipesaing atau tindakan penetapan harga yang dilakukanperusahaan. Seorang konsumen cenderung membeli suatuproduk akan mengevaluasi serta nilai dari perbandingan sejenislainnya.9Selain tiga strategi di atas, Hermann juga mengemukakantentang strategi harga, yaitu :1. Keterjangkauan Harga9Philip Kotler dan Gary Amstrong , Dasar – dasar Pemasaran (Jakarta : Prehallindo, 2005), 452.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17Keterjangkauan harga adalah harga sesungguhnya darisuatu produk yang tertulis di suatu produk yang harusdibayarkan oleh pelanggan. Artinya pelanggan cenderungmelihat harga akhir dan memutuskan apakah akan menerimanilai yang baik seperti yang diharapkan. Harapan pelanggandalam melihat harga yaitu :a. Harga yang ditawarkan mampu dijangkau oleh pelanggansecara financial.b. Penentuan harga harus sesuai dengan kualitas produksehingga pelanggan dapat mempertimbangkan dalammelakukan pembelian.2. Diskon / Potongan HargaDiskon merupakan potongan harga yang diberikan olehpenjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktifitasyang tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi penjual.3. Cara PembayaranCara pembayaran sebagai prosedur dan mekanismepembayaran suatu produk / jasa sesuai ketentuan yang ada.Kemudahan dalam melakukan pembayaran dapat dijadikandigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18sebagai salah satu pertimbangan bagi nasabah dalammelakukan keputusan pembelian.10d. Peranan HargaHarga berperan penting secara makro (bagi perekonomiansecara umum) dan secara mikro (bagi konsumen dan perusahaan),adapun peran harga adalah : Bagi Perekonomian, harga produk mempengaruhi upah, sewa,bunga, dan laba. Harga merupakan regulator dasar dalamsistem perekonomian, karena harga berpengaruh terhadapalokasi faktor-faktor produksi. Seperti tenaga kerja, tanah,modal, waktu dan kewirausahaan (entrepreneurship). Tingkatupah yang tinggi menarik tenaga kerja Bagi Konsumen, dalam penjualan ritel, ada segmen pembeliyang sangat sensitif terhadap faktor harga (menjadikan hargasebagai satu-satunya pertimbangan membeli produk) dan adapula yang tidak. Mayoritas konsumen sensitif terhadap harga,namun juga mempertimbangkan faktor lain (seperti citramerek, lokasi toko, layanan, nilai, fitur produk, dan kualitas). Bagi Perusahaan, dibandingkan dengan bauran pemasaranlainnya (produk, distibusi dan promosi) yang membutuhkanpengeluaran dana dalam jumlah besar, harga merupakan satu-10Hermann, et, al. The Social Influence Of Brand Community : Evidence From European CarClubs (Journal Marketing : 2007), Vol 69, 1.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkanpendapatan. Harga produk adalah determinan utama pengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar bagiperusahaan.112. Teori Kepuasan Nasabaha. Pengertian Kepuasan NasabahKata kepuasan atau satisfaction berasal dari bahasa latin (satis),yang memiliki arti cukup baik atau memadai dan (facio), yaitumelakukan atau membuat. Secara sederhana kepuasan dapat diartikansebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai,namun ditinjau dari perspektif perilaku konsumen istilah kepuasannasabah lantas menjadi sesuatu yang kompleks bahkan hingga saat inibelum dapat dicapai kesepakan atau (consensus) mengenai konsepkepuasan yakni apakah kepuasan merupakan respons emosional atauevaluasi kognitif. 12Kepuasan konsumen (nasabah) dapat didefinisikan sebagai suatukeadaan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen(nasabah) dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.13 Secaraumum kepuasan konsumen (nasabah) dapat diartikan sebagai perasaan11Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa., 182-183.Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa (Malang: Bayumedia, 2004), 178.13Walker, Managing Custumer Dissatisfaction Throught effective Complaint Management System(Journal of Management Stategy, 2001), 35.12digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20senang atau kecewa dari perbandingan antara produk yang dibeli dansesuai atau tidak dengan harapannya.Terdapat beberapa pakar yang juga menguraikan tentangpengertian dari kepuasan pelanggan : Churchill dan Surprenant merumuskan kepuasan pelanggan sebagaihasil pembelian dan pemakaian yang didapatkan dari perbandinganantara reward dan biaya pembelian dengan konsekuensi yangdiantisipasi sebelumnya. Caddote mengonseptualkan kepuasan pelanggan sebagai perasaanyang timbul sebagai evaluasi terhadap pengalaman pemakaianproduk atau jasa. Engel mengemukakan bahwa kepuasan pelanggan merupakanevaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurangkurangnya sama atau melampau harapan pelanggan.14Sedangkan Sedangkan secara umum, kepuasan (satisfaction)adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karenamembandingkan kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil)terhadap ekspetasi mereka.1514Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa.,349.Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Jilid I c.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21b. Landasan Hukum KepuasanIslam melalui Al-Qur’an telah memberikan (memuasakan) kepada obyek dakwah (Costumer/Pelanggan),adapun hal tersebut dijelasakan pada Al-Qur’an Surah Ali Imranayat 159 :ô ÏΒ (#θ‘Òx Ρ]ω É ù s)ø9 # xá‹Î xî ˆàsù MΨä. öθs9uρ ( öΝßγs9 MΖÏ9 «! # z ÏiΒ 7πyϑômu‘ yϑÎ6sùö .uθtGsù MøΒz tã #sŒÎ*sù ( Í öΔF{ # ’Îû öΝèδö‘Íρ x uρ öΝçλm; ö Ï øótGó #uρ öΝåκ ]tã ß#ôã sù ( y7Ï9öθym t ,Î#Ïj.uθtGßϑø9 # Ïtä† ! # βÎ) 4 «! # ’n?tãArtinya : “maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlakulemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikapkeras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diridari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka danmemohonlahampunanbagimereka,danbermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu(urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, sepertiurusan politik, ekonomi, kemasyarakatakan, dan lainlain). kemudian, apabila engkau telah membualatkantekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allahmencintai orang yang bertawakkal.”16 (Ali Imran : 159).Jika mukmin bersikap kerasa dan tidak peduli terhadapsesama (pelanggan) maka mereka akan menjauh dan tidak puas,sehingganya target tidak akan tercapai. Hal ini berarti, bahwaperhatian terhadap sesama merupakan suatu anjuran wajib bagimukminc. Atribut – Atribut Mengukur Kepuasan Konsumen16Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bogor: Syaamil Qur’an,2007),71.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

men (nasabah), terdapat enam konsep mengenai objekpengukuran kepuasan konsumen, yaitu :1. Kepuasan Pelanggan KeseluruhanCara yang paling sederhana untuk mengukur kepuasanpelanggan adalah langsung menanyakan kepada pelangganseberapa puas mereka dengan produk dan jasa spesifik tertentu.Biasanya ada dua bagian dalam proses pengukurannya. Pertama,mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atas jasaperusahaan bersangkutan. Kedua, menilai dan membandingkannyadengan tingkat kepuasan keseluruhan terhadap produk dan jasapesaing.2. Dimensi Kepuasan Pelanggan.Berbagai penelitian memilah kepuasan pelanggan ke dalamkomponen – kompononnya. Umumnya, proses semacam ini terdiriatas empat langkah. Pertama, mengindentifikasi dimensi-dimensikunci kepuasan pelanggan. Kedua, meminta pelanggan menilaiproduk atau jasa perusahaan berdasarkan item-item spesifik, sepertikecepatan layanan, fasilitas layanan, atau keramahan staf layananpelanggan. Ketiga, meminta pelanggan menilai produk atau jasapesaing berdasarkan item-item spesifik yang sama. Keempat,meminta para pelanggan untuk menentukan dimensi-dimensi yangdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23menurut mereka paling penting dalam menilai kepuasan pelanggankeseluruhan.3. Konfirmasi Harapan (Confirmation of Expectation).Dalam konsep ini, kepuasan tidak diukur langsung. Tetapidisimpulkan berdasarkan kesesuain atau ketidaksesuaian antaraharapan pelanggan dengan kinerja aktual produk perusahaan padasejumlah atribut atau dimensi penting.4. Minat Pembelian Ulang(Repurchase Intent).Kepuasan pelanggan diukur secara behavioral dengan caramenanyakan apakah pelanggan akan berbelanja atau menggunakanjasa perusahaan lagi.5. Kesediaan untuk Merekomendasi (Willingness to Recommend).Dalam kasus produk yang pembelian ulangnya relatif lama ataubahkan hanya terjadi satu kali pembelian (seperti pembelian mobil,broker rumah, asuransi jiwa, tour keliling dunia, dan sebagainya),kesediaann pelanggan untuk merekomendasikan produk kepadateman atau keluarganya menjadi ukuran yang penting untukdianalisis dan ditindak lanjuti.6. Ketidakpuasan Pelanggan (Costumer Dissatisfaction).Beberapa macam aspek yang sering ditelaah guna returataupengembalian produk, biaya garansi, product recall (penarikandigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24kembali produk dari pasar), defections (konsumen beralih kepesaing).173. Teori Gadai Emasa. Pengertian Gadai hkan atau jaminan.18 Sedangkan menurut istilah adalahsuatu barang yang dijadikan peneguhan atau penguat dalam utangpiutang. Barang boleh dijual kalau utang tidak dapat dibayar,hanya penjual ini hendaklah dengan keadilan (dengan harga yangberlaku waktu itu).19Sedangkan dalam Kitab Undang-undang Hukum PerdataPasal 1150 yang menyatakan bahwa :Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barangbergerak, yang diserahkan kepadanya oleh debitur, atau olehkuasanya, sebagai barang jaminan atas utangnya, dan yang diberiwewenang kepada kreditur untuk mengambil pelunasanpiutangnya dari barang itu dengan mendahului kreditur-krediturlain, dengan pengecualian biaya penjualan sebagai pelaksanaanputusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, danbiaya penyelamatan barang itu, yang dikeluarkan setelah barangitu diserahkan sebagai gadai yang harus didahulukan.2017Fandy Tjiptono, Perspektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer (Yogyakarta: ANDI,2004), 101.18Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab Indonesia ,Cetakan ke 1 (Jakarta: PT.Hidakarya Agung,1990), 148.19Nazar Bakri, Problematika Pelaksanaan Fiqih Islam, Cetakan 1 (Jakarta: PT.Raja GrafindoPersada,1994), 43.20Kitab Undang Undang, Hukum Pidana, Acara Pidana, dan Perdata (Jakarta: Visi Media, 2008),437.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

25Dalam istilah bahasa Arab, gadai di istilahkan dengan rahndan dapat juga dinamai al-habsu. Secara etimologis, arti rahnadalah tetap dan lama, sedangkan al-habsuberarti penahananterhadap suatu barang dengan hak sehingga dapat dijadikan sebagaipembayaran dari barang tersebut. Sedangkan menurut Sabiq, rahnadalah menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurutpandangan syara’ sebagai jaminan hutang, hingga orang yangbersangkutan boleh mengambil hutang atau ia bisa mengambilsebagian (manfaat) barangnya itu. Pengertian ini didasarkan padapraktek bahwa apabila seorang ingin berhutang kepada orang lain,ia menjadikan barang milinya baik berupa barang bergerak atauberupa ternak berada dibawah penguasaan pemberi jaminan sampaipenerima pinjaman melunasi hutangnya.21Berdasarkan beberapa definisi di atas mengenai pengertiangadai, maka secara garis besar gadai merupakan sebuah salah satutransaksi dimana satu pihak menyerahkan barang berharganya(bisa di uangkan) sebagai barang jaminan dan satu pihak lainnyamemberikan uang sebagai hasil dari penyerahan barang jaminantersebut.21Abdul Ghofur Anshori , Gadai Syariah di Indonesia : Konsep Implementasi danInstitusionaliasi Cet pertama (Yogyakarta: Gadjah Madya University Press, 2005),88.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26b. Landasan Hukum Gadai1. Al – Qur’anz ÏΒr& βÎ*sù ( π Êθç7ø) Β Ö yδÌ sù Y6Ï?%x. (#ρ߉Éfs? öΝs9uρ 9 x y 4’n?tã óΟçFΖä. βÎ)uρ *(#θßϑçGõ3s? Ÿωuρ 3 çμ /u‘ ! # È, Gu‹ø9uρ çμtFuΖ tΒr& z Ïϑè?øτ # “Ï% ! # ÏjŠxσã‹ù sù VÒ èt/ Νä3àÒ èt/ÒΟŠÎ tæ tβθè yϑ ès? yϑÎ/ ª! #uρ 3 çμç6ù s% ÖΝÏO#u ÿ çμ ΡÎ*sù yγôϑçGò6tƒ tΒuρ 4 nοy‰ yγ 9 # Artinya : “Jika kamu dalam perjanjian (dan bermuamalah tidaksecara tunai) sedang kamu tidak memperolehseorang penulis, hendaklah tanggungan yangdipegang (oleh yang berpiutang).” ( al-Baqarah :283).22Ayat tersebut secara eksplisit menyebutkan “barangtanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang)”. Dalamdunia finansial, barang tanggungan biasa dikenal sebagaijaminan (collateral) atau objek pegadaian.232. Hadistِ َﻋ ِﻦ اﻟ ﱠ ، َﻋ ْﻦ َزَﻛ ِﺮﻳﱠﺎ ، ﻴﻊ ، ﺸ ْﻌﺒِ ﱢﻲ َ َ َﺣ ﱠﺪﺛَـﻨَﺎ أَﺑُﻮ ﺑَ ْﻜ ِﺮ ﺑْ ُﻦ أَﺑِﻲ َﺷ ْﻴﺒَﺔَ ﻗ ٌ َﺣ ﱠﺪﺛَـﻨَﺎ َوﻛ : ﺎل ِ ُ ﺎل رﺳ »اﻟﻈﱠ ْﻬ ُﺮ : ﺻﻠﱠﻰ اﷲُ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ َ َ ﻗ ، َﻋ ْﻦ أَﺑِﻲ ُﻫ َﺮﻳْـ َﺮَة َ ﻮل اﻟﻠﱠﻪ ُ َ َ َ ﻗ : ﺎل َو َﻋﻠَﻰ اﻟﱠ ِﺬي ، ب إِ َذا َﻛﺎ َن َﻣ ْﺮُﻫﻮﻧًﺎ ُ َوﻟَﺒَ ُﻦ اﻟ ﱠﺪ ﱢر ﻳُ ْﺸ َﺮ ، ﺐ إِ َذا َﻛﺎ َن َﻣ ْﺮُﻫﻮﻧًﺎ ُ ﻳُـ ْﺮَﻛ «ُ ب ﻧَـ َﻔ َﻘﺘُﻪ ُ ﺐ َوﻳَ ْﺸ َﺮ ُ ﻳَـ ْﺮَﻛ Artinya : dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda :“Apabila ada ternak digadaikan, punggungnya bolehdinaiki (oleh orang yang menerima gadai) karena ia22Departemen Agama RI, Al-qur’an dan Terjemahannya (Bandung: Gema Risalah press, 1993),49.23Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik (Jakarta: Gema Insani Press,2001),129.digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id di

melihat harga akhir dan memutuskan apakah akan menerima nilai yang baik seperti yang diharapkan. Harapan pelanggan dalam melihat harga yaitu : a. Harga yang ditawarkan mampu dijangkau oleh pelanggan secara financial. b. Penentuan harga harus sesuai dengan kualitas produk sehingga pelanggan dapat mempertimbangkan dalam melakukan pembelian. 2.

Related Documents:

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori Kajian teori merupakan deskripsi hubungan antara masalah yang diteliti dengan kerangka teoretik yang dipakai. Kajian teori dalam penelitian dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memperkuat teori dan mem

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Teori Kajian teori berfungsi sebagai landasan teoretik yang digunakan oleh peneliti untuk membahas dan menganalisis masalah yang diteliti. Kajian teori disusun berdasarkan perkembangan terkini bidang ilmu yang berkaitan dengan inti penel

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

29 BAB II KAJIAN TEORI A. Landasar Teori 1. Teori Ekonomi Ekonomi atau economic dalam banyak literature ekonomi disebutkan berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Oios atau Oiuku” dan “Nomos” yang berarti peraturan rumah tangga.

BAB II KAJIAN TEORETIK Bab kedua ini penulis sebut dengan kajian teoretik yang dikenal juga dengan istilah kerangka teoritik; isinya membahas tentang teori-teori yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Sehingga pada bab ini, penulis akan menguraikan teori mengenai

22 BAB II KAJIAN TEORI Dalam teori ini berisi tentang kajian-kajian yang dijadikan sebagai rujukan langsung penelitian dan penulisan, serta sebagai pisau pembedah masalah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.